Remedy Of Indonesian Part I

temen2 yg udah remedial bareng aku

Sebenernya kelas 3 udah gak perlu sering-sering ke sekolah sejak ujian praktek selesai. Tapi kelas 3 IPS termasuk kelas aku, harus masuk sekolah buat ikut remedial bahasa Indonesia. Untuk aku yang gak tuntas itu menyimak dan ternyata menulis juga. Untungnya untuk tes menulis, aku tinggal melanjutkan.

Puisi untuk tes menyimak baru dan dibacakan dua kali. Aku sama sekali gak kepikiran tentang apa puisi itu. Ya, aku tebak aja temanya itu tentang perpisahan. Eh, ternyata temanya itu masih persahabatan, hampir sama dengan musikalisasi waktu tes menyimak. Cuma ada satu orang yang jawab persahabatn. Sang guru bilang kita pikirannya udah keracunan sama sinetron yang temanya cinta melulu.

Pas pulang, salah satu teman aku cerita kalau awalnya dia juga mau jawab persahabatan. Tapi dia agak ragu lalu bertanya ke teman sebelah. Teman disebelahnya itu menjawab yang gak jauh dari cinta-cintaan. Jadi aja dia jawabnya sesuai dengan jawaban temannya itu.

Mendengar itu, aku selalu memberi nasihat yang sama. Percaya dan yakin sama diri sendiri! Aku juga sering gitu, rada bimbang kalo udah liat pekerjaan orang yang jauh dari kita. Pikiran aku jadi buyar dan lebih mengacu ke apa yang aku liat. Belum lagi kejadian waktu tes berbicara. Setelah itu, aku bakal yakin sama diri sendiri!
Aku dan teman sekelas harus datang lagi hari rabu untuk remedial lagi. Uuh, kapan ya ini bakal selesai?

Nb: you can touch my hair today, but don’t ever think you can touch my heart again.