Endless Love
Genre:
Drama
Director:
Shana
Feste
Cast:
Alex
Pettyfer, Gabriella Wilde, Bruce Greenwood, Joely Richardson, Robert Patrick,
Rhys Wakefield, and Dayo Okeniyi
Jade Butterfield,
gadis yang dijaga ketat kedua orangtuanya, bertemu dengan David Elliot, teman
sekolahnya yang kharismatik dan popular.
Setelah kelulusan sekolah, Jade merancang sebuah pesta. Pesta itu hampir
saja menjadi pesta membosankan dan hanya dipenuhi teman dekat kedua orangtuanya
jika David tidak berinisiatif memanggil teman-temannya. Sejak saat itu, Jade
dan David menghabiskan waktu bersama. Jade sampai membatalkan program magangnya
di sebuah praktek dokter demi bisa terus bersama David. Hal ini memicu
kemarahan ayah Jade. Beliau mulai memisahkan pasangan yang sedang dimabuk
asmara itu.
Aku
mengharapkan cerita drama romantis yang bikin aku gemes sendiri tapi ternyata Endless Love tidak memberikan hal
tersebut. Kenapa ya? Kerasa datar aja selama nonton film ini. Interaksi kedua
tokohnya gak bisa aku terjemahankan sebagai cinta sejati. Keliatannya malah
kayak yang main-main saja, summer fling.
Tidak terlihat keseriusan, kecuali dari pihak ceweknya. Sayang sekali. Film
remake emang kadang jauh banget dari kesuksesan film aslinya. Untuk cerita,
mungkin aja aku gak suka tapi untuk teknik mengambilan gambarnya, aku suka
banget. Kesan romantisnya dapet1 Mungkin karena itulah aku masih punya bagian
favorit dari filmnya, scene di pesta kelulusan Jade di mana dua sejoli ini
membuat koreografi untuk sebuah lagu. Lagunya enakeun sih hehehehe.
At last, Endless Love agak mengecewakan buatku. Aku jadi penasaran dengan
film aslinya. Apakah ada perbedaan yang mencolok (selain hilangnya lagu
legendaris yang berjudul sama) di film ini?
***
Me & You VS The World
Drama
Director:
Fajar
Nugros
Cast:
Rio Dewanto, Dhea Seto, Gofar Hilman, Ashilla Zahrantiara, Dera, Bucek Depp, Zoya Amirin, Juhana Sutisna, Piyu, Manohara and Atiqah Hasiholan
Jeremy
dan temannya, Baron merancang sebuah acara berpetualang di alam bebas bernama
‘Menaklukan Dunia’. Mereka mencoba mencari peserta dari sebuah sekolah. Di sanalah
Jere bertemu dengan Sera, siswi teladan yang kerjaannya belajar terus. Karena
sebuah kesalahpahaman, Sera malah ikut acara tersebut. Sera juga jadi dekat
dengan Jere. Mereka lalu sering melakukan kegiatan yang memacu adrenalin.
Kedekatan mereka memberi warna baru untuk kehidupan masing-masing. Jere semakin
semangat merancang programnya dan Sera jadi tahu rasanya cinta pertama. Tapi
Sera seringkali mengorbankan sekolah dan jadwal belajarnya. Semua orang
terdekatnya, baik di sekolah dan rumah menyadari hal tersebut dan mulai
melakukan tindakan.
Me & You VS The
World ini
lumayan seru dan lucu tapi ceritanya terasa mengambang, apalagi tentang
hubungan Jere dan Sera. Apa sih yang sebenernya membuat mereka jadi dekat dan
saling suka? Aku liat sih karena mereka menikmati olahraga ekstrim. Selain itu,
tidak ada interaksi personal lainnya yang menyangkut perasaan masing-masing.
Jadi aku bingung kenapa mereka, terutama Jere, bisa begitu galau saat mereka
berpisah. Masalah perbedaan umur merekapun selesai dengan gampangnya di akhir
cerita. Ckckck. Penyelamat di film ini adalah musiknya yang terdengar sangat
India dan aksi Rio Dewanto dan Dhea Seto. Sutradara sepertinya tahu benar
pesona tampang Rio. Jadi banyak banget adegan yang memamerkan hal itu seperti
adegan mandi di sungai dan men-slow-motion adegan Rio berbalik sambil
mengembangkan senyum. Aku sampai harus mengingatkan diri kalo dia udah punya
istri hehehehe. Untuk Dhea sendiri, aku suka kepolosan dan keluguannya. Eh pas
liat tahu sekarang rambutnya di cat warna-warni, aku sempet kaget. But it suits
her. Definetly admire her for now on ;)
My favorite scene: Jere dan Sera berpandangan saat
sedang wall climbing. Romantis!
At
last, walaupun Me & You VS The World
ini sedikit di bawah ekspetasiku, aku tetep bisa menikmatinya, tertawa
kecil-kecil sampe terbayang senyumnya Jere setelah meninggalkan bioskop hehehe.
Tinggal baca bukunya aja deh. Semoga lebih asyik dan seru :D
Terimakasih Reviewnya... Semoga kedepan saya bisa menulislebih baik lagi... Salam
ReplyDelete