Suzanne Collins - The Hunger Games

Peeta Mellark adalah anak laki-laki yang terpilih sebagai peserta, menemani Katniss Everdeen, dari Distrik 12 dalam acara tahunan yang diselenggarakan Capitol yang bernama The Hunger Games. Tinggi badannya sedang, sedikit gempal dan rambutnya pirang abu. Dia kaget saat namanya terpilih sebagai peserta tapi dia tetap memenuhi panggilan itu dan terlihat mantap.

Sebelum dipilih, dia hanyalah anak seorang tukang roti di Distrik 12. Dia dan kedua kakak laki-lakinya  membantu orangtuanya untuk menghias kue-kue dan juga memanggang roti. Dia juga sempat membagi roti setengah hangus buatannya untuk Katniss. Tindakannya itu entah disengaja atau cuma  kebetulan. Tapi yang jelas hal itu sangat menganggu Katniss.

“Peeta Mellark yang baik lebih berbahaya bagiku dibanding Peeta Mellark yang jahat.” – halaman 59

Peeta tidak terlalu yakin dia akan menang. Dia merasa terintimidasi oleh kemampuan berburu Katniss yang cocok dengan prinsip The Hunger Games. Walaupun begitu, dia sebenarnya mempunyai kemampuan unik yang dia dapatkan dari kebiasaannya di toko roti dan hal tersebut bisa dipakai untuk menyelamatkan hidupnya. Dia bisa mengangkat beban berat dan punya kemampuan kamuflase yang mengagumkan.

“Kau tahu apa kata ibuku ketika dia mengucapkan selamat tinggal padaku, seakan dia ingin menghiburku, dia bilang mungkin Distrik Dua Belas akhirnya akan punya pemenang. Kemudian aku sadar, yang dimaksud ibuku bukan aku,” – halaman 102

Saat sesi wawancara para peserta The Hunger Games, Peeta mengungkapkan bahwa ada seorang gadis yang menarik perhatiannya. Tapi sayangnya memenangkan pertarungan hidup dan mati ini tidak akan membantunya mendapatkan cintanya itu. Karena gadis yang dia maksud adalah Katniss. Hal ini semula digunakan untuk menarik perhatian sponsor dan mendapatkan simpati dari para penonton. Tapi lama-lama perasaan Peeta semakin tulus dan nyata. Katniss yang masih menganggapnya sebagai ‘pacar settingan’ tidak menyadarinya sama sekali dan mendatangkan kebingungan kepada mereka berdua.

Mungkin orang lain yang sudah membaca The Hunger Games bakal milih Katniss Everdeen sebagai karakter yang mereka akan bahas. Tapi aku lebih tertarik pada karakter Peeta Mellark. Dia laki-laki tapi dia digambarkan sebagai laki-laki yang bergantung pada perempuan, mempunyai kemampuan yang ‘indah’ (menghias kue) dan sangat sensitive pada perasaan (perasaannya terhadap Katniss). Tapi tetap saja dia adalah laki-laki dan sangat memikat perempuan, seperti Katniss (dan juga aku :p). Mungkin di buku keduanya, Catching Fire, Peeta akan lebih inisiatif  dalam bertindak dan bertahan hidup J

Josh Hutcherson memerankan karakter Peeta Mellark dalam film adaptasi The Hunger Games. Dia sengaja mengecat rambutnya jadi pirang untuk perannya ini J

What do you think? Who’s your ‘Character Thursday’ minggu ini? J

--