Pages

Sunday, March 22, 2015

[BLOG TOUR & GIVEAWAY] Not a Perfect Wedding


Halooooo! Setelah memberi gambaran kira-kira siapa saja yang pas memerankan tokoh-tokoh dari novel Not a Perfect Wedding di sini, sekarang aku menulis review lengkapnya. Di bagian akhir ada giveaway satu buah novel dan souvenirnya. Now, shall we? :D

Asri Tahir
312 halaman
Elex Media Komputindo, Maret 2015
Rp. 58.800,-

Raina Winatama: Di hari pernikahanku, aku kehilangan mempelaiku. Bukan karena dia melarikan diri. Tapi dia pergi untuk selamanya. 

Prakarsa Dwi Rahardi : Di hari pernikahanku, aku kehilangan mempelaiku. Bukan karena dia melarikan diri. Tapi aku harus pergi untuk selamanya. 

Pramudya Eka Rahardi : Di hari pernikahan adikku, aku harus menjadi mempelai laki-laki. Menjalankan sebuah pernikahan yang harusnya dilakukan oleh adikku, Prakarsa Dwi Rahardi.

-----

"Tidak semua pernikahan selalu berjalan dengan mulus. Dan kedua tokoh ini menuntun kita bagaimana untuk bersikap dalam menghadapi pernikahan itu sendiri. Ini memang cerita fiksi, tapi tidak sekadar menjanjikan imaji manis untuk pembaca. Raina dan Pram sukses membuat aku mengerti bahwa tidak ada yang sempurna dalam sebuah ikatan, tapi bersama orang yang tepat, bersama orang yang selalu ada untukmu walau di antara bayang-bayang masa lalu, semuanya jadi sempurna." – Jenny Thalia Faurine, Penulis Playboy’s Tale dan Unplanned Love

"Not a Perfect Wedding adalah cerita romance tentang pernikahan yang akan membawa pembacanya menikmati roller coaster emosi. Interaksi Raina yang manja dengan Pram yang dewasa membuat saya tidak bisa berhenti membaca sampai halaman terakhirnya. Sebuah karya debut yang menjanjikan dari Asri." – Martina Sugondo, Anggota Blogger Buku Indonesia (BBI) (http://readinginthemorning.blogspot.com)

"Membaca novel ini membuat saya semakin menyadari, tidak ada pernikahan yang sempurna. Pasti ada riak kecil yang menyapa. Bahkan bisa saja suatu saat ada gelombang badai yang menerpa. Namun sekali lagi, kekuatan cinta akan sangat membantu pasangan suami istri untuk saling menguatkan dalam menghadapi semua cobaan. Terima kasih untuk Pram dan Raina, untuk ceritanya yang sangat menyentuh." – Shanti Hakim, Psikolog

Saat ditawari untuk menjadi host blog tour Not a Perfect Wedding, aku diberitahu kalau ceritanya tentang pernikahan dua orang yang di luar rencana. Aku langsung tertarik karena aku suka dengan cerita di mana dua orang yang asing satu sama lain terpaksa berada dalam satu tempat yang sama secara rutin. Now, let’s review it :D

"Hidup di antara mimpi dan kenyataan, seperti itulah kini dia menjalaninya. Mimpinya selalu mengisyaratkan bahwa kebahagiaannya masih bersama Raka. Tapi pada kenyataannya Pram-lah yang ada di sisinya, menemani harinya dan juga segala kesedihannya." – halaman 106

Sehari menjelang pernikahannya, Prakarsa ‘Raka’ Dwi Rahardi mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Pada saat-saat kritisnya, Raka meminta kakaknya, Pramudya ‘Pram’ Eka Rahardi, untuk menjaga calon istrinya, Raina Winatama. Pram menyanggupi permintaan itu dengan menjadi pengganti Raka dan menikahi Raina. Tak satu orang pun yang memberi tahu Raina perihal Raka sampai dia resmi menjadi istri Pram. Ini membuat Raina merasa tertipu dan marah kepada keluarganya. Tapi dia tidak bisa marah kepada Pram karena pria itu merasakan kehilangan yang sama dengannya.

Setelah melewati kesedihannya, Raina dan Pram setuju untuk memulai kehidupan rumah tangga bersama. Raina kemudian sadar dia tidak tahu apa-apa tentang kehidupan pribadi Pram. Raina tahu Pram berbohong saat dia bertanya soal foto lama yang memperlihatkan seorang perempuan bernama Sashi. Raina mendapat sedikit penjelasan dari Clara, rekan Pram semasa bekerja di London. Sashi menyakiti hari Pram sampai membuat Pram pindah ke London dan bersumpah tidak akan menikah kalau calon istrinya bukan perempuan itu.

"Menghilangkan rasa sakit itu bukan dengan menciptakan rasa sakit yang baru. Yang kita perlukan adalah menghadapinya." – halaman 178

Not a Perfect Wedding memberikan cerita naik turunnya pernikahan dengan gaya penulisan yang enak dibaca, tokoh-tokoh yang lovable dan punya semua premis cerita yang aku (diam-diam selalu) suka, seperti ‘perjodohan’, tinggal serumah secara ‘paksa’, dan tokoh pria yang lebih tua dari tokoh perempuannya. Banyak kejadian-kejadian menarik di sana dan elemen pernikahan menjadi bumbu yang cukup spicy. Aku harus berhenti beberapa kali karena terlalu senang atau ingin membaca ulang bagian yang aku suka. Tenang saja, adegan romantisnya masih dalam level aman koq. Tapi tetep bikin geregetan >.<

Aku tidak tahu alasannya, dari pertama kemunculannya Pram ini langsung menarik perhatianku. Padahal sama seperti Raina, aku belum tahu bagaimana karakter Pram sebelumnya. Mungkin aku gampang simpati dengan niat dan usahanya agar pernikahan dengan Raina berhasil. Pram jadi sangat menawan di pikiranku. Sayangnya Raina terlambat menyadarinya. Dia berkali-kali menolak karisma Pram dan membuatku kesal. Sayang banget loh, Rain! ;p Selain pasangan pengantin baru itu, aku juga terhibur dengan kakak-kakak Raina, Armand dan Pasha. Interaksi mereka dengan Raina termasuk ‘mesra’ menurutku. Agak aneh dan berlebihan. Tak bisa disangkal, kehadiran dua laki-laki itu membawa bagian-bagian yang lucu. Konflik khusus untuk dua orang itu juga ada tapi sayangnya terlalu cepat terselesaikan. Kalau bisa request ke penulisnya, aku mau cerita spin off tentang Armand, Pasha dan perebutan ‘jodoh’ mereka, hehehe.


Selain itu aku menginginkan bagian cerita tentang Raka. Walaupun namanya cukup banyak disebut, bagian penjelasan tentang masa-masa pacaran Raka dan Raina kurang banyak diceritakan. Padahal aku ingin tahu detailnya. Berbeda sekali dengan cerita tentang hubungan Pram dan Sashi. Di bagian menuju akhir, konflik itu semakin memuncak sampai dituliskan dari dua sudut pandang Pram dan Raina. Sebenarnya dari awal semua tokoh, dari yang utama seperti Pram dan Raka sampai kecil seperti orang tua Raina, mendapat giliran bercerita dari sudut pandang mereka. Tapi jujur saja, aku merasa kurang nyaman dan kadang bingung narasi tertentu itu berasal dari tokoh yang mana. Makanya saat ada dua sudut pandang khusus, aku merasa lebih baik dan ceritanya pun jadi lebih fokus. Hal lain yang menganggu adalah typo dan penempatan tanda baca yang kurang sesuai. Untuk typo-nya masih bisa dihitung jari. Untuk tanda baca, cukup mempengaruhi cerita karena membuat beberapa kalimat terbaca janggal.

At last, lika-liku kehidupan pernikahan Raina dan Pram dalam Not a Perfect Wedding menghiburku dengan premis dan tokoh-tokoh menarik yang dituliskan dengan baik. Tak hanya itu, aku jadi mengerti bahwa hubungan bisa bertahan jika orang-orang di dalamnya mau berusaha. Segala kekurangannya semoga bisa diperbaiki oleh penulis di karya selanjutnya :D



***

GIVEAWAY

Menangkan satu buah novel Not a Perfect Wedding karya Asri Tahir dan souvenir cantiknya


Syarat dan Ketentuan:
- Peserta mempunyai alamat atau berdomisili di Indonesia
- Peserta mem-follow akun Twitter @as_sharliz @elexmedia dan @dhanarun
- Tweet mengenai giveaway ini. Jangan lupa mention @as_sharliz @elexmedia dan menggunakan tagar #NAPW

Contoh:

Menangkan novel #NAPW karya @as_sharliz dan souvenir cantik di http://dhynhanarun.blogspot.com/2015/03/blog-tour-giveaway-not-perfect-wedding.html
Giveaway berlangsung sampai 9 Maret 2015 ;D cc. @elexmedia

- Jawab pertanyaan berikut,

"Apa yang kalian pernah lakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki hubungan dengan keluarga, teman atau orang terkasih?"

Agar lebih rapi, tulis jawabanmu dengan format di bawah ini

Jawaban Kamu
Nama Kamu | Akun Twitter Kamu
Link tweet

Contoh:

Aku pernah membuat kue cokelat tengah malam sebagai permintaan maaf karena terlambat mengucapkan selamat ulang tahun ke teman sekelasku. Kuenya sih gagal tapi cukup berkesan  xp
Dhyn @dhanarun
http://twitter.com/status/blablablabla

Giveaway ini berlangsung dari 22-29 Maret 2015. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 30 Maret 2015 di blog ini. Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan lewat akun Twitter-ku, @dhanarun. GOOD LUCK! :D

P.S. for more luck, enter this giveaway too ;)

31 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Well keluarga, teman dan orang yang kita cintai adalah hal yang penting bagi semua orang. Honestly saya bukan tipe orang yang romantis, yang bisa memberikan sesuatu yang romantis untuk orang special. Tapi hal yang penting untuk memperbaiki kesalahpahaman di dalam nya adalah komunikasi dan bertukar cara pandang saya. Tanpa ada nya komunikasi, saya hanya akan melihat dan menyakini dari sudut pandang saya tanpa melihat sudut pandang orang lain. Mengapa saya seperti ini, mengapa dia seperti itu. Dan terkadang tanpa adanya komunikasi yang baik, saya suka salah persepsi tentang orang lain. Jadi menurut saya hal terpenting dalam menjaga hubungan dengan orang yang saya sayangi adalah komunikasi.
    Terima kasih :)

    Aurelia Antonieta Exposto (@aurelleys)
    https://mobile.twitter.com/aurelleys/status/579502173102448641?p

    ReplyDelete

  3. Biasanya aku kalo berantem ga lama, paling bentar karena dibawa becanda lagi. Apalagi kalo udah jatah makan dan hangout bareng sama temen atau keluarga, otomatis udah nggak kebawa suasana yang marahan sebelumnya. Karena sesebel2nya sama orang, aku berusaha nggak bawa ke tempat makan, keburu nanti nggak mood trus makanannya mubazir :p Jadi biasanya dialihkan ke obrolan ringan yang lebih bisa dimengerti satu sama lain. Kalo udah bisa becanda dan ngomongnya ngalir, nanti juga lupa kalo pernah berantem. :D

    ILa Rizky (@Ila_rizky)
    link tweet : https://mobile.twitter.com/ila_rizky/status/579507283283087360?p=p

    ReplyDelete
  4. Kalau bagi aku , keluarga itu nomor kedua yang penting setelah nomor satunya Tuhan . Jujur , aku ga tau mau taruh kekasih dimana karena aku belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun , dan kalau teman itu berada di urutan ketiga . Kalau hubunganku sama keluarga lagi tidak dalam kondisi yang baik , aku yang meminta maaf terlebih dahulu , dan kalau sama temen ya kita sama - sama minta maaf karena kita sadar kita udah lebih dewasa dan seharusnya gak ngambek - ngambekkan lagi , biasanya sehari dua hari berantem , besoknya udah baikkan lagi , karena rasanya gimana gitu . Biasanya kalau lebih dari dua hari , berarti aku udah benar - benar menyakiti temanku dan akan meminta maaf sampai dia bisa maafin aku .

    Agnes Budianto | @agnesb0702
    https://twitter.com/agnesb0702/status/579523833004052480

    ReplyDelete
  5. Ketika aku ingin memperbaiki/menjaga hubungan dgn semua orang cuma pake satu cara yaitu menjaga komunikasi. Makhluk sosial seperti kita ini memang sangat mebutuhkan komunikasi baik langsung atau enggak, ketika aku menjaga komunikasi dengan orang lain secara baik maka hubungan kami akan baik-baik saja ^^ setiap masalah psti ada jalan keluarnya kalo komunikasi tetap terjaga. Aku sangat menjaga komunikasi dengan semua orang baik dengan tatap muka atau sosmed untuk mempererat hubungan kami ^^
    rizqa nurul hidayanti | @nurul_rizqa
    Link tweet :https://twitter.com/nurul_rizqa/status/579539690425995264

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. Jika aku membuat orang yang menyayangiku atau orang yang dekat denganku kecewa atau hubungan kami buruk,aku pasti akan meminta maaf pada mereka:) karena merekalah keluargaku,mereka yang lebih megertiku dari siapapun.Dan aku tidak akan pernah membuat hubungan kami renggang dengan pertengkaran-pertengkaran kecil yang tidak perlu.Untuk teman-temanku tercinta :D jika ada masalah dengan mereka,meski itu bukan salahku,aku pasti akan meminta maaf duluan.Karena meminta maaf meski itu bukan kesalahan kita bukankah itu tindakan yang mulia?.Dan itu akan mencegah pertengkaran

    well satu-satunya cara agar kita memperbaiki hubungan dengan keluarga,teman atau orang terkasih,adalah dengan minta maaf. jangan malu untuk meminta maaf karena orang yang marah akan luluh dengan permintaan maaf yang tulus dari kita:)

    wish me luck
    terimaaksih ^^

    nama : Amillah Rahmatunnisa
    Twiiter : milehyaa
    link tweet : https://twitter.com/milehyaa/status/579555700851884032

    #Assalamualaikum

    ReplyDelete
  10. mungkin saya bukan orang yang pandai merangkai kata. tapi ketika saya merasa bersalah dengan sahabat terdekat, saya akan minta maaf, karena manusia pun tidak ada yang luput dari kesalahan. memang banyak orang yang minta maaf, lalu melakukan kesalahan yang sama lagi. tapi saya mencoba menjaga kepercayaan mereka, bahwa saya memang pantas dipercaya dan saya juga percaya terhadap mereka.

    trisna novi aswita | @trisnaaswita
    https://twitter.com/trisnaaswita/status/579556716846526464

    ReplyDelete
  11. Hi, aku sih pernah suatu ketika berantem dengan sahabat dari kecil dan jadi pacar skrg. kesalahan ada di akunya sih. setiap janjian ketemuan aku selalu telat, selalu lupa apa pesannya. jadi dia mengagetkan ku dgn tibatiba marah dan gak mau ketemu aku lagi. alhasil 1 minggu aku turutin, aku kangen nya kebangetan. jadi, aku mutusin untuk harus ketemu dia bsk dengan rencana yg buat diterkesan. aku buatin donat cinta padahal sebelumnya blm pernah buat �� pas kepepet banget waktunya, karena aku bangun paginya kesiangan. nah, pas sudah kelar msknya. aku dtg kerumahnya. pas sekali dia lagi main basket dihalaman belakang rumahnya. jadi aku ngobrol sama mamanya aja dulu. pas aku liat dia udahan mainnya, kelihatan capek. aku dtg meluk dia yang berkeringat, keliatan jijikan? namanya cinta uhukuhukuhuk �� dia bisikin sesuatu "aku juga kangen kamu, jangan ngeselin lagi ya. aku mau kita ketemuan lagi." ciee hahaha.. iya deh iya aku blg gitu. terus aku ksh deh air mineral dan donatnya ke dia. katanya donatku gak enak, tapi pas liat aku jadi enak karena takut dicubit.. heheh

    Septy Anggita
    @sseptyanggita

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. mnurut org aku org yg supel dan ceria tp wlopn kyk gt, saat aku punya mslh baik dengan kluarga, teman atau org terkasih biasanya aku bakalan jd lebih pendiam. diam pun bkn brrti trs ngebiarin mslhnya bgitu aj. aku diam pun biasanya mikir dmn letak kesalahanku sm mreka atau sikapku yg mn yg bwt mreka marah sm aku, intropeksi dirilah intinya.. baru deh kl ud bgitu aku bkalan ngmong lngsng sm mreka, seenggaknya aku tau kslhnku dmn n nanya bnr apa gak. klopun bkn, aku bakalan nanya deh. abis itu ya minta maaf n brusaha bwt gak ngulangin kslhn yg sm.. nah kl misalnya aku brmslh sm mreka krn mreka yg salah, aq jg bakalan ngajak mreka ngmong lngsng, brusaha bwt gak dngerin omongan org lain yg kdng suka manas2in ato memperkeruh suasana, kan ada aja tuh org yg suka kyk gt biar kita jd benci. tntu aj kl ud ngmong lngsng sm yg bersangkutan n dnger alasannya, aku bakalan maafin soalnya nyimpen rasa dendam itu gak enak..
    kl mslh ud clear kan biasanya hawa-hawa(?)nya pasti rada2 kaku ato canggung gt kan, nah biasanya aku ngelucu deh, gak pnting mo lucu bneran ato garing yg pnting brusaha bwt bkin suasana enk lg hehehehe..

    Faiq || @DonghaeAnae || http://writelonger.com/status/579572331560996864

    ReplyDelete
  14. Aku pernah meminta salah satu teman untuk memediasi pertemuan dengan salah satu sahabatku. Kami bertengkar karena kesalahpahaman. Dia moody banget, sering tersinggung dan kalo aku salah sama dia, dia gak pernah langsung bilang ke aku tapi bilang ke temen2 yang lain. Dan itu terjadi berkali2. Aku minta maaf karena kesalahanku yang 'kata temenku yang lain' aku gak nungguin dia ngumpul tugas. Masalah selesai saat itu. Beberapa waktu setelahnya dia diemin aku lagi dan ungkit2 masalah aku ninggalin dia ngumpul tugas. Aku jadi marah juga sama dia. Sebenernya waktu itu aku merasa kita sahabatan tapi kalo soal tanggung jawab seperti tugas gitu aku gak mau telat ngumpulin. Aku sudah nunggu dia sampai batas waktu pengumpulan tugas tapi dia belum ngumpulin juga. Kalo minta bantuan ya aku bantu sebisaku, tapi kalo minta samaan tugasnya aku gak mau. Dia marah karenaitu. Cukup lama kami gak diem2an, saling gengsi. Karena aku gak tahan dimusuhin lama2 dan pengen tau juga sebenernya aku salah apa aja sama dia, akhirnya waktu akan ujian akhir SMA aku minta salah satu teman kami untuk memediasi pertemuan kami. Dia gak tau aku yang ngatur acara ketemuan itu. Setelah dia datang, aku tanya duluan ke dia. Awalnya sih dia gak mau jawab, tapi akhirnya dia mau ngeluarin unek2nya juga. Intinya dia merasa aku gak peka. Masalah aku ninggalin dia ngumpul tugas, dia bilang dia beneran gak bisa, dia panik karna gak ada waktu lagi makanya mau minta contek aku. Aku salah juga selama ini cuek. Gak tanya dia bisa atau gak. Dan malah sibuk curhat gak penting ke dia. Setelah pertemuan maaf maafan yang mengharu biru itu alhamdulillah kami baikan dan kembali menjalin komunikasi. Walaupun sudah gak seakrab dulu paling enggak silaturahmi kami baik sampai sekarang.


    Dishi Reindiny | @dishiRein
    Link : http://twitter.com/dishiRein/status/579571347933646848

    ReplyDelete
  15. Kebetulan aku bukan orang yang gampang minta maaf. Aku tipe orang yang kadar gengsinya tinggi banget. Kalo aku pernah bikin salah dan itu membekas di hati orang yang aku sayang, pertama aku diemin dulu. Aku tunggu reaksi mereka, kalo ternyata mereka juga diemin aku, barulah aku bertindak. Misalnya dengan ngelakuin hal buat nyari perhatian mereka. Misalnya kalo lagi marahan sama mami, aku bakal cari muka dengan cara rajin nyuci piring, nyapu, ngepel, beberes rumah lah pokoknya. Tapi kalo belom mempan, biasanya aku ngambek juga. Kadang juga aku mogok makan. Nah, kalo aku udah mogok makan, pasti hati mami bakal meleleh. Dia bakal bujuk aku biar mau makan dan malah nyuapin aku. Setelah kami baikan, aku balik lagi deh ke sifat ku yang asli, pemalas..

    Aku bukan tipe orang yang gampang ngungkapin perasaan ke orang lain. Jadi kalo orang lain punya salah ke aku, aku diemin aja. Begitu juga kalo aku yang bikin salah ke orang lain. Mungkin awalnya aku diemin juga, mereka mungkin berpikir aku ngga tahu diri atau ngga merasa bersalah sedikitpun. Tapi sebenarnya aku lagi merenung, mikirin hal apa yang sebaiknya aku lakuin buat minta maaf yang kira-kira ngga bikin gengsi aku turun. Karena aku gengsian bangt orangnya..

    Sebenarnya yang aku lakuin ini ngga boleh ditiru. Yang penting komunikasi lancar. Karena semua kesalahpahaman yang terjadi berasal dari komunikasi yang kurang.

    Mila Reski | @mila_reski
    Link: https://mobile.twitter.com/mila_reski/status/579586180712304640?p=v

    ReplyDelete
  16. disaat ngadepin pasangan kita yang lagi posesif itu bukan seharusnya kita ikut2an kesel dan jadinya bikin suatu hubungan itu rusak karena keegoisan satu sama lain, aku pernah ngalamin itu dan yang aku sadarin setelah baca beberapa bagian dari cerita NAPW di wattpad , aku tersadar dari cerita novel ini kalo dalam suatu hubungan harus ada yg bisa mengalah dan harus bisa memperbaiki masalah dalam hubungan dan itu ga harus dimulai dari laki2, aku sekarang bisa ngambil sisi positifnya dan bisa meyakinkan pasangan aku untuk bisa percaya satu sama lain, dan setelah beberapa usaha aku untuk meyakinkanya skrg hubungan kami membaik dan bisa berjalan terus hingga sampai saat ini :)
    Savelia salsabila | @savelia_sabila
    Link : https://twitter.com/Savelia_sabila/status/579582708134739968

    ReplyDelete
  17. Hi, aku sih pernah suatu ketika berantem dengan sahabat dari kecil dan jadi pacar skrg. kesalahan ada di akunya sih. setiap janjian ketemuan aku selalu telat, selalu lupa apa pesannya. jadi dia mengagetkan ku dgn tibatiba marah dan gak mau ketemu aku lagi. alhasil 1 minggu aku turutin, aku kangen nya kebangetan. jadi, aku mutusin untuk harus ketemu dia bsk dengan rencana yg buat diterkesan. aku buatin donat cinta padahal sebelumnya blm pernah buat �� pas kepepet banget waktunya, karena aku bangun paginya kesiangan. nah, pas sudah kelar msknya. aku dtg kerumahnya. pas sekali dia lagi main basket dihalaman belakang rumahnya. jadi aku ngobrol sama mamanya aja dulu. pas aku liat dia udahan mainnya, kelihatan capek. aku dtg meluk dia yang berkeringat, keliatan jijikan? namanya cinta uhukuhukuhuk �� dia bisikin sesuatu "aku juga kangen kamu, jangan ngeselin lagi ya. aku mau kita ketemuan lagi." ciee hahaha.. iya deh iya aku blg gitu. terus aku ksh deh air mineral dan donatnya ke dia. katanya donatku gak enak, tapi pas liat aku jadi enak karena takut dicubit.. heheh
    Septy Anggita
    @sseptyanggita | https://mobile.twitter.com/sseptyanggita

    ReplyDelete
  18. Cara memeprbaiki hubungan dengan orang yang kita sayangi itu sebenernya susah susah gampang, tapi kalau kita melakukan itu dengan sungguh sungguh pasti bisa kok. Aku mau cerita tentang pengalamanku bertengkar dengan mamaku, karena kalo mau Cerita tentang pacar jujur aku belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun alias JONES hahaha :D.

    Sebenernya aku ama mamaku bertengkar karena urusan sepele sih yaa contohnya aja aku sakit tapi mamaku gamau beliin makanan yang aku mau, aku ngambek kan? gamau makan, ehh mamaku beliin tapi dia dieem aja, ngebales ngambeknya aku yang tadi. Terus yaa malemnya aku ngebencandain mamaku, mamaku ketawa kan, dan udah ga berantem lagi deh.

    Intinya kalo orang yang kita sayangi bener bener sayang sama kita, walaupun kita bertengkar hebat, pasti ada sela untuk kita bisa minta maaf dan mereka memaafkannya :)
    Kenapa kita duluan yang minta maaf? karena minta maaf duluan lebih baik dan lebih mulia :)

    Nur Laila (@lalaaJKT48)
    Link : https://twitter.com/lalaaJKT48/status/579595348399640576

    ReplyDelete
  19. Sebenarnya, aku bukan tipikal orang yang sweet atau berusaha melakukan sesuatu yang luar biasa untuk memperbaiki hubunganku yang bermasalah. Bukannya aku tidak ingin atau tidak bisa, but it just not me. Anymore :D
    Kalau ada masalah, biasanya aku jaga jarak dulu. Seseorang yang lagi bad mood biasanya akan susah sekali berpikiranyang positif. Begitu pula denganku. Jadi kalau aku membuat masalah atau terlibat masalah dengan sahabat dan keluarga, aku biasanya mengasingkan diri untuk memperbaiki emosi dan tidak memperparah keadaan. Setelah itu, baru aku mengambil inisiatif untuk mengobrol tentang kesalahpahaman kami. Setidaknya sudah ada keinginan untuk memperbaiki. Urusan itu akan menjadi lebih baik atau lebih buruk, setidaknya aku sudah berusaha dan tidak mengikuti keegoisanku untuk menjadi gengsi meminta maaf :)

    Rini Cipta Rahayu (@rinicipta)
    Link Share >> https://twitter.com/RiniCipta/status/579613149436846081

    ReplyDelete
  20. Aku bukan tipe orang yg pinter minta maaf jadi waktu itu aku minta maaf sama mama dengan cara ngasih roti yg dihias pake permen marbels, roti biasa yg harganya seribuan kalo diwarung, diatas roti aku tambahin hiasan permen marbels yg warna warni, waku itu juga sekalian minta maaf sama hadian ulang tahun buat mama.. itu kejadian udah lama sih waktu jaman aku SD kelas 6 sekarang sih aku udah SMA hehe... dulu juga aku ngasih roti itu berdua sama kakak aku, masing2 kami bikin satu roti terus dikasih kemama, mama juga ga marah lagi jadinya plus seneng dapet roti dari aku sama kakakku .. walaupun rotinya murah yg penting niatnya buat minta maaf yg tulus.

    Arum mustikasari(haegirl861015)
    https://mobile.twitter.com/haegirl861015/status/579615724316024832

    ReplyDelete
  21. Jawaban: Mengunjungi mereka kemudian mengajak kelur bareng. Entah rekreasi, piknik ataupun sekedar jalan-jalan. Aku ini orangnya gengsian banget. Satu-satunya hal yang pernah kulakukan untuk memperbaiki hubungan dengan orang lain, ya dengan cara itu. Ngelempar jokes lucu yang bisa membuat mereka tertawa. Ngajak mereka ngobrol tentang best moment kami, mengenang-mengenang masa paling berbahagia saat kami baik-baik saja. Biasanya, perlahan hubunganku dengan orang tersebut perlahan mencair dan kembali hangat kayak dulu.
    Nama /twitter: Anis Antika / @AntikaAnis
    Link share GA: https://twitter.com/AntikaAnis/status/579858608084500480?s=02

    ReplyDelete
  22. Yang ku lakukan untuk memperbaiki suatu biasanya adalah tetep melakukan sesuatu yang biasa, tapi diselipi hal-hal yang spesial, misalnya seperti membuatkan kopi untuk suami, dan juga memasakkan sesuatu yang disenanginya, jika sudah dalam dalam kondisi yang tenang, aku akan meminta maaf duluan, jika memang aku yang salah ^^ saat itu, kalau suami biasanya selalu membuat suatu yang lucu ketika tanpa sengaja membuatku marah, dan itu beneran membuatku gagal marah ^^



    Nama: Ana
    Akun twitter: @anaanum19
    Link share : https://mobile.twitter.com/anaanum19/status/579902156334985216?p=v

    ReplyDelete
  23. Yang pasti dan lebih pentng, kita harus meminta maaf dengan tulus dan tak lagi mengulangi kesalahan yang sama :) Berusaha menjadi yang lebih baik. memperbaiki kesalahan dan belajar mengerti situasi dan keadaan. menjaga sikap agar tetap sopan.

    Athifah | @Gadisathifah
    https://twitter.com/Gadisathifah/status/579910212804448256

    ReplyDelete
  24. Jika aku sedang punya masalah dengan keluarga, teman atau orang terkasih, hal yang pernah bahkan paling sering aku lakukan adalah diam seribu bahasa. Dengan diam, biasanya aku dan orang-orang terdekatku secara tidak langsung belajar memahami satu sama lain, kenapa kami bisa bertengkar? Apa yang seharusnya kami lakukan supaya tidak terjadi hal-hal seperti itu lagi? dsb. Walaupun hal demikian membuat canggung satu sama lain, tapi hal demikian pula-lah yang mengajarkan bahwa bukan hanya kita yang ingin dipahami, orang lain pun seperti itu. Kemudian, walau tidak minta maaf langsung secara formal seperti berjabat tangan, kami akan baikan dalam waktu dua hari. Karena, tidak berhubungan dengan orang terdekat untuk beberapa waktu sangat 'membunuh'. Setelah baikan, waktu-waktu kami bertengkar akan menjadi guyonan yang lucu, dan secara tidak langsung, pertengkaran itu pun sebenarnya ingin mendekatkan kami satu sama lain.

    Dian Maharani | @realdianmrani93
    https://twitter.com/realdianmrani93/status/579996046698237953

    ReplyDelete
  25. Heum, aku nggak tahu harus jawabnya dari mana. Jadi, mending aku ceritain aja kronologisnya biar jelas, ya.
    Dulu waktu baru lulus SMA, aku sempat berorasi dengan mengunci diri di kamar selama 2 hari 2 malam, nggak makan dan nggak minum, ceritanya lagi ngambek karena aku harus masuk ke jurusan yang sebenarnya aku nggak sreg tapi harus dijalani karena sudah ditebus duluan.
    Tentu saja itu membuat orangtuaku jadi geram dengan sikapku yang kelewat kekanak-kanakan itu. Biasa lah kalau orang lagi emosi jadi nggak bisa mikir lagi yang dilakukannya itu baik atau tidak. Kondisi mood sedang tidak stabil pula. *halah*
    Mereka menggedor dari luar, memaksaku supaya buka pintu. Cekrek, pintu kamar kubuka dan langsung kena 'sembur' lah aku dengan rentetan ocehan yang tiada habisnya. Mama itu ekspresif, dia tumpahkan semua amarahnya dengan nada tinggi dan kata-kata yang agak pedas. Sedangkan Papa itu lebih kalem, marahnya tidak sangar tapi tegas dan membuatku segan. Setelah 2 jam dihujani omelan dan petuah ini itu, aku menghentikan aksi mengunci diri dan langsung ngacir ke dapur. Lapaaarrr!
    Setelah habis-habisan dimarahi pasti ada rasa awkward. Tak lama kemudian, aku menyadari dan merasa sangat bersalah pada mereka. Hanya sebuah pelukan sayang yang bisa aku berikan. Padahal sebelumnya ini jarang sekali kulakukan kalau bukan di event tertentu yang memang meharuskan, karena kami bukan tipe keluarga yang pandai mengekspresikan rasa sayang atau maaf kepada satu sama lain. Satu pelukan sederhana yang tulus akhirnya bisa meluluhkan rasa awkward itu.
    Bagi kebanyakan orang, pelukan ke orangtua itu dianggap biasa. Tapi, bagi kami itu sangat berharga dan bermakna.

    Aya Murning | @murniaya
    https://twitter.com/murniaya/status/579932530586992640

    ReplyDelete
  26. Persahabatan, well mempertahankan persahabatan itu susah.. pernah berantem berkali-kali sampe harus nangis peluk dia dan bawain bekal makanan waktu masih sekolah,. Cuma dengan peluk aku bisa dapat maaf dari diaa.. hehe

    Nurhasni Indriani
    @nhasniindriani

    ReplyDelete
  27. Jawaban :
    Untuk mempertahankan hubungan dengan keluarga, teman, serta kekasih, aku mempunyai cara yang berbeda bagi setiap bagian yang spesial di hatiku tersebut.

    Untuk mempertahankan hubungan dengan keluarga, biasanya kami selalu menyempatkan diri untuk makan malam bersama.
    Di saat makan malam itulah kami saling bercerita banyak hal mengenai aktivitas yang dilakukan pada hari tersebut.
    Ya, karena disibukkan dengan berbagai aktivitas seperti kuliah dan bekerja, otomatis kami tidak memiliki waktu banyak untuk berkumpul dan mengobrol bersama.
    Sehingga makan malam merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu untuk saling sharing cerita dan makin mengakrabkan hubungan keluarga.

    Sedangkan dengan teman beda lagi caranya.
    Biasanya tiap weekend kami bersama-sama merencanakan pergi hangout keluar.
    Acaranya bisa macem-macem, bisa dari nonton ke bioskop, jalan-jalan ke mall, maupun wisata kuliner.
    Selain untuk refreshing, kami juga saling bertukar cerita mengenai banyak hal.
    Dengan begitu, hubunganku dengan teman-teman bisa tetap selalu terjaga dan dekat.

    Nah kalau dengan pasanganku, untuk selalu menjaga keharmonisan hubungan, kami selalu memperingati tanggal jadian kami setiap bulannya.
    aku dan kekasihku jadian tanggal 29 Mei, nah oleh karena itu setiap bulan di tanggal 29 biasanya kami rayakan dengan jalan-jalan dan makan bersama di luar.
    Sedangkan tepat di tanggal jadiannya, kami saling bertukar kado.
    Dengan begini kami akan selalu ingat momen-momen ketika pertama kali aku dan dirinya jadian.^^

    Nama : Shiela Hartiningtyas | @ruth_shiela

    Link tweet : https://twitter.com/ruth_shiela/status/580596370177945600

    ReplyDelete
  28. Kalo aku biasanya suka langsung minta maaf, apalagui kalo sama orang tua atau kakak, meski biasanya suaraku lebih pelan sambil nunduk2 gitu, atau tangannya sambil colek2 gitu. Terus aja gitu sampe bilang "iya", walau kadang jawaban mereka seperti ga rela karena aku selalu melakukan kesalahan yang sama. Kalo sama adik juga sama. Kalo aku memang salah aku akan minta maaf, colek-colek juga sampe adik aku risih. Cuma kadang kalo adiknya masih agak-agak marah suka aku rayu, ntar dibeliin ini deh atau itu deh, apalagi pas dirayu pake barang yang lagi diinginkan. Kalo nggak, aku suka bbm adik aku itu, bilang maaf lah, bilang apa aja yang bisa balikin lagi moodnya dan ilang rasa ngambeknya. Tapi kalo aku ngerasa itu salah adik atau salah kita berdua, aku sama adik aku bakal diem-dieman, tapi gak lama, lama-lama juga nanti akur sendiri, apalagi suka dibawa bercanda. Kalo sama sahabat sama juga, cuma caranya beda. Inget waktu jaman sekolah SMA kebeneran ada sedikit salah paham, aku biasanya minta maaf pake tulisan-tulisan yang ditulis dibuku tulis halaman terakhir. Nanti aku kasih bukunya ke sahabat aku, terus bales-balesannya lewat buku itu. Emang bukan sesuatu yang istimewa, tapi itu sangat berharga dan jadi bahan introspeksi diri kita berdua. Terus kalo liat buku itu sekarang-sekarang ini jadi inget masa lalu, inget juga semua masalah dan penyelesaiannya, karena semuanya tertulis disana. Itu jadi bukti, karena semua masalah itu akhirnya bikin ikatan kita makin kuat. Bukan sama orang tua aja, tapi sama adik dan kakak juga sahabat aku. Dan sampe sekarang, saat kita udah lulus sekolah beberapa tahun, kita tetep berkomunikasi dan jadi sahabat yang baik.

    Humaira | @RaaChoco
    https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/580619699404275712?p=v

    ReplyDelete
  29. Untuk menjaga dan mempertahankan keharmonisan hubungan dengan orang-orang terdekat yang aku miliki, baik itu keluarga, teman, serta pasangan, biasanya aku selalu menyisihkan waktu buat bertemu dan jalan-jalan bareng.
    Tahu sendiri kan padatnya aktivitas yang kita lakukan setiap harinya?
    Padatnya aktivitas tersebut bisa jadi bikin kita ga bisa kemana-mana.
    Lebih parahnya bahkan mungkin ga bisa bersama-sama dengan orang-orang tersayang.
    Kalau sudah begitu, bisa-bisa hubungan dengan orang-orang yang kita cintai tsb bisa makin longgar.
    Jangan sampai itu terjadi. Luangkan waktu di akhir pekan untuk bersama dengan orang-orang yang kita cintai tsb.
    Ga sekedar bersama, tapi lakukan kegiatan bersama yang bisa bikin hubungan tambah erat.
    Misalkan saja mengadakan barbeque bareng di rumah bersama keluarga dengan mengundang teman dan pacar.
    Atau berwisata bareng rame-rame.
    Bisa sekaligus memperkenalkan teman-teman dan juga si doi dengan keluarga kita. Why not?:)

    Sedangkan jika kita melakukan kesalahan terhadap mereka, jangan dibiarkan berlarut-larut.
    Ujung-ujungnya hubungan kita dengan mereka bisa renggang.
    Segera perbaiki hubungan ini sebelum menjadi makin parah.
    Ucapkan permohonan maaf dan kalau perlu, persiapkan kado spesial sebagai ungkapan maaf kita.
    Mengucapkan maaf kelihatannya mudah, namun pada prakteknya banyak orang yang sulit untuk mengucapkannya.
    Padahal ini merupakan senjata yang ampuh untuk memperbaiki hubungan dengan orang lain.
    Jangan ragu untuk mengucapkannya.
    Buat kadonya, persiapkan hal yang menjadi kesukaan mereka.
    Misalnya mamaku suka bgt dgn bika ambon, teman terdekatku hobi baca komik, dan pacarku senang makan coklat.
    Berikanlah hal yang menjadi favorit mereka, dijamin hubungan bakal akrab kembali.:)

    Nama : Hary Gimulya (@angels_rutherfo)
    Link tweet : https://twitter.com/angels_rutherfo/status/581096273958297601

    ReplyDelete
  30. Untuk keluarga, gue selalu ngomong apa yang gue enggak suka dan apa yang gue ingin karena bagi keluarga gue yang penting saling terbuka dan jujur terus semuanya diomongin apa yang baik sehingga saling mengerti dan menghormati keputusan antar anggota keuarga dan enggak bikin salah paham karena kita enggak menutupi apapun. Dan, meluangkan waktu untuk ngobrol bareng setidaknya abis maghrib dan merencanakan liburan bareng padahal belum tentu bener-bener dilaksanain tapi ngomongin hal yang menyenangkan bersama keluarga adalah moodboster yang gampang untuk mempertahankan hubungan antar keluarga.
    Gue minta maaf dan mencoba berubah menjadi lebih baik.
    Walau rasanya...gengsi banget buat minta maaf tapi semakin mengulur waktu buat minta maaf maka hubungan bisa makin renggang dan itu enggak lucu untuk pertahanan persahabatan.
    Minta maafnya bukan cuma dengan cara "ngomong langsung" tapi sengaja bikin cara maaf yang berkesan. hahay...
    Contohnya : langsung datengin rumahnya buat minta maaf, kirimin voucher makan gratis *Serius ini langsung dimaafin* -_-, Voice note suara temen-temen yang lain bilang maafin "aku" ya, teror semua sosmed minta maaf, bikin kartu minta maaf diikatin ke balon terus taruh depan pintu rumahnya, kirimin foto aib biar dia ketawa dan maafin, video joget-joget biar terhibur kemudian baikan, terus ajak ngobrol terus pantang mundur meski dibilang "aku lagi gapengin ngomong" daripada dia benar-benar memutuskan kontak, ajakin ke tempat dimana dia pernah ngajakin jalan dan akunya gabisa (malu kali yang ini), terus cerita-cerita tentang gebetannya sahabat pasti langsung moodboster dan ngajakin ngobrol seru! :D
    Untuk memperbaiki kesalahan, aku mencoba lebih baik dengan bertanya dia ingin aku gimana...contohnya buat lebih terbuka dan jujur yaudah kita sama-sama berjuang buat saling terbuka dan enggak menyembunyikan apapun meski kadang nyesek tapi kejujuran dan keterbukaan membuat kita saling menghargai dan masing-masing kita saling menghargai serta menghormati ketika mencoba untuk berubah lebih baik. Mencoba menerima dan menutupi kekurangan satu sama lain.

    Azzah Hanifah | @azhanifa
    https://twitter.com/azhanifa/status/580385211034152960

    ReplyDelete
  31. Kalo lagi ada masalah dengan keluarga, teman maupun sahabat yang pertama aku lakuin minta maaf. Ada salah satu pengalaman aku, waktu itu saat kelas 2smp aku punya masalah dengan sahabatku & kita marahan, tiap ktemu/liat biasa aja kaya yang ga kenal pdahal kami 1 kelas, kita diem-dieman lebih dri 3 hari.padahal kan ga boleh kita bermusuhan dan tidak bertegur sapa lebih dari 3 hari. Sbenernya ga enak, kngen lg pas kita bareng, ke kantin dan pulang sekolah bareng. Tapi pas satu waktu jam istrahat dia nyamperin tmpat duduk aku, trus dia pngen selesein smua mslah kita, akhirnya kami saling minta maaf, berpelukan dan semuanya kmbali sperti semula. Dan itulah Hal pertama yg dilakukan mengucapkan kata maaf. memang kadang maaf sulit diungkapkan jika terjadi perselisihan/masalah dengan keluarga maupun teman, tapi hal itu yg pertma kali aku lakukan jika ada maslah,mengucapkan kata maaf dan memeluknya,dengan begitu semua masalah clear dan kembali seperti sebelum terjadi persilisihan/masalah dgn kami. Memaafkan itu melegakan.
    Dan aku pernah baca satu buku dan disitu ada kutipannya " Memaafkan tidak mengubah masa lalu, tetapi akan meluaskan masa depan. ~Paul Boese~ " sebuah kata sederhana bermakna besar. Jadi mulailah dgn kata maaf. :))

    Salwa | @Safaira01
    https://mobile.twitter.com/Safaira01/status/580616499271983104?p=v

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D