Pages

Tuesday, March 4, 2014

Dirty Little Secret

aliaZalea
336 halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, Januari 2014
Rp. 63.000,-

MEET THE HERO

Ben Barata. Sukses dengan kariernya dan berkehidupan mapan, tapi masih merasakan kekosongan dalam hidupnya. Dan dia yakin kekosongan itu hanya bisa diisi oleh Jana, cewek yang menghilang tanpa jejak setelah hatinya dia injak-injak bertahun-tahun yang lalu. Dia bertekad untuk bertekuk lutut meminta maaf dan mendapatkan kesempatan kedua dengan Jana... Namun, bagaimana dia bisa melakukannya tanpa membuat Jana mengambil langkah seribu ketika melihatnya?

MEET THE HEROINE

Jana Oetomo. Ibu dari sepasang anak kembar yang bandelnya setengah mati dengan sebuah rahasia yang memberikan definisi baru pada ungkapan “skeletons in the closet”. Namun sepertinya rahasia itu tidak bisa tetap terkubur, terutama ketika Ben, orang terakhir yang dia inginkan mengetahui rahasia itu, tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupannya. Dan dia lebih baik mati daripada membiarkan Ben dekat-dekat dengannya lagi.

Ini novel yang aku tunggu berbulan-bulan lamanya! Masih ingat dengan kekagumanku dengan The Devil in Black Jeans tahun lalu? Begitu mendengar aliaZalea kembali menerbitkan novel baru yang mempunyai judul yang mirip dengan webisode Pretty Little Liars, aku gak sabar membeli dan membacanya.  Tapi koq cover-nya mirip peti mati? Pertama kali aku lihat, aku kira peti mati loh, hahahaha. But don’t worry. I’m sure the story is amazing as ever! Let’s review it :D

Dirty Little Secret menceritakan hubungan Jana dan Ben yang kandas delapan tahun yang lalu, saat mereka sedang berkuliah di Amerika. Jana hamil dan Ben panik setengah mati. Merasa masa depannya akan hancur dan tidak siap menjadi ayah, Ben meminta pacarnya itu untuk mengugurkan kandungannya. Jana kecewa dan marah dengan sikap Ben, memutuskan untuk pulang ke Jakarta, menghindari Ben. Delapan tahun berlalu, Ben masih mengharapkan Jana dan bersedia melakukan apa saja. Dia berhasil menemukan Jana bersama kedua anak laki-laki kembar bernama Raka dan Erga. Jana sudah berbohong soal kandungannya dan tidak memberitahu Ben kalau dia membesarkan anak mereka diam-diam. Sekarang Ben tidak hanya harus merebut kembali hati Jana, tapi juga hati milik dua anak laki-laki yang mempunyai wajah dan sifatnya.

Dirty Little Secret hadir dalam gaya bahasa yang asyik, percampuran bahasa Indonesia dan Inggris yang bisa dinikmati dan cerita yang membuatku hanyut terus sampai halaman terakhir. Sebenarnya proses membacaku agak tersendat di bab-bab awal karena agak nyesek membayangkan kisah wanita muda yang hamil di luar nikah dan harus membesarkan anaknya sendirian. Ugh, gak kebayang deh kalau kejadian sama aku, eh JANGAN kejadian dong! Aku bisa meneruskan membaca setelah Ben, si biang keladi, muncul dan juga adegan-adegan panas antara dia dan Jana *aduh, my dirty mind*. Aku sempat simpati sama keputusan Ben untuk membayar semua kesalahannya, mulai berusaha mengambil hati kedua anak-anaknya, tapi sikap main tangannya itu tidak bisa aku tolerir! Dia bisa saja tergila-gila sama Jana, tapi nggak pake kekerasan dan maksa juga kali. Mungkin gara-gara tokoh si Ben ini, aku tidak merasa puas, benar-benar tidak puas setelah selesai membaca novel ini. Kenapa ya? Aku suka novelnya, tapi ada sedikit kekecewaan. Masih nyesek saja gitu rasanya. Sangat berbeda dengan perasaanku saat selesai menamatkan The Devil in Black Jeans.

Oh, iya, di bagian catatan dari penulis, katanya ini seri terakhir dari Adri, dkk dan itu membuatnya agak sedih. Aku sih nggak sedih karena aku belum sempet membaca novel yang lain hehehe. Aku juga tidak bisa menemukan benang merah kehidupan tokoh ini ke tokoh yang diceritakan di novel sebelumnya.  Kayaknya sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengejarnya, mungkin aku mau coba baca Blind Date atau Miss Pesimis, selagi menunggu novel aliaZalea terbaru yang entah terbit kapan hehehehe.

At last, Dirty Little Secret bisa memuaskan pembaca yang ingin cerita yang begitu kompleks sekaligus menghanyutkan. Aku sendiri sampai bisa merasakan emosi para tokohnya, kecuali Ben. Ini novel bagus, seriusan bagus. Tapi ya aku tak tahu rasa yang menganjal di dada ini. Recommended! :D

1 comment:

  1. Aku langsung ingat dengan Promises Promises karya Dahlian. Ttg Evan yang menghamili pacarnya (aku lupa nama perannya) dan pacarnya itu membesarkan anak mereka yang bernama Kejora. Ahh, bedanya, Evan menarik perhatian wanitanya itu dengan lemah lembut, gak main tangan ._.v

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D