Pages

Monday, January 27, 2014

Mini Reviews: The Hunger Games: Catching Fire, Carrie and Percy Jackson: Sea of Monsters

The Hunger Games: Catching Fire
Genre:
Action/Sci-Fi/Adventure
Director:
Francis Lawrence
Cast:
Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson, Liam Hemsworth, Woody Harrelson, Elizabeth Banks, Lenny Kravitz, Donald Sutherland, Philip Seymour Hoffman, Jeffrey Wright, Sam Claflin, Lynn Cohen, Jena Malone, Amanda Plummer, Alan Ritchson, and Meta Golding

Setelah memenangkan Hunger Games ke 74, Katniss Everdeen dan Meeta Mellark harus berkeliling distrik dalam rangka Tur Kemenangan. Sebelumnya Presiden Snow mengunjungi Katniss dan memintanya untuk menyakinkan bahwa dia dan Peeta benar-benar saling jatuh cinta. Dalam Tur Kemenangan, Katniss, Peeta dan krunya melihat beberapa pemberontakan yang muncul karena kemenangannya. Presiden Snow juga sadar akan hal tersebut. Dia merancang peserta Hunger Games selanjutnya, yang diketahui sebagai Quarter Quell, terdiri dari pemenang Hunger Games sebelumnya. Artinya, Katniss dan Peeta kembali lagi bertarung di arena.

The Hunger Games: Catching Fire was so amazing! Aku udah baca bukunya berbulan-bulan yang lalu dan agak lupa dengan ceritanya. Tapi itu ternyata hal yang bagus. Aku jadi nggak terlalu berekspetasi banyak dengan ceritanya dan mencerna ceritanya seperti seseorang yang sama sekali nggak tau ceritanya. Scene favorit aku adalah bagian ending-nya dimana *spoiler alert* wajah Katniss berubah dari sedih ke marah dan juga lambang burung mockingjay yang berubah-ubah. Nggak sabar sama film selanjutnya! :D



***

Carrie

Genre:
Horror
Director:
Kimberly Peirce
Cast:
Chloƫ Grace Moretz, Julianne Moore, Gabriella Wilde, Ansel Elgort, Alex Russell, Portia Doubleday, Judy Greer, Zoe Belkin, Karissa Strain and Katie Strain

Carrie White adalah seorang gadis pemalu tinggal dengan ibunya, Margaret, yang sangat religius. Suatu hari, Carrie mendapatkan haid pertamanya. Dia panik dan mengira dirinya mengalami pendarahan dan akan mati. Teman-teman sekolah menertawakannya. Chris bahkan merekamnya dan mengunggahnya ke YouTube. Saat itu pula, Carrie sadar dia punya kemampuan telekinetik. Sue, yang sempat ikut menertawakannya, merasa bersalah dan kasihan terhadap Carrie. Dia meminta pacarnya, Tommy, untuk pergi ke acara Prom bersama Carrie. 

Carrie ini film horor ya? Tapi koq aku nggak ngerasa ketakutan. Oke, mungkin dikit. Buat aku, Carrie malah jadi kayak versi pemalu dari Hit Girl di Kick-Ass 2. Mungkin seharusnya aku nggak nonton kedua film itu secara berdekatan. Ya, sudahlah aku nonton karena pengen liat Ansel Elgort sebelum Divergent dan The Fault in Our Stars tayang hehehe. Tapi aku suka koq sama ceritanya. Aku  juga penasaran sama film aslinya dan juga novelnya. Scene favorite, saat Carrie dan Tommy disiram di depan umum :p


***

Percy Jackson: Sea of Monsters
Genre:
Fantasy/Adventure
Director:
Thor Freudenthal
Cast:
Logan Lerman, Brandon T. Jackson, Alexandra Daddario, Leven Rambin, Jake Abel, Stanley Tucci, Nathan Fillion, Douglas Smith, Paloma Kwiatkowski, and Anthony Head

Keamanan perkemahan tempat Percy, Annabeth, dan Grover terancam setelah seseorang meracuni pohon Thalia. Gloden Fleece yang berada di Sea of Monsters (yang juga dikenal sebagai Segitiga Bermuda) dipercaya bisa menyembuhkan pohon Thalia. Clarisse yang selama ini menjadi pesaing utama Percy ditugaskan untuk pergi mengambilnya. Diam-diam, Percy dan kedua kawannya ikut pergi, apalagi Percy curiga semua ini adalah perbuatan Luke. Selain itu Percy harus berurusan dengan saudara laki-lakinya, Tyson, yang baru dia ketahui dan temui. Berempat, mereka pergi ke Sea of Monsters.

Percy Jackson: Sea of Monsters ini mengecewakan sekali. Ceritanya seperti dipaksakan untuk lucu dan efek digitalnya terlihat tidak rapi. Cape rasanya nonton film ini. Scene favorite, saat mereka berempat naik taksi yang dikemudikan tiga mahkluk buta hehehehe.

No comments:

Post a Comment

Thanks for leave your comment :D