Wednesday, August 29, 2012

The Great Gatsby


F. Scott Fitzgerald
356 hlm
Serambi. Cetakan I, Oktober 2010
Rp 29.000


Inilah sebuah kisah abadi tentang rumitnya cinta dan uniknya pergaulan manusia antarkelas sosial dengan berbagai karakter yang tak kalah menarik.

Nick, pendatang baru di New York. Dia dipercaya orang-orang di sekitarnya untuk menyimpan rahasia mereka. Daisy, meski bermulut pedas, ditaksir banyak laki-laki. Di balik itu, dia selalu berusaha keras menutupi sakit hati karena pengkhianatan suaminya. Tom, suami Daisy sekaligus teman kuliah Nick, lelaki berpendidikan tinggi, kaya, dan berperangai kasar. Dia suka selingkuh, tapi tak suka diselingkuhi. Jordan, perempuan muda yang cantik dan sinis. Dia berpacaran dengan Nick. Darinya, Nick mengetahui perselingkuhan yang dilakukan Daisy dan Tom dengan pasangan masing-masing.

Seperti planet-planet yang mengorbit matahari, dalam pesta-pesta mewah setiap malam Minggu, pergaulan mereka berpusat pada seorang lelaki misterius bernama Jay Gatsby—salah satu karakter paling legendaris dalam fiksi dunia. Dia muda, kaya raya, penuh pesona, tetapi diam-diam memendam sebuah cinta rahasia.
Novel legendaris ini merupakan potret kehidupan sosial masyarakat New York pada tahun 20-an. Setelah Perang Dunia I, di sana bermunculan orang kaya baru yang menunjukkan lunturnya nilai sosial dan moral dalam sinisme, keserakahan, dan pemenuhan hasrat akan kesenangan duniawi.

Aku baca The Great Gatsby ketika lagi KKN di Pagaden, Subang sekitar bulan Juli-Agustus lalu. Satu bab satu hari. Walaupun novel ini hanya berisi 9 bab, agak berat pada awalnya karena masih penyesuaian dengan gaya bahasanya dan gaya penerjemahannya dan sinopsis dibagian belakang novel tidak membantu sama sekali untuk menebak jalan ceritanya. Tapi begitu sampai ke bagian pertengahan ke akhir, I couldn’t stop reading it :p

Ketika pertama kali membaca bab pertama, aku berharap Gatsby sendiri yang muncul dan menceritakan hidupnya dan alasan kenapa dia bisa disebut ‘great’. Tapi yang muncul malahan Nick, seorang pendatang baru yang kerap memperhatikan kehidupan orang kaya disekitarnya dan tidak sengaja ikut terlibat dengan masalah yang tidak jauh dari harta, harga diri dan wanita. Kemudian tokoh Gatsby muncul dan untungnya Nick berteman akrab dengannya. Disinilah karakter Gatsby mulai diungkap. Tapi belum begitu jelas dan itu bikin aku penasaran abis. Aku sampai keingetan sama Mr. Darcy dari Pride and Prejudice-nya Jane Austen. Mereka berdua sama-sama misterius yet charming. Pasti ada sesuatu dibalik semua tingkah laku yang serba rahasia dari kedua tokoh tersebut dan biasanya hal tersebut membuat pembaca berbalik dan bersimpati. Fyi, I was right.

“Setiap kali kamu ingin mengkritik seseorang, ingatlah bahwa semua orang di dunia ini tidak memiliki kelebihan seperti yang kamu miliki” – hal 7

Tidak ada yang bakal aku bahas lagi selain mengungkapkan bahwa The Great Gatsby adalah novel romantis yang tidak begitu gamblang menceritakan keromantisannya. Baca dan perhatikan tokoh Gatsby and you’ll understand. Aku nyesel kenapa nggak baca novel ini dari dulu. Sekarang aku tinggal berharap DiCaprio bisa memainkan peran Gatsby sesuai dengan bayanganku di versi filmnya yang akan tayang saat liburan Natal eh pertengahan 2013 J


No comments:

Post a Comment

Thanks for leave your comment :D