Wednesday, November 9, 2011

In Time


Genres:
Action | Sci-Fi | Thriller
Cast:
Amanda Seyfried, Justin Timberlake, Olivia Wilde, Johnny Galecki, Matt Bomer, Vincent Kartheiser, Elena Satine, Alex Pettyfer and Cillian Murphy
Director and writer:
Andrew Niccol

In Time menceritakan kehidupan di tahun 2031, akhir abad ke 21, dimana orang-orang berhenti menua di umur 25 dan setelah itu sisa hidupnya ditentukan oleh jam yang terpasang ditangan kiri mereka. Jumlah waktu yang ada tersebut tak hanya mengatur sisa hidup mereka, tapi juga dipakai sebagai alat pembayaran. Makanya mereka yang miskin akan meninggal cepat sedangkan mereka yang kaya raya akan hidup selamanya.

Will Salas adalah salah satu dari masyarakat miskin yang tinggal dipinggiran kota bersama ibunya. Dia berkerja keras mendapatkan ‘waktu’ untuk bisa membahagiakan orang-orang sekitarnya. Suatu hari Will bertemu dengan Henry Hamilton yang mempunyai satu abad dijamnya dan memberikan seluruh waktunya kepada Will. Perpindahan waktu itu tidak wajar dan sebuah tim bernama Timekeepers mulai memburu Will.

Will sendiri mulai menggunakan waktu itu untuk bersenang-senang. Tapi ketika ibunya meninggal karena kehabisan waktu, dia mulai berpikir lain. Apalagi dia bertemu dengan Silvia Weis, anak dari direktur peminjaman waktu. Bersama-sama, mereka mulai merampok dan memberikan waktu pada masyarakat miskin.







In Time bener-bener film yang entertain buat aku. Ceritanya unik tentang bagaimana waktu menjadi uang dan uang menjadi waktu, unpredictable karena sebelumnya aku underestimated and didn’t expect too much, tidak terlalu dibumbui drama yang berlebihan tapi cukup mengugah perasaan, seperti saat orang-orang mati mendadak dan bergelimpangan dijalan tanpa ada yang peduli. It scared to know when you will die even it is natural. I thought sepertinya film ini terinspirasi dari pepatah bahwa ‘waktu adalah uang’ ya hahahaha. But I also interpreted it as the situation nowadays. How money can buy anything, not only good but also human right to life free. So sad :(

Karena film ini bercerita tentang manusia yang berwajah usia 25 tahun, banyak wajah-wajah segar yang dimunculkan. Pertamanya aku gak nyadar, tapi begitu dimunculkan tiga orang wanita cantik muda tapi ternyata peran mereka berbeda, nenek, ibu dan anak, aku agak kaget juga. Mungkin para wanita tidak harus susah-susah pake krim perawatan kulit untuk mencegah penuaan lagi. Aku juga berpikir, beruntunglah yang cantik dan bakal tetep cantik dengan ‘wajah umur 25’nya in the rest of her life, perhaps forever :O

Though I like the concept of the film, I still have questions about it. How that clock is already set on their hand since newborn? How those ‘time’ produce? And many other questions in my mind that is asking the source of that ‘time’. Is it told in the film and I didn’t notice it? :O

Untuk castnya, Amanda Seyfried was as good as always. But her short hair is kinda disturbing because her real long blonde hair is her trademark. Tapi gak apa-apa sih. Mungkin kalo rambutnya masih pirang, karakter Silvia bakal terlihat lemah dan underestimated. Then Justin Timberlake was the way better than he is in Friends with Benefits. Kayaknya dia cocok untuk film-film serius yang lebih banyak adegan action daripada berdialog. Soalnya aku agak aneh denger suara dia yang cempreng di Friends with Benefits and it removed his aura as a famous RnB singer.

At last, In Time gives you a lot to think about life, love and money. Time, as a ‘time’, money or whatever it is, is just your choice to use it wisely or left behind and dies. Recommended! :)

1 comment:

  1. Hahaha ada justin timberlake... aku baru tahu kalau dia ternyata bisa juga berakting dalam film :D

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D