Monday, January 25, 2016

[Blog Tour] Hello After Goodbye – Giveaway


Haloooo! Too Early menjadi host untuk blog tour novel Hello After Goodbye. Novel debut Dhamala Shobita ini adalah salah satu pemenang pilihan Publisher Search for Authors #3 (PSA #3) untuk kategori Fiksi Dewasa. Sebelum ikut giveaway-nya, mau tahu dong ceritanya tentang apa :D


Kim Hana mendapatkan kabar mantan kekasihnya, Jung Dae-Han, kembali ke Korea Selatan setelah menghilang selama dua tahun. Butuh waktu cukup lama bagi Hana untuk memantapkan diri dan terbang ke Seoul. Selain mencari Dae-Han dan menginginkan penjelasan tentang hubungan mereka yang berakhir mendadak, Hana juga mencari ayahnya. Kamilla, ibunya, bilang ayah Hana sudah punya keluarga baru. Berbekal alamat dari surat dan hadiah yang dia terima tiap tahun, Hana memulai perjalanannya.

Pencarian Hana akan ayahnya menemukan jalan buntu. Alamat asal surat itu malah membawanya ke rumah Dae-Han. Walaupun berhasil menemukan Dae-Han, laki-laki itu jelas-jelas menghindarinya. Hana yakin Dae-Han kini membencinya. Tapi Hana tidak mau menyerah. Di usaha selanjutnya, Hana mendapat teman perjalanan, Seo Hyun-Woo. Tak disangka, laki-laki yang cerewet dan suka ikut campur itu bisa membuat Hana menemukan kedua orang yang penting dalam hidupnya. Review selengkapnya ada di sini.

Mau tahu akhir Hana dan pencariannya? Harus baca bukunya. Nah, ada satu novel yang dibagikan nih.

Syarat dan Ketentuan:

- Peserta mempunyai berdomisili atau punya alamat di Indonesia

- Tweet mengenai giveaway ini. Jangan lupa sertakan tagar #HelloAfterGoodbye dan mention @grasindo_id @dhamalashobita

Contoh:

Pengen novel #HelloAfterGoodbye? Ikuti giveawaynya di http://dhynhanarun.blogspot.com/2016/01/blog-tour-hello-after-goodbye-giveaway.html
berlangsung sampai 31 Jan ;D cc. @grasindo_id @dhamalashobita

- Jawab pertanyaan berikut,

"Mana kamu pilih, mengucapkan ‘hello’ atau ‘goodbye’?"

Agar lebih rapi, tulis jawabanmu dengan format di bawah ini

Jawaban Kamu
Nama Kamu | Akun Twitter Kamu | Domisili
Link tweet

Contoh:

Aku pilih ‘hello’ karena ‘hello’ membuka pintu kehidupan baru sekaligus mengatakan ‘goodbye’ pada kehidupan sebelumnya.

Dhyn | @dhanarun | Bandung
http://twitter.com/dhanarun/status/blablabla

Giveaway berlangsung dari 25 – 31 Januari 2016. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 1 Februari 2016 di blog ini dan pemenang akan ku-mention akun Twitter-nya. Pemenang ditentukan tak hanya dari komentar yang paling menarik, tapi juga terpenuhinya persyaratan seperti tweet tentang giveaway. Jika nanti ditemukan pemenang ganda di host blog tour lain, host yang bersangkutan akan mengundi ulang pemenang. Jika tidak ada pengundian ulang, pemenang HANYA akan mendapatkan satu buku walaupun menang berkali-kali.

Cek blog lainnya dalam rangkaian blog tour ini untuk mendapatkan informasi dan pembahasan lebih banyak tentang Hello After Goodbye :)

18 – 24 Januari 2016 – http://murniaya.wordpress.com (review + interview with the author)
1 – 7 Februari 2016 – http://luckty.wordpress.com
8 -14 Februari 2016 – http://rizkymirgawati.blogspot.co.id

Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan lewat akun Twitter-ku, @dhanarun. GOOD LUCK! :D

38 comments:

  1. Saya pilih "hello", karena satu kata itu mencerminkan keterbukaan diri akan hal-hal baru. Bukan berarti saya takut bilang "goodbye", sih, meski saya lebih memilih "see you again" :D

    Frida Kurniawati | @kimfricung | Yogyakarta
    https://twitter.com/kimfricung/status/691501047731228672

    ReplyDelete
  2. Saya pilih 'goodbye'. Karena ada sesuatu hal yang memang sedang ingin saya tinggalkan :D

    Dini Meditria | @meditriaa | Bogor
    https://twitter.com/meditriaa/status/691520299532099584

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Aku pilih "goodbye" karena dengan berani mengucapkan "goodbye" terlebih dahulu berarti berani berkomitmen untuk melangkah bergerak ke arah/hal yang lebih baik. Dia yang berani mengucapkan "goodbye" pasti sudah siap mengucapkan "hello" untuk menghadapi episode hidupnya yang baru.

    Putri | @upuut | Bandung
    https://twitter.com/upuut/status/691527914228027392

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. saya memilih "hello" karena membiarkan siapa pun datang bertandang. "goodbye" hanya berlaku untuk orang-orang yang memang pantas ditendang.

    Utami Pratiwi
    @Haitiwi
    Yogyakarta
    https://twitter.com/Haitiwi/status/691549740903698432

    ReplyDelete
  7. Saya memilih goodbye. Bagi saya, di setiap hubungan yang ada, terutama hubungan percintaan, lebih baik untuk jujur satu sama lain, walaupun itu artinya akan saling sakit hati dan akhirnya berpisah. Daripada memilih berbohong dan pada akhirnya satu pihak akan terluka, jadi menurut saya lebih baik kita tegas, dan walaupun sedih, harus berani memutuskan sebuah perpisahan dengan kata goodbye ini. Lebih baik daripada terus bersama, tapi tidak ada perasaan tulus apapun lagi.

    Sapta Resita Putri | @sapta_resita | Denpasar
    Link tweet : https://twitter.com/sapta_resita/status/691641281219424256

    Terima kasih :)

    ReplyDelete
  8. Aku memilih Hello. Karena Hello bisa terjadi setelah adanya proses Goodbye, dan Goodbye tidak akan pernah bisa terjadi tanpa adanya Hello. So, Hello and then Goodbye~ :)

    Dian Maharani | @realdianmrani93 | Bengkulu
    https://twitter.com/realdianmrani93/status/691643682374553600

    ReplyDelete
  9. Aku pilih 'goodbye'
    Karena cuma orang-orang yang memang ditakdirkan 'ada' yang bakalan balik lagi walaupun aku udah bilang goodbye.

    Fitra Aulianty | @fira_yoopies | Pekanbaru
    https://twitter.com/fira_yoopies/status/691829437076262913

    ReplyDelete
  10. Aku pilih Hello
    karena tak akan ada kata Goodbye kalau gak ngucapin Hello dulu.
    Berharap hal-hal yg baik dan indah datang ketika bilang Hello. Dan hal-hal gak menyenangkan kita ucapkan Goodbye.

    iin insani | @me_innsa | Tasikmalaya
    https://mobile.twitter.com/me_innsa/status/691852901564727296?p=v

    ReplyDelete
  11. Aku pilih opsi pertama, 'Hello'. yaitu kata Hello atau dalam kamus besar bahasa korea artinya adalah 'Annyeonghaseyo'.
    Lebih menyenangkan menggunakan kata hello, ketimbang Goodbye. kesannya kata 'Goodbye' terlalu banyak janji. Lhaa kalo kata 'Hello' sih udah tentu menepati janji. Biasanya orang yang menenpati janji ketemuan, kalo udah nyampai tujuan kan ngucapai "Hello/Hai? udah nunggu lama ya, maaf terlambat". walaupun terlambat, yang penting tak lupa janji lah. benar-benar kalimat menjanjijan kan?
    Ingatlah! Pertemuan pertama dan terjadinya pertemuan selanjutnya selalu diawali dengan kata 'Hello'. Bagiku sebuah kata itu memiliki makna sendiri-sendiri, Kalo kata Hello, menurut devinisi ku, memiliki makna yang penting. Yah aku punya cerita singkat, dalam riwayat perjalanan yang ku tempuh, begini kisahnya : "hp ku bergetar pelan, sebuah sms masuk. lalu ku buka smsnya. ternyata seseorang mengirim kalimat "Hello?" lalu kujawab "hello juga". dia sms lagi "sedang apa"...dan terjadilah sms singkat menyenangkan dan seru, tapi menyita banyak waktu...selain itu, aku juga pernah bertemu tanpa sengaja dengan orang itu di tempat umum.
    "Hai?", katanya waktu tak sengaja bertemu.
    "Hai juga", balasku. dan mulailah percakapan sederhana, yang isinya hanya sekadar basa-basi tujuannya ke tempat itu atau apapun yang berhubungan denganku dan orang itu, Atau ngomongin orang lain yang ku kenal dan dia kenal juga---Eeehh kalo yg ini kesannya kok, kayak ngegosippp--hehe...
    Sudah jelas dan sangat pasti tanpa keraguan bakal pilih 'Hello' dong.
    Contoh lainnya, kalo ini seperti mimpiku yang semoga bisa menjadi Realita suatu saat, siapa tahu dimasa depan aku bisa bertemu secara live dengan bintang Hallyu korea selatan seperti: Lee Min Ho, Hyun Bin, Lee Jung Seok, Park Shin Hye, dan mereka yang populer lainnya deh, terus kata yang paling tepat di gunakan pertama kali pada mereka.. so, pasti aku langsung ngucapin "Annyeonghaseyo Unnie/Oppa"--walou aku bukan orang korsel, sok-sok dikitlah. artis hallyu ini guys!!-- :-D Nah, masa iya kita mau ngucapin 'Goodbye' nggak logis kan... (aku nggak tahu good bye dalam bahasa korea artinya apa). tapi kalo si bintang Hallyu itu mau pergi, dalam arti meninggalkan ku setelah ketemuan spesialnya denganku--eh ciye--dia pasti ngucapin "Goodbye" aaahhh, inilah sebabnya aku kurang enjoy sama kata goodbye. terlalu kejam!! terlalu menyedihkan jika kalo sampai terjadi kisah romance "Goodbye". Goodbye kan artinya banyak, bisa pergi tak kembali lagi, lhaa ini nih paling Sad Endingnya yaitu kalimat yang menyatakan selamat tinggal.

    Bagiku kata 'Hello' itu:
    - Lebih menyenangkan
    - Lebih Oke
    -Lebih menawarkan kebahagiaan
    - Lebih Krispi/renyah/krenyes krenyes...
    - Lebih menjanjikan -suatu saat kalo ketemu artis itu lagi (anggap aku udah pernah ketemu mereka. maunya!!) aku akan ngucapin "Annyeonghaseyo/ Hello" lagi dong.


    Mega Widyawati | @Widy4_w | Nganjuk
    https://mobile.twitter.com/Widy4_W/status/692150826480050177?p=v

    ReplyDelete
  12. Aku pilih mengucapkan Hello.
    Kata Hello itu menggambarkan awal yang baru, yang memberikan semangat.
    Sedangkan kata Goodbye menggambarkan kesedihan karena perpisahan.

    Aulia | @nunaalia | Serang
    https://twitter.com/nunaalia/status/692169010167824385

    ReplyDelete
  13. goodbye.... aku mau membuka lembar baru dari kehidupanku, maka setiap tahun aku akan mengatakan goodbye pada tahun sebelumnya.

    Emma | @EmmaNoer22 | Inhu | https://mobile.twitter.com/EmmaNoer22/status/692229036270063616?p=v

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. Aku memilih 'Hello' untuk setiap awal pertemuan, awal kehidupan bahkan mengawali hari yang baru. Sesungguhnya di setiap kata 'Hello', pastilah ada kata 'Goodbye' yang belum terucap. Lantas, kapan kata 'Goodbye' akan terucap? Hmm..Nobody knows

    Hello dan Goodbye adalah dua kata yang sangat kontradiktif, yang tidak akan pernah bertemu di dimensi waktu yang sama. Tapi aku juga gak bisa menolak untuk memilih 'Goodbye' karena memang harus ada yang kita tinggalkan demi mempertahankan eksistensi kehidupan.

    Menurut aku 'Hello' & 'Goodbye' ini udah bagaikan siklus kehidupan sih ya :)


    Kristi Lingga | @kristi_lingga | Medan
    https://twitter.com/kristi_lingga/status/692223597096599553

    ReplyDelete
  16. Aku lebih memilih "hello", kata ini lebih menyenangkan dan banyak kisah yang akan menanti kita kedepannya, lain hal dengan "goodbye", kisah kita telah berakhir setelah kata ini diucapkan.
    Tasya | @tasyaamanda95 | Bandung
    https://twitter.com/tasyaamanda95/status/692235469153767425

    ReplyDelete
  17. selama aku masih memiliki napas, aku ingin lebih sering mengatakan "hello" kepada yang telah mengenalku atau pun kepada hal² yg belum aku kenal. karena "hello" akan lebih banyak menawarkan dan membawa hal-hal baru serta kesenangan juga kebahagiaan dalam hidupku. sedangkan "goodbye" lebih seringnya hanya membawa kesedihan. jadi aku memilih "hello".

    wening | @dabelyuphi | ambarawa
    https://mobile.twitter.com/DabelyuPhi/status/692245815994220545?p=v

    ReplyDelete
  18. Goodbye, karena jika telah terucap goodbye, tandanya aku telah berani melepaskan apapun itu, di belakang sana. Aku tak akan mengucapkan Goodbye jika belum siap karena aku tak mau dihantui rasa sesal. Sedangkan untuk menyapa dengan kata Hello, aku tidak membutuhkan keberanian dan kesiapan sebesar saat mengatakan Goodbye. Kata Goodbye selalu sarat akan emosi kesedihan sekaligus kebahagiaan karena telah berani mengatakannya, dan menurutku, itu lah yang membuatnya lebih istimewa.

    Lala | @fazidaa_ | Jakarta
    https://mobile.twitter.com/fazidaa_/status/691504195522801666

    ReplyDelete
  19. "Mana kamu pilih, mengucapkan ‘hello’ atau ‘goodbye’?"
    .
    .
    Aku lebih memilih mengatakan 'hello' kak daripada mengatakan 'goodbye'.Karena biasanya Hello diucapkan untuk seseorang atau sesuatu yang membuat kita bahagia.Misalnya, 'Hello masa depan yang cerah' 'Hello pacar' Tapi kalau 'goodbye' itu biasanya diucapkan pada hal2 yang sebelumnya pernah menyakitkan dalam hidup kita.Misalnya 'Goodbye masa lalu,Hello masa depan yang cerah' 'Goodbye mantan,Hello pacar baru' dan Goodbye goodbye yg lainnya.Aku juga ngga suka mengatakan 'Goodbye' kepada seseorang ketika ada perpisahan,kalau kita ingin bertemu lagi dimasa depan,lebih baik mengatakan 'See you...' daripada kita bilang 'Goodbye'. Karena kata 'Goodbye' bisa melenyapkan sebuah harapan dan kata 'Hello' bisa menumbuhkan secercah harapan dihati kita:)
    .
    .
    Riqza Nur Aini | @riqzanainiee | Demak,Jawa Tengah | https://mobile.twitter.com/riqzanainiee/status/692257159506194432?p=v

    ReplyDelete
  20. Saat baca judul novelnya, saya langsung teringat lirik lagu Hello Goodbye dari band The Beatles.

    You say goodbye and I say hello
    Hello, hello
    I don't know why you say goodbye
    I say hello

    Hello, hello
    I don't know why you say goodbye
    I say hello

    Karna saya penggemar The Beatles, maka saya akan tetap say "Hello", meski orang yang saya sayangi sudah say "Goodbye". Karna bagi saya, masa lalu hanyalah sebuah catatan lama. Yang mana catatan tersebut kadang perlu sesekali dibaca, atau bila mungkin ya ditulis ulang. Dan saat menulis ulang, saya akan say "Hello!!! Welcome Back,gimana, sudah lelah berkelana?"

    Afif Rohman | @_Afif_Rohman | Lamongan, Jatim | https://twitter.com/_Afif_Rohman/status/692557064808353792

    ReplyDelete
  21. I prefer to say "Hello" than "Goodbye"
    karena Hello mencerminkan awal babak baru dalam sebuah kisah, setelahnya permulaan itu akan terus mengalir berdasarkan apa yang kita mulai. Jika permulaan itu indah maka (tidak menutup kemungkinan) akan berakhir dengan indah (bisa sebaliknya). Actually, saya lebih suka mengucapkan Hello untuk men-suggest kepada diri saya sendiri kalau nantinya saya akan bertemu dengan apa / siapa yang saya dapatkan di kemudian hari, whereas ketika mengucapkan Goodbye saya merasa lebih takut bahwa apa yang telah saya genggam sebelumnya tak akan pernah kembali

    Henny Kurniati | @hennycliq12 | Jambi
    https://twitter.com/hennycliq12/status/692567566334717952

    ReplyDelete
  22. Saya pilih 'goodbye' karena di setiap kata 'hello' akan selalu diakhiri dengan kata 'goodbye",siapapun yang berani mengatakan 'hello' maka juga harus siap suatu saat mengatakan 'goodbye' meski terasa sakit tapi itulah konsekuensi dari setiap pertemuan. 'goodbye' untuk setiap cerita pahit yang pernah dilalui, 'goodbye' untuk setiap orang-orang yang pernah menyakiti, 'goodbye' untuk masa lalu yang buruk, 'goodbye' untuk kenangan yang indah namun berakhir menyedihkan. 'hello' dan 'goodbye' takkan pernah terpisahkan :)

    Ana Anggraini | @Ukhty_ana | Palembang
    https://twitter.com/Ukhty_ana/status/692572844157460480

    ReplyDelete
  23. Aku pilih 'Hello'.
    Karena itu adalah kata sapaan yang paling simpel & jurus yang paling ampuh untuk membuka pembicaraan, dan juga jalan pertemanan dengan orang lain.
    .
    Saat kita mengatakan hello, orang itu aka merasa nyaman dan bakal lebih welcome lagi ke kita.
    .
    Aku ga nyaman ngucapin goodbye, walaupun ga selalu meninggalkan dlm konteks menyakitkan. Tapi kesannya itu kaya ga akan ketemu lagi gitu.
    .
    Dimana-mana lebih manis saat nginget pertemuan ketimbang nginget perpisahan.
    Jadi, Hello itu lebih berkesan ketimbang Goodbye.
    .
    Ratih | @Jj_naa | Palembang
    https://mobile.twitter.com/Jju_naa/status/692052970913943552?p=v

    ReplyDelete
  24. Goodbye, why?
    Karna saat mengucapkan kata Goodbye menurutku kita telah belajar untuk lebih "wise",
    Berhasil melewati satu fase, entah itu kenangan susah ataupun senang, bertemu orang baik ataupun buruk, cepat atau lambat pasti akan mengatakan Goodbye~

    Belajar bersikap bijak dalam menghadapi suatu masalah, dan menguasai ego dalam diri, kata Goodbye-lah yang "siap membantu" menyambut kata hello.

    Trimakasi kak^^

    Estiy | @estiyuliastri | mojokerto
    https://twitter.com/estiyuliastri/status/692631071389659136

    ReplyDelete
  25. Daivara Rezuki Wijaya || @aulyarzky || Cirebon
    https://twitter.com/aulyarzky/status/692663084725379072

    "Mana kamu pilih, mengucapkan ‘hello’ atau ‘goodbye’?"
    Hello...Hello...Hellowwwwwwww...
    yang, yang, yang digoyang-goyang yaaang
    dut, dut, dut.. yo kita berdangdut
    yang digoyang digoyang yang
    yang yang digoyang digoyang yang

    Tentu aku memilih Hello:3 bukan karena aku suka lagu Hello Dangdut tapi karena Hello biasa lebih merujuk kepada seseorang baru yang mendatangi hidup kita, untuk memberikan warna. Bukan seseorang yang ingin meninggalkan kita sendiri dan memaksa kata Goodbye keluar dari bibir ini:'3 Setiap orang pasti lebih mudah mengucap Hello daripada Goodbye karena Pertemuan lebih baik daripada perpisahan:') Tak semua kata Hello berakhir Goodbye, tidak semua pertemuan berakhir perpisahan. Manusia di ciptakan memiliki rasa ego, di dalam rasa ego ini pasti ada keinginan untuk mempertahankan, yang datang jangan pergi yang pergi ga di antar jelangkung jelangkung:v intinya setiap orang pasti ada rasa keinginan untuk tidak kehilangan. Apalagi kehilangan dompet, dengan duit di dalemnya dan isinya pun dapet ngutang:'3 ngucap Hello kepada uang sangat mudah, coba deh ngucapin Goodbye pada uang. Susah nyesek keluar gitu rasanya:3 apalagi anak kos yang punya ibu kos galak dan telat bayar kos sehari aja, say goodbye sama nyawa lo:3 kaya ikhlas tapi nggak ikhlas, berharap keajaiban yang bernama gratis menghampiri kantong yang nyaris terbakar.

    Intinya kata Hello itu lebih mudah di ucapkan, Hello dunia, Hello kambing, Hello hujan, Hello kamu yang sudah jadi milik orang lain:3 walaupun terkadang kata Goodbye pasti menghampiri, tapi kata Hello akan terus bermunculan hingga kata Goodbye tak mampu mengalahkannya. Di saat kita masih dapat mengatakan Hello, mengapa harus Goodbye? Selagi kita masih bisa bersama, mengapa kita berpisah?:v Bye the way, Hello kak^^

    Sekian, Arigatou Gozaimasu:)

    ReplyDelete
  26. Aku memilih "hello". Karena satu kata itu mengartikan permulaan. Kita hidup harus berani memulai untuk mencapai apa yang diinginkan, meski dengan kesakitan, kepedihan, ataupun kegagalan. Semua itu adalah prosesnya. Ketika proses itu gagal, mulai kembali, hingga akhirnya tercapai apa yang diinginkan. Tak perlu mengatakan good bye pada masa laluku yang kelam, karena kesakitan, kepedihan, dan kegagalanlah yang akan mengucapkan "good bye" kepadaku.

    Ulfa Nursyifa l @ulfaminha l Purwakarta, Jawa Barat l https://mobile.twitter.com/ulfaminha/status/692724427960680448?p=v

    ReplyDelete


  27. "Mana kamu pilih, mengucapkan ‘hello’ atau ‘goodbye’?"
    Hello, karena mengucapkan kata hello selalu berarti datang atau hadir kembali setelah sebelumnya hilang. Berucap hello bisa dilakukan setelah kita berucap goodbye. Dengan Hello berarti kita datang atau kembali lagi sedangkan dengan Goodbye kita justru meninggalkan dan tak tentu kembali. Selain itu Hello berarti kita memulai sesuatu yang baru, perbincangan yang baru, teman baru, dll. Bila kita telah memulai sesuatu yang baru, hal itu berarti akan ada tantangan-tantangan baru untuk kita sehingga hal itu memaksa kita untuk survive lebih jauh. Hal ini sama halnya dengan mengartikan 'Hello' sebagai pecut agar lebih semangat dalam menghadapi tantangan hidup. Jadi, kupilih Hello daripada Goodbye.
    Putri Prama A. | @putripramaa | Probolinggo
    https://twitter.com/PutriPramaa/status/692898726327619584

    ReplyDelete
  28. Daisy | @daisy_skys| Semarang
    Link tweet : https://twitter.com/Daisy_skys/status/692959542074818561


    "Mana kamu pilih, mengucapkan ‘hello’ atau ‘goodbye’?"

    " Hello "
    Karena kata Hello nggak pernah menyakiti siapapun . Hello adalah kata sederhana yang menyenanngkan , terasa ringan ketika diucapkan , dan dari Hello pula sebuah kisah berawal . "Hello " selalu mengenalkan hal hal baru yang membuat kita ingin mengenalnya .
    Sedangkan " Good bye " adalah kata yang penuh luka . Kata itu , terasa dingin dan abu - abu . Membuat siapa pun yang mendengarnya akan menjatuhkan air matanya . Karena kata itu adalah kata yang terdengar jahat . Kata yang akan mengakhiri segalanya dengan sangat menyedihkan . Kata yang membuat setiap orang menyesal pernah mengucapakan " Hello " .

    Tapi faktanya inilah peraturan dari Tuhan ,Cause every Hello end with say Good bye .




    ReplyDelete
  29. Hello. Karena dengan mengucapkan "Hello," selalu dan sangat diharapkan akan terucap "Hello-Hello" selanjutnya. Begitu pula dengan makna yang tersirat dari kata "Hello" tersebut bertujuan membuka pintu penghubung ke kehidupan di masa mendatang berikut-berikutnya. Sedangkan "Goodbye" lebih ditujukan untuk menutup pintu penghubung ke kehidupan di masa lalu. Padahal sejatinya pintu penghubung ke kehidupan di masa lalu tidakkan pernah mampu ditutup terlebih dilenyapkan keberadaannya. Sebab masa lalu juga merupakan bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihapus jejak kehadirannya. Hanya yang bisa dilakukan menempatkannya sebagai penggalan kisah lampau yang bisa dijadikan wadah renungan untuk masa mendatang. Untuk itu Saya lebih memilih mengucapkan Hello dan sebisa mungkin untuk tidak mengucapkan Goodbye. Namun demikian bukan berarti Saya tidak ingin menutup kehidupan kelam di masa lalu, akan tetapi lebih pada penempatannya sebagai pedoman untuk kehidupan masa depan.

    Didi Syaputra | @DiddySyaputra | Tembilahan, Riau
    https://mobile.twitter.com/DiddySyaputra/status/692779314237067264?p=v

    ReplyDelete
  30. Saya pilih Hello! Karena nuansa positif dan optimismenya untuk hal-hal baik baru yang akan datang atau sedang menunggu untuk kita jemput. Sangat nyaman dan hangat ketika didengarkan. Hello, happiness! Hello the rightest love! Hello, the strongest me! Doesn't it sound cool and gorgeous? ^_^

    Nama: NM. Rayanti Sari Dewi
    Akun Twitter: @biblionervosa
    Domisili: Kendari, Sulawesi Tenggara
    Link tweet: https://twitter.com/biblionervosa/status/693030907138052098

    ReplyDelete
  31. Tri || @tewtri || Ciamis || https://mobile.twitter.com/tewtri/status/693558734145069056?p=v ||

    Halo, kakak ikutan lagi lah yah :D

    Hello atau Goodbye?

    Katanya tidak ada yang baik dari perpisahan, tapi rasanya agak aneh kalau mengucapkan 'Badbye'. Goodbye, saya lebih suka ngomong ini daripada Hello.
    Kenapa? Saya tidak suka ditinggalkan, jikapun harus benar-benar milih saya mending pergi duluan. Katakanlah ini egois.Tapi, percaya atau tidak percaya meninggalkan itu lebih berat. Dibanding yang ditinggalkan, yang meninggalkan pasti akan menangis lebih dulu. Lalu, kenapa tidak Hello saja?
    Terkadang tidak semua hal bisa kita buka lagi setelah ditutup rapat. Terkadang berkat 'Hello Hello' yang salah, kita jadi menjalani banyak perpisahan yang menyesakan. Akan lebih baik, untuk mengawalinya dengan Goodbye saja.

    ReplyDelete
  32. Saya pilih "Hello". Dari lahir hingga saat ini, saya belum pernah mengucapkan "good bye". Sebisa mungkin menghindari kata itu. Karena ucapan "good bye" itu menyakitkan. Seperti memutuskan tali silaturahmi. Seperti bermusuhan dan tidak ingin bertemu lagi selamanya.

    Saya tidak mau menyakiti orang lain dengan mengucapkan "goodbye", juga saya tidak ingin orang lain mengucapkan "goodbye" kepada saya.

    Jadi saya lebih pilih mengucapkan "hello", meskipun ke orang yang telah mengecewakan, sekalipun.

    Tidak mengucapkan "goodbye" meskipun saat perpisahan, itu prinsip. Siapa tau kita masih bisa bertemu di kemudian hari? Jadi jangan ucapkan "goodbye" yang bisa jadi doa untuk tidak bertemu lagi selamanya.

    Sekian menurut saya. Terima kasih. Semoga jawaban saya bisa membuat novel #HelloAfterGoodbye jadi milik saya (*^^*)

    Fiska Fadila | @fiskafadila | Bogor | https://mobile.twitter.com/fiskafadila/status/693592674964615168

    ReplyDelete
  33. Sebenernya aku gak bisa milih dua-duanya, karena dua hal tersebut sangat sulit untuk dilakuka. Sulit untukku beradaptasi, sulit untukmengawali semuanya meskipun hanya mengatakan "Hello", dan yang lebih sulit lagi adalah ketika kita harus berpisah "Goodbye" lah yang mengakhiri semuanya, sesuatu yg aku benci jika pada akhirnya kita harus keluar dari zona aman.
    Noer Anggadila | @noeranggadila | Probolinggo
    https://twitter.com/NoerAnggadila/status/693682095848235008

    ReplyDelete
  34. Jawaban Kamu :

    Aku pilih mengucapkan kata “Hello” karena menurut aku pribadi, kata “Hello” memiliki lebih banyak konotasi positif ketimbang kata “Goodbye”:

    1. Menandakan penerimaan yang hangat kepada sesorang, baik seseorang yang baru dikenal maupun seseorang yang memang sudah dikenal sebelumnya. Aku pribadi kalau mendengar seseorang mengatakan “Hello” maka aku akan merasa diterima oleh orang tersebut.

    2. Menandakan bahwa kita sudah berani move on dari masa lalu yang mungkin selama ini menghantui kita dan itu artinya kita berani membuka diri kita untuk menerima orang baru dalam kehidupan kita di masa sekarang.

    3. Menandakan bahwa kita sudah siap menerima tantangan baru yang akan datang dalam kehidupan kita. Sekalipun mungkin kita belum tahu tantangan macam apa yang menanti kita di depan, tapi dengan memberanikan diri berkata “Hello” itu artinya kita sudah bersiap diri menerimanya.

    Kitty | @womomfey | Jakarta
    https://twitter.com/WoMomFey/status/693730218565996544

    ReplyDelete
  35. Saya memilih "Hello" karena lebih mengesankan bahwa saya akan menjalin relasi baru dengan seseorang, berbeda dengan "Goodbye" yang kesannya lebih ke arah suatu pemutusan relasi dengan seseorang.
    Fembi Rekrisna Grandea Putra | @fembi_rekrisna | Karanganyar
    https://twitter.com/fembi_rekrisna/status/693743954945138688

    ReplyDelete
  36. Say, "Hello".
    Dibanding harus memilih "goodbye" di antara dua pilihan jawaban itu, saya lebih memilih "hello" karena saya lebih suka mengucapkan "sampai jumpa" daripada "selamat tinggal".
    Sederhana saja, karena saya tidak berpikir untuk benar-benar tidak akan bertemu kembali dengan seseorang. Jadi saya lebih memilih untuk mengatakan "sampai jumpa" atau "aku akan menemui lagi". Lebih kompleks lagi, "goodbye" cenderung terkesan memotong hubungan atau bisa juga tali silaturrahim antar orang-orang. Saya suka "hello" sebagai salam sekaligus pembuka hubungan baru.
    Eka Sasining Putri | @cha_ichie | Kediri Jawa Timur
    https://twitter.com/cha_ichie/status/693760947324760065

    ReplyDelete
  37. Kalau ditanya lebih milih Hello atau Goodbye, saya jelas lebih memilih Hello. Karena Hello merupakan awal dari segalanya. Merupakan awal dari perkenalan kita dengan seseorang dan mungkin kata Hello itu akan membawa kita bertemu dengan belahan jiwa yang kita nanti-nantikan. Seperti kutipan dalam novel karya Santhy Agatha yang berjudul You've Got Me From Hello berikut ini...

    "Ucapan 'Halo' di saat pertama kali bertemu mungkin saja akan berubah menjadi ucapan 'aku cinta padamu' di saat berikutnya." - Santhy Agatha -

    manis sekali kan... begitu juga saya memaknai kalimat Hello... :)

    Terima kasih kak ^^

    Nova Indah Putri | @n0v4ip | Medan
    https://twitter.com/n0v4ip/status/693778410468802560

    ReplyDelete
  38. Ten | @ten_alten | Yogyakarta
    https://twitter.com/ten_alten/status/693820008758013952

    aku lebih suka "Hello" daripada "Goodbye"..
    tapi yang namanya "Hello" itu kan sepaket sama "Goodbye", hehe
    bermula dari hello, kemudian jadi sahabat.. bermula dari hello, kemudian jadi pendamping hidup.. ehehe :3
    walaupun nggak suka goodbye, tapi goodbye juga buka sesuatu yang buruk.. goodbye masa lalu, goodbye nightmare.. ^^/

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D