Thursday, April 28, 2016

[Blog Tour] The Chemistry of Marriage – Review


Haloooo, Too Early kembali lagi dengan kegiatan blog tour dan giveaway. Buku yang dibahas di kesempatan ini adalah karya terbaru Asri Tahir, The Chemistry of Marriage. Setelah baca ulasanku di bawah, jangan lupa ikutan giveaway-nya di sini :)

Asri Tahir
Editor: Lia Linawati
352 Halaman
Cetakan pertama, Maret 2016
Rp. 68.000,-

Gadisa Elora
"Dia seperti bintang di langit: indah dilihat tapi tidak untuk dimiliki."
Aku selalu berpikir seperti itu tentang Rangga.
Dalam diam, aku mengaguminya.
Cukup aku yang tahu … karena hanya menunggu waktu.
Mungkin sebentar lagi, aku jatuh dalam pesonanya.

Rangga Abimanyu
"Wanita mana pun boleh, tapi yang bekerja di GreenLine terlarang."
Sejak pertama kali saya bertemu Gadisa, dia mencuri perhatian saya dengan sikap apa adanya. Demi dia, saya melanggar prinsip yang saya buat. Tapi Gadisa dengan keras kepalanya menampik baik perasaan saya ataupun apa yang dia rasa. Butuh kesabaran juga waktu, agar Gadisa menerima sayalah pria di hatinya.
Untuk dia, saya akan terus menunggu.

Mereka dua orang yang terikat pernikahan, yang mana saling meragu atas perasaan juga arti kebersamaan mereka. Namun waktu memberikan mereka kesempatan untuk meyakinkan bahwa yang mereka rasa adalah nyata.

Selamat menikmati kisah Gadisa dan Rangga ….

The Chemistry of Marriage ini sebenarnya novel pertama Asri Tahir. Tetapi dua judul sebelumnya, Not a Perfect Wedding dan Over the Rain, mendapat kesempatan untuk terbit lebih dulu. Cerita tentang pernikahan kadang membuatku berasa ditanya ‘kapan nikah?’ hahaha. Tapi penulis menjamin kalau yang ini tidak seperti dua buku sebelumnya. Sudah kubuktikan. Now, let’s review it! :D

"Kemarin kenangannya bersama Rangga memang memalukan, tapi hari ini, kenangan memalukan itu justru membawanya pada situasi yang menyenangkan." – halaman 40


Gadisa ‘Disa’ Elora baru sebulan bekerja di GreenLine sehingga dia belum mengetahui Rangga Abimanyu, bosnya yang keluar kota cukup lama untuk sebuah proyek. Makanya, Disa dikerjain oleh teman-teman sekantornya, meminta tanda tangan Rangga untuk berkas yang salah. Alih-alih marah, Rangga bersikap santai dan ramah. Interaksi mereka berlanjut saat mengurus proyek iklan yang cukup fantastis.

Tak hanya penampilan dan wibawanya, Rangga juga diidolakan oleh karyawannya karena berpacaran dengan Renata Arundati, model cantik yang sangat populer. Berbeda dengan Disa, dia masih memendam perasannya untuk Erick, sahabatnya sejak kuliah. Kedua hubungan itu tidak berakhir dengan baik. Rangga berusaha tetap kuat, tetapi Disa kehilangan kendali sampai mabuk. Pilihan Rangga untuk melindungi Disa dari laki-laki brengsek malah membuat mereka berdua berada di bawah sorotan kamera. Jalan keluar terbaik yang ada adalah sebuah pernikahan.

"Rangga selalu ingin menjaga apa yang dia punya! Maka ketika dia memutuskan untuk melamar kamu … semuanya terjadi karena dia tidak ingin laki-laki lain meremehkan kamu karena kesalahannya." – halaman 203-204

Cerita di The Chemistry of Marriage tidak semelankolis novel-novel bertema pernikahan dari Asri Tahir atau penulis lain yang sudah aku baca. Ada beberapa kejadian yang cukup dramatis untuk memunculkan konflik dan menuntun Disa dan Rangga bertemu, namun kedekatan mereka hadir dalam percakapan yang kasual. Kesederhanaan itu berhasil menyampaikan ide chemistry yang dibutuhkan untuk membangun hubungan suami-istri. Tokoh Rangga hadir seperti cowok-cowok nikah-able yang langka: penampilan maskulin, bertanggung jawab, romantis dan perhatian. Aku benci tokoh yang sempurna kayak gini karena selalu bikin aku sirik banget sama tokoh ceweknya. Untungnya Disa hadir dengan karakter yang beda. Dia memang sempat terpuruk karena cowok, tapi dia pada dasarnya memang kuat, punya keinginan untuk membuktikan bahwa dia mampu, dan pekerja keras. Tak hanya itu, dia juga supel dan fun untuk dijadikan teman. Ayoo, selamat beriri ria ke Rangga ;p

Ceritanya didominasi oleh dialog dan percakapan lewat aplikasi pesan singkat. Biasanya dialog yang banyak membuat ceritanya terasa cepat. Tetapi di sini malah kebalikannya. Perbedaan itu mungkin karena dialognya berisi informasi penting dan berbobot, seperti pengenalan Rangga lewat percakapan Disa dan teman-teman kerjanya. Alur yang lambat itu juga disebabkan oleh plot yang cukup padat. 100 halaman pertama baru fokus pada pengenalan tokoh Disa dan Rangga beserta kehidupan pribadi dan profesional masing-masing. Sekitar 100 halaman berikutnya, skandal dan ide pernikahan itu muncul. Sisa halaman berikutnya baru membahas kehidupan pernikahan dan segala masalahnya yang cukup kompleks. Jalan menuju pernikahan, yang kuanggap sebagai bagian penting, lumayan panjang. Tapi bagian awalnya itu menjadi fondasi yang bagus untuk konflik utama dan pembangunan chemistry sendiri.

Sayangnya, kejadian atau konflik yang menuntun Disa dan Rangga ke titik tersebut tidak muncul lagi. Aku sebelumnya berharap konflik yang menjadi akar keputusan yang mereka ambil bisa memberi efek dramatis lagi. Lalu, penjelasan kota Bandung yang dipilih menjadi kota asal Disa kurang tepat. Keluarga Disa juga sepertinya berasal dari suku Jawa, bukan Sunda. Tidak semua yang tinggal di Jawa Barat adalah suku Sunda sih. Hanya saja hal itu menurunkan fungsi dan kehadiran nama Bandung itu sendiri. Terakhir, banyak kata dan tanda baca yang salah ketik. Tapi melihat buku ini lahir lewat penerbitan secara mandiri dan kesalahan seperti ini bisa muncul di mana saja, hal ini bisa dimaklumi.

At last, The Chemistry of Marriage menghadirkan cerita pernikahan yang menyenangkan dan menghibur yang tetap bikin baper. Batu-batu sandungan yang dihadapi Disa dan Rangga bisa menjadi motivasi untuk membangun hubungan romantis, terutama menuju pernikahan. Masih banyak detail yang disampaikan agak melenceng, tetapi pembaca masih bisa menikmati kisahnya :)


Bagi yang tertarik untuk memesan novel The Chemistry of Marriage, bisa hubungi Asri Tahir lewat email asri.tahir20@gmail.com :)

2 comments:

  1. Oh permasalahan yang membuat gadisa dan rangga menikah itu berbeda dengan versi wattpad ya ternyata, tapi aku penasaran endingnya. Ketinggalan 2-3 part sebelum akhirnya novel ini ditarik untuk diterbitkan, gara" hp rusak :'( :(

    ReplyDelete
  2. Halo Humaira Balfas, mbak Asri Tahir memang menulis ulang beberapa bagian, jadi sepertinya banyak bagian dan cerita baru. Aku tidak baca versi Wattpad, jadi kurang tahu perbedaannya di bagian mana aja. Kalo penasaran sama endingnya, wajib pesen bukunya ya hehehe

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D