Runaway Ran

by - 2:04 PM

Mia Arsjad
368 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, Agustus 2013
Rp. 58.000,-

Katrina si anak manja yang hobi belanja online itu, sekarang harus belajar hidup irit dan mencari uang sendiri. Kebetulan, ada iklan lowongan yang di-broadcast di Blackberry. Katanya sih untuk jadi asistennya J.F. Ran, komikus pengarang 4 Hero No Zero. Tawarannya menggiurkan sih, dan berhubung kebutuhan belanja online-nya sangat mendesak, Katrina pun mengirimkan CV-nya.

Komik berjudul 4 Hero No Zero sudah tiga tahun ini booming di Indonesia. Komik nyeleneh dan kocak itu ditulis oleh J.F. Ran yang ternyata aslinya ganteng, tapi galak. Apalagi pacarnya, Viana, yang judes dan cemburuan setengah mati. Nggak heran kalau orang yang kerja jadi asisten Ran, nggak pernah bertahan lama.

Kali ini giliran Katrina yang jadi asistennya. Bakalan awet nggak ya? Kira-kira siapa yang bakalan takluk? Ran atau Katrina?

Runaway Ran adalah satu dari dua novel yang aku pilih jadi hadiah Lucky HotPot dari reading challenge Hotter Potter. Novel yang satu lagi, Keegan’s Matchmaking udah aku baca duluan dan direview di sini. Kenapa aku milih novel ini? Liat dong covernya! Siapa coba yang nggak tertarik beli dan baca. Aku juga kangen baca Metropop. Sekarang langsung direview aja yuk :D

Runaway Ran menceritakan perjuangan Katrin mencari kerja part time demi memenuhi kebutuhan belanja online-nya. Katrin, yang sedang menempuh pendidikan S2 manajemen, sebenarnya berasal dari keluarga yang berkecukupan, bahkan lebih. Tapi begitu mendengar ayahnya terpaksa pensiun, dia merasa dia tidak boleh bermanja-manja lagi. Dengan bantuan teman baiknya, Alya, Katrin mengikuti tes wawancara menjadi asisten komikus Indonesia yang sedang naik daun, J.F. Ran. Dari luar, Ran tampak baik dan ramah. Tapi begitu Katrin diterima dan bekerja di apartemen pribadi Ran, sifat Ran jauh berbeda. Katrin menemukan banyak keganjilan yang tak pernah dia temukan sebelumnya. Dia juga heran kenapa Ran bisa berpacaran dengan Viana, cewek super menor dan tidak tau cara nge-mix-and-match baju. Rasa penasaran Katrin juga tertuju pada seorang satpam yang selalu menyelipkan kertas di bawah pintu apartemen Ran tiap harinya.

Runaway Ran lucuuuuuuuuuu abis! Aku sempet senyum-senyum sendiri (dan berusaha nggak ngakak) waktu baca novel ini di McD Istana Plaza. Tokoh Katrin ini unik juga ya. Dia terbilang anak manja, hobinya belanja tapi mengidap OCD (Obsessive-Compulsice Disorder, bukan program diet yang itu loh!). Tokohnya itu juga, kurang lebih, ngingetin aku sendiri dengan masa depan (alias nyari kerja) setelah lulus kuliah nanti. Tokoh Ran sama menariknya, apalagi profesinya belum banyak diangkat menjadi cerita di novel terbitan dalam negeri (yang aku tahu, loh). Lalu masa lalunya Ran juga jadi twist tersendiri. Aku sempet keingetan sama TV series yang aku suka tonton tiap Senin pagi, Revenge. Aku sempet berharap cerita akan berakhir sesuai dengan rencana ‘rahasia’ yang dirancang Ran (*ketawa setan*). Tapi, nggak deh, terlalu kejam hehehehe.

Sayangnya, rencana Ran yang ‘wah’ itu membuat tokoh Katrin dan permasalahannya agak terlupakan. Dari bagian tengah sampe akhir, Ran terus yang menjadi fokus (*puk-puk Katrin*). Lalu kerjaan Katrin sebagai asisten komikus nggak terlalu dieksplor. Masa kerjaannya cuma ngarsir? Ngarsir juga ada jenis dan bentuknya, bukan? Terus aku nemuin typo! Ini pertama kalinya aku nemuin banyak banget typo di novel Metropop. Why, oh, whyyyyy?

Tapi yaaa, Runaway Ran adalah novel super lucu yang (sedikit) membuka wawasan kita tentang komikus Indonesia. Novel ini juga cocok untuk para lulusan universitas yang masih takut menghadapi dunia kerja (like me!). Aku berharap ada novel-novel lain yang mengangkat profesi yang menarik dan jarang diekspop. Jadi kita nggak cuma tahu kerja kantoran aja hehehe. Recommended! :D

You May Also Like

1 comment(s)

  1. Ini novel pertama mbak Mia Arsjad yang saya baca. Dan saya gak nyesel dengan 'perkenalan' ini. Sumpah, ini novel berhasil mengocok perut saya tengah malam. Saya bahkan rela begadang karena tidak rela meninggalkan kisahnya. Saya suka selera humor mbak Mia Arsjad. :)

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D