[Blog Tour] Heartling – Review & Giveaway

Haloooo, ini dia giveaway yang kumaksud di postingan bulan lalu. Too Early mendapat kesempatan lagi untuk berpartisipasi sebagai host blog tour dan giveaway. Kali ini novel yang akan dibahas adalah Heartling karya Indah Hanaco :D

Indah Hanaco

256 Halaman

PT. Gramedia Pustaka Utama, Juni 2015

Rp. 50.000,-

Monster!

Bagi Amara, monster itu bernama Marcello. Monster dengan kenangan-kenangan buruk.

Cowok. Sahabat. Gaun. Pemerkosaan. Rumah sakit.

Amara tidak lagi menginginkan hal-hal itu hadir di hidupnya.

Seakan takdir belum puas mengolok-olok Amara, monster itu tiba-tiba muncul mengganggu hubungannya dengan Ji Hwan.

Tepat ketika dia berusaha membuka hati.

Apa yang harus Amara lakukan?

Aku selalu senang mendapat tawaran untuk me-review buku dan jadi host blog tour. Susah rasanya untuk menolak buku gratis (hehehehe) dan kesempatan untuk membaca karya seorang penulis yang tak pernah sempat kucoba. Heartling adalah salah satunya. Aku sudah sering melihat novel-novel karya Indah Hanaco dipajang di bagian buku baru. Aku ingin coba baca salah satunya tapi bingung karena terlalu banyak pilihan. Novel ini seperti menjadi solusi untuk masalah-(nggak penting)-ku itu. Let’s review it :D

"Sebenarnya Amara bukan tipe penyendiri. Tapi kesenangannya bergaul mati sejak peristiwa mengerikan itu terjadi. Dia juga berhenti memberikan kepercayaan kepada orang lain, tanpa kecuali. Termasuk kepada orangtua dan kedua kakaknya." – halaman 18

Amara Kameli kembali ke bangku kuliah setelah cuti selama setahun. Di hari pertamanya, dia berkenalan dengan Sophie. Teman barunya itu selalu ingin tahu dan sangat peduli dengan keseharian Amara. Walaupun awalnya agak menyebalkan dan canggung, mereka jadi dekat dan saling curhat tentang berbagai macam hal, terutama saat dosen tampan mereka, Pak Reuben, menyatakan perasaannya kepada Amara. Amara ketakutan karena usaha Pak Reuben itu mengingatkannya pada pemerkosaan yang pernah dilakukan temannya, Marcello. Karena itu Amara jadi tak nyaman berada dekat dengan lawan jenis.

Teman-teman lama Amara, salah satunya Brisha, mempertanyakan alasan di balik cuti Amara. Pertanyaan itu selalu bisa Amara hindari sampai Brisha mengundangnya ke acara keluarganya. Karena sudah terlanjur berjanji, Amara akhirnya datang dan mengajak Sophie. Di sana dia dikenalkan dengan teman sepupu Brisha, Seo Ji Hwan. Paksaan kedua temannya membuat Amara kesal. Dia jadi melontarkan kata-kata pedas kepada Ji Hwan. Rasa sesal kemudian datang karena sebenarnya Amara tertarik dengan Ji Hwan. Pada saat Amara memikirkan kebodohannya itu, Marcello tiba-tiba muncul kembali.

"Kamu, ada baiknya nggak berharap banyak padaku, Ji Hwan. Kejadian kemarin itu pasti akan terulang lagi dan kamu pasti akan segera menjauh. Aku bukan orang yang … tepat." – halaman 73

Heartling memperlihatkan bahwa move on dari masa lalu tidak hanya butuh dukungan dari orang-orang terdekat, tapi juga keinginan diri sendiri untuk bisa menikmati masa sekarang dan membangun masa depan. Langkah Amara, yang sempat mengalami perlakuan tak senonoh, untuk kembali kuliah sudah sangat berani. Sayangnya, dia belum sepenuhnya membuka diri. Kehadiran dan dukungan dari Sophie, Brisha, dan terutama Ji Hwan membuatnya yakin. Cerita sampingan dari Sophie dan Brisha cukup menarik dan membuat mereka bertiga punya kesamaan dan muncul lebih banyak alasan kuat untuk move on. Walaupun kerasa sedikit cheesy, persahabatan yang aku lihat pada umumnya emang begitu. Tips menggunakan lolipop untuk mengurangi rasa gugup dari Sophie itu lucu banget. Akhirnya aku mengerti dengan desain cover-nya.

Lalu soal Ji Hwan, ehem, kalau menyangkut cinta, semuanya bisa terjadi. Cinta, baik dalam hubungan pertemanan atau percintaan, selalu bisa mengubah dan menggerakan seseorang. Untung saja Amara mau mencoba lagi. Kalau tidak, kita kehilangan kesempatan untuk berkenalan dengan tokoh cowok keturunan Korea yang super sabar itu. Alih-alih memasang tokoh berwajah indo, pasangan Amara ini berasal dari negara yang budayanya sangat digandrungi. Maka dari itu kehadiran Ji Hwan ini sangat menarik. Aku sangat senang saat Ji Hwan mendapat porsi untuk bercerita dari sudut pandangnya. Sayangnya munculnya di bagian pertengahan. Lalu kebudayaan Korea, makanan, cara berpakaian dan pemikiran, tidak terlalu terlihat dari keseharian Ji Hwan. Kenapa dia lebih memilih burger daripada makanan Korean sebagai menu makan malam mereka? Sepertinya dia sama saja dengan kebanyakan anak muda sekarang yang cenderung mengikuti budaya negara lain.

Saat sedang menikmati cerita Amara dan Ji Hwan yang manis itu, aku agak terganggu dengan penggunaan tanda titik-titik yang cukup banyak di dialog. Titik-titik itu menggambarkan kalau yang berbicara berhenti beberapa kali, entah diam atau terlalu takut untuk berbicara. Menurutku titik-titik yang berulang itu berlebihan. Untuk memperlihatkan sang tokoh ragu-ragu, mungkin ada cara lain yang lebih baik. Selain itu, aku merasa deskripsinya terlalu ‘telling’ dibandingkan ‘showing’. Karena diceritakan cukup blak-blakan, rasa simpatiku pada para tokoh, terutama Amara, tidak terlalu besar. Lalu apa arti dari Heartling sebenarnya? Penjelasannya tidak benar-benar diungkapkan. Kamu benar-benar pacar yang buruk, Ji Hwan.

At last, Heartling menyajikan perjuangan Amara terlepas dari masa lalu kelamnya dengan bantuan teman-teman yang tak hanya baik, tapi juga pengertian. Ditambah kehadiran Ji Hwan yang unik, ceritanya jadi cukup menghibur. Walaupun aku kurang suka dengan gaya penulisannya, rasa penasaranku pada karya Indah Hanaco masih ada. Kira-kira novel apa yang harus aku baca selanjutnya? :)

***

GIVEAWAY TIME!

Ada satu ekspemplar Heartling karya Indah Hanaco untuk satu pemenang

Syarat dan ketentuan:

- Peserta berdomisili atau mempunyai alamat di Indonesia

- Follow akun Twitter @IndahHanaco

- Pasang cover novel Heartling sebagai profile picture kamu di Twitter, sampai pemenang giveaway ini diumumkan. Gambar cover tersebut bisa kamu dapatkan di bagian atas postingan ini.

- Tweet mengenai giveaway ini. Jangan lupa mention @IndahHanaco @dhanarun dan sertakan tagar #Heartling

Contoh:

Aku ikutan giveaway #Heartling di http://dhynhanarun.blogspot.com/2015/08/blog-tour-heartling-review-giveaway.html berlangsung sampai 13 Juli  ;D cc. @IndahHanaco @dhanarun

- Jawaban pertanyaan berikut,

"Makanan atau minuman apa yang ampuh menghilangkan rasa gugupmu?"

- Tulis data diri dan jawaban kamu di kolom komentar dengan format di bawah ini:

Jawaban

Nama Kamu | Akun Twitter Kamu | Domisili

Link tweet

Contoh:

Kalau gugup, aku suka minum air putih yang tidak dingin. Cukup bisa menjernihkan pikiran.

Dhyn | @dhanarun | Bandung

http://twitter.com/dhanarun/status/blablabla

Giveaway berlangsung dari 9 – 13 Agustus 2015. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 14 Agustus 2015 di blog ini dan akan ku-mention akun Twitter-nya. Pemenang ditentukan tak hanya dari komentar yang paling menarik, tapi juga terpenuhinya persyaratan seperti tweet tentang giveaway.

Untuk kesempatan menang lebih besar, nantikan blog tour dan giveaway-nya di blog-blog berikut ini;

14 – 18 Agustus 2015

http://destybacabuku.wordpress.com

19 – 23 Agustus 2015

http://rizkymirgawati.blogspot.com

Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan lewat akun Twitter-ku, @dhanarun. GOOD LUCK! :D