Gayle Forman
399 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, Februari 2014
Rp. 70.000,-
Seumur hidup, Allyson
Healey anak baik-baik. Lalu pada hari terakhir tur ke Eropa, ia bertemu Willem.
Cowok Belanda itu aktor drama berjiwa bebas, sama sekali tidak seperti Allyson.
Namun, ketika Willem mengajaknya meninggalkan rombonga dan ikut ke Paris, Allyson
setuju. Keputusan spontan yang tidak sesuai dengan sifat Allyson ini membuatnya
mengalami hari yang penuh risiko dan romantis, kebebasan, dan kemesraan: 24 jam
yang mengubah hidupnya.
Aku kayaknya gak bakalan tertarik
buat baca Just One Day – Satu Hari Saja
kalau tidak melihat review di blog Stefanie. Aku gak baca seluruh isi reviewnya,
tapi entah kenapa aku tertarik dengan buku ini. Mungkin karena lagu yang
dipasang di blog itu, Just The Two of Us. Kedua judulnya hampir sama, jadi
kerasa sangat cocok. Semenjak itu, lagu itu mengingatkanku pada novel ini. Aku
sempet liat novel versi aslinya mampang di rak Books and Beyond. Pengen beli
tapi harganya lumayan euy. Lalu awal tahun ini, aku denger kabar novel ini
diterjemahankan ke bahasa Indonesia dan di cover-nya ada gambar menara
Eiffel-nya! Aku beli aja yang versi ini. And now let’s review it :)
Just One Day – Satu Hari Saja menceritakan tentang Allyson Healey,
seorang gadis delapan belas tahun yang mengisi waktu luang sebelum mulai kuliah
dengan mengikuti tur Eropa. Turnya agak membosankan, apalagi rombongannya
terpaksa membatalkan rencana kunjungan ke Paris karena sebuah alasan. Saat
sedang mengantri untuk menonton drama Shakepears, Allyson dan teman baiknya
dari kecil, Melanie, ditawarin pertunjukan drama lain yang ditampilkan di alam
terbuka. Willem, cowok yang menawarkan brosur itu begitu menarik sehingga
Allyson dan Melanie menonton drama tersebut. Mereka bertemu lagi di dalam kereta
menuju rumah kerabat Melanie. Allyson, yang dipanggil sebagai Lulu oleh Willem,
mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke Paris. Secara spontan Willem
menawarinya untuk pergi ke kota itu untuk satu hari. Allyson setuju dan
mengalami hari yang luar biasa. Namun setelah hari itu selesai, Willem
menghilang tanpa alasan. Berbulan-bulan setelah itu, Allyson masih memikirkan
hari itu. Lalu pada suatu saat, Allyson memutuskan untuk kembali ke Paris dan
mencari Willem.
“Kita semua dilahirkan dalam satu hari. Kita semua mati dalam satu hari. Kita bisa mengubah satu hari. Dan kita bisa jatuh cinta dalam satu hari. Apa pun bisa terjadi dalam satu hari.” – halaman 144
Walaupun pada awalnya agak
membosankan, Just One Day – Satu Hari
Saja ternyata rame! Ceritanya dalam, menyentuh dan ending-nya bikin
penasaran. Konfliknya juga tidak berpusat pada rasa tertarik yang Allyson
miliki untuk si misterius Willem, tapi ada juga konflik antara Allyson dan
ibunya, Allyson dan Melanie, Allyson dan orang lain, baik yang dia temui di
kampus dan Paris yang yang paling penting adalah konflik di dalam diri
Allyson-nya sendiri. Senang rasanya membaca bagian Allyson akhirnya bisa
mengendalikan hidupnya sendiri dan merancang apa yang benar-benar dia inginkan,
salah satunya adalah mencari uang sendiri dan belajar bahasa Prancis sebagai
persiapan untuk kembali ke Paris. Dengan perencanaan yang matang dan
keberanian, dia bisa pergi ke kota itu. Uugghh, aku harus usaha bener-bener nih
kalo pengen kayak gitu juga! Oh, iya, penjelasan tentang Parisnya juga berbeda.
Tidak ada ‘penampakan’ menara Eiffel di dalamnya. Yang ada adalah sisi lain
Paris yang lebih sederhana dan intim. Paris sebagai kota untuk hidup, bukan
Paris sebagai kota untuk wisata. Aah, aku pengen banget ke sana!
At last, Just One Day – Satu
Hari Saja memberiku sudut pandangan yang baru, gimana untuk mengendalikan
diri dan kehidupan sendiri dan juga sebuah kota romantis di Eropa sana. Aku penasaran
banget sama novel kelanjutannya, Just One Year. Semoga cepet keluar versi
terjemahaannya. Nggak kuat kalo harus beli versi aslinya mah hehehe. Very recommended!
Bacanya kebayakan yang bergenre romance ya ^^
ReplyDeleteSekilas buku ini mengingatkan dengan before sunset, sekilas aja tapinya :p
Before Sunrise, tepatnya. Iya, sedikit mirip gitu.
ReplyDeleteReviewnya bagus kak :)
ReplyDeleteMemang satu hari saja sangat berharga dalam hidu ini kita bisa lakukan apapun
Apalagi Quotesnya di hal 144 bagus banget.
bca reviewnya... jadi pengen baca novelnya :D
ReplyDeleteKelihatannya buku ini bagus, nanti kalau ketemu di tokbuk mungkin bakal kuambil :)
ReplyDeleteDan quotesnya itu menyentuh banget kak, mengandung pesan kalau waktu itu memang berharga, kendati hanya sebentar
Pernah baca Gayle Forman yang Where She Went dan If I Stay. Dan jatuh cinta. Mungkin dia adalah pengarang novel romance luar negeri yang bakalan aku buru novel-novelnya. Dan baru tau kalau ada novel barunya yang diterjemahin ke bahasa Indonesia. Dari reviewnya sih kayanya aku bakal segera berburu Just One Day dan dua novel selanjutnya :D
ReplyDelete"Kita semua dilahirkan dalam satu hari. Kita semua mati dalam satu hari. Kita bisa mengubah satu hari. Dan kita bisa jatuh cinta dalam satu hari. Apapun bisa terjadi dalam satu hari" <<< suka sama quote ini :-)
ReplyDeleteAaa! 4 Bintang lagi! Dan aku suka dgn latar yg di Paris tp gak melulu Eiffel. Satu quote aja udah cukup menarik minat aku dan pastinya byk orang di luar sana. Aku cm bs meratapi, kapan bs kerja dan beli novel terjemahan ini. Walaupun aku kadang gak cocok sm novel terjemahan, tp latar Paris yg berbeda itu cukup jd motivasi untuk menamatkannya.
ReplyDeleteSampe sekarangpun belom kesampean baca buku-bukunya Gayle eh udah ada lagi yang baru. Ngidam banget sama seri If I stay x))
ReplyDeleteAku penasaran banget sama karyanya Gayle, waktu itu belum sempet baca seri If I stay nya :(
ReplyDeletekereeeen reviewnya kakkk..quotenya apalagi.
ReplyDeletejadi pengen baca lengkapnya. penasaran sama cerita dari sisi lain kota Paris :D aku Eiffel Lovers soalnya kak ^^ hihii
Buku yg just one year udah keluar belom sih di gramed gitu? Aku udah baca yg just one day dan buumm bagus bgt! Jadi pengen cpet2 baca seri ke-2nya. Tapi tiap nyari di toko buku gak ada terus..
ReplyDeleteDear Rima, Just One Year versi Bahasa Inggris udah terbit. Tapi untuk terjemahan Bahasa Indonesiannaya belum. Sepertinya tahun depan terbitnya :D
ReplyDeleteKalo udh ketemu yang novel just one year kasih tau aku ya plisss
ReplyDeleteyang just one year versi indo udah keluar blm ya ?
ReplyDeleteada yg tau ?