Tuesday, March 18, 2014

Nulis Itu "Dipraktekin"

Tim Wesfix
160 halaman
Grasindo, February 2014
Rp. 43.000,-

Menulis itu mudah, menyenangkan, dan tentu bisa dipelajari. Bukan dengan teori-teori atau duduk di sebuah seminar, tapi dengan... “DIPRAKTEKIN”.

Dengan halaman full-color dan gaya penyampaian yang serba visual, serta pembahasan yang singkat-padat, Anda akan merasakan perbedaannya. Buku ini tidak sekadar membuat informasi Anda bertambah, tapi juga akan membuat Anda tersenyum, terperangah, sekaligus manggut-manggut. Asyik dibaca!

Sikat buku ini terutama buat Anda: remaja, pekerja kantor, manajer, entrepreneur, hmmm, artis, penulis, dan semuanya yang tertarik untuk jadi PENULIS.

Bukan hanya warna dan judulnya yang menarik perhatian dan membuatku membeli Nulis Itu "Dipraktekin", tapi rasa penasaran sama Tim Wesfix, yang menulisnya. Siapa dia? Kenapa aku baru mendengar namanya? Dan kenapa ada buku-buku lain yang ditulisnya dalam judulnya yang serupa? Jawabannya aku temukan saat mulai membaca buku ini. Let’s review it then :D

Nulis Itu "Dipraktekin" diawali dengan dua buah pengantar, ‘how to use this book’ yang menerangkan bahwa buku ini bisa dibaca dari halaman berapapun dan ‘mengapa harus “nulis”?’ yang berisi alasan-alasan sederhana tapi ampuh membakar semangat untuk menulis. Lalu bab utamanya ada sembilan, Test You Passion, Siapkan Meja Anda, Lima Pilar Cerita, Catch Your Ideas!, Memulai Novel Anda, Konsistensi di Tengah Cerita, Memasuki Penghujung Cerita, Menghadapi Writer’s Block, dan Segala Hal tentang Penerbitan. Lalu ada bagian Checklist, Kepustakaan dan Tentang Penulis. Tim Wesfix ternyata kumpulan dari beberapa penulis. Tidak jelas siapa saja penulisnya, tapi mereka memiliki tujuan untuk memberikan informasi dalam bentuk buku. So, it explained a lot.

Buku ini sangat membantu membangkitkan semangat dan memotivasi aku, sebagai pembaca, untuk benar-benar mempraktekan apa yang aku mau, dalam hal ini adalah menulis. Setiap bahasan tiap babnya dijelaskan secara singkat dan sangat padat, sekitar satu sampai dua halaman. Itu juga hanya dalam beberapa paragraf kecil. Pembahasan seperti itu membuatku fokus pada inti yang pentingnya. Tapi hal tersebut juga menjadi kekurangan buku ini. Terlalu singkat, membuatnya mudah terlupakan. Buku ini juga tidak cocok untuk pemula, yang belum tahu seluk beluk dan detail struktur tulisan fiksi yang baik, seperti plot, dialog dan karakter. Untungnya halamannya punya warna-warna yang menarik, dengan quotes yang inspiratif.

At last, Nulis Itu "Dipraktekin" mungkin tidak bisa diandalkan jika kita mau sesuatu yang mendetail, tapi untuk mengingatkan alasan kenapa kita harus menulis, buku ini cocok sekali! Karena satu yang pasti, sebanyak apapun kita membaca cara menulis yang baik dan benar, pada ujungnya nulis itu harus dipraktekin :)



No comments:

Post a Comment

Thanks for leave your comment :D