Haloooo, Too Early kembali lagi
dengan kegiatan blog tour dan giveaway. Buku yang dibahas di
kesempatan ini adalah karya terbaru Fakhrisina Amalia, Persona, yang masuk dalam lini Young Adult.
Di suatu pagi, Azura bertemu dengan
murid pindahan, Altair Nakayama. Walaupun sekolah biasanya tidak menerima murid
pindahan di pertengahan semester, cowok blasteran Jepang itu duduk di belakang
meja Azura dan menganggunya dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pelajaran. Azura
sempat terganggu tapi tidak tega melihat Altair kesulitan mengejar pelajaran
sendiri. Mereka akhirnya berteman. Mereka biasa menghabiskan waktu di taman sekolah
dan berbagai bekal.
Reaksi Altair terhadap bekas luka di
tangan Azura membuat Azura lebih optimis dan merasa tidak sendirian lagi. Dia
tak ragu bercerita tentang permasalahan keluarga di rumah dan rasa sukanya kepada
Kak Nara, kakak kelas yang selalu dipandangi lewat jendela perpustakaan. Azura
sempat ditolong oleh Kak Nara dan tak menyangka cowok itu masih ingat. Saat
Azura mendapat kesempatan untuk lebih dengan dengan Kak Nara, Altair mendadak
tidak masuk sekolah dan tidak bisa dihubungi. Baca ulasan dariku di sini.
Tertarik untuk baca kelanjutan
kisah Azura dengan Altair dan Kak Nara? Menangkan novelnya melalui giveaway di bawah ini :)
Syarat dan Ketentuan:
- Peserta mempunyai berdomisili
atau punya alamat di Indonesia
- Bagikan info tentang giveaway
ini di media sosialmu, seperti Facebook, Twitter atau bahkan Goodreads. Untuk
Twitter, jangan lupa sertakan tagar #Persona dan mention @fiksigpu dan @LoveliestR. Untuk Goodreads, jangan lupa masukan
buku ini ke shelf kamu, ‘to-read’ atau lainnya.
Contoh untuk Twitter:
Pengen
novel #Persona? Ikuti giveawaynya di http://dhynhanarun.blogspot.com/2016/04/blog-tour-persona-giveaway.html berlangsung sampai 17 Apr ;D cc. @fiksigpu
@LoveliestR
- Jawab pertanyaan berikut,
"Mana
kamu pilih, Altair atau Kak Nara?"
Agar lebih rapi, tulis jawabanmu
dengan format di bawah ini
Jawaban
Kamu
Nama
Kamu | Akun FB/Twitter/Goodreads Kamu | Domisili
Link share giveaway (FB/Twitter/Goodreads)
Contoh:
Aku
pilih Kak Nara karena karakternya sangat mirip dengan kakak kelas yang sempat
aku taksir di sekolah dulu.
Dhyn
| Twitter @dhanarun | Bandung
http://twitter.com/dhanarun/status/blablabla
Giveaway
berlangsung dari 11 – 17 April 2016.
Pemenang akan diumumkan pada tanggal 18 April 2016 di blog ini. Pemenang ditentukan tak hanya dari komentar
yang paling menarik, tapi juga terpenuhinya persyaratan seperti tweet tentang giveaway. Jika
nanti ditemukan pemenang ganda di host
blog tour lain, host yang
bersangkutan akan mengundi ulang pemenang. Jika tidak ada pengundian ulang,
pemenang HANYA akan mendapatkan satu buku walaupun menang berkali-kali.
Jika ada yang kurang jelas, bisa
ditanyakan lewat kolom komentar di bawah atau akun Twitter-ku, @dhanarun. GOOD LUCK! :D
"Mana kamu pilih, Altair atau Kak Nara?"
ReplyDeleteAku akan memilih lelaki dengan keturunan setengah Jepang, Altair Nakayama. Bukan karena aku termasuk campuran adonan Jepang dan Indonesia, tapi karena nama Nara mirip dengan nama salah satu manztanz-ku 😂 *jadi baper* ga mungkin kan aku milih nama manztanz sendiri(?) takut baper, terus galau lagi, galau menye-menye seperti anak remaja:v *sadar umur* Sempet kaget ngeliat namanya, dan langsung flashback ke masa lalu. Hmmmz. masa-masa indah sudah berakumulasi menjadi masa-masa yang suram. Mantan hilang entah kemana, bagaikan hilang di telan bumi. Jangan-jangan Nara-nya Azura adalah Nara-ku yang dulu? Kalau gitu, Azura PHO! Tega kamu yaa! Jadi selama ini Nara menghilang karena dirimu? Karena menemanimu? *absurd* Yaudah, Altairnya menghilang juga karena aku, dia lebih memilihku daripada dirimu Azura *makin absurd* Selain itu, kisah nya mirip denganku, tapi ada beberapa yang tidak, hanya sebagian. Cuma sempet dilema memilih dua orang yang pada saat itu sudah menerobos masuk ke dalam hatiku, tanpa permisi lagi-__- Nara juga pernah masuk ke dalam hati Azura, sama hal-nya dengan hatiku. Tapi itu dulu, sekarang udah engga ☺️ tapi baper lagi sih kalau inget namanya:" Memang sulit untuk memilih, memilih seseorang yang selalu berada di samping kita dan pernah kita cintai *Kak Nara* atau memilih seseorang yang kita cintai yang telah lama menghilang dan akhirnya kembali lagi *Altair*
Apalagi Azura baru saja move on dari Kak Nara karena bertemu Altair, tapi Altair malah menghilang dan mendatangkan Kak Nara. Jadi, intinya Azura itu gamup, gagal mup on 😅 *sotoy* tapi jangan sampai gamup kaya wanita yang sedang menulis jawaban ini. Gamup itu ga enak loh:')
Daivara Rezuki Wijaya || @dairezuki || Cirebon || https://twitter.com/dairezuki/status/719372468616433664
Jawaban :
ReplyDeleteNyi Penengah Dewanti |@nyipenengah|Semarang
Link Shared: https://twitter.com/NyiPenengah/status/719391737286930433
"Mana kamu pilih, Altair atau Kak Nara?"
Pilih Altair, Altair lebih asik, nyenengin dan nyebelin juga.
Sulis | @peri_hutan
ReplyDeleteLick share: https://twitter.com/peri_hutan/status/719404126447120385
Aku pilih Altair, dia cukup realistis, kadang apa yang dialaminya juga pernah dialami oleh orang disekitar kita. Nggak ada orang yang sempurna, adanya orang yang ingin hidupnya lebih baik :)
Saya pilih Altair, soalnya dia suka menghilang, bikin penasaran. Dia juga suka share bekal makan siang, bersamanya dijamin kenyang. Kalau tak bersamanya, rasanya pasti akan kangen.
ReplyDeleteIka Deika|@IkaDeika22|Batang
Link share: https://twitter.com/IkaDeika22/status/719419041085915137
'Nara' reminds me of a childhood friend who passed away on his father's birthday. His name is Nararya Alfian, everybody called him Alfi, only his mother called him Nara. Dia bukan sahabat saya yang paling dekat pada saat itu, tapi jelas dia satu-satunya yang mau ngajarin saya meluncur pake otopet disaat bocah-bocah kompleks yang lain udah pada jago! :)
ReplyDeleteSaya belum pernah kenal 'Nara' yang lain semenjak Alfi nggak ada. Jadi, mungkin inilah alasan saya bener-bener 'kepincut'' waktu denger nama Nara ada di dalam novel Persona. Penasaran aja, siapa tahu 'Nara' yang ini juga sama asyiknya! Hehe simpel bgt ya alesannya, mana nggak nyambung lagi. So there you have it, I choose 'Kak Nara' for sure!
Dinur Aisha Putri || Twitter @dinuraishap / Goodreads.com/daishap || Jakarta
https://twitter.com/dinuraishap/status/719424086481379328?s=17
Shinta Amelia | @S130596 | Bekasi | Link share: https://mobile.twitter.com/S130596/status/719455921236127744?p=v
ReplyDeleteAku pilih Altair karena selalu suka dengan karakter yang misterius, ehem, dia tiba-tiba menghilang, kan? Sekilas mengingatkanku pada tokoh Margo di Paper Towns. Hahaha.
Kalau Altair bisa membuatku nyaman untuk bercerita dan terbuka mengenai segala hal, berbagi apapun dalam hidup dengannya... sudah pasti aku gak akan mau kehilangan orang yang seberharga itu dalam hidupku.
Cinta pertama, kakak kelas cakep, ah, hidup kita masih panjang... Kak Nara. Aku butuh yang lebih real.
Buatku kamu adalah masa lalu dan Altair adalah masa depan, yang harus aku perjuangkan dan aku temukan. Mungkin juga aku tunggu...
Kembali ya, Altair? :P
"Mana kamu pilih, Altair atau Kak Nara?"
ReplyDeleteAltair. Orangnya asyik, mudah akrab dan membawa diri, mumbuat orang bisa nyaman bersamanya. Suka membantu, pendengar yang baik dan bikin penasaran tentang cerita hidupnya juga. Merasa kehilangan dan kesepian saat sosoknya yang biasanya mewarnai hari-hari, tiba-tiba hilang tanpa alasan yang jelas.
Humaira | @RaaChoco | Purwakarta | https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/719468924987842560?p=v
Linda Zunialvi | @lindemort | Palembang
ReplyDeleteLink share: https://twitter.com/lindemort/status/719701937789100032
Pilih Altair atau Kak Nara?
Umm.. untuk sementara aku pilih Altair deh (ya kan siapa tahu pas udah baca bukunya aku malah seneng sama Kak Nara, kan yah? :p Ah, tapi kayaknya nggak mungkin, seneng sama kakak kelas itu bikin capek hati sih! *lah*), soalnya dari blurb kayaknya dia orang yang nyaman banget diajak ngobrol. Dan misterius juga kenapa sih si Altair tiba-tiba ngilaaang? (Aku membutuhkanmuu! *oke ini ngawur!*) :"
Thanks for the giveaway, Dhyn!
Tatyana ac | twt @bluesky1319 | sidoarjo | https://twitter.com/bluesky1319/status/719816361120141312
ReplyDeleteAku memilih altair. Sepertinya cowok ini akan lebih sering diceritakan dan membawa berbagai kejutan dalam novel ini. Sosoknya yang misterius tapi perhatian sepertinya akan menarik
"Mana kamu pilih, Altair atau Kak Nara?"
ReplyDeleteHmm...agak bingung jg sih karena info ttg keduanya terbatas hy dari blurb novel dan review Mba Dhyn, harusnya baca novelnya full dulu heheheee.
Tapi karena harus tetap memilih, maka pilihanku jatuh pada Altair.
Dari blurb dan review, kehadiran Altair membuat Azura merasa tidak sendirian menghadapi masalah keluarganya, juga ada teman curhat tentang perasaannya pada Kak Nara. Altair membuat Azura merasa nyaman, bahkan membuatnya berbalik jatuh cinta pada Altair.
Ini membuktikan kalau Altair termasuk orang yg membawa pengaruh baik untuk orang di sekitarnya, rasa peduli dan perhatiannya membuat orang lain nyaman dan merasa tidak sendirian.
Aku yakin Kak Nara juga cowok yg baik, namun ketika rasa sudah luntur dan hati sudah berpaling pada yg lain, aku akan tetap memilih orang yg sudah membuat hidupku lebih baik karena kehadirannya (Altair) :D
Aulia | @nunaalia | Serang
https://twitter.com/nunaalia/status/720103373190651904
Sifa Fauziah | @sifaazh | Jakarta |https://twitter.com/sifaazh/status/719365792827990019 | https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=534548243404347&id=100005475280751&ref=bookmarks
ReplyDeleteAku memilih Kak Nara, aku juga seperti Azura, suka memperhatikan seseorang diam-diam, hal lain ku pilih Kak Nara karena dia adalah kakak kelas, begitu juga dengan dia, kakak kelasku, sekaligus mantanku, yang sampai sekarang masih saja ada dihatiku, meski udah hampir 5 tahun lamanya kami putus.
Altair.
ReplyDeleteAku suka perkenalan--saat kita pertama kali berjabat tangan untuk mengucapkan, "Halo, namaku Putri." atau "Halo, namamu siapa?" Hal itu selalu menarik, ekspresi yang kita lihat saat perkenalan maupun kecanggungan yang menyusul setelahnya. Bagiku perkenalan itu sangat penting meskipun aku sendiri seringkali memberikan impresi kurang enak saat pertama bertemu. Aku suka orang baru meskipun aku benci beradaptasi, karena itulah impresiku sering buruk.
Aku suka menyapa orang baru, karena menyapa orang 'lama' seringkali tidak digubris, jadi aku lebih suka menyapa orang baru atau sekadar saling melempat senyum. Seringnya aku melakukan hal itu pada anak kecil, mengajak kenalan meskipun kadang-kadang mereka dulu yang ngajak kenalan tapi mereka dulu juga yang ngelupain aku. Hehehe, sedih.
Karena kesukaanku pada orang baru tersebut, aku memilih Altair. Selalu ada hal buram yang membuat kita penasaran tentang orang baru. Seperti Azura yang nggak tegaan, aku juga begitu, sering nggak tegaan dan membebani diri dengan prinsip 'dia harus bisa!'.
Aku ngerasa klop sama Azura, jadi kuharap aku berjodoh dengan Persona ini.
Terima kasih untuk giveawaynya, Mbak Dhyn. Semoga aku beruntung. :))
Putri Prama A | @putripramaa (twitter) | Probolinggo
https://mobile.twitter.com/PutriPramaa/status/720201910674857984
Tri | @tewtri | Ciamis | https://mobile.twitter.com/tewtri/status/720370287267557376 |
ReplyDeleteMemilih diantara dua memang selalu sulit. Tapi, saya yakin buat milih kak Nara kali ini. Saya sendiri bukan termasuk orang yang mudah move on. Dan jatuh cinta diam-diam ke kakak kelas itu sensasinya asik walau 'nyes' 😂. Saya pilih kak Nara karena dilihat sediki dari review-nya adalah tipekal laki-laki yang bisa diandalkan. Tempat berlindung. Sebagai seorang perempuan, point itu sudah cukup untuk saya mempertimbangkan 'akan dengan siapa saya?'. Tidak semua orang bakal menyambut dengan tangan terbuka saat kita punya masalah. Dan jika ada satu saja, maka tidak sulit bagi saya untuk bertahan memilih dia.
Kak Nara. Aku memilih Kak Nara karena cerita antara Azura dan Kak Nara bisa dibilang sama kaya aku waktu jaman SMP dan SMA yang lalu. Mungkin Azura beruntung, dia suka Kak Nara dan dia punya kesempatan buat deket sama Kak Nara. Bahkan mereka melakukan interaksi, Kak Nara yang menolong Azura dan bahkan ia masih ingat sama Azura. Itu semua merupakan harapanku dulu. Ketika aku suka sama kakak kelas ya pengennya ada keajaiban yg bikin kita bisa ngobrol bareng atau ada kesempatan buat deket gitu. Iya itu cuma harapan. Karena kenyataannya aku ga seberuntung Azura. Aku cuma bisa menyukai dan mengagumi dari jauh aja. Makanya ngiri sama kisah Azura ini. Berharap kisah Azura dan Kak Nara ini pernah aku alami dulu. Seandainya bisa mungkin aku punya pengalaman 'suka sama kakak kelas'. Karena aku ga punya pengalaman dibales sama kakak kelas, aku menyukai Kak Nara. Karena Kak Nara itu kakak kelas yang aku impikan dahulu. Terlebih karena kisahnya bersama Azura yang bikin flashback dan bikin kepengen. Oh Azura andaikan saja dirimu aku dan Kak Nara adalah si kakak kelas ku dulu, pasti aku akan sangat beruntung. Hehehe...
ReplyDeleteFetreiscia Frida | @fetreisciafrida | Jakarta
https://twitter.com/fetreisciafrida/status/720575302397665280
Esty| @estiyuliastri| mojokerto| https://twitter.com/estiyuliastri/status/720572111589220352
ReplyDeleteAltair. Karna pria ini lebih realistis. Altair mampu menerima bekas luka di tangan Azura, mampu membuat gadis itu lebih optimis & merasa tidak kesepian lagi menghadapi hari-harinya.
Kalo aku yg jadi Azura, tentu sangat nyaman menjadi diriku sendiri di depan Altair. Aku tidak perlu berpura-pura menjadi sosok putri yg "mempesona" di depan prince charming yg kutaksir.
Memang sih kak Nara sosok pria pelindung, hmmm... tapi apakah aku nyaman menceritakan apapun padanya? Well, belum tentu.
Dan seseorang yg mampu membuat diriku nyaman, optimis, dan percaya diri-lah yg akan aku pilih :) yes, Altair si misterius.
Aku pilih Altair! Alasannya juga subyektif banget karena aku pernah (dan masih) suka dengan seseorang yang sikapnya sama seperti Altair. Awalnya kami memang sempat dekat dan bersama, tapi bertahun-tahun setelah itu kehadirannya itu tidak pernah dikatakan sering tapi selalu dilakukannya. Dia datang dan pergi sesuka hatinya dan nggak pernah bisa diprediksi. Kadang muncul beberapa hari lalu hilang. Saat aku kembali terbiasa dengan kehidupanku, dia datang lagi. Begitu terus sampai aku hafal dan merasa kebal. Ibaratkan sistem imun, dia adalah antigen yang 'dikenali' oleh antibodiku, jadi ketika dia datang aku memang 'diserang' tapi dampaknya tidak parah. Hanya menimbulkan feknya baper tak berkesudahanlah hahaha.. Tapi dibalik semua itu, aku nggak kuasa untuk menolaknya. Aku berusaha bersikap biasa aja, seperti sikap pada teman yang lainnya. Sikapnya yang datang dan pergi justru membuatku pengin ngorek-ngorek kehidupannya yang misterius. Dia punya daya tarik yang kuat sehingga aku ingin menemukan jawaban atas sikapnya itu. Dia pasti punya alasan untuk hal itu. Entah alasannya membuatku jatuh atau semakin cinta :D
ReplyDeleteRini Cipta Rahayu | Akun FB : Rini Cipta Rahayu/Twitter @rinicipta/Goodreads : Cipta Rahayu | Domisili : Karangasem, Bali
Link share giveaway https://twitter.com/RiniCipta/status/720612035084431360
Fitra Aulianty | @fira_yoopies | Pekanbaru | https://twitter.com/fira_yoopies/status/719674969576185857
ReplyDeleteAku pilih Altair.
Karena Altair yang duluan bikin Azura lebih berani membuka diri. Aku suka cowok-cowok pengertian dan bisa bikin nyaman seperti Altair. Tapi ya kenapa dia harus menghilang sementara dia sudah duluan 'dapatin' sisi lain Azura. Oke mungkin rasanya Altair terlalu pengecut. Dia bisa terus ada, tapi dia milih menghilang saat tau kalau Azura lebih milih orang lain.
Tapi karena sifatnya ini, Altair terasa masuk akal buatku. Apalagi seumuran kan? Cara pikir orang yang seumuran biasanya gak jauh beda.
Tapi gak tau deh setelah baca bukunya aku berubah pikiran apa gak xD kan Kak Nara gak dijelasin karakternya. Kak Nara juga gak sadar kalau Azura diam-diam naksir dia. Ah susahnya. Tapi untuk pertanyaan GA ini aku tetap Altair. Semoga saja sifat dan latar belakang Altair tetap keren setelah aku baca novelnya.
Aku pilih Kak Nara.
ReplyDeleteAlasannya ada di-blurb "Namun, saat dia mulai jatuh cinta pada Altair, cowok itu justru menghilang tanpa kabar. Bukan hanya kehilangan Altair, Azura juga harus menghadapi kenyataan bahwa orangtuanya memiliki banyak rahasia, yang mulai terungkap satu demi satu. Dan pada saat itu, Kak Nara-lah tempat Azura berlindung."
Sebagai seorang wanita tentu kita tidak bisa benar-benar berdiri tegap saat menghadapi masalah. Kita pasti butuh seseorang untuk menopang saat merasa tidak mampu berdiri sendiri, butuh bahu untuk merebahkan kepala dan beristirahat, butuh perlindungan saat rasa takut menghadapi masalah itu muncul. Jadi, aku pilih Nara karena dia bisa melakukan semua itu.
Demikian dan terima kasih kesempatannya :)
Heni Susanti | FB : Heni's Henis Twitter : @hensus91 | Pati-Jawa Tengah
Link FB : https://www.facebook.com/hensus91/posts/1258162534201551
Link Twitter : https://twitter.com/hensus91/status/720786325863948289
Luckty Giyan Sukarno/ @lucktygs
ReplyDeleteLink Share: https://twitter.com/lucktygs/status/720800759789453312
Dalam kehidupan remaja, mungkin kita pernah mengalami masa dimana akan suka dengan cowok tipe kakak kelas macam Kak Nara, yang hanya bisa dipandang aja tanpa bisa memilikinya. Kayak Azura, ada Kak Nara -menurut review Dini-, si kakak kelas yang selalu dipandangi lewat jendela perpustakaan. #eaaa
Dan kita seringkali lupa jika dalam kehidupan nyata selalu ada cowok seperti Altair yang jelas-jelas selalu ada buat kita. Dalam kehidupan realistis, aku pilih Altair, terlebih lagi dia misterius (tiba-tiba menghilang?).
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHmmm.... sebenernya agak bingung juga nih kalau disuruh milih antara Altair atau Nara, karena dari review yang diberikan juga gak mendetil menjelaskan sifat dan karakter keduanya. Nara adalah sosok yang diam-diam ditaksir oleh Azura karena kakak kelasnya itu pernah menolongnya. Dari sini terlihat karakter Nara yang perhatian dan baik hati. Kemudian ada Altair, yang meskipun anak baru di kelas Azura namun tak sungkan menanyakan perihal luka Azura. Hal ini kan juga menunjukkan karakter Altair yang perhatian dan peduli. Belum lagi dengan kesabaran Altair mendengarkan curhatan2 Azura tentang sosok Nara yang ditaksirnya. Ini juga menggambarkan betapa Altair adalah seorang pendengar yang baik.
ReplyDeleteDuh! Aku malah jadi galau deh kalau harus milih diantara keduanya. >.< Tapi kalau beneran harus memilih salah satu, aku akan memilih Altair! Kenapa? Karena menurutku dia ini pasti sangat peduli dan perhatian pada Azura karena ia mampu bertahan menyediakan telinganya untuk celotehan Azura dan bahkan langsung "mengenali" luka Azura saat baru pertama melihatnya.
Kalau aku berada di posisi Azura, aku pasti akan langsung merasa sangat diperhatikan oleh Altair. Dan bisa jadi lambat laun hatiku yang tadinya tertambat pada Nara justru akhirnya berpindah pada cowo keren yang selalu siap mendengar semua ceritaku itu...
Kitty | @womomfey | Jakarta
https://twitter.com/WoMomFey/status/721434278903488512
Ari | @tiarizee | Lampung | https://twitter.com/tiarizee/status/721567930538852352
ReplyDeleteMungkin aku lebih memilih Altair, apalagi untuk dipasangkan dengan Azura, si tokoh utama. Ini kisah mereka, bukan? Dan untuk Kak Nara aku pikir dia lebih baik jadi bumbu penyedap cerita diantara kedua tokoh utama tersebut.
As a girl, aku pikir Altair dan Kak Nara punya daya tarik yang sama kuat. Namun dengan penjabaran di review yang menyebutkan kekurangan dan kelebihan tokoh Altair, aku merasa Altair lebih unggul.
Ntah kenapa aku berpikir Altair ini sedikit ada jiwa bad boy nya ya? Jadi, tahulah bagaimana daya tarik perempuan terhadap bad boy? Walaupun menurutku bukan zamannya lagi sih, menjinakkan tipikal cowo bad boy. Klise namun tokoh seperti ini nggak sedikit yang membuat pembaca tergila-gila. Ditambah lagi Altair misterius. Duh, masuk kategori bad boy banget si Altair ini, yang pasti bisa buat aku dan pembaca lain senyum-senyum sendiri.
Selain itu Altair juga membuat kisah ini lebih hidup, apalagi saat bagian dia yang tiba-tiba kembali ke kehidupan Azura yang kembali normal. Dijamin, para cewek yang baper matanya langsung membulat pas baca bagian ini(wkwk). Tahu kan, gimana cewek butuh kepastian? Altair yang meninggalkan Azura lalu tiba-tiba ia kembali jelas menimbulkan perasaan dongkol, kesel, namun juga greget pada para pembaca, dan tak terkecuali aku yang pasti tahu banget bagaimana perasaan Azura saat ditinggal pergi orang yang baru mulai ia sayangi #curcol Dan untuk hal ini, aku juga dibuat penasaran dengan alasan kepergian Altair yang tiba-tiba tersebut. Karena aku pikir nggak ada seseorang yang pergi begitu saja tanpa alasan yang jelas, yang ada orang tersebut hanya takut untuk memberikan alasan mereka pergi pada orang yang ditinggalkan.
Latar belakang Azura dan Altair yang sama misterius dan mempunyai lukanya masing-masing juga membuat aku lebih memilih Altair. Aku penasaran dengan cara mereka melewati dan menghadapi masa lalunya tersebut, baik secara sendirian maupun bersama-sama.
Terakhir, aku memilih Altair karena aku suka bintang, yang terkadang membuatku iri dengan keelokan serta kehebatannya dalam menerangi bumi di malam yang gelap. Dan berdasarkan namanya, apakah Altair memang diciptakan si penulis untuk menerangi kehidupan Azura yang mungkin sebelumnya flat menjadi lebih berwarna? Atau sebaliknya?
Pada akhirnya, kehebatan penulis menurutku juga dilihat dari bagaimana penulis membuat pembaca penasaran dengan tokoh yang ia ciptakan. Dan aku sangat penasaran dengan sosok misterius Altair yang diciptakan oleh kak Fakhrisina Amalia di karya terbarunya kali ini! (: #SemogaKitaBerjodohAltair
Aku pilih Altair. Tadi baca review kakak, aku butuh cowok seperti Altair yang mencoba untuk berbicara padaku. Bahkan hal sedetail apapun dia perhatiin. Seseorang yang bisa menerima aku apadanya ntu 1:100. Aku tidak butuh janji, aku ingin bukti nyata dalam hidupku. Apa yang akan dia lakukan demi membahagiakan hidupku, aku mencari jawaban ini. Aku terpesona dengan kepribadian Altair setelah membaca blurbnya. Ah ... Aku ada temen pas sekolah seperti Altair tapi waktu itu aku masih dibutakan kebencian dan lihat fisik juga sih. Hehheee Aku sadar orang yang aku sukai belum tentu akan menyayangi kita dengan sepenuh hati. Seseorang yang telah menjadi sahabat sekaligus orang yang aku benci selama bertahun-tahun malah menerimaku apa adanya. Orang itu seperti Altair. Dia juga menghilang ketika aku tidak lagi mendengarkan nasehatnya.
ReplyDeleteAgatha Vonilia M. | @Agatha_AVM | Jember
https://twitter.com/Agatha_AVM/status/721668446090452992
😉 Saya memilih Altair, karena jadi keinget banget waktu saya SMA kls dua ada anak baru cowo pindahan dari luar kota. Awal mula dia bener2 memukau cuma bawa permainan rubik jadi pusat perhatian sekelas. Dan karna cowo dia memiliki pusat perhatian baru bagi cewe2 dikelas. Dan pakai kaca mata si tp pindahan sekolah elit di Magelang. Pinter jelas, memukau, ramah juga. Sempet deket sama aku beberapa saat,tp ya jodoh belum berpihak. Bedanya ama Altair dia aga malu2 diawal. Hohoho Nostalgia deh.
ReplyDeleteVelika Natalia @VelikaNatalia Semarang'an aja || https://twitter.com/VelikaNatalia/status/721664464215367680?s=09
KAK NARA, karena:
ReplyDeleteAku teringat kakak kelas ku, pujaan ku sewaktu SMP.. ^_^
cinta cinta cinta dan cinta....
*elus dada*
tariiik nafas..... hembuskan....
berawal dari MOS pada waktu smp... sebel pake banget waktu itu... karena di kerjain abis - abisan sama kakak senior... tapi bikin aku seneng juga karena aku melihat sosok tampan di sudut pintu kelas :D entah apa yang aku rasa pada saat itu :( jantung ku dagdigdg serrrrr *lebay* saat itu aku melihat kakak kelas aku yang bikin aku terpanah alias yang sering dibilang "CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA" ce ileeeee :D... sebut saja nama kakak kelas ku itu galan :) dia biasa aja di bilang ganteng tapi biasa aja di bilang jelek yaaaaa biasa aja pas pas deh :D entah kenapa aku merasakan ada sesuatu yang aneh saat aku liat dia...
ospek hari ke-2,, sangat menyebalkan skali di kerjaiin habis-habisan deh pokoknya...
ospek hari ke-3 alias hari terakhir... aku dan anak-anak yang lainnya di suruh bawa coklat&surat....pada saat itu kami di suruh bawa 3 coklat buat kakak kelas yang bimbing kita selama MOS,,, tapi aku bawa coklat 3 yang kecil dan 1 yang besar,, 3 surat buat kakak kelas yang di suka hahahaaa padahla gak ada yang aku suka soalnya pada nyebelin semua sih -_-
pada saat itu kami di suruh minta tanda tangan kakak-kakak OSIS gitu pada saat aku minta tanda tangan sama kakak kelas ku yang namanya galan itu beeeeeeeeeeeehhhh asli songong abis -_- padahal aku kasih dia coklat spesial yang gede yang sengaja aku beli khusus buat dia.. asli nyebelin nyesel dongkol semua nya deh jadi satu pokoknya... udah ngambilnya kasar gak di liat pula muka ku asli nyebelin banget tu kakak kelas -_- *pukpuk yhayaz*
lama kelamaan aku jadi penasaran dan suka salting(salah tigkah) kalo liat kakak kelas ku itu.. tapi aku berfikir gak mungkin dia suka sama aku deh karena aku begini,, jelek deh pokoknya :'( akhir nya aku putuskan buat deketin temannya panggil aja dia donny... dengan saran dari teman ku panggil aja dia zaneta yaaa mau gak mau aku pacaran deh sama sidonny :D tapi gak ada rasa sedikitpun... lama sih 9 bulanan tapi putus nyambung toh aku juga pacaran sama dia demi si galan :D kasian donny tapi buat apa kasian toh donny juga selingkuh sama adek kelas ku panggil aja nama nya langgeng :(
ehhh gak lama putus yaaahh mau gak mau deh info-info tentang galan end :(
hanya sebatas tau sifatnya gimana,pacaran sama siapa aja tabah dehh :(
ehhh waktu kelulusan tiba kakak kelas pujaan ku itu lulus... yaaahhh hanya angan yang gak akan ku gapai... berharap sama Tuhan kalo suatu saat nanti aku dengan dia di pertemukan,, dan dipersatukan... ya Allah ya Rabbi :'( galau abiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiisss deh waktu aku kelas 3 smp...
ehhh ada yang ketinggalan dehh...
selama aku CDH (Cinta Dalam Hati) sama kakak kelas ku itu dia yang bikin aku semangat belajar benda - benda dia yang di colong donny aja ku ambil semua sebagai pemacu dehh kayak di film thailand "FIRST LOVE" entah setip... pulpen... dan selalu ada coretan nama nya di semua buku-buku ku :D
kakak kelas ku mana tau kalo aku CDH sama dia selama itu walapun aku gak pernah liat dia lagi tapi wajahnya itu masih tersimpan di benak ku hingga saat ini... uuuuuuuuuhhhh miris bangeeeeeeett :(
hoaaaaaaaaaaaaaaaaammmm.....
kucek - kucek mata dengan unyu :-D
Arie Pradianita | @APradianita | Sukabumi
https://twitter.com/APradianita/status/721484004797452288
Habis baca review-nya, kayaknya saya pilih Altair.
ReplyDelete.... saya pengen diselamatin sama Altair juga kayak Azura di buku ini. Yah meski masalah hidup saya nggak broken home kayak Azura, saya (dan semua manusia lain) jelas punya masalah, kan ya. Meski masalah itu harusnya diselesaiin sendiri, tapi, kan, ya, saya ini lemah. Saya yang lemah ini butuh orang lain. Seperti Azura butuh Altair untuk menguraikan masalah hidupnya itu.
Lalu, sekarang ini, pas banget saya lagi dirundung masalah yang ... yah gitu. Boleh nggak saya minta Altair-nya? Bisa nggak kira-kira Altair datang ke hidup saya dan membantu saya seperti dia membantu Azura?
Wardah | @bungaoktober_ | Jogja
https://twitter.com/bungaoktober_/status/721726408267923456
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete