Wednesday, October 10, 2012

Kisah-Kisah Tengah Malam


Edgar Allan Poe
PT. Gramedia Pustaka Utama, Desember 2010
Rp. 40.000,-

Kisah-Kisah Tengah Malam berisi tiga belas cerita pendek karya klasik Edgar Allan Poe. Masing-masing cerita di sini akan membawa pembaca menuju pengalaman unik yang penuh ketegangan, teror, dan misteri. Beberapa cerpen Edgar Allan Poe yang terkenal seperti Black Cat, The Fall of the Usher, dan Tell-Tale Heart bisa Anda temukan dalam kumpulan cerpen ini.

Saat membaca Kisah-Kisah Tengah Malam, Anda akan diajak memasuki rumah tua misterius, pembalasan dendam, kegelisahan sang pembunuh, hingga terombang-ambing dalam badai di lautan. Dan pada akhirnya, cerpen-cerpen pilihan di sini akan membawa Anda terkagum-kagum pada master horor gotik, Edgar Allan Poe.

Edgar Allan Poe adalah satu nama dari sekian nama penulis klasik yang sering aku jumpai dalam perkuliahan. Teman-teman yang lain pada sibuk mencari karya dan membelinya. Entah kenapa aku tidak setertarik mereka. Mungkin karena novelnya sudah dalam terjemahan bahasa Indonesia atau aku memang gak punya duit hahahahaha. Tapi sekali lagi dunia perkuliahan mempertemukan aku dengan Poe. Aku butuh objek untuk penelitian dan entah kenapa cerita-cerita Poe jadi pilihan. @justpoet was very kind to lend me the book and made me realized how ‘bad’ the short stories are. You want to know? Keep on reading J

Ada 13 cerita pendek dengan tema misteri di dalam buku ini. Cerita biasanya dengan sebuah rasa penasaran tokoh utamanya. Lalu sang tokoh mengarungi cerita dengan kejutan-kejutan yang tidak gampang ditebak. Dan ceritapun berakhir dengan menggantungnya nasib si tokoh. Beberapa ending cerita pendek tersebut mengecewakan, tapi banyak juga yang mencengangkan. Dibawah ini adalah tiga cerita pendek yang paling aku suka J

1.    Gema Jantung yang Tersiksa – rasa bersalah, gugup, dan gelisah yang dirasakan seorang psikopat benar-benar terasa dalam cerita yang satu ini. Rasanya seperti menahan pipis sambil berdiri di depan rumah dan mencari kunci dalam tas yang isinya berantakan. Kebayang gimana rasanya? Siapapun pasti tidak akan tahan J
2.   Kotak Persegi Panjang – rasa penasaran si tokoh utama akan sesuatu dalam kotak persegi panjang membuat aku juga penasaran dengan isinya. Believe or not, my guess is right J
3.  William Wilson – dibayang-bayangi seseorang yang mirip, aku ulangi, sangat mirip denganmu tidak akan membuatmu tenang sekaligus penasaran

Hal lain yang menarik dari kumpulan cerita pendek ini adalah adanya catatan dari penerjemah. Bagaimana dia bisa ‘berkenalan’ dengan Poe dan juga melewati proses penerjemahan yang tidak mudah. Hal yang hamper mirip dengan yang aku rasakan :D

Akhir kata, membaca karya Edgar Allan Poe dalam kumpulan cerita pendek berjudul Kisah-Kisah Tengah Malam ini adalah pengalaman yang luar biasa. Rasa penasaran tokoh utama menjadi rasa penasaran kita juga. Lalu diakhir setiap cerita tokoh utama harus menghadapi endingnya, lagi-lagi bersama kita. You should read it to experience it. Recommended! :D


No comments:

Post a Comment

Thanks for leave your comment :D