F. Scott Fitzgerald
356 hlm
Serambi. Cetakan I, Oktober 2010
Rp 29.000
Inilah sebuah kisah abadi tentang rumitnya cinta dan uniknya
pergaulan manusia antarkelas sosial dengan berbagai karakter yang tak kalah
menarik.
Nick, pendatang baru di New York. Dia dipercaya orang-orang
di sekitarnya untuk menyimpan rahasia mereka. Daisy, meski bermulut pedas,
ditaksir banyak laki-laki. Di balik itu, dia selalu berusaha keras menutupi
sakit hati karena pengkhianatan suaminya. Tom, suami Daisy sekaligus teman
kuliah Nick, lelaki berpendidikan tinggi, kaya, dan berperangai kasar. Dia suka
selingkuh, tapi tak suka diselingkuhi. Jordan, perempuan muda yang cantik dan
sinis. Dia berpacaran dengan Nick. Darinya, Nick mengetahui perselingkuhan yang
dilakukan Daisy dan Tom dengan pasangan masing-masing.
Seperti planet-planet yang mengorbit matahari, dalam
pesta-pesta mewah setiap malam Minggu, pergaulan mereka berpusat pada seorang
lelaki misterius bernama Jay Gatsby—salah satu karakter paling legendaris dalam
fiksi dunia. Dia muda, kaya raya, penuh pesona, tetapi diam-diam memendam
sebuah cinta rahasia.
Novel legendaris ini merupakan potret kehidupan sosial
masyarakat New York pada tahun 20-an. Setelah Perang Dunia I, di sana
bermunculan orang kaya baru yang menunjukkan lunturnya nilai sosial dan moral
dalam sinisme, keserakahan, dan pemenuhan hasrat akan kesenangan duniawi.
Aku baca The Great Gatsby ketika lagi
KKN di Pagaden, Subang sekitar bulan Juli-Agustus lalu. Satu bab satu hari. Walaupun
novel ini hanya berisi 9 bab, agak berat pada awalnya karena masih penyesuaian
dengan gaya bahasanya dan gaya penerjemahannya dan sinopsis dibagian belakang
novel tidak membantu sama sekali untuk menebak jalan ceritanya. Tapi begitu
sampai ke bagian pertengahan ke akhir, I couldn’t stop reading it :p
Ketika pertama kali membaca bab
pertama, aku berharap Gatsby sendiri yang muncul dan menceritakan hidupnya dan
alasan kenapa dia bisa disebut ‘great’. Tapi yang muncul malahan Nick, seorang
pendatang baru yang kerap memperhatikan kehidupan orang kaya disekitarnya dan
tidak sengaja ikut terlibat dengan masalah yang tidak jauh dari harta, harga
diri dan wanita. Kemudian tokoh Gatsby muncul dan untungnya Nick berteman akrab
dengannya. Disinilah karakter Gatsby mulai diungkap. Tapi belum begitu jelas
dan itu bikin aku penasaran abis. Aku sampai keingetan sama Mr. Darcy dari
Pride and Prejudice-nya Jane Austen. Mereka berdua sama-sama misterius yet
charming. Pasti ada sesuatu dibalik semua tingkah laku yang serba rahasia dari
kedua tokoh tersebut dan biasanya hal tersebut membuat pembaca berbalik dan
bersimpati. Fyi, I was right.
“Setiap kali kamu ingin
mengkritik seseorang, ingatlah bahwa semua orang di dunia ini tidak memiliki
kelebihan seperti yang kamu miliki” – hal 7
Tidak ada yang bakal aku bahas
lagi selain mengungkapkan bahwa The Great Gatsby adalah novel romantis yang
tidak begitu gamblang menceritakan keromantisannya. Baca dan perhatikan tokoh
Gatsby and you’ll understand. Aku nyesel kenapa nggak baca novel ini dari dulu.
Sekarang aku tinggal berharap DiCaprio bisa memainkan peran Gatsby sesuai
dengan bayanganku di versi filmnya yang akan tayang saat liburan Natal eh
pertengahan 2013 J
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D