Pages

Monday, May 16, 2016

[Blog Tour] Two Souls – Giveaway


Haloooo, Too Early kembali lagi dengan kegiatan blog tour dan giveaway. Buku yang dibahas di kesempatan ini adalah karya terbaru Elvira Natali, Two Souls.




Arlesta adalah seorang Victer, pembangkit jiwa. Dia memiliki kekuatan untuk membangkitkan mahluk hidup dari kematian. Setiap jiwa yang dia bawa kembali ke dunia, umurnya berkurang empat tahun. Dia sudah melakukannya beberapa kali, sebelum sadar dia adalah keturunan terpilih. Semenjak itu, dia tidak begitu terbuka dengan orang lain. Apalagi Roger, laki-laki yang berprofesi sebagai pemain hoki, menghilang tanpa kabar.


Selepas kuliah, Arlesta melebarkan bisnis kue milik Tante Teresa, orang yang sudah merawatnya sejak kecil, menjadi kafe. Salah satu pengunjungnya ternyata Sandra, teman lama Arlesta. Dia menawarkan pekerjaan mengajar bahasa Inggris di sebuah sekolah musik. Di sana Arlesta berkenalan dengan Nick, guru piano muda yang merupakan teman kecil Sandra.




Tertarik untuk baca kelanjutan kisah Arlesta dengan kekuatannya? Menangkan novelnya melalui giveaway di bawah ini :)

Syarat dan Ketentuan:

- Peserta mempunyai berdomisili atau punya alamat di Indonesia

- Bagikan info tentang giveaway ini di media sosialmu, seperti Facebook, Twitter atau bahkan Goodreads. Untuk Twitter, jangan lupa sertakan tagar #TwoSouls dan mention @elpignutt. Untuk Goodreads, jangan lupa masukan buku ini ke shelf kamu, ‘to-read’ atau lainnya.

Contoh untuk Twitter:

Pengen novel #TwoSouls? Ikuti giveawaynya di -> berlangsung sampai 22 Mei ;D cc. @elpignutt

- Jawab pertanyaan berikut,

"Ketika kekuatan yang kamu miliki merugikan diri sendiri, apa kamu akan terus menggunakannya?"

Agar lebih rapi, tulis jawabanmu dengan format di bawah ini

Jawaban Kamu
Nama Kamu | Akun FB/Twitter/Goodreads Kamu | Domisili
Link share giveaway (FB/Twitter/Goodreads)

Contoh:

Jika kekuatan yang kumiliki mempunyai efek samping, seperti Arlesta yang kehilangan empat tahun setiap kali menolong orang, aku akan menggunakannya untuk ....

Dhyn | Twitter @dhanarun | Bandung
http://twitter.com/dhanarun/status/blablabla

Giveaway berlangsung dari 16 – 22 Mei 2016. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 23 Mei 2016 di blog ini. Pemenang ditentukan tak hanya dari komentar yang paling menarik, tapi juga terpenuhinya persyaratan lain, seperti tweet tentang giveaway. Jika nanti ditemukan pemenang ganda di host blog tour lain, host yang bersangkutan akan mengundi ulang pemenang. Jika tidak ada pengundian ulang, pemenang HANYA akan mendapatkan satu buku walaupun menang berkali-kali.

Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan lewat kolom komentar di bawah atau akun Twitter-ku, @dhanarun. GOOD LUCK! :D

26 comments:

  1. No. Nolong orang sih nolong orang, tapi kalo harus nyakitin diri sendiri mah bego namanya itu.


    Dian Maya | @dianbookshelf | Makassar
    Link share: https://twitter.com/dianbookshelf/status/732053029181128704

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Jika kekuatan yang kumiliki mempunyai efek samping, seperti Arlesta yang kehilangan empat tahun setiap kali menolong orang, aku akan menggunakannya untuk saat saat terdesak dan saat itu kekuatanku sangat dibutuhkan demi keselamatan orang lain. selagi masih dapat kita menolong orang lain dengan cara biasa maka kekuatan itu dapat kita simpan dan digunakan pada saat terdesak seperti itu.


    Wulandari | Twitter @wulanchayaank | Madiun

    https://t.co/ycIdJnm8fO

    Pengen novel #TwoSouls? Ikuti giveawaynya di -> berlangsung sampai 22 Mei ;D cc. @elpignutt

    ReplyDelete
  4. Ketika kekuatan yang aku miliki merugikan diri sendiri, aku akan berhenti menggunakannya, karena merugikan diri sendiri sama saja dengan berbuat dholim dan itu dilarang Tuhan. Tuhan memberikan kekuatan itu pasti ada alasannya dan bukan untuk menyakiti hamba-Nya. Efek samping yang ada dari kekuatan tersebut menunjukkan kalau kita tidak bisa menentang takdir yg telah ditentukan oleh Tuhan. Anugrah kekuatan yg diterima harus tetap digunakan pada jalan yg benar, bukan untuk menghalangi apalagi menghentikan ketentuan Tuhan.

    Aulia | Twitter: @nunaalia | Serang
    Link share: https://twitter.com/nunaalia/status/732124933535326208

    ReplyDelete
  5. Kekuatan yang aku miliki akan merugikan diri sendiri, apakah aku akan berhenti menggunakannya? Kak Dhyn akan aku jawab 2 versi ya kak dengan contoh situasi keadaannya juga kak.

    1. Di saat ada seseorang yang benar-benar menderita dan butuh pertolongan, apalagi dia adalah seseorang yang sangat aku sayangi. Aku relah bahkan aku korbankan nyawaku. Aku tidak ingin kehilangan satu orang pun yang berharga bagiku. Tidak hanya orang yang aku sayangi saja, tapi juga siapapun yang benar-benar butuh pertolonganku. Pasti akan aku bantu. Kekhawatiran dan ego untuk menyelamatkan diri sendiri akan aku kesampingkan. Dia pantas mendapatkan kesempatan kedua.

    2. Jika seseorang hanya memanfaatkan kekuatanku dan membahayakan nyawaku dengan tujuan kejahatan. Aku pasti tidak akan menggunakannya dan berusaha melawannya. Orang yang mengasihiku pun tidak akan tinggal diam. Aku tidak akan pernah memaafkan siapapun yang memanfaatkan kekuatanku.

    Agatha Vonilia M. | @Agatha_AVM | Jember | https://twitter.com/Agatha_AVM/status/732134686923743232

    ReplyDelete
  6. Insan Gumelar Ciptaning Gusti | @san_fairydevil | Jember, Jawa Timur

    https://twitter.com/san_fairydevil/status/732172825969102848


    Jika kekuatan yang kumiliki mempunyai efek samping, seperti Arlesta yang kehilangan empat tahun setiap kali menolong orang, aku akan menggunakannya untuk ... melakukan hal yang kupikir dan kurasa sangat penting!!

    ReplyDelete
  7. Ratnani Latifah| @ratnaShinju2chi| Jepara
    Link share giveaway : https://twitter.com/ratnaShinju2chi/status/732213426613690368

    Jika kekuatan yang aku miliki memiliki efek buruk bagi diri sendiri, mungkin aku akan menggunakanya jika memang dalam keadaan yang tepat dan memang sangat dibutuhkan.

    Ketika kita diberi kekuatan itu berarti Tuhan memiliki harapan agar aku bisa menggunakanya dengan baik. Karena aku yakin setiap yang dianugerahkan itu pasti memiliki manfaat baik untuk diri sendiri atau orang lain. Apalagi jika itu menyangkut kekuatan yang bisa digunakan untuk membantu orang lain. Bukankah membantu itu perbuatan baik? Tapi aku juga harus ingat, dalam kebaikan juga tersimpan energi negatifnya. Inilah tantangan yang harus aku ingat agar aku bisa berlalu seimbang.

    Menempatkan kekuatan yang aku miliki dengan baik, agar tidak ada penyesalan. Toh, masalah mati juga kehendak Tuhan. Karena bagiku memberi pertolongan pada orang lain yang membutuhkan juga sama saja jihad fi sabilillah.

    ReplyDelete
  8. Kekuatan yang berefek samping akan saya gunakan untuk menghidupkan tumbuhan tertentu saja dalam kondisi darurat. Sebab menggunakan kekuatan itu untuk manusia akan merubah takdir yang sudah digariskan. Jadi saya lebih memilih menghidupkan tumbuhan langka yang digunakan untuk kebaikan manusia. Pantang menggunakan kekuatan (mukjijat) untuk hal yang bersentuhan dengan takdir. Saya memilih membiarkan takdir apa adanya.

    Hapudin - @adindilla - Cirebon

    https://twitter.com/adindilla/status/732227562810679297

    ReplyDelete
  9. Akan aku gunakan untuk saat terdesak. sangat penting dan untuk orang yang paling aku sayangi. dan hanya sekali saja aku menggunakannya.

    Gita | Twitter @oneonlygzb | Batam
    https://twitter.com/oneonlygzb/status/732494281273810944

    ReplyDelete
  10. Ficha Ranjan | @srificha | Tangerang | https://twitter.com/Srificha/status/732499563844501504

    Aku tidak akan berhenti menggunakan kekuatanku sekalipun kekuataan itu akan merugikanku. Aku percaya kekuatan dan kelebihan yang ada dalam diriku bisa membawa kebaikan dan bermanfaat setidaknya untukku sendiri. Bukankah Tuhan sudah memberikan kelebihan pada setiap hambanya? Pasti kekuatan itu diberikan ada maknanya. Kekuatan dan kelebihan yang kumiliki bisa aku latih dan kembangkan agar lebih baik lagi.

    Aku yakin dengan rajin berlatih dan belajar mengendalikan kekuataanku, hal-hal yang semula kuanggap merugikan dan mungkin membawa keburukan bisa berbalik menjadi anugerah. :)

    ReplyDelete
  11. Kekuatan yang diberikan merupakan anugerah dan cobaan. Anugerah selama itu berbuah baik dan bermanfaat bagi orang banyak. Cobaan disaat kekuatan yang dimiliki malah merugikan, tapi Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang tak sanggup untuk umat-Nya tanggung pastinya. Jadi kekuatan yang dimiliki itu pasti lebih banyak manfaatnya. Selama itu bermanfaat untuk orang banyak, terutama untuk orang-orang yang aku sayangi, aku pasti akan tetap menggunakannya. Karena aku yakin, kerugian yang aku terima akan diganti oleh Tuhan. Bukankan Tuhan menyukai kebaikan? Tapi jika aku tahu kekuatan yang aku miliki itu merugikan orang banyak dan hanya dimanfaatkan untuk hal yang buruk, tentu saja aku tidak akan pernah menggunakannya.


    Humaira | @RaaChoco | Purwakarta - Jawa Barat | https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/732745611062087680?p=v

    ReplyDelete
  12. Tidak. aku akan berusaha untuk mengendalikannya, agar aku tak sembarang menggunakan kekuatan yang dapat merugikan diriku sendiri. Tapi jika ada seseorang yang dalam bahaya terutama orang yang aku sayangi dan membutuhkan pertolongan, aku akan menggunakannya walau akhirnya itu akan merugikan atau membahayakan nyawaku juga. Setidaknya aku tidak akan diam saja, jika aku tahu ada seseorang yg membutuhkan pertolongan, dan aku bisa membantunya dengan kekuatanku.

    Salwa Balfas | @ Safaira01 | Purwakarta, Jawa Barat.
    Take a look at @Safaira01's Tweet: https://twitter.com/Safaira01/status/732797681811197955?s=09

    ReplyDelete
  13. Jika kekuatan yang kumiliki mempunyai efek samping, seperti Arlesta yang kehilangan empat tahun setiap kali menolong orang, aku akan menggunakannya untuk membantu lebih banyak orang lagi. Setidaknya meskipun aku rugi, tapi bantuanku bermanfaat untuk banyak orang. Dari pada kusimpan saja dan aku malah mendapatkan dua kali lipat kerugian.

    Merugikan diri sendiri tapi tidak mati kan? Akan aku gunakan kekuatanku untuk membantu orang yang membutuhkan. Tidak ada kata rugi untuk membantu orang lain, tuhan memberikan kelebihan untuk dimanfaatkan menolong sesama umatnya, untuk saling tolong menolong dan melengkapi yang kurang, jadi seandainya bantuan yang saya berikan merugikan saya, ada orang lain yang akan melengkapi kerugian yang saya dapat dengan kebahagiaan mereka yang telah saya bantu

    Kebaikan mungkin akan dibalas dengan kebaikan. Dan tidak mungkin juga saya mengeluarkan bantuan saya yang dapat merugikan saya hanya untuk niat orang buruk yang memanfaatkan saya. Kemudian saat menolong, saya akan bahagia karena bantuan saya berguna baginya dan dia juga akan bahagia berkat bantuan saya. Jadi bukan hanya satu pihak yang bahagia tapi keduanya.

    Julia dwi kartikasari | @juliakartika326 | nganjuk, jawa timur | https://twitter.com/juliakartika326/status/733192954022494208

    ReplyDelete
  14. NO!
    Jika aku memiliki kekuatan sehebat apapun dan kekutan itu dapat kugunakan membantu orang lain tetapi memiliki efek samping merugikan diri sendiri, aku tidak akan menggunakannya. Sehebat apapun itu. Aku percaya bahwa aku dapat membantu orang-orang, karena kepercayaan itu, aku harus tetap hidup dan baik-baik saja. Kalau aku hidup dan baik-baik saja maka akan ada lebih banyak orang yang kutolong.
    Seperti prinsip penolong, bahwa penolong itu harus sehat dulu baru dapat 'menyehatkan' orang lain.
    Kecuali, kekuatan yang aku miliki itu bukanlah kekuatan yang baik,maka dengan sukarela aku tidak akan menggunakannya. Siapa sih yang mau menggunakan kekuatan buruk yang dapat merugikan orang lain?
    Jadi, big no untuk kekuatan yang dapat merugikan diri sendiri karena JIKA AKU TIDAK TERUGIKAN, AKU BISA BERBUAT LEBIH BANYAK UNTUK ORANG LAIN.
    Terima kasih untuk giveawaynya, hope i am lucky. :D

    Putri Prama A. | @putripramaa | Probolinggo
    https://twitter.com/PutriPramaa/status/733423075857825792

    ReplyDelete
  15. Kalau kekuatan itu tidak merugikanku secara fatal tapi berguna untuk orang banyak (dalam kebaikan) aku akan terus menggunakannya. Aku selalu suka melihat tokoh dalam cerita baik novel ataupun film yang merelakan dirinya demi kemaslahatan orang banyak, jadi pengen bisa seperti mereka. Menekan sisi egois dalam diriku demi orang lain.
    Heni Susanti | Twitter : @hensus91 | Pati – Jawa Tengah
    Link Share Twitter : https://twitter.com/hensus91/status/733463299757461505

    ReplyDelete
  16. Nama Fitriani Dewi
    Twitter : @fitrianidewi914
    Domisili : Cirebon, Jawa Barat
    Link share : http://dhynhanarun.blogspot.co.id/2016/05/blog-tour-two-souls-giveaway.html?m=1

    *Pertanyaan : Ketika kekuatan yang kamu miliki merugikan diri sendiri, apa kamu akan terus menggunakannya?

    *Jawaban : Akan tetap menggunakannya. Karena jika kekuatan yang memang sudah ditakdirkan untuk saya miliki, tidak akan mudah hilang hanya karena saya tidak menggunakannya kembali. Kenapa saya memilih untuk tetap menggunakannya, karena pastilah jika kekuatan itu ditakdirkan untuk saya miliki, maka akan ada pula solusi untuk menghadapi da mengatasinya. Walaupun saya tau kekuatan itu akan merugikan untuk diri saya sendiri, tetapi jika kekuatan itu bisa saya kendalikan dan digunakan hanya saat aku benar-benar membutuhkannya pastilah resiko yang ditimbulkan akan semakin berkurang.

    ReplyDelete
  17. Aku akan menggunakannya, namun tidak terus-terusan. Hanya untuk hal-hal penting dan mendesak, serta untuk menolong orang. Lagi pula, tidak baik jika terus-terusan bergantung pada kekuatan, apalagi jika digunakan untuk hal-hal yang tidak penting. Walaupun kekuatan itu memiliki efek samping, aku tidak keberatan. Karena jika kekuatan itu tidak digunakan , untuk apa kita memilikinya? Aku akan memanfaatkan kekuatan yang diberikan untuk hal-hal baik, walaupun itu berarti aku akan kehilangan 4 tahun setiap menggunakannya. Tapi, gak ada ruginya juga kan? Jika kita menukar waktu 4 tahun untuk hal baik, daripada 4 tahun itu ternyata kita gunakan untuk hal-hal buruk dan hanya membuat dosa? :D

    Ananda Nur Fitriani | @anandanf07 | Bogor
    https://twitter.com/anandanf07/status/733814387404738562

    ReplyDelete
  18. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  19. "Ketika kekuatan yang kamu miliki merugikan diri sendiri, apa kamu akan terus menggunakannya?"

    Aku akan menggunakan disaat-saat tertentu. Misalnya, jika aku seperti Arlesta yang kehilangan empat tahun setiap kali menolong orang, aku akan menolong orang disaat aku ingin melupakan empat tahun-ku itu. Kesannya seperti menggunakan kesempatan dalam kesempitan, ya? Daripada aku melepaskan kesempatanku itu, yang mungkin masih lama datangnya atau mungkin tidak datang sama sekali, dan juga aku menggunakannya tidak dalam rangka merugikan orang lain tak ada salahnya menurutku.

    Dian Maharani | @realdianmrani93 | Bengkulu
    https://twitter.com/realdianmrani93/status/733691013177434116

    ReplyDelete
  20. Yang namanya punya kekuatan ekstra, sudah seharusnya berbagi untuk kebaikan bersama, tak hanya dimakan sendiri. Sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberi manfaat kepada sesama. Seperti Arlesta yang menggunakannya untuk menolong orang lain, atau seperti Anna di serial Amigos X Siempre yang mampu menggeser sesuatu dari jauh dengan kekuatan pikirannya meski setelah itu fisiknya langsung melemah.

    Kalau kekuatan milik saya punya efek samping saat saya gunakan, akan tetap saya pakai untuk kebaikan, sekali pun efek sampingnya parah untuk saya sendiri. Lebih baik saya skarat karena saya menolong orang lain daripada saya cuma bengong dan ongkang-ongkang kaki membiarkan orang lain dalam bahaya yang mengancam nyawanya. Tak apa bersusah-susah asalkan memang berguna, daripada hidup makmur tapi nggak ada dedikasi apa-apa.

    Bintang Maharani | @btgmr | Palembang
    https://twitter.com/btgmr/status/734023001805557764

    ReplyDelete
  21. Big no! Jika merugikan diri sendiri, kenapa masih dipertahankan? Mungkin terdengar egois, namun kita juga harus memperhatikan diri kita sendiri.

    Membantu orang tidak ada salahnya, namun jika kekuatan itu malah merugikan kita, kita sendiri yang repot bukan?

    Kita tidak haru menghilangkan kekuatan itu, Tuhan sudah memberi kita kelebihan. Mungkin Tuhan memberikan itu karena ia tahu bahwa kekuatan itu akan berguna suatu saat nanti.

    Intinya, syukuri apa yang kamu miliki, jangan menghilangkan kekuatan itu, namun kamu bisa memakainya saat keadaan benar-benar darutat.

    Prilla Mutia | @Prillamutia2 |Depok |
    https://mobile.twitter.com/prillamutia2/status/734263258333335552

    ReplyDelete
  22. "Ketika kekuatan yang kamu miliki merugikan diri sendiri, apa kamu akan terus menggunakannya?"

    Ya, saya bakal tetap menggunakan kekuatan saya, terutama untuk menolong orang lain. Dan tentang saya yang malah akan dirugikan karena menggunakan kekuatan itu, saya akan mengendalikan diri saya dan mencari solusinya—solusi agar saya dapat tetap menggunakan kekuatan saya tanpa ada hal yang merugikan saya.
    Ini hidup yang saya jalanin, hidup yang saya punya tanggung jawab atas apapun yang terjadi didalamnya.
    Tuhan sudah memberikan kesempatan pada saya hidup dibumi ini dengan kekuatan ini untuk menolong orang lain, dan saya harus tetap mensyukuri hal itu meski terkadang tidak selalu menyenangkan.
    Saya harus tetap menggunakan kekuatan saya untuk menolong orang lain, jika memang itu satu-satunya tujuan hidup yang harus saya pegang. Because your life is truly a gift.

    Vanissa SMF | Twitter: @vanissasmf | Kota Cirebon
    Link share: https://twitter.com/vanissasmf/status/734339531927736321

    ReplyDelete
  23. Aku akan tetap menggunakannya, namun berusaha mengendalikan kekuatan tersebut. Caranya? Dengan berusaha berdamai dengan pikiran & hatiku. Tidak menggunakannya secara egois, aku akan berusaha bersikap bijak & berpikir logis dalam mengambil keputusan (karena cewek kan gampang baper 😂) akan menolong menggunakan kekuatanku ataukah tidak.
    Selain itu, aku masih punya tangan & kaki utuh, yg bisa kugunakan untuk membantu orang lain. Intinya...banyak jalan menuju Roma kog 😆, yg terpenting adalah niat & ikhlas menolong sesama.

    Esty| twitter: @estiyuliastri| mojokerto| https://twitter.com/estiyuliastri/status/734359100620820485

    ReplyDelete
  24. Lois Ninawati | @_loisninawati | Situbondo,Jawa Timur | https://twitter.com/_loisninawati/status/734370605701570561

    Kalau kekuatan yang aku miliki merugikan diriku sendiri, aku nggak akan make kekuatan itu. Tpi kalo kepepet banget dan kekuatan itu perlu digunakan buat kebaikan, aku akan pake kekuatan itu lagi.

    ReplyDelete
  25. Lois Ninawati | @_loisninawati | Situbondo,Jawa Timur | https://twitter.com/_loisninawati/status/734370605701570561

    Kalau kekuatan yang aku miliki merugikan diriku sendiri, aku nggak akan make kekuatan itu. Tpi kalo kepepet banget dan kekuatan itu perlu digunakan buat kebaikan, aku akan pake kekuatan itu lagi.

    ReplyDelete
  26. Membantu orang itu sangat mulia. Tapi dengan mengorbankan diri sendiri kupikir itu sedikit tidak 'berpikir dengan matang'. Tidak, aku tahu sangat baik jika mementingkan kepentingan orang lain. Tapi kita juga tidak bisa mengabai efek pada diri kita sendiri. Memiliki sebuah kekuatan adalah anugerah, dengan adanya kekuatan berarti kita dipercaya untuk menggunakannya dengan sebaik mungkin. Jangan sampai kekuatan itu malah merugikan kita. Yang harus dilakukan adalah memilih mana yang lebih dibutuhkan, tidak hanya karena ingin. Tapi butuh. Karena keinginan hanyalah kepuasan sementara. Jadi ketika kupikir kekuatan itu mulai tidak berefek baik untukku. Aku akan tetap memggunakannya, tapi dengan sangat hati-hati.

    Kartika | twitter @hoshinotika | Cirebon
    https://twitter.com/hoshinotika/status/734387110250061824

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D