Kick-Ass 2
Genre:
Action
Director:
Jeff Wadlow
Cast:
Aaron Taylor-Johnson, Chloe Grace Moretz, Christopher
Mintz-Plasse, and Jim Carrey
Kick-Ass 2 menceritakan Dave yang mulai mengalami kebosanan setelah
berhenti menjadi Kick-Ass. Dia menemukan banyak orang mengikuti jejaknya dan
mulai menjadi superhero dengan kostum yang beraneka ragam. Dia meminta bantuan
Mindy alias Hit Girl untuk melatihnya menjadi superhero sungguhan. Tapi Mindy
sibuk dengan pergaulannya dimana dia mulai berkencan dan mengikuti klub menari.
Di sisi lain, Chris D’Amico alias Red Mist berevolusi menjadi The Motherfucker.
Dia berencana menjadi penjahat dan membalas dendam kepada Kick-Ass atas kematian
ayahnya.
Kick-Ass 2 ini benar-benar rame, apalagi bagian Mindy alias Hit
Girl. She’s my favorite! Kekerasannya masih cukup tinggi dan bikin jantung aku
deg-degan. Aku sempet bingung kenapa banyak yang menentang film ini. Bukannya
masih banyak film yang tingkat kekerasannya lebih tinggi, ya? Tapi begitu
menyadari para tokohnya, yang diceritakan masih usia sekolah, aku mulai
mengerti. Btw, apakah nanti bakal ada Kick-Ass 3? Kita tunggu saja ya;)
***
The Mortal
Instrument: City of Bones
Genre:
Drama/Romance
Director:
Harald Zwart
Cast:
Lily Collins, Jamie Campbell Bower, Kevin Zegers, Jemma
West, Robert Sheehan, Robert Maillet and Kevin Durand
The Mortal Instrument: City of Bones menceritakan tentang Clary
yang menemukan bahwa ibunya adalah seorang shadow hunter. Rahasianya itu
membuat ibunya diculik kawanan yang menginginkan sebuah Piala bersejarah dan
sangat berharga. Clary, dibantu teman baiknya Simon dan seorang shadow hunter,
Jace, mulai mencari jalan untuk menemukan Piala tersebut.
The Mortal Instrument: City of Bones ini seperti gabungan Harry
Potter dan Twilight dalam versi yang sangat hancur. Ceritanya terlalu cepat dan
nggak jelas. Tokoh-tokohnya nggak terlalu di eksplor. Mungkin ini karena versi
novelnya sangat tebal (dibandingkan dengan seri pertama Harry Potter, Twilight
ataupun The Hunger Games). Aku skip dan ulang beberapa bagian tapi usaha aku
itu nggak membuahkan rasa ketertarikan sama sekali. Baca novelnya? Hmm,
pikir-pikir dulu deh.
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D