Thursday, August 23, 2012

When Author Meets Editor : Cara Jitu Jadi Pengarang Novel Laku


Luna Torashyngu & Donna Widjajanto
Harga: Rp. 55.000,-
Ukuran: 13.5 x 20 cm
Tebal: 256 halaman
Terbit: Mei 2012
Cover: Softcover
ISBN: 978-979-22-8322-8
No Produk: 20401120082

Sejak 2005, terjadi booming pengarang di dunia fiksi Indonesia. Mendadak banyak yang bisa menjadi pengarang fiksi. Mendadak muncul nama-nama baru yang langsung melesat jadi bintang. Mendadak pula, banyak yang ingin menjadi pengarang fiksi. Bukan hanya karena bisa dipuja-puji penggemar, tampil di sana-sini, dan menang penghargaan ini-itu, tapi juga karena ternyata bisa menghasilkan uang.

Apakah kamu punya mimpi yang sama?

Berbeda dari buku tip menulis lain yang ditulis oleh/dari sisi pengarang/editor saja, When Author Meets Editor merupakan karya kolaborasi antara pengarang novel teenlit bestseller, Luna Torashyngu dan sang editor, Donna Widjajanto. Berdua mereka menyajikan rahasia dan fakta di balik lahirnya pengarang fiksi andal dan novel-novel laris. Saling melengkapi, duet pengarang-editor ini secara lengkap dan blak-blakan juga membeberkan seluk-beluk dapur keramat bernama “Redaksi Penerbitan”.

Ketidaktahuan calon pengarang, seperti:
- cara mengirimkan naskah ke penerbit,
- prasyarat yang harus dipenuhi agar naskah diterbitkan,
- kesalahan sederhana yang membuat naskah langsung ditolak,
- tema tulisan yang disukai editor dan pembaca,
- kunci menjalin hubungan baik dengan editor, serta
- jurus rahasia untuk tetap konsisten berkarya 
dijawab tuntas di sini berdasarkan pengalaman keduanya. Dilengkapi contoh-contoh karya Luna, kamu akan semakin mudah mengasah kemampuan menulismu.

Bonus yang tidak boleh kamu lewatkan: Bocoran lengkap bab-bab naskah asli Mawar Merah: Matahari yang dihapus sehingga tidak muncul dalam buku jadinya.


First, thanks to someone who is very kind by bought me this book. It was accompanying me while doing my student community service last month :’)

Second, sinopsis panjang yang ada di cover belakang buku ini sudah secara jelas dan lengkap menggambarkan isi buku ini. Jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita ulas buku ini J

Buku non-fiksi tentang penulisan novel, When Author Meets Editor ini ditulis oleh dua orang yang berbeda profesi tapi masih dalam satu lahan. Yang satu adalah penulis dan yang satu lagi adalah editor. Itu juga kali ya yang membuat buku ini lebih terasa seperti dua bagian yang dijadikan satu. Bagian pertama membahas tentang teknik dasar, tips menulis dan cara pengirimkan naskah kepenerbit. Bagian pertama tersebut pastinya ditulis oleh Luna Torashyngu yang berprofesi sebagai penulis novel teelit. Gaya penulisannya terlihat dan terasa tidak jauh dari novel-novelnya yang sudah pernah aku baca. Sedangkan bagian kedua membahas tentang seleksi naskah, pengeditan naskah hingga percetakan dan menerimaan royalty. Bagian ini tentunya ditulis oleh Donna Widjajanto selaku editor. Entah karena aku tahu bahwa yang menulis bukan Luna atau memang gaya penulisannya seperti itu, bagian ini lebih terasa ‘senior’nya. Disini tidak hanya membahas mimpi-mimpi dan imajinasi dalam pembentukan novel, tapi juga ada masalah logika, realita dan bisnis dalam proses ‘melahirkan’ sebuah novel. Agak serem sih tapi memang begitulah kenyataannya :o

Setiap orang mungkin akan menyikapinya secara berbeda-beda. Walaupun begitu, aku bisa bilang bahwa ini buku yang bagus, terutama untuk calon penulis baru (like I am :p). Di setiap babnya tertuang tahap demi tahap dalam proses pembuatan novel dari draft kasar sampai ke rak toko buku. Mungkin kita sebagai penulis baru seringkali bingung dan menulis ya hanya kegiatan menulis. Buku ini membantu kita untuk memeriksa apakah tulisan kita sudah di jalur yang benar dan sesuai dengan keinginan penerbit, jika ingin dipublikasikan secara luas. Dengan ilustrasi menarik (dari cover hingga setiap halaman yang ada), inspiring quotes di setiap awal bab, dan rangkuman kecil sebelum/sesuai membahas satu aspek. Rangkuman? Koq jadi kayak buku pelajaran ya? It is, but it is the way different and more fun :D

Ada beberapa hal yang menarik perhatianku dalam proses penerbitan novel yang dikemukakan di buku ini, antara lain . .

-          Revisi novel gila-gilan sampai harus ditulis ulang
-          Pemotongan isi novel karena tidak terlalu berpengaruh ke jalan cerita
-          Kedekatan penulis dan editor

Semua itu jadi pertanyaan dan bikin aku penasaran karena aku belum pernah ngalamin sendiri. Hopefully I’m gonna know how it feels like (what?). Too soon to tell hehehehe

Akhir kata, When Author Meets Editor adalah sebuah buku pengembangan diri yang cocok untuk seseorang yang bercita-cita menjadi penulis fiksi/non-fiksi karena memaparkan dunia penulisan dan penerbitan secara lugas dan jelas. Jadi luangkan waktu dan dompetmu untuk melirik ‘dunia’ yang semoga menjadi ‘dunia’mu kelak J


4 comments:

Thanks for leave your comment :D