Saturday, December 22, 2012

Recommended For Your Saturday: Habibie & Ainun


Genre:
Drama
Sutradara:
Faozan Rizal
Cast:
Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Tio Pakusadewo, Ratna Riantiarno,
Mike Lucock, dan Vita Mariana

Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?




Perjuangan untuk bisa nonton film ini bisa dibilang berat. Bermacet-macetan di Jum’at siang di jalanan Bandung yang sudah digenangi air hujan. Banjirnya bikin macet banget banget banget, gak gerak! My boyfriend and I akhirnya balik lagi menjauhi Ciwalk XXI dan memilih nonton di TSM J

Habibie & Ainun adalah sebuah kisah cinta yang bisa dibilang manis, semanis gula, abadi dan mengharukan. Kisah cinta mantan presiden RI ke tiga ini sering aku dengar. Tapi aku tak menyangka bahwa kisahnya begitu berat, penuh perjuangan dan menyentuh. Pantas saja beliau begitu kehilangan ketika istrinya meninggal. Kisah cinta ini sudah diterbitkan dalam sebuah buku dan sekarang difilmkan, sehingga akan lebih banyak lagi yang tahu dan belajar dari sini.

Judul film ini menyantumkan kedua nama kekasih tersebut, tapi pernah berpikir kan kalian, siapa yang paling menonjol? Di bagian awal kita melihat proses Habibie bertemu dan saling jatuh cinta lalu menikah. Tak lama berselang mereka terbang ke Jerman. Disana Habibie sibuk dengan pekerjaannya merancang kereta api dan membuktikan bahwa dia benar-benar bisa. Sementara itu Ainun sibuk mengurus rumah, mengurus kandungannya, mengurus keperluan suaminya, dan mengesampingkan minatnya pada dunia kedokteran anak. Ketika mereka kembali ke Indonesia, Habibie masih sibuk dengan pekerjaannya. Mulai dari membuat pesawat, jadi menteri, wakil presiden dan akhirnya presiden. Ainun tetap setia dan mengesampingkan fakta bahwa kanker yang dia derita mengancam hidupnya. Baru ketika Habibie selesai dari segala urusan kerja dan menemukan istrinya sakit, Habibie buru-buru membawa Ainun ke Jerman. Tapi dia terlambat dan Ainunpun meninggal dunia. Disini aku melihat bahwa Habibie sibuuuuuk terus sama kerjaannya, sedangkan Ainun rela mengorbankan cita-citanya sendiri untuk bisa mendukung cita-cita suaminya. Jadi ini tidak hanya kisah cinta dua manusia, ini kisah perjuangan istri setia :’)

Setelah membahas cerita, mari kita pindah ke para pemeran. Untuk sang pemeran utama, siapa sih yang sekarang meragukan Reza Rahadian? Setelah menjadi bos yang menawan di Perahu Kertas 1 dan 2, suami yang sabar di Test Pack dan sederet peran lainnya, kini dia mendapat kesempatan untuk memerankan seorang legenda hidup. Gestur tubuh, cara berbicara dan segala yang dia tiru dari Habibie asli begitu meyakinkan tapi tidak menghilangkan pesonanya sendiri. Bunga Citra Lestari (BCL) yang memerankan tokoh Ainun juga mampu membawakan sosok istri yang setia pada suaminya dan juga menyanyikan lagu yang sesuai, Cinta Sejati :’) Tapi kenapa harus BCL yang merankan tokoh alm. Ainun? Dia terlihat selalu cantik dan stylish di setiap scenenya. Apakah alm. Ainun dulu juga begitu? Padahal keliatannya alm Ainun itu kalem, anggun dan jauh dari sosok yang dibawakan BCL :O

Walaupun kisahnya menyentuh dan memiliki jajaran pemain yang hebat, masih saja ada kekurangan yang aku temukan disini. Pertama adalah efek visual salju yang sangat buruk. Menyedihkan sekali melihat Reza harus berakting di bagian itu. Kedua banyak sekali pesan sponsor yang cukup berani. Aku tau film ini adalah proyek yang besar dan pasti banyak yang ingin menumpang. Tapi sayang sekali, mereka malah merusakkannya disana-sini L

Terlepas dari segala kritikan dari aku pribadi, Habibie & Ainun tetaplah sebuah kisah cinta abadi dan mengharukan. Banyak yang bisa jadi pemikiran dan juga dipelajari dari sini. Sebuah pemikiran tentang istri setia juga sebuah hal yang aku dapat dari film ini Aku bahkan nangis di akhir film. Recommended! :’)


2 comments:

Thanks for leave your comment :D