Halooooo! Penerbit Spring mengeluarkan
buku keduanya, To All the Boys I’ve
Loved Before karya Jenny Han. Aku mendapat kesempatan untuk menjadi salah
satu host blog tour dan membagikan
dua buah novel gratis. Baca review di bawah ini dan ikuti juga giveaway-nya, ya :D
Jenny Han
380 Halaman
Penerbit Spring, April 2015
Rp. 64.000,-
LARA
JEAN MENYIMPAN SURAT-SURAT CINTANYA DI SEBUAH KOTAK TOPI PEMBERIAN IBUNYA
Surat-surat
itu bukan surat cinta yang ditujukan untuknya, tapi surat yang ia tulis. Ada
satu surat untuk setiap cowok yang pernah ia cintai – totalnya ada lima pucuk
surat. Setiap kali menulis, ia mencurahkan semua perasaannya. Ia menulis
seolah-olah mereka tidak akan pernah membacanya karena surat itu memang hanya
untuk dirinya sendiri.
Sampai
suatu hari, semua surat-surat rahasianya itu tanpa sengaja terkirimkan – entah
oleh siapa.
Saat
itu juga, kehidupan cinta Lara Jean yang awalnya biasa-biasa saja menjadi tak
terkendali. Kekacauan itu melibatkan semua cowok yang pernah ia tulis di surat
cintanya – termasuk cinta pertamanya, pacar kakaknya, dan cowok terkeren di
sekolah.
Tadinya kalau tidak terpilih menjadi host blog tour untuk To All the Boys I’ve Loved Before, aku
akan mengikuti semua giveaway dan
berusaha mati-matian untuk menang. Tapi ternyata aku terpilih! Senangnya minta
ampuuuun! Begitu paket bukunya datang, langsung aku baca dan selesai keesokan
harinya. Sedihnya, aku harus menunggu hampir sebulan untuk membaginya di blog,
hehehe. Now, let’s review it :D
"Apa
kau tahu bagaimana rasanya sangat menyukai seseorang sampai perasaan itu tak
tertahankan dan tahu kalau mereka tidak akan pernah merasakan hal yang sama?
Mungkin tidak."– halaman 81
Lara Jean Song Covey menulis surat
cinta sebagai pelampiasan atas perasaannya yang tak terbalas. Walaupun surat-surat
tersebut tersegel, diberi nama dan alamat penerima, Lara Jean tidak berniat
mengirimkannya. Semua itu disimpannya dalam sebuah kotak topi pemberian
mendiang ibunya. Salah satu surat itu ditujukan untuk Josh Sanderson, yang
merupakan tetangga baik dan pacar kakaknya, Margot. Di luar dugaan, Margot memutuskan
hubungannya dengan Josh karena akan pergi kuliah ke Skotlandia. Perasaan Lara
Jean jadi bercabang. Dia bisa saja mendekati Josh tapi dia tidak mungkin
mengkhianati Margot. Setelah keberangkatan Margot, hubungan Lara Jean dan Josh
pun jadi renggang. Josh tidak lagi rutin mengunjungi dan bermain dengan Lara
Jean dan adik kecilnya, Kitty.
Saat tahun ajaran baru dimulai, Lara
Jean menemukan surat-surat rahasianya terkirim oleh entah siapa. Satu persatu
penerimanya mulai menanyakan isi surat tersebut, termasuk Josh. Lara Jean panik
dan takut informasinya sampai ke telinga Margot. Agar tidak terlalu malu, dia mengatasinya
dengan mengakui sudah mempunyai pacar. ‘Pacar’-nya itu Peter Kavinsky yang kebetulan
sedang lewat. Murid terpopuler di sekolah itu baru saja putus dari pacarnya,
Genevieve. Gosip yang beredar mengatakan Gen mencampakan Peter, sangat melukai
harga dirinya. Maka dari itu dia setuju dengan hubungan romantis bohongannya
dengan Lara Jean.
"Kau
harus santai, Lara Jean. Hidup tidak harus terlalu direncanakan. Jalani saja
dan lihat apa yang terjadi." – halaman 131
To
All the Boys I’ve Loved Before punya cerita yang ringan tapi super
manis. Tokoh-tokohnya punya karakter yang tak terlupakan dan jangan lupa dengan
cover yang sangat cantik (thank God, Penerbit Spring menggunakan cover asli), siapapun akan tertarik
untuk mengambilnya dan menatap Lara Jean lebih dekat. Di bagian awal cerita,
pergerakannya agak lambat dan tidak langsung membahas surat-surat pemicu masalah.
Isinya penjelasan tentang kehidupan Lara Jean dan orang-orang terdekatnya. Tapi
semua itu ternyata sangat berguna untuk memahami keadaan sulit yang muncul saat
surat itu akhirnya tersebar. Jadi tidak perlu ada penjelasan tambahan lagi dan
bisa fokus ke surat itu.
Lalu aku tidak menyangka akan ada
acara pacaran bohongan segala. Koq bisa dari surat, malah punya pacar? Melihat
sang tokoh utama yang spontan dan out of
the box banget kalau sedang panik, semuanya jadi lucu. Karakternya unik
banget. Dari matanya, segalanya menjadi lebih menarik dan bikin aku terus membaca novel ini sampai
beres. Sempet kasihan sih dengan nasib Lara Jean sebagai anak kedua, dia sering
jadi pihak ketiga yang kadang untung tapi lebih banyak sakit hatinya. Misalnya,
dia sering ikut saat Margot dan Josh berkencan. Pantesan susah move on. Dengan tersebarnya surat-surat
itu, Lara Jean seperti terlepas dari dirinya yang agak tutup dan suka menyimpan
segalanya sendiri, menjadi Lara Jean yang berani keluar dan mencoba hal baru,
walaupun didukung dengan kebohongan. You
know what they say, fake it until you make it!
pembatas bukunya juga unik
Tidak hanya konflik antara Lara Jean
dan surat-surat itu, tapi juga hubungan keluarga dan persaudaraannya. FYI, Lara
Jean ini punya darah Amerika dan Korea.
Jadi budaya ketimuran, seperti melepas alas kaki di rumah sampai makanan
khas Asia yang berputar pada nasi beberapa kali disebutkan. Pencinta budaya
Korea pasti suka dengan pemaparannya yang punya sudut pandang yang berbeda. Aku
sendiri sangat tertarik dengan menu nasi bola-bola yang Lara Jean buat. Harus
cari resepnya dan coba masak! Anehnya, nggak ada cerita tentang K-Pop. Entah
kenapa, hahaha. Yang tidak kumengerti adalah kenapa namanya panjang banget,
Lara Jean Song Covey. Panggilan ‘Lara Jean’ juga agak aneh menurutku. Tidak
biasanya nama tengah dibawa-bawa. Nama itu juga tidak seirama dengan dua
saudaranya. Margot merupakan singkatan dari Margaret sedangkan Kitty dari
Katherine. Lalu Lara Jean? Apa ini pengaruh bersatunya dua budaya yang berbeda?
Untuk bagian teknis, aku menyukai terjemahannya
enak dibaca. Karena perbedaan budaya dan tradisi, banyak ditemukan footnote untuk menjelaskannya. Mereka
sangat membantuku, tapi beberapa agak berlebihan. Aku jadi penasaran apa yang
membuat satu istilah atau kata dijelaskan dan tidak. Ada NBC dan HBO yang
merupakan sama-sama saluran siar, tapi hanya salah satu yang dijelaskan. Terlepas
dari itu, aku bersyukur banget ada penerbit lokal akhirnya menerjemahkan novel
ini dan menggunakan cover aslinya.
Entah sudah berapa lama aku ngidam pengen baca novel ini. Aku sering kali ragu untuk
membeli versi berbahasa Inggris karena harganya mahal banget. Dengan harga
dolar yang cukup tinggi sekarang, aku semakin ciut ;p
At
last, cerita kepanikan Lara Jean akan surat-surat pribadinya dalam To All the Boys I’ve Loved Before sangat
menarik. Banyak masalah yang timbul dari surat itu yang tidak hanya memusingkan
tapi juga mengelikan, menghibur dan menjadikan tiap tokoh dan aku sebagai
pembaca menjadi orang yang lebih baik. Aku tak sabar untuk membaca sekuelnya,
P.S. I Still Love You dan semoga edisi terjemahaannya cepat terbit di sini. Recommended! ;D
***
GIVEAWAY
Tersedia 2 buah novel
To All the Boys I’ve Loved Before
karya Jenny Han untuk 2 orang pemenang
Syarat dan Ketentuan:
- Peserta mempunyai alamat atau
berdomisili di Indonesia
- Peserta mem-follow akun Twitter @penerbitspring
dan @dhanarun
- Tweet mengenai giveaway
ini. Jangan lupa mention @penerbitspring dan sertakan tagar #GiveawayTATBILB
Contoh:
Ikuti
#GiveawayTATBILB @penerbitspring di http://dhynhanarun.blogspot.com/2015/04/blog-tour-giveaway-to-all-boys-ive.html ada 2 novel gratis. Giveaway
berlangsung sampai 10 Mei ;D
- Jawab pertanyaan berikut,
"Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan
perasaan yang tak mengenakan?"
Kalau Lara Jean, kan, menuliskannya
dalam bentuk surat. Kalau kamu? Agar lebih rapi, tulis jawabanmu dengan format
di bawah ini
Jawaban
Kamu
Nama
Kamu | Akun Twitter Kamu | Domisili
Link tweet
Contoh:
Untuk
melampiaskan perasaan yang tidak enak, aku biasanya memikirkan hal yang
membuatku tak senang itu sampai bisa menerimanya. Pilihan lainnya, aku
mendengarkan lagu Korea dan menari-nari nggak jelas sampai capek. Tapi cara
yang selalu aku pilih dan paling ampuh adalah tidur. Saat bangun aku mungkin
akan ingat lagi tapi pikiranku sudah tenang sehingga bisa berpikir lebih logis
;p
Dhyn
| @dhanarun | Bandung
http://twitter.com/dhanarun/status/blablabla
Giveaway
berlangsung dari 26 April – 10 Mei 2015.
Pemenang akan diumumkan pada tanggal 12 Mei 2015 di blog ini dan pemenang akan ku-mention akun Twitter-nya. Jika nanti ditemukan pemenang ganda di host blog tour lain, host yang bersangkutan akan mengundi
ulang pemenang. Jika tidak ada pengundian ulang, pemenang HANYA akan mendapatkan
satu buku walaupun menang berkali-kali.
Oh, iya, simpan potongan gambar
di bawah ini untuk kuis FINALE dari Penerbit Spring.
Hadiah dari kuis FINALE ini
adalah novel To All The Boys I’ve Loved Before dan merchandise. Baca lebih lanjut infonya di sini. Kumpulkan sisa potongan gambar di host blog tour lainnya supaya bisa
membentuk sebuah gambar yang utuh. Cek jadwal dan alamat blognya di bawah ini :)
3 April -- http://orinthiaandbooks.blogspot.com/
6 April -- https://justsavemywords.wordpress.com/
8 April -- www.girlwithwritingproblems.wordpress.com
10 April -- http://kireinasekai.blogspot.com/
12 April -- http://antibooks.wordpress.com
14 April -- http://setopleskata.wordpress.com
16 April -- http://ariansyahabo.blogspot.com/
18 April -- http://bibliough.blogspot.com/
19 April -- http://librira.wordpress.com/
21 April -- http://feedmebook.blogspot.com
23 April -- http://fikriah-bookaddict.blogspot.com/
25 April -- http://bacabuk.blogspot.com/
26 April -- You’re here!
28 April -- https://dinararisandy.wordpress.com/
30 April -- http://chocotale.blogspot.com/
2 Mei -- http://sleepy-bookworm.blogspot.com/
3 Mei -- http://treasureinari.wordpress.com
5 Mei -- https://fanbookfar.wordpress.com/
Jika ada yang kurang jelas, bisa
ditanyakan lewat akun Twitter-ku, @dhanarun. GOOD LUCK! :D
Untuk melampiaskan perasaan tidak enak, aku biasanya milih ke kamar mandi dan bermain dengan produk perawatan tubuhku. Mulai dari lulur, shampoo, conditioner, pokoknya buat nyegerin badan dulu lah. Abis itu pilih baju dengan warna yang sesuai dengan perasaan saat itu, biasanya kalo sedih pilih baju ma celana hitam sih ^^ kalo udah, biasanya aku nonton youtube atau video lucu, biasa juga sengaja nonton film sedih yang intinya memperlihatkan bahwa di dunia ini masih ada orang lain yang lebih menderita dibandingkan aku yang sekarang. Terakhir, minum susu putih hangat sambil baca buku ^^..
ReplyDeleteSofhy Haisyah | @Sofhy_Haisyah | Makassar
Link >> https://twitter.com/Sofhy_Haisyah/status/592163218371452929
Aku akan melarikan pikiranku ke atas pohon cherry dan mencemil semua cherry sebanyak yang tanganku bisa raih. Setelah itu aku bernyanyi riang sambil putar radio dari handphoneku .
ReplyDeleteAthaya | @@JeruknipisAnget | Tangerang
Link >> https://twitter.com/JeruknipisAnget/status/592184604376698880
Untuk melampiaskan perasaan tidak enak, biasanya aku menuliskannya dalam peta konsep. Misalnya perasaan tidak enak itu adalah khawatir. Aku menuliskan khawatir sebagai judulnya dan apa yang membuat khawatir. Lalu aku menuliskan kemungkinan-kemungkinan akibat kalau kekhawatiranku itu terjadi. Yang terakhir, bagaimana solusi bila kekhawatiranku terjadi. Kalau aku tidak tahu solusinya, aku akan menceritakannya pada temanku agar dapat solusi yang baik. :-)
ReplyDeleteBiasanya hal itu bisa membuatku lega.
Roosyidah Haniifah | @Rrhanf | Yogyakarta
Link (https://twitter.com/Rrhanf/status/592194857721925632)
Untuk melampiaskan itu semua, pertamanya mendem dulu di kamar, menetralisir mood yang masih nggak karuan. Tulis di note hp atau laptop tentang kegusaran itu (daripada ngamuk di media sosial kan nggak enak dibaca orang) dan note-nya dikunci. Setelah itu, kalo lagi ada rejeki lebih, aku ajak teman-teman buat karaoke bareng, pilih lagu-lagu rock atau dangdutan yang bikin jingkrak-jingkrak sambil ninjuin sofa room-nya. Haha. Bagiku teman-teman adalah obat mujarab buat happy-happy. Abis itu makan/nyemil sepuas hati kayak orang seminggu kelaparan. Yeah, obat mujarab kedua untuk semua penyakit bagiku adalah makan. I don't mind, makan banyak pun nggak ngaruh ke berat badanku yang dari dulu segini-gini aja. Hihi.
ReplyDeleteAya Murning | @murniaya | Palembang
https://twitter.com/murniaya/status/592201552116502528
Sandra Febry Adriani | @sandra129499os | Pariaman | link : https://mobile.twitter.com/SandRa129499OS/status/592270813002358784?p=v
ReplyDeleteApa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?
Aku akan mencari tumbal! Maksudnya korban yg tidak bersalah sebagai tempat aku mengeluarkan segala perasaan yg teak mengenakan itu. Tapi yg paling buruk itu saat aku marah, ga mau nyimpen amarah sendiri aku pelototin semua orng terus nyari kesalahannya walaupun kecil pas dah dapet Gotcha! Aku kesana dan bilang semuanya dengan suara keras dan berbuih #abaikan hingga apa yg aku ucapkan lagi tidak dipahami orng lain dan ga nyambung.
Pas dah lega, aku bilang, "awas ya kayak gitu lagi!!"
Ehehehhe pas nginget lakuin itu jadi tertawa sendiri deh :3
Untuk mengatasi perasaan tidak enak, yang pertama kulakukan pasti menulis. Aku biarkan semua yang kurasakan tumpah lewat kata-kata karena biasanya aku tidak mudah mengatakannya langsung. Aku lebih memilih untuk menceritakan semuanya pada selembar kertas terlebih dahulu juga supaya tidak ada yang kena semprotku sih. Dan kalau itu pun juga belum bisa mengobati rasa tidak enak itu aku biasanya makan cokelat. Rasa tidak enak itu bisa digambarkan seperti baru saja bertemu Dementor (Pelahap Maut dalam Harry Potter yang mengerikan itu) dan cokelat adalah salah satu keajaiban kimia karena mengandung zat yang bisa meningkatkan endorpin atau hormon yang membuat kita merasa bahagia. Stress akan berkurang jika bertemu cokelat. Nah, kalau menulis dan cokelat ini belum mampu mengatasinya dengan sholat. Yah, satu-satunya jalan keluar dan penolong ketika kita dalam kesulitan ya dengan menghadap kepada yang menciptakan ujian tersebut yang tidak lain lagi adalah Allah SWT. Dan pada titik itulah ketika aku sudah 'berbicara' denganNya aku baru bisa bercerita kepada orang-orang lain di sekitarku. :)
ReplyDeleteDheril Sofia | @sofiaidrish | Kediri, Jawa Timur
https://twitter.com/sofiaidrish/status/592299419736772609
Ada tiga tahapan 'penyembuhan' perasaan tidak enak yang biasa aku lakukan.
ReplyDeleteYang pertama, aku akn mengatasi perasaan tidak enak dengan mendengarkan musik kesukaan atau musik metal, tergantung jenis masalah, degan volume kencang
Apabila hal itu tidak menyembuhkan aku akan tidur untuk melupakan segalanya, karena tidur adalah obat terbaik bagi segala 'penyakit' termasuk pusik dan lapar,
jika masih tidak bisa, hampir seperti Lara Jean, aku akan menuliskan semuanya, bedanya dengan Lara Jean, aku menuliskan semua perasaan seolah aku berbicara dengan orang yang bersangkutan, namun tulisan itu tak akan pernah benar-benar tersampaikan kepadanya.
Nariswari | @putrinars | Jakarta
https://twitter.com/putrinars/status/592619549654147072
"Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?"
ReplyDeleteJawab : aku sebisa mungkin melupakannya. menyibukkan dunia ku tanpa dia. Sebisa mungkin menjauh dari-nya. Kalo, Lara jean melampiaskannya dengan menulis surat. Beda dengan aku yang melampiaskannya dengan menonton variety show korea running Man :D, atau membaca buku. itu hal yang sudah sering aku lakukan. Jika memang tidak memilikinnya. setidaknya kita menyimpannya sebagai kenangan.dan mengingatnya kalau kita pernah mencintai dia "Dulu". Hidup ini kan selalu berputar. Jangan hanya stuck pada satu orang saja. Tapi, ada orang-orang lain yang bisa kita pikirkan selain dia.Anak yatim misalnya.:). Atau, cinta lain yang menunggu kita di ujung jalan sana (?).
Amilah | @milehyaa| jakarta timur
https://twitter.com/milehyaa/status/592846245946851329?lang=id
#Terimakasih ^^
Kalau perasaan lagi gak enak kesel atau apa gitu , aku pastinya langsung keingat sama coklat. Udah deh langsung nyari makanan yang mengandung coklat :D. abis itu kalo masih kesel tidur-tiduran deh sambil putar music dengan volume lebih kenceng dari biasanya. Kalo hati udah mendingan, lebih tenang gitu aku sih bakalan mikirin apa sebenarnya yang bikin aku kesel ? pantas gak aku kesel sama masalah kayak gitu ? dan kalo masalahnya emosi aku gak karuan karena seseorang, aku bakalan berusaha untuk gak menyalahkan orang tersebut karena perasaan itu milik kita, yang bertanggung jawab pastinya kita. Ngapain harus nyalahin orang . Walaupun ada orang yang berniat membuat kita kesel, tapi kan yang memutuskan untuk kesel atau tidak itu kita sendiri. Bisa aja kan kita hiraukan mereka. Intiny sih belajar buat gak nyalahin orang lain. Emang gak mudah , terkadang masih tetap aja nyalahin orang lain hehe.
ReplyDeleteAtau terkadang aku kembali lagi melihat masalah tersebut dengan sudut pandang yang berbeda. Yah gak cuma ngeliat masalah tersebut dari sudut pandang aku aja. Kalo udah gitu, terus nemuin titik terang dari persoalan tersebut rasanya lebih lega. Itu aja dari aku hehe
Subaeah Marlina | @Lin_chlova |Lombok
Link : https://twitter.com/Lin_chlova/status/592902071814324224
Jawaban: Biasanya aku buat tulisan dalam bentuk flash fiction atau sekedar cerita saja. Aku tulis semua yang membuatku merasa nggak enak atau nggak nyaman. Kemudian aku jelaskan harusnya yang benar seperti apa, sebagaimana nggak nyamannya aku terhadap hal tersebut, seberapa merugikannya hal tersebut bagiku. Kemudian aku pos ke blog dan di share di sosial media. Tapi kalau menyangkut sebuah nama, aku samarkan namanya, kok.
ReplyDeleteAau kalau sebalnya tingkat dewa, aku akan langsung tweet sindiran-sindiran tanpa berani mention orangnya. Biasanya kayak lebih ngasih nasehat, sih. Jadi nggak terkesan menghina atau menggurui gitu. Paling setelahnya curhat ke sahabat dengan menggebu-gebu. Kadang disertai tangis dan makian (yg ini nggak boleh ditiru... :))
Biasanya kalau udah ngelakuin hal-hal itu, aku baru merasa lega.
Nama : Anis Antika
Twitter: @AntikaAnis
Link tweet: https://twitter.com/AntikaAnis/status/592918694533017600?s=02
Yang aku lakukan adalah menangis. Walaupun menangis mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan perasaan tidak enak itu, tetapi lewat tangisan-lah aku bisa mengeluarkan perasaan tidak enak itu secara perlahan, karena perasaan tidak enak itu tentunya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata, tulisan, atau isyarat.
ReplyDeleteDian Maharani | @realdianmrani93 | Bengkulu
Link Tweet: https://twitter.com/realdianmrani93/status/593085147538264064
Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?
ReplyDeleteBiasanya aku akan mengkhayal tentang apa saja yang dapat memperbaiki perasaanku. Mengkhayal sambil memikirkan penyelesaian dari masalah tersebut. Karena biasanya aku mengkhayal sambil tiduran (dan memeluk guling^^), jika aku sudah lelah mengkhayal, aku akan tertidur dan setelah bangun tidur mood ku akan baik kembali ^_^
Ananda Nur Fitriani | @anandanf07 | Bogor
https://twitter.com/anandanf07/status/593155112383590400
Dengerin musik ngebit atau biasanya malah sebaliknya, dengerin musik mellow yang nyentuh hati. Biar sekalian nangis, nangis aja.
ReplyDeletePasang earphone, stel dengan volume yang bikin apapun selain musik nggak kedegeran lagi.
Kalau nggak bisa meredakan perasaanku, paling pol aku jalan keluar, entah kemana. Ketemu teman-teman, atau cari teman curhat.
Dian S | @DeeLaluna | Ngawi
Link > https://twitter.com/DeeLaluna/status/593228954913284096
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBiasanya aku buka laptop, youtube-ing yg kocak2 gtgt deeh kalo ga mempan ya aku tidur. Percayalah, biasanya kl bangun tidur gt suka plong gimana gt heheehe
ReplyDeleteDini | @xxadindaxx | Bogor | https://mobile.twitter.com/xxadindaxx/status/593644954771017728
Memendam perasaan gk mengenakan sendirian pasti sulit. Bisa bikin uring-uringan dan mood jadi hilang. Seharian terasa membosankan. Sebenarnya banyak yg bisa dilakukan, kalo aku mungkin lebih pilih selfie-selfie bareng temen". Seru-seruan dan foto-foto yang heboh, dan hang out cari tempat makan murah.
ReplyDeleteKalau lagi sama teman, semua rasa gak enak jadi bisa dibuang jauh-jauh.
Kangen sama kecerian teman" di masa SMA.
Ficha ranjani | Akun Twitter Kamu | @ficharanjani Domisili: Banten
Link tweet:https://twitter.com/ficharanjani/status/593958946114646016
aku akan menutup pintu kamarku rapat-rapat, mengurung diri untuk beberapa waktu. Dan selama di kamar aku habiskan dengan membaca novel fantasi yang tebalnya seperti bantal. Aku juga akan menulis perasaan yang mengganggu ini dalam blog dan buku riwayatku, tapi aku akan simpan dan aku private tanpa ada orang yang tahu. Baru aku akan keluar kamar, mandi, dan makan sebanyak-banyaknya sambil lihat drama korea sampai berham-jam. Intinya aku nikmatin aja semua kebiasaan dan hobi yang aku punya, so enjoy you life with having fun and doing something what you love.
ReplyDeleteMita Andriana | @mita_andriana | Surabaya
https://twitter.com/mita_andriana/status/594031651157463040
Untuk melampiaskan perasaan tidak enak, yang biasa aku lakukan adalah menumpahkan semua isi hatiku ke dalam memo (biasanya sambil nangis pas nulis :p //lebay), trus kalo udah puas nangis aku jadi capek dan akhirnya ketiduran^^. Nanti bangun" perasaan gak enaknya seakan terlupakan diganti oleh rasa lapar :D
ReplyDeleteSaharani Indriyanti | @saharani01 | Jakarta Barat
https://twitter.com/saharani01/status/594156110921146369
Kalau aku sih dengan marathon nonton drama Korea terbaru, atau mungkin rewatch drama-drama lama yang punya kesan menarik. Melampiaskan perasaan nggak enak itu gampang-gampang susah, kadang kalau salah objeknya, malah punya akibat tersendiri. Misal, melampiaskan ke makanan, bukannya ngurangin beban yang ada nambah stres karena berat badan naik *girls problem, anyway*. Kalau ke orang, kan nggak setiap orang benar-benar ngerti permasalahan dan solusi kita. Jadi, mending objeknya yang bisa kita 'apa-apain', tanpa takut punya efek yang lebih heboh, selain mata jadi pandaan sih. Tapi toh, kerasa kok dampaknya, dengan nonton drama, aku jadi nggak inget lagi perasaan nggak enakku (termasuk nggak inget tugas pelajaran, haha)
ReplyDeleteAsy-syifaa | @asysyifaahs | Bandung
https://twitter.com/asysyifaahs/status/594223892744417280
Kalau aku sih dengan marathon nonton drama Korea terbaru, atau mungkin rewatch drama-drama lama yang punya kesan menarik. Melampiaskan perasaan nggak enak itu gampang-gampang susah, kadang kalau salah objeknya, malah punya akibat tersendiri. Misal, melampiaskan ke makanan, bukannya ngurangin beban yang ada nambah stres karena berat badan naik *girls problem, anyway*. Kalau ke orang, kan nggak setiap orang benar-benar ngerti permasalahan dan solusi kita. Jadi, mending objeknya yang bisa kita 'apa-apain', tanpa takut punya efek yang lebih heboh, selain mata jadi pandaan sih. Tapi toh, kerasa kok dampaknya, dengan nonton drama, aku jadi nggak inget lagi perasaan nggak enakku (termasuk nggak inget tugas pelajaran, haha)
ReplyDeleteAsy-syifaa | @asysyifaahs | Bandung
https://twitter.com/asysyifaahs/status/594223892744417280
Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?
ReplyDeleteHmm apa ya? Biasanya sih kalau untuk melampiaskan itu jarang. Paling yang aku lakukan untuk melampiaskan adalah dengan cara memendam, gak curhat, anggap santai seperti tidak apa apa, tidur seharian dengan ac & tv menyala, menyetel musik kesukaan, dan baca novel. Kadang bisa juga dengan nulis gak jelas di TL LINE, kadang kadang quotes gaje buatan sendiri yang mewakili perasaanku. Bisa juga dengan melakukan pekerjaan rumah, mengerjakan tugas sekolah, dan makan & jajan sepuasnya bhahahak :D
Musdalifah Putri | @MusdalifahYeaa | Tangerang Selatan
https://twitter.com/MusdalifahYeaa/status/592170942173851648
Aku biasanya mendengarkan lagu barat atau ga korea(paling sering diputar sih laguu korea:v) dikamar dengan volume yg agak keras hihi, terus baca novel yang belum diselesaiin :3
ReplyDeleteAubrey Biancanitta | @biancanitta | Serang, Banten | https://twitter.com/biancanitta/status/594362669030739968
Putri Sari | @putris1997 | Kendari - Sultra
ReplyDeleteLink > https://twitter.com/putris1997/status/594734170024189952
Pertama kali berteriak sekencang-kencangnya di tempat yang luas. setelah itu, baru aku nulis hal yang buruk yang aku alami. Curhat di note book.
habis itu, putar lagu-lagu yang menenangkan dan galau.
Melampiaskan perasaan tidak mengenakkan itu ga mudah. Kalau akusih punya banyak cara, mulai dari yang paling ga ampuh sampai yang paling ampuh versiku :
ReplyDelete1. Makan
Orang bilang makan makanan favorit itu bisa ngilangin kegalauan atau perasaan tidak mengenakkan, bagiku itu cara yang paling tidak ampuh, perasaan kan beda sama perut ya hihihi lagipula, kalo aku pribadi, justru kurang nafsu makan kalau suasana hati lagi buruk.
2. Curhat
Aku bukan tipe orang yang hobi curhat, sama sekali bukan. Menurutku, curhat itu berbahaya[!] Awalnya menenangkan sih (karena aku sendiri pernah coba), tapi rasanya ada perasaan ga nyaman yg baru lagi, takut mereka malah menyebarluaskan curhatan kita itu (hayo siapa yang pernah ngerasa gitu? Atau cuma aku? !,#,$?#`·~%)
3. Menulis
Aku paling suka menulis, meskipun tidak terlalu memperbaiki suasana hati, tapi karena itu hobi, aku cukup menikmatinya, toh, ketika aku baca lagi beberapa waktu kedepan, aku bisa tertawa terkikih-kikih, dan note penting: aku ga pernah lupa kasih password di tiap tulisan ms.word-ku hihi bahaya tuh kalo nyebar kayak Lara Jean , kan?
4. Menangis
Wah ini paling mainstream deh ya, tapi ga bisa disangkal kalau ini cukup mempan, idunnowhy, rasanya abis nangis itu beban beban pikiran dan hati berkurang hihihi
5. Tidur
Karena tidur punya mimpi yang ngebuat kita terlepas dari dunia nyata, aku sering pakai cara ini kalau suasana hati sudah ga enak,ini sama aja kayak melarikan diri sesaat sihh sebenernya...
6. Menyibukkan diri
Ga diragukan lagi, ini yang sebenarnya paling susah dilakuin (terutama kalau kita emg bener2 lagi ga ada kerjaan), tapi ini bs mempan bgt, entah kenapa, aku paling suka begini kalau suasana hati kacau, karena biasanya ada aja hal - hal kecil dr hal hal yang kita lakukan itu yang bikin kita ngerasa lebih baik atau mood lagi hehehe, jalan jalan misalnya (cz i love travelling so much)
7. Menonton film HORROR
INI CARA FAVORITTTTT!! Aku bukan org yang pemberani, tapi aku suka film genre horror!! Rasanya pas liat film horror itu kayak penderitaan itu bukan cuma milik kita hihi, masih banyak yang lebih menderita, yang lebih ga tenang dan lebih "ga enak" menjalani hari-harinya. Jadi aku bisa ngerasa lebih bersyukur aja karena aku yakin perasaan "ga enak" ini gak separah yang dirasain sama si pemeran utama di film horror / thriller yang biasanya paling menderita wkwk
Lidya Marselina // @LidyaMarselina // Palembang // https://mobile.twitter.com/LidyaMarselina/status/594765336446013440
Untuk melampiaskan perasaan yang tidak mengenakan, biasanya aku makan ice cream. Setidaknya bisa membuat perasaanku sedikit membaik. Kalau cuaca sedang mendukung alias hujan, pastinya bakal hujan-hujanan. Kalo tidak hujan? masuk kamar terus dengerin musik.Nonton tv walau yang kutonton hanya iklannya saja, terus-menerus mengganti chanel tv. Dengan bersepeda juga bisa.Jika lagi beruntung mungkin keponakan akan mengajak bermain layangan.
ReplyDeleteSri Desinta Ginting |@dshinta_gtg |Binjai, Sumatera Utara | link >> https://twitter.com/dshinta_gtg/status/594806849502720000
Hi dhyn...
ReplyDeleteikutan GA nya yah ^^
"Biasanya yang aku lakukan buat melampiaskan perasaan yang ngak mengenakan adalah berusaha se maksimallllll mungkin "MELUPAKANNYA".
yahhh... cuman itu satu satunya cara yang aku lakukan kalau aku merasa lagi ngak suka, ngak terima, ngak senang, ngak enak.
Soalnya aku orangnya moody, mood ku mudah berubah ubah dan aku gak mau cuman karna satu hal yang ngak mengenakkan itu bikin aku down dan mendem berhari-hari.
so... Lupain deh (kebetulan aku juga orangnya pikun jadi bisa mudah lupa deh, heheheh)
Yulyanti Septi | @ZULYA_KU | Samarinda
Link tweet : https://twitter.com/ZULYA_KU/status/595095520743264256
Link FB : https://www.facebook.com/movic.partii/posts/819870694735549
Link Google+ : https://plus.google.com/u/0/+YulyantiSeptiStory/posts/9vyhphQ7dmu
makasih buat GA Nya, senang bisa ikut berpartisipasi.Wish me luck :)))
MENULIS!
ReplyDeleteIni bisa membuat pikiranku menjadi lebih enakan alias lega.
Dulu, aku pernah nulisin soal mantan (gara-gara putus, di jaman masih ababil gityu) terus dibukukan. Sekarang, baca buku itu jadi ngakak sendiri. Betapa alaynya aku dulu... Hahaha
Selvia Sari R. | @siimisfil | Malang
https://twitter.com/siimisfil/status/595315042397999104
Nama : Maria Azmi Piscessanella
ReplyDeleteDomisili : Kraksaan Probolinggo Jawa Timur
Twitter : @piescessanella_
Link share : https://twitter.com/piescessanella_/status/595477453889409024
Email : nella_azmi@yahoo.com
Jawaban : Hal pertama yang pasti dilakukan nangis dipojokan sambil ambil diary ngungkapin semua yang dirasa. Kalau uda agak mendingan pergi ke kamar mandi, mandi yang segar terus wudhu abis gitu ambil mukena terus ngaji. Insaallah dengan begitu perasaan jadi lebih baik.
Kalo melampiaskan perasaan sih biasanya sih buat status sosmed gt buat pelampiasan atau nggak pasti coret coret kertas kosong tapi kalo udah bener bener sakit banget gitu paling cuma bisa nangis sendirian dikamar trus lampu dimatiin .
ReplyDeleteArum Okta S. | @Okta_s3233pm | Mojokerto |
https://mobile.twitter.com/Okta_S3233PM/status/595857308640538624?p=v
Untuk melampiaskan perasaan gak enak, saya biasanya nonton. Paling enak sih nonton RM (Runningman) biar bisa ketawa-ketawa sambil makan (kalo nonton RM pasti laper soalnya :D). Nonton anime atau drama juga bisa.
ReplyDeleteTapi kalo pengen yang paling gampang sih tidur. Tidur itu obat paling ampuh kalo perasaan lagi gak enak.
Febriyani Syafri | @fHEyui | Makassar
Link tweet : https://twitter.com/fHEyui/status/596103699715338240
untuk melampiaskan tidak enak biasanya saya membaca buku atau menulis sambil mendengarkan lagu instrumental sampai ketiduran. biasanya nulis di buku diary,puisi atau nulis apalah untuk meluapkan perasaan saya.
ReplyDeleteeny | @enythxz | jogja | https://mobile.twitter.com/Enythxz/status/596117316376465409?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1607865920
Karena aku orangnya tertutup, jadi untuk melampiaskan perasaan yang tidak enak aku memilih jalan-jalan sendiri. Ke mall, window shopping, nonton film, wisata kuliner, pokoknya menyenangkan diri sendiri. Tapi... kalau lagi ga punya uangpaling aku berakhir mengurung diri di kamar. Pasang earphone, puter lagu, sampe akhirnya ketiduran.
ReplyDeleteWafda | wafdaaasdz | Jogja
https://twitter.com/wafdaaasdz/status/596152641165533184
ReplyDeleteSeringkali aku nggak tahu apa yg bikin perasaanku jadi nggak enak. Kalau kayak gini, aku butuh berpikir dulu, sendirian, sebenarnya apa penyebabnya. Setelah itu, aku baru bisa memutuskan gimana caranya biar plong.
1. Aku pernah galau bgt krn hrs mengambil keputusan di antara 2 pilihan yg sulit. Biar perasaanku plong, aku bikin tabel plus-minus tiap pilihan. Aku ambil yg plusnya paling banyak haha.
2. Nulis catatan harian di laptop, siapa tahu suatu saat bisa jadi ide buat bikin cerpen haha.
3. Makan. Hampir semua masalahku terasa ringan atau terlupakan setelah makan makanan yg kusukai (biasanya sih cemilan kiloan *mainstream banget, ketahuan kalau anak kosan*). Biasanya ngemil sambil nonton serial Galileo atau Game of Thrones manjur banget.
4. Window shopping sendirian (kadang malah jadi makin galau krn nemu barang yg disuka tp nggak kebeli krn duit mepet *Ini seringnya kalau ke toko buku*).
5. Karaokean di kamar pake minilyrics, terus direkam. Ngerasa suaraku paling bagus sekosan wkwk. Terus hasil rekamannya didengerin, kalau jelek langsung kuhapus.
Sekian. Maaf, Kak, kalau tulisan saya kebanyakan hehehe.
Frida Kurniawati | @kimfricung | Yogyakarta
https://twitter.com/kimfricung/status/596245408520622080
Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?
ReplyDeleteKarena aku bukan orang yang terbuka dan mau membagi penderitaanku terutama masalah cinta kepada orang lain, bahkan sahabat, maka aku akan berdiam diri di kamar. Melakukan aktivitas yang kuanggap bisa membuatku melupakannya. Contohnya baca buku, mendengarkan musik, atau tidur sehingga aku tidak akan bisa mengingatnya. Jika hal itu tidak bisa membuatku melampiaskan perasaan tak mengenakan itu, aku akan menangis. Karena walaupun tidak bisa menyelesaikan masalah, menangis bisa sedikit mengurangi perasaan tak mengenakan itu.
Rina Eko Wati | @HikariMio | Tulungagung, Jawa Timur | Link : https://twitter.com/HikariMio/status/596270789147529216
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete"Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?"
ReplyDeleteJawaban Kamu : Biasanya kalau perasaanku sedang tidak enak, entah itu sedih atau kesal, aku tidak ingin bertemu dengan siapa-siapa.
Aku tidak ingin mereka mengetahui perasaanku yang sedang tidak enak saat itu.
aku juga takut jika nanti rasa tidak enakku bisa menular ke orang-orang yang aku jumpai.
Daripada seperti itu, aku langsung menghentikan segala aktivitas dan mengurung diri di dalam kamar.
Di dalam kamar aku langsung memeluk boneka kesayanganku dan menyetel musik instrument untuk menenangkan diriku.
Kalau sudah begitu, tidak berapa lama kemudian, tak terasa air mataku akan keluar dengan sendirinya.
Percaya atau tidak, air mata tersebut mampu membawa segala perasaan tidak enak yang aku rasakan saat itu.
Ya, aku termasuk tipe melankolis, sehingga mudah mengeluarkan air mata jika sedang sedih ataupun kesal.
Mungkin bisa jadi ini adalah salah satu kelemahanku.
Namun aku juga senang karena tidak berapa lama setelah puas mengeluarkan air mata, moodku berangsur-angsur pulih kembali.
Boneka kesayanganku yang empuk ditambah musik instrument yang lembut turut membantu mempercepat hilangnya perasaan tidak enak yang aku rasakan.:)
Nama Kamu | Akun Twitter Kamu | Domisili : Shiela Hartiningtyas | @ruth_shiela | Cirebon
Link tweet : https://twitter.com/ruth_shiela/status/596707031936946176
ReplyDeleteKetika perasaan tidak mengenakan muncul aku hanya akan memakan makanan yang sangat pedas hingga air mataku tumpah dengan sendirinya dan setelah itu aku akan tidur karena tidur adalah cara terbaik untuk mereset ulang perasaan.jika perasaan itu disebabkan oleh cowok aku akan berubah menjadi lebih rajin mempercantik diri karena aku beranggapan dengan tampilan yang lebih cantik aku bisa mendapatkan laki-laki lain yang aku inginkan dan jauh lebih baik.
Renzy Ardyanti | @ardyantiR | Ponorogo
Link >> https://twitter.com/ardyantiR/status/596493173259505665
Perasaan yang sedang tidak enak bisa menjadi sumber masalah bagi saya. Saat itu, saya bisa lebih sering berpikir macam- macam dan terakhir jadi bete seharian sehingga tidak mood kalau mau ngapa- ngapain. Dan kegiatan yang bisa dilakukan untuk membunuh perasaan tidak mengenakkan itu adalah dengan masuk ke kamar dan tidur. Setelah bangun, perasaan jadi lebih tenang dan otak lebih fresh.
ReplyDeleteErta | @ertalin | Medan
https://twitter.com/ertalin/status/596871561413578752
Jawaban : Saat perasaan sedang tidak enak, kalau berada di rumah, biasanya aku langsung berendam di dalam air hangat.
ReplyDeleteKe dalam air hangat tersebut, aku meneteskan juga sabun aromaterapi.
Rasanya tenaaaaanggggg banget.
Ini merupakan ritual yang aku lakukan saat perasaan tidak enak datang melanda.
Entah kenapa hal ini mampu segera menghilangkan perasaan kacau yang sedang aku alami.
(padahal sehari-hari, aku lebih suka mandi dengan air dingin)
Tetapi kalau sedang berada di luar rumah, sudah pasti tidak mungkin melakukan ritual tersebut.
Kalau sudah begitu, saat perasaan sedang tidak enak, aku memutuskan untuk berdiam diri saja sambil berusaha menata perasaan agar bisa normal kembali.
Kalau yang ini pastinya tidak mudah dan tidak bisa cepat mengembalikan moodku seperti saat berendam di dalam air panas.
Tapi ya mau bagaimana lagi, ga mungkin juga kan mencari toilet yang ada air panasnya atau langsung pulang ke rumah saat sedang berada di kantor.>_<
Nama Kamu | Akun Twitter Kamu | Domisili : Hary Gimulya | @angels_rutherfo | Bandung
Link tweet : https://mobile.twitter.com/angels_rutherfo/status/596885481079508992?p=v
Aku biasanya itu nulis. Di diary gitu tapi tulisannya ditekan sampe kadang kertas diarinya robek. kalau sudah gitu, lembaran yang kutulis itu aku bikin bentuk pesawat kertas atau perahu kertas terus aku lempar sejauh-jauhnya dari luar rumah. Setelah itu aku bakal dengerin lagu yang enak didengar. kalau masih belum tenang juga, ya, tidur... hehehe^^
ReplyDeleteFatima Ulya S. |@anotheruye | Pamekasan, Madura| https://twitter.com/anotheruye/status/597163147208699904
Jawaban Kamu: Aku akan menceritakan apa yang aku rasakan pada orang lain. Karena aku orangnya terbuka dan tak suka memendam terlalu lama maka aku lebih suka bercerita ke orang lain. Entah itu teman, orang tua bahkan Tuhan. Dengan bercerita aku bisa membagikan perasaanku dan perasaanku lebih lega karena ada yang akan mengerti perasaanku
ReplyDeleteNama Kamu: Hendra Budi Gunawan | Akun Twitter Kamu: @hener_gunawan | Domisili: Yogyakarta
Link tweethttps://twitter.com/henker_gunawan/status/597395051941994497
Untuk melampiaskannya aku lebih memilih untuk menulis. Aku akan menulis di buku harian, menceritakan segala perasaan dan keluh kesah yang kualami. Aku juga biasa menulis cerpen atau novel untuk melampiaskan perasaanku. Saat aku patah hati aku pernah menulis novel tentang patah hati. Aku lebih suka melampiaskan perasaan tak enak lewat tulisan karena sebagai pengingat bila kelak aku membuka buku harianku lagi.
ReplyDeleteWakhyu Kurniasari | @arqhaa | Yogyakarta
Link:https://twitter.com/arqhaa/status/597398755743150080