Pages

Friday, January 1, 2016

What I Read – December 2015


Di bulan-bulan tertentu aku punya mood khusus untuk membaca buku dengan genre atau plot cerita tertentu. Hal ini berlangsung mulai bulan September sampai Maret. Nah, aku ingin membagi mood aneh ini. Untuk bulan Desember, mood-ku adalah membaca cerita fantasi dan sci-fi. Minatku itu mungkin terbawa dengan suasana film-film di bulan ini yang biasanya bertema demikian.

Di bulan Desemer kemaren, aku membaca dua buku yang punya dunia rekaan yang mengagumkan. Berikut sinopsis dan sedikit review dariku ;D



Linh Cinder adalah seorang cyborg yang berprofesi sebagai mekanik. Secara mengejutkan, Pangeran Kai datang ke standnya untuk memperbaiki android kerajaan. Karena Kaisar Rikan terjangkit letumosis, Pangeran Kai diprediksi akan naik tahta harus menggantikannya. Hal itu ditunggu-tunggu Ratu Levana, pemimpin Bulan, yang ingin mengadakan aliansi pernikahan dengan Persemakmuran Timur di Bumi.

Konsentrasi Cinder terpecah karena Adri, wali hukumnya, dan kedua saudari angkatnya, Pearl dan Peony, sibuk mempersiapkan gaun untuk pesta dansa yang diadakan kerajaan. Berbeda dengan Adri dan Pearl yang menghambat Cinder untuk ikut pergi, Peony bersedia membantunya. Tapi Peony malah terjangkit letumosis. Cinder yang ada didekatnya juga menunjukan tanda-tanda tertular. Tetapi saat diperiksa, dirinya dinyatakan sehat.

Cinder adalah sebuah cerita retelling yang mengagumkan. Tidak hanya menambahkan elemen baru seperti kehidupan masa depan yang futuristik, tetapi juga bisa mengubah karakter tokoh utamanya menjadi lebih kuat dan menarik. Sangat, sangat penasaran dengan petulangan Cinder di buku selanjutnya, Scarlet.


Ini adalah salah satu buku pelajaran di Sekolah Sihir Hogwarts. Isinya secara lengkap membahas hewan-hewan fantastis dari bentuk, cara mengatasi, kegunaan, dan klasifikasi tingkat kebahayaan dari Kementrian Sihir. Sebelum memasuki daftar A-Z hewan-hewan tersebut, penulis memberi pendahuluan tentang bagaimana mana Departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib mendefinisikan mereka dalam kategori makhluk, hewan, dan hantu. Buku ini juga dilengkapi dengan kata pengantar dari Albus Dumbledore dan coretan dari sang pemilik, Harry Potter, dan teman-temannya, Ron Wesley dan Hermione Granger.

Fantastic Beasts and Where to Find Them memberi para Muggle pengetahuan umum tentang makhluk dan hewan yang sebenarnya nyata dan masih berkeliaran bebas. Selain mendapatkan tip dan trik yang berguna, coretan dari Harry, Ron, dan Hermione mengingatkan pada kisah mereka yang seru. Can’t wait for the movie! ;)

Rencananya sih lebih dari itu, tapi sulit membaca dua buku bergantian karena dunia-dunia itu bisa ‘bertabrakan’ di kepalaku. Selain dua buku itu, aku tentu membaca buku bergenre lain. Jumlahnya 3 buku saja. Terlalu sibuk dengan hal-hal tak jelas, jadi hanya buku-buku untuk blog tour yang berani dan berhasil aku baca. Satu lagi sih komik. Tidak menyita waktu, cuma jadi baper ;p




Jadi selama bulan Desember, aku membaca 5 buku. Yang cukup berkesan adalah Cinder dan Grey & Jingga: Days of the Violet. Klik judul-judul tersebut, yang mengarah langsung ke review-nya, untuk tahu alasannya ;)

Untuk bulan Januari ini, mood bacaanku adalah karya debut atau penulis yang belum pernah aku baca karyanya. Kalau mengecek laman profile Goodreadsku, ada beberapa buku yang kuselesaikan. Nantikan rangkumannya pertengahan bulan Februari! Good day :D

No comments:

Post a Comment

Thanks for leave your comment :D