Wednesday, May 13, 2009
You Touch Is So Magic To Me
Aku sempat mengajari beberapa teman untuk menghadapi ujian hari ini sampai akhirnya mereka masuk ke ruang ujian dan aku berdiri gak jelas.
Lalu ada dia, mengajakku duduk dilantai yang sudah disapu beberapa kali. Aku menghampirinya dengan rasa senang sebagai teman.
Hanya obrolan biasa, seputar ujian, keadaan sekolah dan sebagainya. Tapi tangannya lain. Mengacak-ngacak rambut lurusku berkali-kali, perlahan ada hal lain yang dia acak-acak. Hatiku.
Aku jadi sedikit gemetar dan tak berani bertatap. Dia tak mengerti dan malah menyenderkan kepalanya dibahu kecilku. Menyadari ukuranku yang kecil, dia membatalkannya.
Beberapa teman yang sudah selesai dites mulai bergabung dengan kita, menjelaskan ada yang telah mereka alami. Tapi selalu ada kesempatan untuk ngobrol berdua , sampai buka inbox hp aku.
Dia mengira aku udah ada yang punya, tapi aku bantah.
Dia yang sebenarnya sudah ada yang punya.
Dia berSMS ria disampingku sambil mengingatkan cara dudukku yang berantakan.
Senang dan kecewa.
Ujian sudah selesai dan kita bisa pulang. Saat masuk memasuki kelas, dia menyimpan tangan kirinya di bahu kiriku. Aku diam seakan itu hal yang biasa, walaupun sekarang jadi hal yang luar biasa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D