Monday, November 9, 2015

Rapture – Terangkat

Lauren Kate
432 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014

Langit dipenuhi sayap-sayap malaikat. Waktu terus menipis bagi Luce dan Daniel. Untuk menghentikan Lucifer menghapus masa lalu, mereka harus menemukan tempat para malaikat jatuh ke bumi. Kekuatan gelap memburu mereka, dan Daniel tidak tahu apakah ia bisa melakukannya—hidup hanya untuk kehilangan Luce lagi dan lagi.

Namun, mereka akan menghadapi pertempuran hebat. Pengorbanan besar. Hati yang hancur. Dan tiba-tiba Luce tahu apa yang harus terjadi.

Sebab ia tidak ditakdirkan bersama Daniel. Kutukan yang menyelubungi mereka selama ini karena dirinya—dan cinta yang dicampakkannya. Pilihannya sekaranglah yang paling penting.

Dalam pertempuran memperebutkan Luce, siapakah yang akan menang?

Tadinya aku semangat untuk membaca Rapture – Terangkat. Menyelesaikannya berarti menambah jumlah buku seri yang kubaca. Lalu aku melihat buku kelima, Unforgiven. Oke, itu katanya buku khusus untuk tokoh pendukung, Cam. Jadi mematahkan target yang ingin kucapai. Tapi aku akhirnya membaca buku keempat ini untuk melihat bagaimana kisah Luce dan Daniel berakhir dan mungkin petunjuk kenapa ada sekuel untuk Cam. Let’s review it now! :D

"Ia menyimpan ribuan pertanyaan, tentang kekasih Cam, tentang nada aneh dalam suara Daniel ketika membicarakan daya tarik Lucifer, tentang di mana Luce berada ketika peristiwa Terkutuk terjadi." – halaman 62

Untuk menghentikan rencana Lucifer menghapus masa lalu, Lucinda ‘Luce’ Price dan Daniel Grigori harus menuju tempat terjatuhnya malaikat terkutuk ke Bumi. Bersama teman malaikat lainnya, mereka harus menemukan tiga benda pustaka dan menyatukannya untuk mengetahui letak pasti tempat itu. Waktu yang mereka miliki hanya sembilan hari. Mereka pun memutuskan untuk berpencar. Luce dan Daniel ke Venesia, Roland, Annabelle dan Arriane ke Wina, dan Molly, Cam, dan Gabbe ke Avalon.

Berkat perjalanannya menggunakan Pemberitahu, Luce bisa mengingat beberapa kenangan di masa lalunya bersama Daniel. Ingatan itu sangat membantu pencarian mereka. Tetapi Luce bertanya-tanya mengenai perannya di peristiwa terkutuknya malaikat. Cam mengisyaratkan dirinya punya peran penting. Tapi Daniel masih tidak mau menceritakannya. Sementara rencana Lucifer sudah tersebar. Golongan Yang Terasing dan Neraca tidak tinggal diam dan mencampuri misi tersebut.

"Bukan, aku lelah dihukum hanya karena mencintaimu, Daniel. Aku tidak ingin berurusan dengan Lucifer, dengan Neraca dan Golongan Yang Terasing dan entah pihak yang mana lagi. Aku bukan poin; aku manusia. Dan aku sudah muak." – halaman 227

Rapture – Terangkat adalah seri penutup yang cukup memuaskan. Satu buku ini seperti satu kesimpulan besar yang penting dari semua kejadian tak beraturan dan rahasia yang sengaja ditutup-tutupi di tiga buku sebelumnya. Tidak ada beratus-ratus halaman awal yang tersia-siakan, cerita langsung mengungkapkan tujuannya, cara yang harus ditempuh dengan berbagai halangan tak terduga, dan membuat misi Luce dan Daniel ini menegangkan. Dua sejoli itu juga mendapatkan kesempatan untuk bermesraan lebih banyak dari sebelumnya. Banyak ciuman yang cukup manis, tapi banyak banget yang berlebihan. Seakan-akan ciuman itu seperti satu tingkat dari fungsi bernafas.

Walaupun bagian awalnya sedikit berbeda dengan buku-buku sebelumnya, aku mengharapkan bagian akhirnya masih setia seperti dulu, selalu memberikan kejutan. Dan benar saja, di sana peran Luce akhirnya terungkap, menyelaskan makna kehidupan terkutuk yang dia lalui selama beratus-ratus tahun. Pantas saja karakternya jadi lebih kuat. Tidak hanya dengan ingatan tentang masa lalu, Luce yang ini sering berinisiatif, lebih berani, pokoknya jauh dari Luce yang dulu sering galau karena kangen Daniel. Soal perannya itu, aku sempat curiga sih. Apalagi di buku pertama, salah satu malaikat dari kubu Lucifer pernah mengomentari nama Luce. Tapi rahasianya ternyata lebih besar dari perkiraanku.

Sayangnya, masih banyak bagian yang terasa membosankan dan malah membuang-buang waktu terbatas mereka. Kematian-kematian yang datang pun tidak mencekam. Memang kematian yang datang cukup mengagetkan, tapi tidak dilengkapi deskripsi yang membuatku simpati pada kehilangan tersebut. Lucu juga melihat para malaikat beberapa kali harus mengerjakan pekerjaan kasar seperti manusia pada umumnya. Sisi kemalaikatan mereka hanya pada fisik yang menawan dan sepasang sayap yang menakjubkan. Aku terlalu berharap banyak sepertinya.

Kemudian, masalah terkutuk begitu gampang diselesaikan oleh pihak paling tinggi. Bukannya mengharukan, campur tangan secara tiba-tiba itu dan perpisahan terjadi selanjutnya malah terasa cheesy. Aku juga masih bingung dengan sejarah permalaikatan yang dipakai sebagai fondasi cerita ini. Apa memang begitu pemahamannnya dari sisi mereka? Apa konflik ini memang mungkin terjadi? Dan pertanyaan-pertanyaan lain. Tapi kuakui akhir yang diberikan untuk seluruhan cerita memang memuaskan. Lalu di sana juga muncul tanda tanya untuk Cam. Jadi sepertinya buku kelima itu sudah dipikirkan oleh penulisnya. Tinggal kita nantikan bagaimana kehidupan Cam dan tokoh lainnya setelah cerita ini.

At last, Rapture – Terangkat menutup kisah Luce dan Daniel dengan serangkaian kejadian yang tak hanya mengejutkan, tapi juga meninggalkan kesan manis. Banyak perkembangan alur cerita dan karakter yang kuharapkan hadir di buku-buku sebelumnya. Tapi tak apa. Mungkin nanti akan lebih baik lagi di Unforgiven :)

1 comment:

  1. boleh dong nanya, endingnya Luce sama Daniel gimana happy gag? rasanya sayang udah baca panjang2 novel n nungguin filmnya tapi endingnya gag bahagia. trims infonya...

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D