Pages

Tuesday, January 14, 2014

Selamat Datang, Cinta

Odet Rahmawati
223 halaman
GagasMedia, Oktober 2013
Rp. 35.000,-

Bisakah kau berhenti bersedih?
Lalu, lihat aku yang selalu bersamamu.
Bisakah berhenti memunggungi masa depan?
Percayalah, semua akan baik-baik saja selama kau bersamaku.
Kau butuh kepercayaan untuk membunuh semua keraguan.
Dan aku... membutuhkan kesempatan untuk mengajakmu bahagia di hari selanjutnya.
Kurasa, ini waktu yang tepat untuk berpindah hati.

Ketertarikanku dengan Selamat Datang, Cinta dimulai dari cover-nya yang sangat cantik. Aku yakin semuanya juga setuju. Sayangnya aku tidak selalu punya pengalaman yang bagus dengan cover cantik novel-novel terbitan GagasMedia. Jadi aku agak ragu-ragu nih untuk membeli novel debut ini. Aku berpikir nanti aja deh aku nyari pinjeman atau nunggu review di Goodreads. Kalau review-nya ternyata bagus-bagus, baru aku beli. Namun aku malah tak sengaja bertemu dengan si penulis di acara Klub Buku Bangkok: The Journal. Aku nggak ngobrol ataupun jadi akrab dengan penulis asal Bandung itu. Tapi mendengar sedikit cerita tentang proses penerbitan novelnya bikin aku jadi makin penasaran. Aku ingin tahu bagaimana acara ‘berpindah hati’ (istilah yang terdengar lebih bagus dari pada move on) yang ditonjolkan lewat ringkasan di bagian belakang novel. Maka dengan nekat, aku membeli novel ini.

Selamat Datang, Cinta menceritakan Alona, seorang pemilik butik yang sangat berdedikasi pada pekerjaannya. Dibalik kesibukannya menjalankan usaha dan merancang baju cantik, dia memendam kesedihan yang bertumpuk. Dalam kurun waktu lima tahun, Alona kehilangan kedua orangtua dan juga kekasih hati. Kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan mobil sedangkan Galih memutuskan hubungan mereka secara sepihak dan kemudian menghilang entah kemana. Alona berusaha menjalani kehidupan senormal yang dia bisa, tapi bayang-bayang dua kehilangan terbesar itu selalu kembali dan menahan Alona untuk melanjutkan hidup. Kesedihan Alona agak berkurang ketika sahabatnya dari Jakarta, Bastian datang ke Jogyakarta. Walaupun kedatangan Bastian itu sebagai usaha pelarian dari masalahnya dengan ayahnya, Alona tetap merasa senang dan membiarkan teman dari kecilnya itu menenangkan diri dengan caranya sendiri. Bastian memang tidak ingin membebani temannya, yang sudah dia yakini masih sedih akan Galih, dengan masalahnya sendiri. Apalagi saat dia menemukan kalau dia bukanlah anak kandung ayah dan ibunya. Dalam menghadapi masalah mereka masing-masing, Alona dan Bastian berusaha menutupi dan mengabaikan setiap desiran yang muncul.

Selamat Datang, Cinta membuat daftar kekecewaanku terhadap ‘tipuan’ cover cantik semakin panjang. Ya, isi novelnya ternyata mengecewakan. Ceritanya bisa dibilang begitu datar, agak mengurui, konfliknya tidak jelas yang mana dengan karakter yang super labil. Aku merasa ceritanya terasa datar karena porsi kalimat-kalimat mendayu, romantis dan ‘dalem’-nya terlalu banyak. Semua itu hadir dalam bentuk deskripsi yang agak berbelit-belit. Hal itu tentunya membuat jarak antara pembaca dan karakter. Anehnya, selain menganggu, kalimat flowery itu pun tidak jelas punya siapa. Kalimat-kalimat itu tidak terasa datang dari salah satu karakter yang sedang berinteraksi. Kalimat yang sepertinya lebih cocok di-tweet-kan itu malah terasa muncul dari luar cerita dan dengan santainya ‘mengomeli’ kelakuan para karakter. Kalimat tersebut juga tidak berefek banyak para perkembangan karakter karena di akhir bab mereka masih saja berkeluh kesah tentang hal yang itu-itu saja. Itu membuat ceritanya tidak mengalir dan terasa datar. Konflik kehilangan dan (katanya) berpindah hati juga tidak berhasil membuat cerita bergerak. Ceritanya malah menonjolkan konflik yang lebih mengarah ke pencarian seseorang untuk dijadikan tempat untuk berlabuh dan beristirahat dengan nyaman seperti halnya fungsi rumah. Karakternya juga bisa dibilang super labil. Momen dimana mereka merasa sedih dan senang bisa berganti dalam hitungan detik. Aku terus saja mengerutkan kening kalau mereka sedang terinteraksi. Salah satu contohnya adalah ajakan setengah memaksa dari Keysha untuk mampir ke sebuah tempat ngopi. Alona menerima ajakannya setengah hati karena merasa tidak enak pada teman baiknya. Tapi sesampainya di sana, Keysha malah asyik chatting (entah dengan siapa) sedangkan Alona kembali melamunkan Galih. Aneh sekali.

Selain cerita yang kurang memuaskan, novel ini dipenuhi dengan kesalahan tanda baca (tanda petik kedua sering kali hilang, tanda titik dan komanya banyak yang tertukar), mengejaan bahkan satu paragraf terulang (halaman 27) dan membuatku geli sendiri. Koq bisa ya? Aduh, duuuh. Hal-hal kecil (tapi banyak) tersebut tentunya membuatku makin sulit menikmati novel ini. Dan satu lagi, dialog dari satu karakter yang sama disajikan dalam tiga paragraf yang berbeda. Kalimat yang dia ucapkan memang agak panjang, tapi koq ditulisnya begitu ya? Aku kurang mengerti deh.


At last, buatku Selamat Datang, Cinta itu mengecewakan. Sangat mengecewakan. Cerita, konflik, karakter, semuanya mengecewakan. Tapi aku sama sekali tidak menyesal telah menghabiskan dua hari untuk membacanya, aku cuma menyesal telah membelinya. Lain kali, aku harus lebih hati-hati kalau melihat atau mau membeli buku ber-cover cantik.

7 comments:

  1. setuju, suka banget sama kovernya. so sweet yah :)))

    ReplyDelete
  2. Hehehe, semoga lain waktu bisa beli buku yg lebih menarik lagi :)

    ReplyDelete
  3. sama, aku juga kurang suka padahal covernya cantik banget :D

    ReplyDelete
  4. Setuju banget, covernya memikat tapi konfliknya ngga begitu suka

    ReplyDelete
  5. Novel ini pengecoh banget. Sampulnya teramat cantik, isinya super duper membosankan. Setuju sama review & bintang yang kamu kasih. Saya malah cuma kasih satu bintang. :D

    ReplyDelete
  6. Kovernya mirip dengan jebakan BatMan. Trimakasih sdg mereview-nya, Kak! Biar semuanya jd tahu dan pikir dua kali klo mau beli :) Apalagi yg duitnya jarang ngalir kayak Aku :'(

    ReplyDelete
  7. Halooo, yang penasaran sama buku ini bisa beli buku punyaku, kujual dengan harga murah. Cek https://twitter.com/23rdProject/status/477285578094833664

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D