J.K. Rowling
1008 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, Januari
2008
Rp. 200.000,-
KAMI MEMPERSEMBAHKAN HARRY
POTTER-7
EPISODE TERAKHIR
DALAM EPIK HARRY POTTER
Harry Potter dan Relikui Kematian adalah buku terakhir dari seri
Harry Potter. Saat membaca novel ini, aku seperti tak percaya cerita Harry
Potter akhirnya selesai. Antara senang dan sedih. Aku merangkum bebeapa kejadian
penting yang mempengaruhi petualangan Harry, Ron dan Hermione melawan Lord
Voldermort ;)
Percarian Horcrux
“Ron telah bersikap
ksatria dan memaksa Hermione tidur di sofa. Bayangan Hermione menutupi Ron.
Tangan Hermione menggantung, dan jarinya hampir menyentuh jari Ron. Harry
berpikir apakah mereka tertidur dengan saling berpegangan tangan.”
Harry, Ron dan Hermione
memutuskan untuk tidak kembali ke Hogwarts untuk menyelesaikan pekerjaan
Dumbledore, mencari dan menghancurkan semua horcrux Lord Voldermort. Misi ini
tidak disangka melibatkan dan mengorbankan banyak pihak. Salah satunya adalah
Dobby. Aku tidak pernah bener-bener suka peri rumah ini. Tapi aku tetepngerasa
sedih saat Dobby pergi :’( Selain memikirkan misi tersebut, Ron dan Hermione juga semakin dekat dan tidak malu-malu lagi mengungkapkan perasaan mereka.
Karena jika tidak sekarang, mereka tidak yakin akan dapat kesempatan lain.
Relikui Kematian
“Tetapi Kematian
sungguh licik. Ia berpura-pura memberi selamat pada tiga bersaudara itu atas
sihir mereka, dan mengatakan bahwa masing-masing dari mereka mendapatkan hadiah
karena telah cukup cerdas untuk menghindarinya.”
Percarian horcrux membimbing
Harry, Ron dan Hermione untuk mengenal ketiga benda yang disebut Relikui
Kematian. Tongkat sihir paling hebat, batu yang bisa membangkitkan jiwa yang
sudah mati dan sebuah jubbah gaib dipaparkan dalam sebuah cerita anak tentang tiga bersaudara. Ketiga benda itu ternyata nyata adanya dan bisa menjadi senjata
untuk mengalahkan Voldermort.
Snape
“Selalu.”
Sebuah alasan kenapa Snape sangat
membenci tapi tetap melindungi Harry terungkap. Snape mencintai Lily, ibu
kandung Harry. Selalu. Cerita Snape ini sangat mengharukan. Hanya dengan satu
kata diatas, sudah jelas betapa besar perasaan yang dimiliki Snape. Cerita ini
pula yang merubah pandangan aku tentang Snape berubah 100% :’(
Voldermort
“Tak ada lagi
Horcrux. Cuma kau dan aku. Yang satu takkan bisa hidup jika yang satunya
selamat, dan salah satu di antara kita akan lenyap untuk selamanya…”
Pertarungan terakhir antara Harry
dan Voldermort terjadi di Hogwarts. Para guru dan murid Hogwarts ikut terlibat
melawan Para Pelahap Maut. Pertaruangan ini berlangsung cukup lama dan
menegangkan. Ketiga benda Relikui Kematian juga muncul dan dipakai. Aku agak
bingung dengan perpindahan tongkat elder tapi ya akhirnya aku ngerti juga
hehehehe
Sembilan Belas Tahun Kemudian
“Luka itu sudah tidak
menyakitkan lagi selama sembilan belas tahun. Semuanya baik-baik saja.”
Sembilan belas tahun kemudian,
Harry, Ginny, Ron, Hermione bahkan Draco dan istrinya mengantar anak-anak
mereka menaiki Hogwarts Express. Uniknya nama ketiga anak Harry dan Ginny
diambil dari orang-orang terdekatnya yang meninggal dalam pertaruangan melawan
Voldermort. Selain itu, dalam kesempatan berbeda, J.K. Rowling menjelaskan
kehidupan para tokohnya yang tidak diceritakan di akhir novel. Harry menjadi
seorang Auror di Kementerian Sihir. Dia sudah tidak lagi bisa berbicara
Parseltongue setelah hancurnya bagian jiwa Voldemort yang ada di dalam dirinya.
Lalu Ron bekerja bersama George di tokonya, Weasleys' Wizard Wheezes, dan
belakangan menyusul Harry menjadi Auror. Sedangkan Hermione pada mulanya
bekerja di Kementrian Sihir pada Departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk
Gaib, secara besar-besaran memperbaiki kehidupan para peri-rumah dan makhluk
sejenisnya. Ia belakangan pindah ke Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir dan
membantu menghapuskan hukum yang sangat pro-darah murni.
Itulah beberapa bagian dari buku Harry Potter dan Relikui Kematian yang
aku nilai sebagai bagian intinya. Cerita pertualangan Harry akhirnya selesai
tapi aku akan selalu ingat dan menyukainya. Novel-novel Harry Potter sudah
menemaniku dari kecil sampai sekarang dan selanjutnya. Thanks J.K. Rowling :D
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D