Tessa
Intanya
346
Halaman
GagasMedia,
Maret 2009 (cetakan
pertama)
Rp. 48.000,-
GLAM GIRLS. YOU WILL
LOVE US—WE PROMISE.
Kamu melihat kami berkilauan setiap hari. Tatanan rambut kami selalu
sempurna, bahkan sejak bangun tidur. Kamu bilang, kami mengeja ‘Chanel’,
‘Fendi’, dan ‘Prada’ lebih cepat daripada ‘Geometri’. Menurutmu, kami
cantik—dan diam-diam benci setengah mati karenanya. Kadang, kamu juga berharap
kamulah yang dikerumuni cowok-cowok itu—bukan kami. Malamnya, dalam doa kamu
bertanya, kenapa Tuhan bisa sebegitu nggak adilnya.
But, here’s the truth. Setiap pagi, kami ngabisin waktu lebih
lama di depan cermin karena kami sadar, penampilan glamor nggak sesederhana
Miley Cyrus make wig pirang dan, poof, jadilah Hannah Montana. Kami bisa juga kok
mengeja ‘Geometri’—meskipun JARANG BANGET make kata itu dalam percakapan
sehari-hari. Dan tentang cantik... well,
itu anugerah. Kalo kamu benci kami karena sesuatu yang dibawa sejak lahir, apa
akan adil kalo kami juga membencimu karena pintar? Dan tentang cowok-cowok itu,
kamu nggak tahu kan kadang-kadang mereka bisa jadi sangat posesif dan
menyusahkan.
Jadi gimana, masih berani bilang Tuhan itu nggak adil?
Reputation ini novel kedua dari seri Glam Girls. Aku udah baca
sedikit bab pertamanya yang menjadi bonus di novel sebelumnya. Di sini yang
menjadi tokoh utamanya adalah Rashi. Hmm, menarik banget nih. Let’s review it now :)
Rashida Agashi Pradakso, siswi paling
populer di VIS, mempunyai masalah besar di rumahnya. Ayahnya sedang sakit
keras, sementara ibunya malah sibuk dengan acara reality show-nya. Karena kedua temannya, Adrianna dan Maybella
sedang sibuk dengan urusannya masing-masing, Rashi memilih keluar bersama
seorang model asal Italia, Matteo Carelli. Beberapa hari kemudian kabar Rashi
dekat dengan Matt tersebut tersebar melalui blog gosip, jktsocialsuicide. Kabar
itu sampai ke kabar pacar Rashi, Lukas. Rashi tidak terlalu peduli, apalagi
hubungannya dengan Lukas hanya open
relationship.
Berita jktsocialsuicide semakin lama
semakin menguak hal-hal pribadi Rashi. Sejarah keluarganya yang panjang dan
rahasia kedekatannya dengan Arian. Rashi yakin pemilik blog itu mendapatkan
infromasi tersebut dari orang dalam. Rashi mulai bertindak sebelum hubungan
dengan orang terdekatnya berantakan dan menyelamatkan reputasinya.
"Atau
mungkin … sebenarnya, alasan utamaku susah payah supaya nggak ada yang tahu
mengenai kedekatan aku dan Arian karena kata-kata racun Lukas tempo hari? Ya,
jujur, aku memang masih takut menghadapi pendapat publik akan hal ini. Akan kedekatan
aku sama Arian. Anak bungsu Mrs. Dharmawan, staf admin VIS. " – halaman 173
Aku habis membaca Reputation ini dalam kurun waktu lima
jam saja. Waktu itu aku lagi sakit. Cuma membaca buku yang bisa menghiburku dan
tentunya karena cerita di novel ini rame banget! Fokus di novel ini adalah Rashi, reputasi
Rashi, keluarga Rashi, kisah cinta Rashi dan hal lain yang ada sangkut pautnya
dengan Rashi. Semuanya masih terbalut keglamoran dan penggunaan Bahasa
Indonesia dan Inggris seperti novel sebelumnya. Awal-awalnya agak complicated sih, apalagi sejarah
keluarga Rashi yang panjang itu. Namun setelahnya hal-hal ribet itu terurai
dengan rapi dan pas. Semua masalah terselesaikan dan terjawab. Lengkap dan pas
banget deh. Aku sekarang jadi ngerti kenapa penghuni VIS bisa begitu memuja dan
membenci Rashi. Oh iya, anggota clique
lain, Adrianna dan Maybella, masih muncul koq. Hanya saja mereka sekedar jadi
tempelan dan tidak ada hal signifikan terjadi sama mereka.
Yang kurang dari novel ini, hmm, aku
rasa dialognya yang berlebihan. Dengan banyaknya penggunaan tanda seru,
beberapa kata yang menggunakan huruf kapital, Rashi jadi terkesan selalu nyolot,
marah-marah dan sangat menyeramkan. Padahal dia nggak segitunya di buku
pertama. Apa dia nggak capek ya ngomong kayak gitu terus? Tapi, ya, mungkin
itu, lah Rashi yang sebenarnya. Untuk hal teknis, aku agak terganggu dengan
pemotongan kalimatnya. Cerita jadi terasa tersendat-sendat karena ada beberapa kalimat
pendek yang sebenarnya bisa disatukan menjadi satu kalimat saja atau. Salah satu
contohnya adalah quote di atas itu.
Keterangan Arian yang sedang dekat dengan Rashi dan merupakan anak bungsu salah
satu staf admin VIS sepertinya lebih baik dirangkai dalam kalimat yang sama
saja.
At last, terlepas dari gaya penulisannya, Reputation menampilkan Rashi,
sang pemimpin clique, begitu baik, pas dan lengkap. Aku rasa ini adalah novel
terbaik dari seri Glam Girls. Nah, sekarang lanjut ke novel berikutnya,
Unbelievable :D
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D