Sunday, April 5, 2015

Don't Wait Too Long




Aku coba mendengarkan lagu terbaru milik EXO ini karena kesal dengan kelakuan penggemarnya yang ‘mengemis-ngemis’ segala hal tentang comeback sepuluh cowok ini di music video-nya Red Velvet. Well, I must say that I fall in love with the song, both Korean dan Chinese version, yang punya beat agak 90s. Sedikit terdengar seperti boyband pada zaman kecilku (langsung ketahuan tuanya). Untuk versi Korea, aku suka karena bahasanya cukup akrab di telinga dan versi itu sendiri yang pertama kali aku dengarkan. Untuk versi Mandarin, aku senang melihat cowok yang berambut pirang dan punya lesung pipi yang mendapat porsi cukup banyak. Siapa diaaa?

Oooh, his name is Lay.

Cute.

Lalu aku mengenali dua wajah, Tao dan Chanyeol, yang sempat berkolaborasi dengan Zhoumi di lagu Rewind. Aku jadi penasaran buat cari tahu nama-nama lain, apalagi yang punya penampilan dan gerakan yang cukup membekas. Cowok yang punya gaya rambut dan tingkah yang agak sassy itu adalah Kai, cowok yang tampangnya keliatan sangat Cina (maaf, bukan maksudku untuk rasis) itu ternyata Xiumin, cowok yang semula aku kira adalah Baekhyun adalah Sehun, Baekhyun sendiri ada di sebelah Sehun, cowok bermata sipit yang punya suara cukup oke adalah Chen, cowok lain yang punya suara bagus adalah D.O, ada juga yang Suho yang agak mirip Siwon, dan akhirnya aku hafal semua nama mereka. Harus sedikit jeli untuk mengenali mereka dalam gaya rambut dan pakaian yang berbeda.

Ngomong-ngomong soal pakaian mereka, kesan bad-but-cute boy aku dapatkan dari sana. Wajarlah banyak fans yang jatuh cinta dan setia menanti comeback mereka. Tapi tolong berikan grup lain untuk menikmati porsi mereka sendiri.

Untuk live performance-nya, aku agak kecewa karena mereka tampil sama persis seperti MV-nya, terdengar lipsync dan rambut Lay berwarna hitam (he is still cute, though). Tapi penampilan selanjutnya tidak begitu persis MV dan mereka benar-benar bernyanyi. Too bad Tao was absent.

Untuk albumnya, aku sudah mendengarkan, walau belum semuanya. Sejauh ini lagu kesukaanku adalah Call Me Baby (obviously), 시선 , 시선 하나 What If.. dan Exodus. Tapi itu yang versi Korea. Aku akan mendengarkan versi Mandarinnya nanti, untuk mencari suara Lay lebih banyak ;p

Happy Sunday ;D

1 comment:

  1. want to comment because i'm EXO L hehe, but yes, semua grup punya porsinya masing masing, aku setuju sama pendapat kamu :)

    kalo kata aku fans di korea itu lebih fanatik dibanding fans lainnya, makanya EXO L sering muncul di fandom lainnya, yang mungkin emang bahasanya mengemis ngemis, karena mereka terlihat seperti mengemis ngemis. that's too bad sih yaa, sebenernya tanpa mereka kayak gt pun, EXO udah hebat secara fandom. terlihat di sbs inkigayo hari ini, EXO menang dengan score yang fantastis, padahal score penjualan album mereka 0. tapi balik lagi, tanpa fan EXO bukan apa apa.
    ada saatnya sebuah fandom ingin grup idolanya memenangkan segala sesuatu atau terlihat sebagai nomer satu, ada caranya seperti EXO L yang terlihat mengemis ngemis *tapi gak semua EXO L seperti itu lho yaa ^^*, ada pula cara lain yang mereka tempuh ^^

    btw, tulisannya bagus, jadi tertarik untuk membaca semua postingan kamu ^^

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D