Walau 2020 sudah berjalan 18 hari, tidak ada kata terlambat untuk membuat rencana baru. Seperti aku ini yang menulis 12 buku yang kubeli bertahun-tahun yang lalu dan pengennya sih bisa dibaca tahun ini. Sebenernya buku yang pengen kubaca baaaaanyak banget! Tapi aku perkecil daftarnya jadi 12 buku saja. 12 Buku yang bener-bener aku baca. 12 buku itu terbagi menjadi 5 kategori.

1. O - Eka Kurniawan (terbit 2016 - beli 2016) 

2. Aroma Karsa - Dee Lestari (terbit 2018 - beli 2018)

Dua buku ini punya kesamaan yang mungkin bikin geleng-geleng. Kesamaan itu adalah ... aku ikut pre order buku ini, dapetin bukunya lebih dulu dari orang lain, tapi begitu orang lain baca dan menyanjung-nyanjung isinya, aku nggak kunjung baca juga bukunya. Mungkin karena nama besar penulisnya atau betapa boomingnya karya mereka, bikin aku gak siap bacanya.

3. Winter - Marissa Meyer (terbit 2016 - beli 2017)

4. In The Afterlife - Alexandra Bracken (terbit 2014 - beli 2018)

5. Harry Potter and the Cursed Child - J.K. Rowling (terbit 2016 - beli 2018)

6. Lethal White - Robert Galbraith (terbit 2019 - beli 2019)

Empat judul ini adalah buku ke 3, 4, atau 8 dari serinya. Aku suka banget buku serinya, sampe ngoleksi semua bukunya. Tapi kenapa gak kunjung baca buku penutupnya? Yaaa, antara gak rela ceritanya berakhir sama keburu ciut duluan sama jumlah halamannya yang tebeeeel gilaaaa!

7. The Life-Changing Magic of Tidying Up - Marie Kondo (terbit 2017 - beli 2018/2019)

8. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat - Mark Manson (terbit 2018 - beli 2019)

9. Reasons To Stay Alive - Matt Haig (terbit 2018 - beli 2019)

Belakangan aku lagi seneng baca buku non fiksi. Sering kali judul-judul yang kupilih adalah bentuk pencarian jawaban buat tanda tanya atau kegelisahan yang kurasain. Semakin banyak masalah yang dihadapi, semakin sering beli buku, tapi semakin bingung baca yang baca dulu. Sebagai awal, aku pilih tiga buku ini dulu buat dibaca. Dan berbeda dengan baca buku fiksi yang bisa dibaca kebut, aku ingin menikmati proses baca buku non fiksi.

10. Crazy Rich Asians - Kevin Kwan (terbit 2016 - beli 2017)

11. Polaris Musim Dingin - Alicia Lidwina (terbit 2020 - beli 2020)

Jika mengacu pada shelf ‘currently reading- di Goodreads, aku sedang baca 10 buku lebih. Sudah berbulan-bulan jumlahnya tidak berkurang, malah makin nambah. Agak susah beresin semuanya karena berbagai alasan. Kadang bukunya ngebosenin jadi pindah dulu ke buku lain, kadang ada buku lain yang lebih menarik, dan lainnya. Dari sekian banyak bukunya, aku pengen beresin dua buku ini dulu.

12. Lagi Probation - Samuel Ray (terbit 2020 - beli 2020)

Bukunya belum resmi terbit tapi aku udah pesen lewat masa pre order-nya. Karena follow dan rajin mengikuti konten penulis di Instagram, aku merasa wajib dan butuh membaca bukunya. Dan alasan lainnya mungkin sama dengan penjelasan di kategori nomor tiga.

A book has its way to be read. Setiap buku pasti dibaca ketika waktunya tepat. Itu prinsip yang aku percaya mengenai buku. Kadang saat baca satu buku, aku merasa relate banget dengan isi dan ceritanya. Padahal belinya sudah beberapa bulan atau tahun yang lalu. Nggak kebayang gimana kalo aku langsung baca bukunya setelah beli. Efek dan pemahamanku akan isi bukunya pasti nggak seefektif dan sepas sekarang. Maka dari itu aku tidak ambil pusing begitu orang lain sudah baca buku ini atau baca buku itu. Semua ada waktunya, bahkan untuk baca buku.

Nah, kalo kamu, buku apa yang pengen kamu baca di tahun 2020 ini? Mungkin bisa buku yang terbit dan beli tahun lalu atau buku yang baru terbit. Kasih tau aku dengan nulis komentar di bawah ya.

Have a good day y'all :D