Berkisah tentang Maida, seorang gadis kikuk yang idealis. Telah dua tahun ia mengelola sekolah bagi anak jalanan di sebuah bangunan tua yang terbengkalai. Disulapnya sisi dalam bangunan rongsok itu bagai istana putri salju dan para kurcaci. Meja dan bangku dibuat dari sisa kayu. Perlengkapan kelas dibuat bersama dari barang bekas
Pada suatu hari, seorang pengusaha membeli kavling itu dan hendak mengubahnya menjadi sentra bisnis. Maida dan sekolah liarnya terancam terusir. Ia berjuang keras untuk mempertahankan istananya. Dalam perjuangannya, Maida justru menyibak misteri dan sejarah bangunan tua tersebut. Bangunan itu pernah menjadi saksi atas kisah cinta yang syahdu dan tragis antara dua insan dengan latar pergerakan kebangsaan dan kemerdekaan Indonesia
Putih Abu-Abu Dan Sepatu Kets
Tiga sahabat, Flory, Kemala, dan Icha. Usia mereka 14 tahunan, duduk di kelas 1 SMU. Tidak pernah ada rahasia diantara mereka. Mereka menjalin persahabatan dengan Dea, teman satu sekolah mereka yang nekad berusaha bunuh diri dengan. Dea depresi karena cowoknya Adit telah merekam dan menyebarkan adegan mesra mereka ke teman-teman sekolah Dea melalui internet dan telefon genggam
Persoalan keluarga Flory adalah yang paling rumit dalam hidupnya, apalagi saat orang tuanya bercerai karena ibunya ternyata seorang lesbian
Kemala, selalu ingin tahu hal-hal yang berbau dewasa, dinatara teman-temannya, dia adalah orang pertama yang mendapat menstruasi dan pacaran. Semua yang dia alami selalu diceritakan pada teman-temannya. Berbeda dengan Icha yang merasa belum sempurna karena belum menstruasi
Persoalan hidup dan mencari cinta mengajarkan mereka banyak hal. Satu persatu masalah mereka selesaikan dengan cara mereka. Dan mereka sangat menjaga yang namanya harga diri. Mereka tidak mau terjerumus pada hal yang negatif walaupun masalah yang mereka hadapi tidaklah mudah…
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D