Pages

Thursday, March 6, 2014

Three Things Thursday: Author Wishlist

Three Things Thursday adalah tempat aku menjelaskan tiga hal yang mempunyai satu kesamaan, aku sukai! Tiga hal itu bisa saja merupakan tempat, makanan, minuman, buku, film ataupun lagu. Di post terbaru Three Things Thursday ini aku mau berbagi tiga penulis yang karyanya yang ingin aku baca secepatnya. Aku mendengar banyak tentang karya mereka dan bener-bener bikin penasaran. Inilah tiga penulis tersebut :)

1. Tere Liye

Susahnya mendapat informasi penulis dari dalam negeri ini. Yang aku tahu sih, Tere Liye adalah nama pena sedangkan nama aslinya adalah. Darwis. That’s all! Kemisteriusan penulisnya sama sekali nggak ngehambat para pembaca (read: Indonesian book bloggers) untuk memuji-muji karyanya, bahkan tiga novelnya sudah diangkat ke layar lebar, Hafalan Shalat Delisa, Bidadari Bidadari Surga, dan Moga Bunda Disayang Allah. Aku jadi penasaran deh buat baca novelnya. 

Novel yang pengen aku baca: BUMI



2. Paulo Colheo

Penulis ini kudengar gaungnya dimana-mana setelah The Alchemist diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Lucunya, walaupun aku belum pernah baca karyanya, aku udah follow akun Twitter-nya dari dulu. Tweet-nya yang memakai bahasa Portugal dan Inggris, kadang membagikan tips dan motivasi menulis. Setelah itu aku selalu memperhatikan tumpukan novelnya di toko buku dan pengen baca salah satunya. 

Novel yang pengen aku baca: ELEVEN MINUTES



3. Haruki Murakami

Aku penasaran dengan penulis asal Jepang ini karena temen-temen di Goodreads pada menandai bukunya sebagai ‘to-read’. Mulailah aku mencari tahu karyanya, sampe meminta saran judul buku yang harus aku baca duluan. 

Novel yang pengen aku baca: NORWEGIAN WOODS



Itulah tiga penulis yang karyanya pengen aku baca. Aku belum punya tiga buku yang aku ingin baca. Jadi kalau ada yang mau ngasih ke aku, boleh koq, hehehehe. See you in the next Three Things Thusday :D 

4 comments:

  1. Teh, saran saya jangan baca Norwegian Woods dulu kalau mau tahu kualitasnya Opa Murakami... pernah dan nyesel soalnya haha. Coba Kafka on the Shore, baru habis itu boleh yang lain :D

    Salam kenal ya Teh, saya anak UPI juga loh (terus?)

    ReplyDelete
  2. Wuiiih, thanks atas sarannya. Salam sesama anak UPI :D

    ReplyDelete
  3. Buku terbaiknya Tere Liye versi saya sampai saat ini: Rembulan Tenggelam di Wajahmu. Sudah baca? :)

    ReplyDelete
  4. Belum, tapi boleh dicoba deh. Thanks ;D

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D