Tim Wesfix
160 halaman
Grasindo, February 2014
Rp. 43.000,-
Menulis itu mudah, menyenangkan, dan tentu bisa dipelajari. Bukan
dengan teori-teori atau duduk di sebuah seminar, tapi dengan... “DIPRAKTEKIN”.
Dengan halaman full-color dan gaya penyampaian yang serba visual, serta pembahasan yang singkat-padat, Anda akan merasakan perbedaannya. Buku ini tidak sekadar membuat informasi Anda bertambah, tapi juga akan membuat Anda tersenyum, terperangah, sekaligus manggut-manggut. Asyik dibaca!
Sikat buku ini terutama buat Anda: remaja, pekerja kantor, manajer, entrepreneur, hmmm, artis, penulis, dan semuanya yang tertarik untuk jadi PENULIS.
Dengan halaman full-color dan gaya penyampaian yang serba visual, serta pembahasan yang singkat-padat, Anda akan merasakan perbedaannya. Buku ini tidak sekadar membuat informasi Anda bertambah, tapi juga akan membuat Anda tersenyum, terperangah, sekaligus manggut-manggut. Asyik dibaca!
Sikat buku ini terutama buat Anda: remaja, pekerja kantor, manajer, entrepreneur, hmmm, artis, penulis, dan semuanya yang tertarik untuk jadi PENULIS.
Bukan hanya warna dan judulnya yang menarik perhatian dan membuatku
membeli Nulis Itu "Dipraktekin",
tapi rasa penasaran sama Tim Wesfix, yang menulisnya. Siapa dia? Kenapa aku
baru mendengar namanya? Dan kenapa ada buku-buku lain yang ditulisnya dalam
judulnya yang serupa? Jawabannya aku temukan saat mulai membaca buku ini. Let’s review it then :D
Nulis Itu "Dipraktekin" diawali dengan dua buah pengantar, ‘how to
use this book’ yang menerangkan bahwa buku ini bisa dibaca dari halaman berapapun
dan ‘mengapa harus “nulis”?’ yang berisi alasan-alasan sederhana tapi ampuh
membakar semangat untuk menulis. Lalu bab utamanya ada sembilan, Test You
Passion, Siapkan Meja Anda, Lima Pilar Cerita, Catch Your Ideas!, Memulai Novel
Anda, Konsistensi di Tengah Cerita, Memasuki Penghujung Cerita, Menghadapi
Writer’s Block, dan Segala Hal tentang Penerbitan. Lalu ada bagian Checklist,
Kepustakaan dan Tentang Penulis. Tim Wesfix ternyata kumpulan dari beberapa
penulis. Tidak jelas siapa saja penulisnya, tapi mereka memiliki tujuan untuk
memberikan informasi dalam bentuk buku. So,
it explained a lot.
Buku ini sangat membantu
membangkitkan semangat dan memotivasi aku, sebagai pembaca, untuk benar-benar
mempraktekan apa yang aku mau, dalam hal ini adalah menulis. Setiap bahasan
tiap babnya dijelaskan secara singkat dan sangat padat, sekitar satu sampai dua
halaman. Itu juga hanya dalam beberapa paragraf kecil. Pembahasan seperti itu
membuatku fokus pada inti yang pentingnya. Tapi hal tersebut juga menjadi
kekurangan buku ini. Terlalu singkat, membuatnya mudah terlupakan. Buku ini
juga tidak cocok untuk pemula, yang belum tahu seluk beluk dan detail struktur
tulisan fiksi yang baik, seperti plot, dialog dan karakter. Untungnya
halamannya punya warna-warna yang menarik, dengan quotes yang inspiratif.
At last, Nulis Itu "Dipraktekin" mungkin tidak bisa diandalkan jika kita mau sesuatu yang mendetail, tapi
untuk mengingatkan alasan kenapa kita harus menulis, buku ini cocok sekali!
Karena satu yang pasti, sebanyak apapun kita membaca cara menulis yang baik dan
benar, pada ujungnya nulis itu harus dipraktekin :)
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D