Pages

Wednesday, July 31, 2013

Harry Potter dan Relikui Kematian


J.K. Rowling
1008 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, Januari 2008
Rp. 200.000,-

KAMI MEMPERSEMBAHKAN HARRY POTTER-7
EPISODE TERAKHIR
DALAM EPIK HARRY POTTER

Harry Potter dan Relikui Kematian adalah buku terakhir dari seri Harry Potter. Saat membaca novel ini, aku seperti tak percaya cerita Harry Potter akhirnya selesai. Antara senang dan sedih. Aku merangkum bebeapa kejadian penting yang mempengaruhi petualangan Harry, Ron dan Hermione melawan Lord Voldermort ;)

Percarian Horcrux

“Ron telah bersikap ksatria dan memaksa Hermione tidur di sofa. Bayangan Hermione menutupi Ron. Tangan Hermione menggantung, dan jarinya hampir menyentuh jari Ron. Harry berpikir apakah mereka tertidur dengan saling berpegangan tangan.”

Harry, Ron dan Hermione memutuskan untuk tidak kembali ke Hogwarts untuk menyelesaikan pekerjaan Dumbledore, mencari dan menghancurkan semua horcrux Lord Voldermort. Misi ini tidak disangka melibatkan dan mengorbankan banyak pihak. Salah satunya adalah Dobby. Aku tidak pernah bener-bener suka peri rumah ini. Tapi aku tetepngerasa sedih saat Dobby pergi :’( Selain memikirkan misi tersebut, Ron dan Hermione juga semakin dekat dan tidak malu-malu lagi mengungkapkan perasaan mereka. Karena jika tidak sekarang, mereka tidak yakin akan dapat kesempatan lain.

Relikui Kematian

“Tetapi Kematian sungguh licik. Ia berpura-pura memberi selamat pada tiga bersaudara itu atas sihir mereka, dan mengatakan bahwa masing-masing dari mereka mendapatkan hadiah karena telah cukup cerdas untuk menghindarinya.”

Percarian horcrux membimbing Harry, Ron dan Hermione untuk mengenal ketiga benda yang disebut Relikui Kematian. Tongkat sihir paling hebat, batu yang bisa membangkitkan jiwa yang sudah mati dan sebuah jubbah gaib dipaparkan dalam sebuah cerita anak tentang tiga bersaudara. Ketiga benda itu ternyata nyata adanya dan bisa menjadi senjata untuk mengalahkan Voldermort.

Snape

“Selalu.”

Sebuah alasan kenapa Snape sangat membenci tapi tetap melindungi Harry terungkap. Snape mencintai Lily, ibu kandung Harry. Selalu. Cerita Snape ini sangat mengharukan. Hanya dengan satu kata diatas, sudah jelas betapa besar perasaan yang dimiliki Snape. Cerita ini pula yang merubah pandangan aku tentang Snape berubah 100% :’(

Voldermort

“Tak ada lagi Horcrux. Cuma kau dan aku. Yang satu takkan bisa hidup jika yang satunya selamat, dan salah satu di antara kita akan lenyap untuk selamanya…”

Pertarungan terakhir antara Harry dan Voldermort terjadi di Hogwarts. Para guru dan murid Hogwarts ikut terlibat melawan Para Pelahap Maut. Pertaruangan ini berlangsung cukup lama dan menegangkan. Ketiga benda Relikui Kematian juga muncul dan dipakai. Aku agak bingung dengan perpindahan tongkat elder tapi ya akhirnya aku ngerti juga hehehehe

Sembilan Belas Tahun Kemudian

“Luka itu sudah tidak menyakitkan lagi selama sembilan belas tahun. Semuanya baik-baik saja.”

Sembilan belas tahun kemudian, Harry, Ginny, Ron, Hermione bahkan Draco dan istrinya mengantar anak-anak mereka menaiki Hogwarts Express. Uniknya nama ketiga anak Harry dan Ginny diambil dari orang-orang terdekatnya yang meninggal dalam pertaruangan melawan Voldermort. Selain itu, dalam kesempatan berbeda, J.K. Rowling menjelaskan kehidupan para tokohnya yang tidak diceritakan di akhir novel. Harry menjadi seorang Auror di Kementerian Sihir. Dia sudah tidak lagi bisa berbicara Parseltongue setelah hancurnya bagian jiwa Voldemort yang ada di dalam dirinya. Lalu Ron bekerja bersama George di tokonya, Weasleys' Wizard Wheezes, dan belakangan menyusul Harry menjadi Auror. Sedangkan Hermione pada mulanya bekerja di Kementrian Sihir pada Departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib, secara besar-besaran memperbaiki kehidupan para peri-rumah dan makhluk sejenisnya. Ia belakangan pindah ke Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir dan membantu menghapuskan hukum yang sangat pro-darah murni.


Itulah beberapa bagian dari buku Harry Potter dan Relikui Kematian yang aku nilai sebagai bagian intinya. Cerita pertualangan Harry akhirnya selesai tapi aku akan selalu ingat dan menyukainya. Novel-novel Harry Potter sudah menemaniku dari kecil sampai sekarang dan selanjutnya. Thanks J.K. Rowling :D

No comments:

Post a Comment

Thanks for leave your comment :D