[BLOG TOUR & GIVEAWAY] To All the Boys I’ve Loved Before

by - 9:00 AM


Halooooo! Penerbit Spring mengeluarkan buku keduanya, To All the Boys I’ve Loved Before karya Jenny Han. Aku mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu host blog tour dan membagikan dua buah novel gratis. Baca review di bawah ini dan ikuti juga giveaway-nya, ya :D

Jenny Han
380 Halaman
Penerbit Spring, April 2015
Rp. 64.000,-

LARA JEAN MENYIMPAN SURAT-SURAT CINTANYA DI SEBUAH KOTAK TOPI PEMBERIAN IBUNYA

Surat-surat itu bukan surat cinta yang ditujukan untuknya, tapi surat yang ia tulis. Ada satu surat untuk setiap cowok yang pernah ia cintai – totalnya ada lima pucuk surat. Setiap kali menulis, ia mencurahkan semua perasaannya. Ia menulis seolah-olah mereka tidak akan pernah membacanya karena surat itu memang hanya untuk dirinya sendiri.

Sampai suatu hari, semua surat-surat rahasianya itu tanpa sengaja terkirimkan – entah oleh siapa.
Saat itu juga, kehidupan cinta Lara Jean yang awalnya biasa-biasa saja menjadi tak terkendali. Kekacauan itu melibatkan semua cowok yang pernah ia tulis di surat cintanya – termasuk cinta pertamanya, pacar kakaknya, dan cowok terkeren di sekolah.

Tadinya kalau tidak terpilih menjadi host blog tour untuk To All the Boys I’ve Loved Before, aku akan mengikuti semua giveaway dan berusaha mati-matian untuk menang. Tapi ternyata aku terpilih! Senangnya minta ampuuuun! Begitu paket bukunya datang, langsung aku baca dan selesai keesokan harinya. Sedihnya, aku harus menunggu hampir sebulan untuk membaginya di blog, hehehe.  Now, let’s review it :D

"Apa kau tahu bagaimana rasanya sangat menyukai seseorang sampai perasaan itu tak tertahankan dan tahu kalau mereka tidak akan pernah merasakan hal yang sama? Mungkin tidak."– halaman 81

Lara Jean Song Covey menulis surat cinta sebagai pelampiasan atas perasaannya yang tak terbalas. Walaupun surat-surat tersebut tersegel, diberi nama dan alamat penerima, Lara Jean tidak berniat mengirimkannya. Semua itu disimpannya dalam sebuah kotak topi pemberian mendiang ibunya. Salah satu surat itu ditujukan untuk Josh Sanderson, yang merupakan tetangga baik dan pacar kakaknya, Margot. Di luar dugaan, Margot memutuskan hubungannya dengan Josh karena akan pergi kuliah ke Skotlandia. Perasaan Lara Jean jadi bercabang. Dia bisa saja mendekati Josh tapi dia tidak mungkin mengkhianati Margot. Setelah keberangkatan Margot, hubungan Lara Jean dan Josh pun jadi renggang. Josh tidak lagi rutin mengunjungi dan bermain dengan Lara Jean dan adik kecilnya, Kitty.

Saat tahun ajaran baru dimulai, Lara Jean menemukan surat-surat rahasianya terkirim oleh entah siapa. Satu persatu penerimanya mulai menanyakan isi surat tersebut, termasuk Josh. Lara Jean panik dan takut informasinya sampai ke telinga Margot. Agar tidak terlalu malu, dia mengatasinya dengan mengakui sudah mempunyai pacar. ‘Pacar’-nya itu Peter Kavinsky yang kebetulan sedang lewat. Murid terpopuler di sekolah itu baru saja putus dari pacarnya, Genevieve. Gosip yang beredar mengatakan Gen mencampakan Peter, sangat melukai harga dirinya. Maka dari itu dia setuju dengan hubungan romantis bohongannya dengan Lara Jean.

"Kau harus santai, Lara Jean. Hidup tidak harus terlalu direncanakan. Jalani saja dan lihat apa yang terjadi." – halaman 131

To All the Boys I’ve Loved Before punya cerita yang ringan tapi super manis. Tokoh-tokohnya punya karakter yang tak terlupakan dan jangan lupa dengan cover yang sangat cantik (thank God, Penerbit Spring menggunakan cover asli), siapapun akan tertarik untuk mengambilnya dan menatap Lara Jean lebih dekat. Di bagian awal cerita, pergerakannya agak lambat dan tidak langsung membahas surat-surat pemicu masalah. Isinya penjelasan tentang kehidupan Lara Jean dan orang-orang terdekatnya. Tapi semua itu ternyata sangat berguna untuk memahami keadaan sulit yang muncul saat surat itu akhirnya tersebar. Jadi tidak perlu ada penjelasan tambahan lagi dan bisa fokus ke surat itu.

Lalu aku tidak menyangka akan ada acara pacaran bohongan segala. Koq bisa dari surat, malah punya pacar? Melihat sang tokoh utama yang spontan dan out of the box banget kalau sedang panik, semuanya jadi lucu. Karakternya unik banget. Dari matanya, segalanya menjadi lebih menarik  dan bikin aku terus membaca novel ini sampai beres. Sempet kasihan sih dengan nasib Lara Jean sebagai anak kedua, dia sering jadi pihak ketiga yang kadang untung tapi lebih banyak sakit hatinya. Misalnya, dia sering ikut saat Margot dan Josh berkencan. Pantesan susah move on. Dengan tersebarnya surat-surat itu, Lara Jean seperti terlepas dari dirinya yang agak tutup dan suka menyimpan segalanya sendiri, menjadi Lara Jean yang berani keluar dan mencoba hal baru, walaupun didukung dengan kebohongan. You know what they say, fake it until you make it!

pembatas bukunya juga unik

Tidak hanya konflik antara Lara Jean dan surat-surat itu, tapi juga hubungan keluarga dan persaudaraannya. FYI, Lara Jean ini punya darah Amerika dan Korea.  Jadi budaya ketimuran, seperti melepas alas kaki di rumah sampai makanan khas Asia yang berputar pada nasi beberapa kali disebutkan. Pencinta budaya Korea pasti suka dengan pemaparannya yang punya sudut pandang yang berbeda. Aku sendiri sangat tertarik dengan menu nasi bola-bola yang Lara Jean buat. Harus cari resepnya dan coba masak! Anehnya, nggak ada cerita tentang K-Pop. Entah kenapa, hahaha. Yang tidak kumengerti adalah kenapa namanya panjang banget, Lara Jean Song Covey. Panggilan ‘Lara Jean’ juga agak aneh menurutku. Tidak biasanya nama tengah dibawa-bawa. Nama itu juga tidak seirama dengan dua saudaranya. Margot merupakan singkatan dari Margaret sedangkan Kitty dari Katherine. Lalu Lara Jean? Apa ini pengaruh bersatunya dua budaya yang berbeda?

Untuk bagian teknis, aku menyukai terjemahannya enak dibaca. Karena perbedaan budaya dan tradisi, banyak ditemukan footnote untuk menjelaskannya. Mereka sangat membantuku, tapi beberapa agak berlebihan. Aku jadi penasaran apa yang membuat satu istilah atau kata dijelaskan dan tidak. Ada NBC dan HBO yang merupakan sama-sama saluran siar, tapi hanya salah satu yang dijelaskan. Terlepas dari itu, aku bersyukur banget ada penerbit lokal akhirnya menerjemahkan novel ini dan menggunakan cover aslinya. Entah sudah berapa lama aku ngidam pengen baca novel ini. Aku sering kali ragu untuk membeli versi berbahasa Inggris karena harganya mahal banget. Dengan harga dolar yang cukup tinggi sekarang, aku semakin ciut ;p

At last, cerita kepanikan Lara Jean akan surat-surat pribadinya dalam To All the Boys I’ve Loved Before sangat menarik. Banyak masalah yang timbul dari surat itu yang tidak hanya memusingkan tapi juga mengelikan, menghibur dan menjadikan tiap tokoh dan aku sebagai pembaca menjadi orang yang lebih baik. Aku tak sabar untuk membaca sekuelnya, P.S. I Still Love You dan semoga edisi terjemahaannya cepat terbit di sini. Recommended! ;D



***

GIVEAWAY


Tersedia 2 buah novel To All the Boys I’ve Loved Before karya Jenny Han untuk 2 orang pemenang

Syarat dan Ketentuan:

- Peserta mempunyai alamat atau berdomisili di Indonesia

- Peserta mem-follow akun Twitter @penerbitspring dan @dhanarun

- Tweet mengenai giveaway ini. Jangan lupa mention @penerbitspring dan sertakan tagar #GiveawayTATBILB

Contoh:

Ikuti #GiveawayTATBILB @penerbitspring di http://dhynhanarun.blogspot.com/2015/04/blog-tour-giveaway-to-all-boys-ive.html ada 2 novel gratis. Giveaway berlangsung sampai 10 Mei ;D

- Jawab pertanyaan berikut,

"Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?"

Kalau Lara Jean, kan, menuliskannya dalam bentuk surat. Kalau kamu? Agar lebih rapi, tulis jawabanmu dengan format di bawah ini

Jawaban Kamu
Nama Kamu | Akun Twitter Kamu | Domisili
Link tweet

Contoh:

Untuk melampiaskan perasaan yang tidak enak, aku biasanya memikirkan hal yang membuatku tak senang itu sampai bisa menerimanya. Pilihan lainnya, aku mendengarkan lagu Korea dan menari-nari nggak jelas sampai capek. Tapi cara yang selalu aku pilih dan paling ampuh adalah tidur. Saat bangun aku mungkin akan ingat lagi tapi pikiranku sudah tenang sehingga bisa berpikir lebih logis ;p
Dhyn | @dhanarun | Bandung
http://twitter.com/dhanarun/status/blablabla

Giveaway berlangsung dari 26 April – 10 Mei 2015. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 12 Mei 2015 di blog ini dan pemenang akan ku-mention akun Twitter-nya. Jika nanti ditemukan pemenang ganda di host blog tour lain, host yang bersangkutan akan mengundi ulang pemenang. Jika tidak ada pengundian ulang, pemenang HANYA akan mendapatkan satu buku walaupun menang berkali-kali.

Oh, iya, simpan potongan gambar di bawah ini untuk kuis FINALE dari Penerbit Spring.



Hadiah dari kuis FINALE ini adalah novel To All The Boys I’ve Loved Before dan merchandise. Baca lebih lanjut infonya di sini. Kumpulkan sisa potongan gambar di host blog tour lainnya supaya bisa membentuk sebuah gambar yang utuh. Cek jadwal dan alamat blognya di bawah ini :)

26 April --  You’re here!

Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan lewat akun Twitter-ku, @dhanarun. GOOD LUCK! :D

You May Also Like

42 comment(s)

  1. Untuk melampiaskan perasaan tidak enak, aku biasanya milih ke kamar mandi dan bermain dengan produk perawatan tubuhku. Mulai dari lulur, shampoo, conditioner, pokoknya buat nyegerin badan dulu lah. Abis itu pilih baju dengan warna yang sesuai dengan perasaan saat itu, biasanya kalo sedih pilih baju ma celana hitam sih ^^ kalo udah, biasanya aku nonton youtube atau video lucu, biasa juga sengaja nonton film sedih yang intinya memperlihatkan bahwa di dunia ini masih ada orang lain yang lebih menderita dibandingkan aku yang sekarang. Terakhir, minum susu putih hangat sambil baca buku ^^..
    Sofhy Haisyah | @Sofhy_Haisyah | Makassar
    Link >> https://twitter.com/Sofhy_Haisyah/status/592163218371452929

    ReplyDelete
  2. Aku akan melarikan pikiranku ke atas pohon cherry dan mencemil semua cherry sebanyak yang tanganku bisa raih. Setelah itu aku bernyanyi riang sambil putar radio dari handphoneku .


    Athaya | @@JeruknipisAnget | Tangerang
    Link >> https://twitter.com/JeruknipisAnget/status/592184604376698880

    ReplyDelete
  3. Untuk melampiaskan perasaan tidak enak, biasanya aku menuliskannya dalam peta konsep. Misalnya perasaan tidak enak itu adalah khawatir. Aku menuliskan khawatir sebagai judulnya dan apa yang membuat khawatir. Lalu aku menuliskan kemungkinan-kemungkinan akibat kalau kekhawatiranku itu terjadi. Yang terakhir, bagaimana solusi bila kekhawatiranku terjadi. Kalau aku tidak tahu solusinya, aku akan menceritakannya pada temanku agar dapat solusi yang baik. :-)
    Biasanya hal itu bisa membuatku lega.
    Roosyidah Haniifah | @Rrhanf | Yogyakarta
    Link (https://twitter.com/Rrhanf/status/592194857721925632)

    ReplyDelete
  4. Untuk melampiaskan itu semua, pertamanya mendem dulu di kamar, menetralisir mood yang masih nggak karuan. Tulis di note hp atau laptop tentang kegusaran itu (daripada ngamuk di media sosial kan nggak enak dibaca orang) dan note-nya dikunci. Setelah itu, kalo lagi ada rejeki lebih, aku ajak teman-teman buat karaoke bareng, pilih lagu-lagu rock atau dangdutan yang bikin jingkrak-jingkrak sambil ninjuin sofa room-nya. Haha. Bagiku teman-teman adalah obat mujarab buat happy-happy. Abis itu makan/nyemil sepuas hati kayak orang seminggu kelaparan. Yeah, obat mujarab kedua untuk semua penyakit bagiku adalah makan. I don't mind, makan banyak pun nggak ngaruh ke berat badanku yang dari dulu segini-gini aja. Hihi.
    Aya Murning | @murniaya | Palembang
    https://twitter.com/murniaya/status/592201552116502528

    ReplyDelete
  5. Sandra Febry Adriani | @sandra129499os | Pariaman | link : https://mobile.twitter.com/SandRa129499OS/status/592270813002358784?p=v

    Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?

    Aku akan mencari tumbal! Maksudnya korban yg tidak bersalah sebagai tempat aku mengeluarkan segala perasaan yg teak mengenakan itu. Tapi yg paling buruk itu saat aku marah, ga mau nyimpen amarah sendiri aku pelototin semua orng terus nyari kesalahannya walaupun kecil pas dah dapet Gotcha! Aku kesana dan bilang semuanya dengan suara keras dan berbuih #abaikan hingga apa yg aku ucapkan lagi tidak dipahami orng lain dan ga nyambung.
    Pas dah lega, aku bilang, "awas ya kayak gitu lagi!!"

    Ehehehhe pas nginget lakuin itu jadi tertawa sendiri deh :3

    ReplyDelete
  6. Untuk mengatasi perasaan tidak enak, yang pertama kulakukan pasti menulis. Aku biarkan semua yang kurasakan tumpah lewat kata-kata karena biasanya aku tidak mudah mengatakannya langsung. Aku lebih memilih untuk menceritakan semuanya pada selembar kertas terlebih dahulu juga supaya tidak ada yang kena semprotku sih. Dan kalau itu pun juga belum bisa mengobati rasa tidak enak itu aku biasanya makan cokelat. Rasa tidak enak itu bisa digambarkan seperti baru saja bertemu Dementor (Pelahap Maut dalam Harry Potter yang mengerikan itu) dan cokelat adalah salah satu keajaiban kimia karena mengandung zat yang bisa meningkatkan endorpin atau hormon yang membuat kita merasa bahagia. Stress akan berkurang jika bertemu cokelat. Nah, kalau menulis dan cokelat ini belum mampu mengatasinya dengan sholat. Yah, satu-satunya jalan keluar dan penolong ketika kita dalam kesulitan ya dengan menghadap kepada yang menciptakan ujian tersebut yang tidak lain lagi adalah Allah SWT. Dan pada titik itulah ketika aku sudah 'berbicara' denganNya aku baru bisa bercerita kepada orang-orang lain di sekitarku. :)

    Dheril Sofia | @sofiaidrish | Kediri, Jawa Timur
    https://twitter.com/sofiaidrish/status/592299419736772609

    ReplyDelete
  7. Ada tiga tahapan 'penyembuhan' perasaan tidak enak yang biasa aku lakukan.
    Yang pertama, aku akn mengatasi perasaan tidak enak dengan mendengarkan musik kesukaan atau musik metal, tergantung jenis masalah, degan volume kencang
    Apabila hal itu tidak menyembuhkan aku akan tidur untuk melupakan segalanya, karena tidur adalah obat terbaik bagi segala 'penyakit' termasuk pusik dan lapar,
    jika masih tidak bisa, hampir seperti Lara Jean, aku akan menuliskan semuanya, bedanya dengan Lara Jean, aku menuliskan semua perasaan seolah aku berbicara dengan orang yang bersangkutan, namun tulisan itu tak akan pernah benar-benar tersampaikan kepadanya.


    Nariswari | @putrinars | Jakarta
    https://twitter.com/putrinars/status/592619549654147072

    ReplyDelete
  8. "Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?"

    Jawab : aku sebisa mungkin melupakannya. menyibukkan dunia ku tanpa dia. Sebisa mungkin menjauh dari-nya. Kalo, Lara jean melampiaskannya dengan menulis surat. Beda dengan aku yang melampiaskannya dengan menonton variety show korea running Man :D, atau membaca buku. itu hal yang sudah sering aku lakukan. Jika memang tidak memilikinnya. setidaknya kita menyimpannya sebagai kenangan.dan mengingatnya kalau kita pernah mencintai dia "Dulu". Hidup ini kan selalu berputar. Jangan hanya stuck pada satu orang saja. Tapi, ada orang-orang lain yang bisa kita pikirkan selain dia.Anak yatim misalnya.:). Atau, cinta lain yang menunggu kita di ujung jalan sana (?).

    Amilah | @milehyaa| jakarta timur
    https://twitter.com/milehyaa/status/592846245946851329?lang=id

    #Terimakasih ^^

    ReplyDelete
  9. Kalau perasaan lagi gak enak kesel atau apa gitu , aku pastinya langsung keingat sama coklat. Udah deh langsung nyari makanan yang mengandung coklat :D. abis itu kalo masih kesel tidur-tiduran deh sambil putar music dengan volume lebih kenceng dari biasanya. Kalo hati udah mendingan, lebih tenang gitu aku sih bakalan mikirin apa sebenarnya yang bikin aku kesel ? pantas gak aku kesel sama masalah kayak gitu ? dan kalo masalahnya emosi aku gak karuan karena seseorang, aku bakalan berusaha untuk gak menyalahkan orang tersebut karena perasaan itu milik kita, yang bertanggung jawab pastinya kita. Ngapain harus nyalahin orang . Walaupun ada orang yang berniat membuat kita kesel, tapi kan yang memutuskan untuk kesel atau tidak itu kita sendiri. Bisa aja kan kita hiraukan mereka. Intiny sih belajar buat gak nyalahin orang lain. Emang gak mudah , terkadang masih tetap aja nyalahin orang lain hehe.
    Atau terkadang aku kembali lagi melihat masalah tersebut dengan sudut pandang yang berbeda. Yah gak cuma ngeliat masalah tersebut dari sudut pandang aku aja. Kalo udah gitu, terus nemuin titik terang dari persoalan tersebut rasanya lebih lega. Itu aja dari aku hehe
    Subaeah Marlina | @Lin_chlova |Lombok
    Link : https://twitter.com/Lin_chlova/status/592902071814324224

    ReplyDelete
  10. Jawaban: Biasanya aku buat tulisan dalam bentuk flash fiction atau sekedar cerita saja. Aku tulis semua yang membuatku merasa nggak enak atau nggak nyaman. Kemudian aku jelaskan harusnya yang benar seperti apa, sebagaimana nggak nyamannya aku terhadap hal tersebut, seberapa merugikannya hal tersebut bagiku. Kemudian aku pos ke blog dan di share di sosial media. Tapi kalau menyangkut sebuah nama, aku samarkan namanya, kok.

    Aau kalau sebalnya tingkat dewa, aku akan langsung tweet sindiran-sindiran tanpa berani mention orangnya. Biasanya kayak lebih ngasih nasehat, sih. Jadi nggak terkesan menghina atau menggurui gitu. Paling setelahnya curhat ke sahabat dengan menggebu-gebu. Kadang disertai tangis dan makian (yg ini nggak boleh ditiru... :))

    Biasanya kalau udah ngelakuin hal-hal itu, aku baru merasa lega.

    Nama : Anis Antika
    Twitter: @AntikaAnis
    Link tweet: https://twitter.com/AntikaAnis/status/592918694533017600?s=02

    ReplyDelete
  11. Yang aku lakukan adalah menangis. Walaupun menangis mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan perasaan tidak enak itu, tetapi lewat tangisan-lah aku bisa mengeluarkan perasaan tidak enak itu secara perlahan, karena perasaan tidak enak itu tentunya tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata, tulisan, atau isyarat.

    Dian Maharani | @realdianmrani93 | Bengkulu
    Link Tweet: https://twitter.com/realdianmrani93/status/593085147538264064

    ReplyDelete
  12. Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?

    Biasanya aku akan mengkhayal tentang apa saja yang dapat memperbaiki perasaanku. Mengkhayal sambil memikirkan penyelesaian dari masalah tersebut. Karena biasanya aku mengkhayal sambil tiduran (dan memeluk guling^^), jika aku sudah lelah mengkhayal, aku akan tertidur dan setelah bangun tidur mood ku akan baik kembali ^_^

    Ananda Nur Fitriani | @anandanf07 | Bogor
    https://twitter.com/anandanf07/status/593155112383590400

    ReplyDelete
  13. Dengerin musik ngebit atau biasanya malah sebaliknya, dengerin musik mellow yang nyentuh hati. Biar sekalian nangis, nangis aja.
    Pasang earphone, stel dengan volume yang bikin apapun selain musik nggak kedegeran lagi.
    Kalau nggak bisa meredakan perasaanku, paling pol aku jalan keluar, entah kemana. Ketemu teman-teman, atau cari teman curhat.

    Dian S | @DeeLaluna | Ngawi
    Link > https://twitter.com/DeeLaluna/status/593228954913284096

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. Biasanya aku buka laptop, youtube-ing yg kocak2 gtgt deeh kalo ga mempan ya aku tidur. Percayalah, biasanya kl bangun tidur gt suka plong gimana gt heheehe

    Dini | @xxadindaxx | Bogor | https://mobile.twitter.com/xxadindaxx/status/593644954771017728

    ReplyDelete
  16. Memendam perasaan gk mengenakan sendirian pasti sulit. Bisa bikin uring-uringan dan mood jadi hilang. Seharian terasa membosankan. Sebenarnya banyak yg bisa dilakukan, kalo aku mungkin lebih pilih selfie-selfie bareng temen". Seru-seruan dan foto-foto yang heboh, dan hang out cari tempat makan murah.
    Kalau lagi sama teman, semua rasa gak enak jadi bisa dibuang jauh-jauh.
    Kangen sama kecerian teman" di masa SMA.


    Ficha ranjani | Akun Twitter Kamu | @ficharanjani Domisili: Banten
    Link tweet:https://twitter.com/ficharanjani/status/593958946114646016

    ReplyDelete
  17. aku akan menutup pintu kamarku rapat-rapat, mengurung diri untuk beberapa waktu. Dan selama di kamar aku habiskan dengan membaca novel fantasi yang tebalnya seperti bantal. Aku juga akan menulis perasaan yang mengganggu ini dalam blog dan buku riwayatku, tapi aku akan simpan dan aku private tanpa ada orang yang tahu. Baru aku akan keluar kamar, mandi, dan makan sebanyak-banyaknya sambil lihat drama korea sampai berham-jam. Intinya aku nikmatin aja semua kebiasaan dan hobi yang aku punya, so enjoy you life with having fun and doing something what you love.
    Mita Andriana | @mita_andriana | Surabaya
    https://twitter.com/mita_andriana/status/594031651157463040

    ReplyDelete
  18. Untuk melampiaskan perasaan tidak enak, yang biasa aku lakukan adalah menumpahkan semua isi hatiku ke dalam memo (biasanya sambil nangis pas nulis :p //lebay), trus kalo udah puas nangis aku jadi capek dan akhirnya ketiduran^^. Nanti bangun" perasaan gak enaknya seakan terlupakan diganti oleh rasa lapar :D
    Saharani Indriyanti | @saharani01 | Jakarta Barat
    https://twitter.com/saharani01/status/594156110921146369

    ReplyDelete
  19. Kalau aku sih dengan marathon nonton drama Korea terbaru, atau mungkin rewatch drama-drama lama yang punya kesan menarik. Melampiaskan perasaan nggak enak itu gampang-gampang susah, kadang kalau salah objeknya, malah punya akibat tersendiri. Misal, melampiaskan ke makanan, bukannya ngurangin beban yang ada nambah stres karena berat badan naik *girls problem, anyway*. Kalau ke orang, kan nggak setiap orang benar-benar ngerti permasalahan dan solusi kita. Jadi, mending objeknya yang bisa kita 'apa-apain', tanpa takut punya efek yang lebih heboh, selain mata jadi pandaan sih. Tapi toh, kerasa kok dampaknya, dengan nonton drama, aku jadi nggak inget lagi perasaan nggak enakku (termasuk nggak inget tugas pelajaran, haha)


    Asy-syifaa | @asysyifaahs | Bandung
    https://twitter.com/asysyifaahs/status/594223892744417280

    ReplyDelete
  20. Kalau aku sih dengan marathon nonton drama Korea terbaru, atau mungkin rewatch drama-drama lama yang punya kesan menarik. Melampiaskan perasaan nggak enak itu gampang-gampang susah, kadang kalau salah objeknya, malah punya akibat tersendiri. Misal, melampiaskan ke makanan, bukannya ngurangin beban yang ada nambah stres karena berat badan naik *girls problem, anyway*. Kalau ke orang, kan nggak setiap orang benar-benar ngerti permasalahan dan solusi kita. Jadi, mending objeknya yang bisa kita 'apa-apain', tanpa takut punya efek yang lebih heboh, selain mata jadi pandaan sih. Tapi toh, kerasa kok dampaknya, dengan nonton drama, aku jadi nggak inget lagi perasaan nggak enakku (termasuk nggak inget tugas pelajaran, haha)



    Asy-syifaa | @asysyifaahs | Bandung
    https://twitter.com/asysyifaahs/status/594223892744417280

    ReplyDelete
  21. Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?

    Hmm apa ya? Biasanya sih kalau untuk melampiaskan itu jarang. Paling yang aku lakukan untuk melampiaskan adalah dengan cara memendam, gak curhat, anggap santai seperti tidak apa apa, tidur seharian dengan ac & tv menyala, menyetel musik kesukaan, dan baca novel. Kadang bisa juga dengan nulis gak jelas di TL LINE, kadang kadang quotes gaje buatan sendiri yang mewakili perasaanku. Bisa juga dengan melakukan pekerjaan rumah, mengerjakan tugas sekolah, dan makan & jajan sepuasnya bhahahak :D

    Musdalifah Putri | @MusdalifahYeaa | Tangerang Selatan
    https://twitter.com/MusdalifahYeaa/status/592170942173851648

    ReplyDelete
  22. Aku biasanya mendengarkan lagu barat atau ga korea(paling sering diputar sih laguu korea:v) dikamar dengan volume yg agak keras hihi, terus baca novel yang belum diselesaiin :3
    Aubrey Biancanitta | @biancanitta | Serang, Banten | https://twitter.com/biancanitta/status/594362669030739968

    ReplyDelete
  23. Putri Sari | @putris1997 | Kendari - Sultra
    Link > https://twitter.com/putris1997/status/594734170024189952

    Pertama kali berteriak sekencang-kencangnya di tempat yang luas. setelah itu, baru aku nulis hal yang buruk yang aku alami. Curhat di note book.
    habis itu, putar lagu-lagu yang menenangkan dan galau.

    ReplyDelete
  24. Melampiaskan perasaan tidak mengenakkan itu ga mudah. Kalau akusih punya banyak cara, mulai dari yang paling ga ampuh sampai yang paling ampuh versiku :
    1. Makan
    Orang bilang makan makanan favorit itu bisa ngilangin kegalauan atau perasaan tidak mengenakkan, bagiku itu cara yang paling tidak ampuh, perasaan kan beda sama perut ya hihihi lagipula, kalo aku pribadi, justru kurang nafsu makan kalau suasana hati lagi buruk.

    2. Curhat
    Aku bukan tipe orang yang hobi curhat, sama sekali bukan. Menurutku, curhat itu berbahaya[!] Awalnya menenangkan sih (karena aku sendiri pernah coba), tapi rasanya ada perasaan ga nyaman yg baru lagi, takut mereka malah menyebarluaskan curhatan kita itu (hayo siapa yang pernah ngerasa gitu? Atau cuma aku? !,#,$?#`·~%)

    3. Menulis
    Aku paling suka menulis, meskipun tidak terlalu memperbaiki suasana hati, tapi karena itu hobi, aku cukup menikmatinya, toh, ketika aku baca lagi beberapa waktu kedepan, aku bisa tertawa terkikih-kikih, dan note penting: aku ga pernah lupa kasih password di tiap tulisan ms.word-ku hihi bahaya tuh kalo nyebar kayak Lara Jean , kan?

    4. Menangis
    Wah ini paling mainstream deh ya, tapi ga bisa disangkal kalau ini cukup mempan, idunnowhy, rasanya abis nangis itu beban beban pikiran dan hati berkurang hihihi

    5. Tidur
    Karena tidur punya mimpi yang ngebuat kita terlepas dari dunia nyata, aku sering pakai cara ini kalau suasana hati sudah ga enak,ini sama aja kayak melarikan diri sesaat sihh sebenernya...
    6. Menyibukkan diri
    Ga diragukan lagi, ini yang sebenarnya paling susah dilakuin (terutama kalau kita emg bener2 lagi ga ada kerjaan), tapi ini bs mempan bgt, entah kenapa, aku paling suka begini kalau suasana hati kacau, karena biasanya ada aja hal - hal kecil dr hal hal yang kita lakukan itu yang bikin kita ngerasa lebih baik atau mood lagi hehehe, jalan jalan misalnya (cz i love travelling so much)

    7. Menonton film HORROR
    INI CARA FAVORITTTTT!! Aku bukan org yang pemberani, tapi aku suka film genre horror!! Rasanya pas liat film horror itu kayak penderitaan itu bukan cuma milik kita hihi, masih banyak yang lebih menderita, yang lebih ga tenang dan lebih "ga enak" menjalani hari-harinya. Jadi aku bisa ngerasa lebih bersyukur aja karena aku yakin perasaan "ga enak" ini gak separah yang dirasain sama si pemeran utama di film horror / thriller yang biasanya paling menderita wkwk

    Lidya Marselina // @LidyaMarselina // Palembang // https://mobile.twitter.com/LidyaMarselina/status/594765336446013440

    ReplyDelete
  25. Untuk melampiaskan perasaan yang tidak mengenakan, biasanya aku makan ice cream. Setidaknya bisa membuat perasaanku sedikit membaik. Kalau cuaca sedang mendukung alias hujan, pastinya bakal hujan-hujanan. Kalo tidak hujan? masuk kamar terus dengerin musik.Nonton tv walau yang kutonton hanya iklannya saja, terus-menerus mengganti chanel tv. Dengan bersepeda juga bisa.Jika lagi beruntung mungkin keponakan akan mengajak bermain layangan.

    Sri Desinta Ginting |@dshinta_gtg |Binjai, Sumatera Utara | link >> https://twitter.com/dshinta_gtg/status/594806849502720000

    ReplyDelete
  26. Hi dhyn...
    ikutan GA nya yah ^^

    "Biasanya yang aku lakukan buat melampiaskan perasaan yang ngak mengenakan adalah berusaha se maksimallllll mungkin "MELUPAKANNYA".
    yahhh... cuman itu satu satunya cara yang aku lakukan kalau aku merasa lagi ngak suka, ngak terima, ngak senang, ngak enak.
    Soalnya aku orangnya moody, mood ku mudah berubah ubah dan aku gak mau cuman karna satu hal yang ngak mengenakkan itu bikin aku down dan mendem berhari-hari.
    so... Lupain deh (kebetulan aku juga orangnya pikun jadi bisa mudah lupa deh, heheheh)

    Yulyanti Septi | @ZULYA_KU | Samarinda
    Link tweet : https://twitter.com/ZULYA_KU/status/595095520743264256

    Link FB : https://www.facebook.com/movic.partii/posts/819870694735549

    Link Google+ : https://plus.google.com/u/0/+YulyantiSeptiStory/posts/9vyhphQ7dmu

    makasih buat GA Nya, senang bisa ikut berpartisipasi.Wish me luck :)))

    ReplyDelete
  27. MENULIS!
    Ini bisa membuat pikiranku menjadi lebih enakan alias lega.
    Dulu, aku pernah nulisin soal mantan (gara-gara putus, di jaman masih ababil gityu) terus dibukukan. Sekarang, baca buku itu jadi ngakak sendiri. Betapa alaynya aku dulu... Hahaha

    Selvia Sari R. | @siimisfil | Malang
    https://twitter.com/siimisfil/status/595315042397999104

    ReplyDelete
  28. Nama : Maria Azmi Piscessanella
    Domisili : Kraksaan Probolinggo Jawa Timur
    Twitter : @piescessanella_
    Link share : https://twitter.com/piescessanella_/status/595477453889409024
    Email : nella_azmi@yahoo.com

    Jawaban : Hal pertama yang pasti dilakukan nangis dipojokan sambil ambil diary ngungkapin semua yang dirasa. Kalau uda agak mendingan pergi ke kamar mandi, mandi yang segar terus wudhu abis gitu ambil mukena terus ngaji. Insaallah dengan begitu perasaan jadi lebih baik.

    ReplyDelete
  29. Kalo melampiaskan perasaan sih biasanya sih buat status sosmed gt buat pelampiasan atau nggak pasti coret coret kertas kosong tapi kalo udah bener bener sakit banget gitu paling cuma bisa nangis sendirian dikamar trus lampu dimatiin .

    Arum Okta S. | @Okta_s3233pm | Mojokerto |
    https://mobile.twitter.com/Okta_S3233PM/status/595857308640538624?p=v

    ReplyDelete
  30. Untuk melampiaskan perasaan gak enak, saya biasanya nonton. Paling enak sih nonton RM (Runningman) biar bisa ketawa-ketawa sambil makan (kalo nonton RM pasti laper soalnya :D). Nonton anime atau drama juga bisa.
    Tapi kalo pengen yang paling gampang sih tidur. Tidur itu obat paling ampuh kalo perasaan lagi gak enak.

    Febriyani Syafri | @fHEyui | Makassar
    Link tweet : https://twitter.com/fHEyui/status/596103699715338240

    ReplyDelete
  31. untuk melampiaskan tidak enak biasanya saya membaca buku atau menulis sambil mendengarkan lagu instrumental sampai ketiduran. biasanya nulis di buku diary,puisi atau nulis apalah untuk meluapkan perasaan saya.

    eny | @enythxz | jogja | https://mobile.twitter.com/Enythxz/status/596117316376465409?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1607865920

    ReplyDelete
  32. Karena aku orangnya tertutup, jadi untuk melampiaskan perasaan yang tidak enak aku memilih jalan-jalan sendiri. Ke mall, window shopping, nonton film, wisata kuliner, pokoknya menyenangkan diri sendiri. Tapi... kalau lagi ga punya uangpaling aku berakhir mengurung diri di kamar. Pasang earphone, puter lagu, sampe akhirnya ketiduran.
    Wafda | wafdaaasdz | Jogja
    https://twitter.com/wafdaaasdz/status/596152641165533184

    ReplyDelete

  33. Seringkali aku nggak tahu apa yg bikin perasaanku jadi nggak enak. Kalau kayak gini, aku butuh berpikir dulu, sendirian, sebenarnya apa penyebabnya. Setelah itu, aku baru bisa memutuskan gimana caranya biar plong.
    1. Aku pernah galau bgt krn hrs mengambil keputusan di antara 2 pilihan yg sulit. Biar perasaanku plong, aku bikin tabel plus-minus tiap pilihan. Aku ambil yg plusnya paling banyak haha.
    2. Nulis catatan harian di laptop, siapa tahu suatu saat bisa jadi ide buat bikin cerpen haha.
    3. Makan. Hampir semua masalahku terasa ringan atau terlupakan setelah makan makanan yg kusukai (biasanya sih cemilan kiloan *mainstream banget, ketahuan kalau anak kosan*). Biasanya ngemil sambil nonton serial Galileo atau Game of Thrones manjur banget.
    4. Window shopping sendirian (kadang malah jadi makin galau krn nemu barang yg disuka tp nggak kebeli krn duit mepet *Ini seringnya kalau ke toko buku*).
    5. Karaokean di kamar pake minilyrics, terus direkam. Ngerasa suaraku paling bagus sekosan wkwk. Terus hasil rekamannya didengerin, kalau jelek langsung kuhapus.

    Sekian. Maaf, Kak, kalau tulisan saya kebanyakan hehehe.


    Frida Kurniawati | @kimfricung | Yogyakarta
    https://twitter.com/kimfricung/status/596245408520622080

    ReplyDelete
  34. Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?
    Karena aku bukan orang yang terbuka dan mau membagi penderitaanku terutama masalah cinta kepada orang lain, bahkan sahabat, maka aku akan berdiam diri di kamar. Melakukan aktivitas yang kuanggap bisa membuatku melupakannya. Contohnya baca buku, mendengarkan musik, atau tidur sehingga aku tidak akan bisa mengingatnya. Jika hal itu tidak bisa membuatku melampiaskan perasaan tak mengenakan itu, aku akan menangis. Karena walaupun tidak bisa menyelesaikan masalah, menangis bisa sedikit mengurangi perasaan tak mengenakan itu.
    Rina Eko Wati | @HikariMio | Tulungagung, Jawa Timur | Link : https://twitter.com/HikariMio/status/596270789147529216

    ReplyDelete
  35. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  36. "Apa yang kamu lakukan untuk melampiaskan perasaan yang tak mengenakan?"
    Jawaban Kamu : Biasanya kalau perasaanku sedang tidak enak, entah itu sedih atau kesal, aku tidak ingin bertemu dengan siapa-siapa.
    Aku tidak ingin mereka mengetahui perasaanku yang sedang tidak enak saat itu.
    aku juga takut jika nanti rasa tidak enakku bisa menular ke orang-orang yang aku jumpai.
    Daripada seperti itu, aku langsung menghentikan segala aktivitas dan mengurung diri di dalam kamar.
    Di dalam kamar aku langsung memeluk boneka kesayanganku dan menyetel musik instrument untuk menenangkan diriku.
    Kalau sudah begitu, tidak berapa lama kemudian, tak terasa air mataku akan keluar dengan sendirinya.
    Percaya atau tidak, air mata tersebut mampu membawa segala perasaan tidak enak yang aku rasakan saat itu.

    Ya, aku termasuk tipe melankolis, sehingga mudah mengeluarkan air mata jika sedang sedih ataupun kesal.
    Mungkin bisa jadi ini adalah salah satu kelemahanku.
    Namun aku juga senang karena tidak berapa lama setelah puas mengeluarkan air mata, moodku berangsur-angsur pulih kembali.
    Boneka kesayanganku yang empuk ditambah musik instrument yang lembut turut membantu mempercepat hilangnya perasaan tidak enak yang aku rasakan.:)

    Nama Kamu | Akun Twitter Kamu | Domisili : Shiela Hartiningtyas | @ruth_shiela | Cirebon
    Link tweet : https://twitter.com/ruth_shiela/status/596707031936946176

    ReplyDelete

  37. Ketika perasaan tidak mengenakan muncul aku hanya akan memakan makanan yang sangat pedas hingga air mataku tumpah dengan sendirinya dan setelah itu aku akan tidur karena tidur adalah cara terbaik untuk mereset ulang perasaan.jika perasaan itu disebabkan oleh cowok aku akan berubah menjadi lebih rajin mempercantik diri karena aku beranggapan dengan tampilan yang lebih cantik aku bisa mendapatkan laki-laki lain yang aku inginkan dan jauh lebih baik.

    Renzy Ardyanti | @ardyantiR | Ponorogo
    Link >> https://twitter.com/ardyantiR/status/596493173259505665

    ReplyDelete
  38. Perasaan yang sedang tidak enak bisa menjadi sumber masalah bagi saya. Saat itu, saya bisa lebih sering berpikir macam- macam dan terakhir jadi bete seharian sehingga tidak mood kalau mau ngapa- ngapain. Dan kegiatan yang bisa dilakukan untuk membunuh perasaan tidak mengenakkan itu adalah dengan masuk ke kamar dan tidur. Setelah bangun, perasaan jadi lebih tenang dan otak lebih fresh.

    Erta | @ertalin | Medan
    https://twitter.com/ertalin/status/596871561413578752

    ReplyDelete
  39. Jawaban : Saat perasaan sedang tidak enak, kalau berada di rumah, biasanya aku langsung berendam di dalam air hangat.
    Ke dalam air hangat tersebut, aku meneteskan juga sabun aromaterapi.
    Rasanya tenaaaaanggggg banget.
    Ini merupakan ritual yang aku lakukan saat perasaan tidak enak datang melanda.
    Entah kenapa hal ini mampu segera menghilangkan perasaan kacau yang sedang aku alami.
    (padahal sehari-hari, aku lebih suka mandi dengan air dingin)
    Tetapi kalau sedang berada di luar rumah, sudah pasti tidak mungkin melakukan ritual tersebut.
    Kalau sudah begitu, saat perasaan sedang tidak enak, aku memutuskan untuk berdiam diri saja sambil berusaha menata perasaan agar bisa normal kembali.
    Kalau yang ini pastinya tidak mudah dan tidak bisa cepat mengembalikan moodku seperti saat berendam di dalam air panas.
    Tapi ya mau bagaimana lagi, ga mungkin juga kan mencari toilet yang ada air panasnya atau langsung pulang ke rumah saat sedang berada di kantor.>_<

    Nama Kamu | Akun Twitter Kamu | Domisili : Hary Gimulya | @angels_rutherfo | Bandung
    Link tweet : https://mobile.twitter.com/angels_rutherfo/status/596885481079508992?p=v

    ReplyDelete
  40. Aku biasanya itu nulis. Di diary gitu tapi tulisannya ditekan sampe kadang kertas diarinya robek. kalau sudah gitu, lembaran yang kutulis itu aku bikin bentuk pesawat kertas atau perahu kertas terus aku lempar sejauh-jauhnya dari luar rumah. Setelah itu aku bakal dengerin lagu yang enak didengar. kalau masih belum tenang juga, ya, tidur... hehehe^^


    Fatima Ulya S. |@anotheruye | Pamekasan, Madura| https://twitter.com/anotheruye/status/597163147208699904

    ReplyDelete
  41. Jawaban Kamu: Aku akan menceritakan apa yang aku rasakan pada orang lain. Karena aku orangnya terbuka dan tak suka memendam terlalu lama maka aku lebih suka bercerita ke orang lain. Entah itu teman, orang tua bahkan Tuhan. Dengan bercerita aku bisa membagikan perasaanku dan perasaanku lebih lega karena ada yang akan mengerti perasaanku
    Nama Kamu: Hendra Budi Gunawan | Akun Twitter Kamu: @hener_gunawan | Domisili: Yogyakarta
    Link tweethttps://twitter.com/henker_gunawan/status/597395051941994497

    ReplyDelete
  42. Untuk melampiaskannya aku lebih memilih untuk menulis. Aku akan menulis di buku harian, menceritakan segala perasaan dan keluh kesah yang kualami. Aku juga biasa menulis cerpen atau novel untuk melampiaskan perasaanku. Saat aku patah hati aku pernah menulis novel tentang patah hati. Aku lebih suka melampiaskan perasaan tak enak lewat tulisan karena sebagai pengingat bila kelak aku membuka buku harianku lagi.
    Wakhyu Kurniasari | @arqhaa | Yogyakarta
    Link:https://twitter.com/arqhaa/status/597398755743150080

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D