Karindra yang biasa dipanggil Karin adalah seorang wanita di awal 30an yang baru diputuskan oleh Bre. Tanpa alasan yang jelas, Bre memutuskan hubungan mereka yang sudah berjalan selama dua tahun lewat sebuah e-mail singkat. Karin sempat berpikir bahwa Bre mengakhiri hubungan mereka karena sebuah pertengkaran kecil di malam sebelumnya. Tapi Karin juga tidak terlalu yakin dengan itu. Sambil terus menghubungi Bre untuk meminta penjelasan, Karin memutar ingatannya tentang kehidupannya sebelum bertemu dan berpacaran dengan Bre.

Karin tidak punya kehidupan yang benar-benar tentram. Masalah yang berkaitan dengan cinta, keluarga dan juga pribadi datang silih berganti. Mulai dari mantan pacar yang ringan tangan sampai gay, kematian ibunya yang tidak dapat dia hadiri, lalu kepergian Bre yang tanpa alasan yang jelas. Kebahagiannya hanya berlangsung sesaat dan itu juga dibantu oleh obat penenang dari psikolognya. Saat memutar ingatannya, Karin sadar bahwa sebuah masalahnya berasal dari rasa bersalahnya akan sesuatu yang dia lakukan saat masih di bangku sekolah. Karin akhirnya menghadapi kembali ketakutannya itu. Banyak hal mengejutkan yang tidak dia ketahui akhirnya terbongkar. Lalu Karin mencoba mengakui kesalahannya. Dia meminta maaf dan juga memaafkan dirinya sendiri.

--

4. Jangan lupa kunjungi blog-blog peserta lain, dan temukan tokoh-tokoh pilihan mereka. Dengan begini, wawasan kita akan bertambah juga dengan buku-buku baru yang menarik…