Saturday, February 21, 2015

Revealing Us

Lisa Renee Jones
Halaman
Gallery Books, 2013
eBook

New York Times bestselling author Lisa Renee Jones takes readers on the ultimate journey of a sensual discovery in Revealing Us, the unforgettable climax of the trilogy.

You’ve discovered Rebecca’s secrets. You’ve discovered Sara’s secrets. Now Sara will discover “his” deepest, darkest secrets…but will those secrets bind them together—or tear them apart?

No in-between…

He has become her life, her heart, her very soul. But he is dark and damaged, and his secrets are many. Sara will risk everything for him. He, in turn, will dare to expose his deepest needs, his most erotic desires. And in the fury of passion he will reveal all that torments him, all that he can never escape. To love him, Sara must embrace the darkest part of him, and become his shelter in a storm that will be his ultimate salvation.

Ending dan jawaban-jawaban tak memuaskan di Being Me, membuatku agak malas membaca Revealing Us. Rating dan review-review di Goodreads sebenarnya masih bagus, tapi tidak sedikit review yang negatif. Lalu aku tetap membaca untuk sekedar melengkapi cerita yang katanya trilogi dan sedikit penasaran dengan rahasianya Chris Merit. Now, let’s review it!

"Sometimes it’s the ones who look the least dangerous who really are."

Setelah kasus hilangnya Rebecca terungkap, Sara McMillan pergi mengikuti Chris Merit ke Paris. Mereka baru akan memulai lembaran baru di hubungan mereka saat pihak penyelidik menelepon untuk memberi kabar mengejutkan. Pelaku hilangnya Rebecca mengaku tak bersalah dan menuduh Saralah pelakunya. Dia juga mengatakan bahwa Sara mengancam Mark Compton untuk tutup mulut dan membalikan tuduhan kepadanya. Chris dengan cepat menyuruh orang kepercayaan untuk mengurus tuduhan kepada Sara itu dan juga menyelidiki keberadaan Ella yang masih misterius.

Sementara itu Sara mulai beradaptasi dengan kehidupan di Paris. Selama Chris mengurus pekerjaannya, Sara belajar bahasa Prancis dengan Chantal, menikmati kuliner setempat dan juga berharap menemukan rahasia gelap Chris. Sara lalu bertemu dengan Amber, yang dulu mengenalkan dunia BDSM kepada Chris. Amber dengan senang hati membagi masa lalu Chris kepada Sara. Dia juga menawarkan temannya, Tristan, untuk mengajari Sara berbahasa Prancis. Tetapi Sara tahu wanita itu sebenarnya tidak menyukainya dan cenderung cemburu dengan hubungannya dengan Chris.


"The past is a part of you and us. You can store it away someplace different, but you can’t make it go away. And you can’t even resolve it until you, we, face it."

Karena sudah terlanjur kecewa dengan seri sebelumnya dan sedikit marah karena merasa ‘tertipu’ dengan bumbu suspense-nya, aku sama sekali tidak terhibur dengan Revealing Us. Aku sempet excited sih begitu ada perkembangan yang mengejutkan dari kasus Rebecca. Tapi seperti biasa, hal itu terlupakan saat Sara dan Chris berduaan. Mereka fight, make up, fight, make up, dan seterusnya. Sexy time-nya juga makin banyak dan kali ini unsur BDSM-nya agak menonjol. Tapi semuanya aku skip, skip dan skip. Kadang aku cuma baca dialognya saja. Narasinya kadang berlebihan membuatku sebal sendiri. Sara, yang katanya ‘being me’ di seri sebelumnya, malah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Chris. Dia membiarkan Chris dan orang-orang kepercayaannya mengurus tuduhan pelaku hilangnya Rebecca, merancang karir seni dan lainnya. Dia memang masih menuntut cerita masa lalu dan penjelasan dari Chris. Tapi begitu faktanya terungkap dan membuat Chris marah, Sara langsung minta maaf, merasa menyesal dan berjanji akan menuruti semua kata Chris. Hal ini terjadi berulang kali sampai rahasia besar Chris terungkap. Rahasianya apa? Entahlah. Sepertinya aku baca tapi aku tidak berusaha memahaminya. Aku terlanjur capek dengan hubungan Sara dan Chris yang . . ah, aku tidak mengerti hubungan macam apa itu.

Setelah kasus Rebecca sudah menemukan titik terang, kini hilangnya Ella, teman Sara, yang dibahas. Sebenarnya ini ide yang bagus dan cukup menarik. Tapi lagi-lagi tidak ada keterangan lebih lanjut tentang karakter Ella ini. Kalau soal Rebecca, kita bisa lihat atau baca dari potongan jurnalnya. Kalau Ella? Keterangan tentang Ella hanya berbentuk penggulangan dari cerita di awal If I Were You. Aku jadi mempertanyakan kedekatan Sara dan Ella. Mana mungkin Sara tidak mengingat atau berpikir ke masa-masa sebelum mereka belum ‘terjebak’ dalam jurnal Rebecca? Ngomongin jurnalnya Rebecca, potongan entrinya masih terselip di beberapa bab. Isinya tidak lagi pengalaman erotisnya, tapi hubungan emosionalnya dengan Tuan-nya. Isi jurnal itu juga mengerucut ke hari-hari sebelum dia ‘hilang’, lengkap dengan nama pelakunya. Cukup bagus dan menegangkan. Andai saja potongan jurnal ini diselipkan di Being Me dan dibaca langsung oleh Sara. Pelakunya akan terungkap dengan dramatis dan terasa twisted. Ah, andai saja.


At last, Revealing Us memaksa membuatku mengerti bahwa ini cerita erotic berbumbu sedikit suspense, bukan sebaliknya. Aku terlalu kecewa sehingga tidak berminat lagi membaca novel, novella atau apapun yang berhubungan dengan seri ini. I’m done -.-

No comments:

Post a Comment

Thanks for leave your comment :D