Perahu
Kertas
Genre:
Drama
Director:
Hanung Bramantyo
Cast:
Maudy Ayunda, Adipati Dolken, Sylvia Fully R,
Fauzan Smith, Tyo Pakusadewo,
Elyzia Mulachela, Reza Rahadian, Ben Kasyafani, Kimberly Ryder
Elyzia Mulachela, Reza Rahadian, Ben Kasyafani, Kimberly Ryder
Perahu Kertas menceritakan
tentang Kugy, seorang gadis yang unik dan bercita-cita menjadi penulis dongeng.
Tapi dia tetap mencoba realistis karena profesi tersebut tidak menjanjikan masa
depan yang bagus di negeri ini. Saat memulai kuliahnya di Bandung, dia bertemu
dengan Keenan. Keenan juga mempunyai masalah yang sama dengan Kugy, dia ingin
menjadi pelukis tapi ayahnya memaksanya untuk kuliah Ekonomi. Kugy merasa cocok
dengan Keenan karena hal tersebut. Kugy bahkan mengangkat Keenan menjadi salah
satu “agen Neptunus”, satu hal dari sekian imajinasi Kugy. Mereka diam-diam
saling jatuh cinta tapi takdir memisahkan mereka. Kugy memendam perasaannya
karena sudah mempunyai pacar sedangkan Keenan menimba ilmu melukis ke Bali
dalam rangka membuktikan bahwa melukis adalah segalanya. Mereka bertemu lagi
saat teman mereka, Eko dan Noni menikah. Beberapa tahun sudah terlewati dan
mereka jauh berbeda.
Perahu Kertas adalah film yang
beda dan membawa suasana fresh. Pada awalnya film ini agak susah dicerna karena
belum ada konflik yang terlihat dan juga penyesuaian dengan setting dan jajaran
pemainnya yang luar biasa. Hal itu juga terjadi saat aku mulai baca novelnya
tahun lalu. Tapi kemudian perlahan film ini bisa dinikmati. Apalagi konfliknya
mengemukakan tentang mimpi vs realita, sebuah persoalan yang sering dijumpai
kalangan muda.
Aku pribadi sangat tertarik
karena profesi yang diangkat adalah penulis fiksi/dongeng. Mimpi membuat kita
berusaha dan bersemangat menjalani hidup tapi realita selalu membawa kita
kembali berpijak ke tanah dan berpikir realistis. Inilah yang terjadi pada Kugy
dan Keenan. Walaupun kehidupan mereka diceritakan dari zaman yang berbeda,
tahun 1999-2000an, tapi persoalan dan kendala yang dihadapi masih sama.
Ketidaksetujuan orangtua, pengakuan yang kurang dari masyarakat dan profesi
lain yang lebih menjanjikan dari segi ekonominya. Tinggal cara menghadapinya
yang berbeda dari setiap pribadi dan hasil yang akan dicapai bisa terlihat dari
sana. Saking complicatednya, satu film tidak cukup untuk merangkum semua perjuangan
dan lika-liku Kugy dan Keenan. Perahu Kertas bagian kedua akan berlayar dua
bulan kemudian J
Selain plot cerita yang menarik,
Perahu Kertas menawarkan jajaran pemain yang luar biasa. Perpaduan pemain muda seperti
Maudy Ayunda, Adipati Dolken dan juga pemain yang sudah berpengalaman
seperti Tio Pakusadewo, Titi DJ hingga penulisnya sendiri, Dee.
Rasanya susah menilai sesuatu
yang masih sepotong-potong seperti film Perahu Kertas ini. Humor segar yang ada
dipenghunjung film membuat aku penasaran dengan kelanjutannya. Mari kita tunggu
saja bagian keduanya sekitar bulan Oktober-November. Bocoran dari
@HanungBramantyo, Perahu Kertas versi film akan mempunyai ending yang berbeda
dengan versi novelnya. Happy ending atau sad ending? Kita tunggu saja J
blognya bagus deh:} mind to follow me back? thank you:}}
ReplyDelete