" Dia ada disini"
sebuah bisikan. aku kaget. bukan karena temanku itu tiba-tiba saja muncul disebelah ku dan dan mencengram lenganku cukup kuat, tapi karena maksud dari kata-katanya itu.
dia ada disini.
disini.
di dalam bangunan yang sama.
bersama aku.
setelah sekitar 6 bulan, hmm, tapi sepertinya ini hari dimana tepat 6 bulan karena sekarang tanggal 3, aku tak melihat seciul pun bagian tubuhnya. akhirnya dia datang kembali. huh, tak tau kan aku selalu memikirkan hal itu?
perasaan yang sama dengan dulu muncul. aku, aku merasa takut!
uuhh, kenapa aku harus takut? aku sudah berlatih selama 6 bulan. seharusnya aku tak merasa demikian bukan?
" Keluar sekarang yuk" ajakku pada teman-teman yang lain
mereka sudah tau sedikit banyak ada yang terjadi, tapi mereka tetap asyik mengobrol. menurut salah satu dari mereka, ini adalah saat yang tetap untuk memulai kembali semuanya,walaupun dalam konteks yang berbeda.
dalam konteks teman.
aku akui aku merasa sedih saat pikiran itu terucap.
sedih sekali.
aku sudah dibawah dan tidak melihat tanda-tanda perwujudannya. aku kecewa sekaligus lega. kecewa sepertinya menempati porsi yang lebih banyak.
sambil melangkah dengan yang lain, aku jadi agak sedikit pendiam. aku sibuk memikirkan dia. aku sampai-sampai hampir menabrak seseorang. seorang cewek berambut asli coklat terang dan putih. setelah cewek itu pergi, teman-temanku tak dapat menahan untuk melontarkan beberapa pujian.
" putih banget"
" rambutnya itu loh!"
" itu asli, ya?"
ya, semuanya asli karena aku tahu siapa cewek yang aku tabrak tadi itu. aku tidak mengenal dekat, hanya mendengar dari beberapa teman lama.
tapi, tunggu dulu!
oh, kenapa aku bisa lupa?
itukan cewek yang membuatku agak jauh dengan dia. bukan salah dia sepenuhnya sebetulnya. ini hanya rasa cemburuku yang mudah mengharu biru saja. dia mungkin saja berkunjung kesini bukan hanya untuk bertemu guru-guru lamanya, teman-teman yang lain dan hanya aku saja.
dia juga pasti termasuk.
sudah ku pastikan, aku akan pulang cepat. aku tak mau melihat dia tertawa, walau itu yang sangat ingin aku saksikan,dengan cewek yang tadi.
teman tidak boleh cemburu berlebihan kan?
ya,
hanya teman.
sebuah bisikan. aku kaget. bukan karena temanku itu tiba-tiba saja muncul disebelah ku dan dan mencengram lenganku cukup kuat, tapi karena maksud dari kata-katanya itu.
dia ada disini.
disini.
di dalam bangunan yang sama.
bersama aku.
setelah sekitar 6 bulan, hmm, tapi sepertinya ini hari dimana tepat 6 bulan karena sekarang tanggal 3, aku tak melihat seciul pun bagian tubuhnya. akhirnya dia datang kembali. huh, tak tau kan aku selalu memikirkan hal itu?
perasaan yang sama dengan dulu muncul. aku, aku merasa takut!
uuhh, kenapa aku harus takut? aku sudah berlatih selama 6 bulan. seharusnya aku tak merasa demikian bukan?
" Keluar sekarang yuk" ajakku pada teman-teman yang lain
mereka sudah tau sedikit banyak ada yang terjadi, tapi mereka tetap asyik mengobrol. menurut salah satu dari mereka, ini adalah saat yang tetap untuk memulai kembali semuanya,walaupun dalam konteks yang berbeda.
dalam konteks teman.
aku akui aku merasa sedih saat pikiran itu terucap.
sedih sekali.
aku sudah dibawah dan tidak melihat tanda-tanda perwujudannya. aku kecewa sekaligus lega. kecewa sepertinya menempati porsi yang lebih banyak.
sambil melangkah dengan yang lain, aku jadi agak sedikit pendiam. aku sibuk memikirkan dia. aku sampai-sampai hampir menabrak seseorang. seorang cewek berambut asli coklat terang dan putih. setelah cewek itu pergi, teman-temanku tak dapat menahan untuk melontarkan beberapa pujian.
" putih banget"
" rambutnya itu loh!"
" itu asli, ya?"
ya, semuanya asli karena aku tahu siapa cewek yang aku tabrak tadi itu. aku tidak mengenal dekat, hanya mendengar dari beberapa teman lama.
tapi, tunggu dulu!
oh, kenapa aku bisa lupa?
itukan cewek yang membuatku agak jauh dengan dia. bukan salah dia sepenuhnya sebetulnya. ini hanya rasa cemburuku yang mudah mengharu biru saja. dia mungkin saja berkunjung kesini bukan hanya untuk bertemu guru-guru lamanya, teman-teman yang lain dan hanya aku saja.
dia juga pasti termasuk.
sudah ku pastikan, aku akan pulang cepat. aku tak mau melihat dia tertawa, walau itu yang sangat ingin aku saksikan,dengan cewek yang tadi.
teman tidak boleh cemburu berlebihan kan?
ya,
hanya teman.
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D