Showing posts with label Hotter Potter. Show all posts
Showing posts with label Hotter Potter. Show all posts

Wednesday, August 7, 2013

Hotter Potter: Wrap - Up Post


Hotter Potter adalah reading challenge yang diselenggarakan oleh SurgaBukuku. Acara membaca bareng tujuh novel karya J.K. Rowling ini dimulai dari 1 January sampai 31 Juli. Here's the recap :)

Harry Potter #1
Harry Potter dan Batu Bertuah

Harry Potter #2
Harry Potter dan Kamar Rahasia

Harry Potter #3
Harry Potter dan Tawanan Azkaban

Harry Potter #4
Harry Potter dan Piala Api

Harry Potter #5
Harry Potter dan Orde Phoenix

Harry Potter #6
Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran

Harry Potter #7
Harry Potter dan Relikui Kematian

Aku udah baca ketujuh novel Harry Potter dari kecil sampai awal bangku SMA. Jadi saat mengikuti reading challenge ini, aku mulai membaca ulang ketujuh novel itu dan rasanya sangat menarik dan asyik. Ada sensasi berbeda saat aku baca seri Harry Potter saat aku masih kecil dan sudah dewasa sekarang. Aku juga jadi berpikir untuk membaca ulang buku-buku yang sebelumnya sudah aku baca. Mungkin saja ada hal-hal menarik yang bisa aku temukan dan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya ;)

Wednesday, July 31, 2013

Harry Potter dan Relikui Kematian


J.K. Rowling
1008 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, Januari 2008
Rp. 200.000,-

KAMI MEMPERSEMBAHKAN HARRY POTTER-7
EPISODE TERAKHIR
DALAM EPIK HARRY POTTER

Harry Potter dan Relikui Kematian adalah buku terakhir dari seri Harry Potter. Saat membaca novel ini, aku seperti tak percaya cerita Harry Potter akhirnya selesai. Antara senang dan sedih. Aku merangkum bebeapa kejadian penting yang mempengaruhi petualangan Harry, Ron dan Hermione melawan Lord Voldermort ;)

Percarian Horcrux

“Ron telah bersikap ksatria dan memaksa Hermione tidur di sofa. Bayangan Hermione menutupi Ron. Tangan Hermione menggantung, dan jarinya hampir menyentuh jari Ron. Harry berpikir apakah mereka tertidur dengan saling berpegangan tangan.”

Harry, Ron dan Hermione memutuskan untuk tidak kembali ke Hogwarts untuk menyelesaikan pekerjaan Dumbledore, mencari dan menghancurkan semua horcrux Lord Voldermort. Misi ini tidak disangka melibatkan dan mengorbankan banyak pihak. Salah satunya adalah Dobby. Aku tidak pernah bener-bener suka peri rumah ini. Tapi aku tetepngerasa sedih saat Dobby pergi :’( Selain memikirkan misi tersebut, Ron dan Hermione juga semakin dekat dan tidak malu-malu lagi mengungkapkan perasaan mereka. Karena jika tidak sekarang, mereka tidak yakin akan dapat kesempatan lain.

Relikui Kematian

“Tetapi Kematian sungguh licik. Ia berpura-pura memberi selamat pada tiga bersaudara itu atas sihir mereka, dan mengatakan bahwa masing-masing dari mereka mendapatkan hadiah karena telah cukup cerdas untuk menghindarinya.”

Percarian horcrux membimbing Harry, Ron dan Hermione untuk mengenal ketiga benda yang disebut Relikui Kematian. Tongkat sihir paling hebat, batu yang bisa membangkitkan jiwa yang sudah mati dan sebuah jubbah gaib dipaparkan dalam sebuah cerita anak tentang tiga bersaudara. Ketiga benda itu ternyata nyata adanya dan bisa menjadi senjata untuk mengalahkan Voldermort.

Snape

“Selalu.”

Sebuah alasan kenapa Snape sangat membenci tapi tetap melindungi Harry terungkap. Snape mencintai Lily, ibu kandung Harry. Selalu. Cerita Snape ini sangat mengharukan. Hanya dengan satu kata diatas, sudah jelas betapa besar perasaan yang dimiliki Snape. Cerita ini pula yang merubah pandangan aku tentang Snape berubah 100% :’(

Voldermort

“Tak ada lagi Horcrux. Cuma kau dan aku. Yang satu takkan bisa hidup jika yang satunya selamat, dan salah satu di antara kita akan lenyap untuk selamanya…”

Pertarungan terakhir antara Harry dan Voldermort terjadi di Hogwarts. Para guru dan murid Hogwarts ikut terlibat melawan Para Pelahap Maut. Pertaruangan ini berlangsung cukup lama dan menegangkan. Ketiga benda Relikui Kematian juga muncul dan dipakai. Aku agak bingung dengan perpindahan tongkat elder tapi ya akhirnya aku ngerti juga hehehehe

Sembilan Belas Tahun Kemudian

“Luka itu sudah tidak menyakitkan lagi selama sembilan belas tahun. Semuanya baik-baik saja.”

Sembilan belas tahun kemudian, Harry, Ginny, Ron, Hermione bahkan Draco dan istrinya mengantar anak-anak mereka menaiki Hogwarts Express. Uniknya nama ketiga anak Harry dan Ginny diambil dari orang-orang terdekatnya yang meninggal dalam pertaruangan melawan Voldermort. Selain itu, dalam kesempatan berbeda, J.K. Rowling menjelaskan kehidupan para tokohnya yang tidak diceritakan di akhir novel. Harry menjadi seorang Auror di Kementerian Sihir. Dia sudah tidak lagi bisa berbicara Parseltongue setelah hancurnya bagian jiwa Voldemort yang ada di dalam dirinya. Lalu Ron bekerja bersama George di tokonya, Weasleys' Wizard Wheezes, dan belakangan menyusul Harry menjadi Auror. Sedangkan Hermione pada mulanya bekerja di Kementrian Sihir pada Departemen Pengaturan dan Pengawasan Makhluk Gaib, secara besar-besaran memperbaiki kehidupan para peri-rumah dan makhluk sejenisnya. Ia belakangan pindah ke Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir dan membantu menghapuskan hukum yang sangat pro-darah murni.


Itulah beberapa bagian dari buku Harry Potter dan Relikui Kematian yang aku nilai sebagai bagian intinya. Cerita pertualangan Harry akhirnya selesai tapi aku akan selalu ingat dan menyukainya. Novel-novel Harry Potter sudah menemaniku dari kecil sampai sekarang dan selanjutnya. Thanks J.K. Rowling :D

Monday, July 29, 2013

Hotter Potter July Meme


Selain membaca dan menulis review tujuh buku dari seri Harry Potter, Hotter Potter juga mengadakan event ‘monthly meme’. Pertanyaan untuk bulan Juli adalah . .

 “FAVORITE MOMENT IN MOVIE
Ceritakan momen favorit kamu dari kedelapan film Harry Potter, mengapa kamu suka sama momen tersebut, sertakan gambar/video terkait. Boleh banget kalo kamu memilih momen yang aslinya tidak ada di buku.

Jawabanku adalah Ron-Hermione moments yang ada di Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1. Setelah berantem di setiap kesempatan selama 6 buku/film kebelakang, mereka akhirnya mengekspresikan rasa yang lebih dari sekedar teman yang selama ini terpendam. :D

Setelah lolos dari serangan Death Eaters di sebuah kafe, Ron membersihkan ujung bibir Hermione :')


Pukulan 'sayang' dari Hermione saat Ron kembali ke tempat kemah mereka :3


Mereka masih bisa menghabiskan waktu berdua dan bahkan main piano :D


Dan lucunya, Harry selalu ada disana, mati gaya :p


Ini ada meme terakhir di Reading Event Hotter Potter. Thanks to SurgaBukuku as the host :)

Wednesday, June 26, 2013

Harry Potter dan Pangeran Berdarah – Campuran

J.K. Rowling
816 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, Januari 2006
Rp. 126.500,-

Harry yang di tahun keenamnya di Hogwarts diangkat jadi kapten tim Ouidditch Gryffindor heran sekali, mendadak Quidditch jadi sangat populer. Banyak sekali anak yang mendaftar ingin masuk tim, bahkan sampai ada anak-anak Huffleput dan Ravenclaw yang menyelundupkan. Tetapi seperti kata Hermione.

`Bukan Quidditch yang ngetop, tapi kau! Kau belum pernah semenarik ini, dan jujur saja, kau belum pernah sekeren ini.

`... Seluruh dunia sihir harus mengakui kau benar soal Voldemort telah kembali dan bahwa kau telah menghadapinya dua kali dalam dua tahun terakhir ini dan berhasil selamat dalam dua-duanya. Dan sekarang mereka menyebutmu `Sang Terpilih` - nah, coba tidak bisakah kau melihat kenapa orang terpesona olehmu?`

Pantas saja gadis-gadis sampai nekat mau memberikan ramuan cinta kepada Harry. Namun Harry tidak memusingkan semua ini. Hanya ada satu gadis yang memenuhi pikirannya. Lagi pula dia sangat sibuk. Tahun ini Dumbledore memberinya pelajaran privat. Mempersiapkannya menghadapi musuh bebuyutannya. Lord Voldemort. Seperti dikatakan Ron. Dumbledore pasti tak akan membuang-buang waktu memberinya pelajaran kalau dia menganggap Harry pecundang - dia pasti berpendapat Harry punya peluang!

Harry mengira cita-citanya untuk menjadi Auror telah kandas, karena nilai Ramuannya tidak mencukupi. Namun dia keliru. Tahun ini Snape tidak lagi mengajar Ramuan, dan Harry menjadi yang paling pintar dalam kelas Ramuan - berkat bantuan Pangeran Berdarah - Campuran!

Tak terasa sudah lima buku seri Harry Potter yang sudah di review disini. Sekarang giliran buku keenam yang berjudul Harry Potter dan Pangeran Berdarah – Campuran. Buku yang satu ini kayaknya tidak terlalu meninggalkan kesan buat aku. Kenapa ya? Ya sudah lah, mari kita lihat kejadian-kejadian penting yang mempengaruhi kehidupan Harry Potter di tahun kelimanya ini ;)

Guru Baru

Tiap berganti tahun, Hogwarts pasti mendatangkan guru baru untuk mengajarkan pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Tapi berbeda dengan tahun ini, Dumbledore malah mendatangkan Horace Slughorn untuk mengambil alih pelajaran Ramuan yang ditinggalkan Snape. Uuuh, akhirnya kesampean juga tuh Snape. Tapi ada untungnya juga sih buat Harry. Dia jadi bisa mengambil pelajaran Ramuan walaupun nilai OWLnya tidak cukup. Cerita lengkap tentang Slughorn akan dibahas besok di Character Thursday ;)

Harry >< Ginny

Aaaaaarrggghhh, kenapa ini biasa terjadi? Kenapa Harry yang sebelumnya galau, gundah dan gulana karena Cho Chang bisa berpaling ke Ginny Weasley? Aku masih nggak terima sampe sekaraaaaaang . . *fainted*

Dumbledore

Di buku sebelumnya, Sirius Black yang ‘meninggalkan’ Harry. Sekarang Dumbledore pun ‘meninggalkan’ Harry huhuhuhu. Kenapa ketika kisahnya mau selesai, selalu ada orang-orang penting yang ‘dihapus’? Tapi Dumbledore memberikan Harry sebuah misi untuk menghancurkan sisa bagian dari diri Lord Voldermort yang disimpan dalam bentuk Horcrux. Sudah ada beberapa Horcrux yang mereka hancurkan, ada satu yang disembunyikan oleh orang berinisial R.A.B. dan sisanya harus dicari Harry.

Pangeran Berdarah-Campuran

Sebuah buku ramuan usang yang dipakai Harry dalam kelas Slughorn ternyata milik seseorang yang menamakan dirinya Pengeran Berdarah-Campuran. Buku itu penuh catatan yang membantu Harry bersinar dan pintar daripada Hermione. Aku sempat menyangka buku itu milik Voldermort atau bahkan sebuah Horcrux seperti halnya buku harian Riddle. Tapi ternyata buku itu punya Snape!

Itulah beberapa bagian dari buku Harry Potter dan Pangeran Berdarah – Campuran yang aku nilai sebagai bagian intinya. Kisah buku kelima ini diakhiri dengan keputusan Harry, Ron dan Hermione untuk tidak kembali ke Hogwarts dan mencari sisa Horcrux milik Voldermort. Itu berarti buku selanjutnya tidak akan ada adegan belanja di Diagon Alley, naik Hogwarts Express, ataupun berkeliling kastil Hogwarts ditengah malam. Terdengar gelap dan bikin penasaran juga ya?

Tuesday, June 25, 2013

Hotter Potter June Meme


Selain membaca dan menulis review tujuh buku dari seri Harry Potter, Hotter Potter juga mengadakan event
  ‘monthly meme’. Pertanyaan untuk bulan Juni adalah . .

“Tulislah surat kepada salah satu tokoh di buku Harry Potter!”

Hmm, bukan pertanyaan ternyata. Melainkan tantangan! Suratku sebagai berikut . .

---

Dear Harry,

Aku mendengar bahwa Professor Snape memberimu detensi. Mungkin kau melakukan sesuatu yang buruk atau ini hanya akal-akalan yang digunakan Snape untuk menyiksamu. Aku tak terlalu peduli alasannya. Yang aku pedulikan adalah ketidakhadiranmu di final Quidditch nanti. Permainannya akan membosankan (terlepas siapa yang akan menang).

Hmm, jika kau bersedia, selepas menjalani detensi, maukan kau menemuiku? Aku telah mempelajari beberapa mantra yang ampuh. Satu diantaranya bahkan bisa menghilangkan rasa pegal (kau tidak disuruh membalas surat lagi, kan?). Selain itu aku mau meminta maaf atas kejadian tahun lalu secara langsung. Jika kau bersedia, kirimkan burung hantumu ;)

Cho Chang


Ginny meremas perkamen wangi itu bersama Daily Prophet terbaru yang didapatkannya dari Hedwig. Paginya langsung terasa suram. Rasa senang setelah memenangkan pertandingan dan juga ciuman dari Harry meletus ketika menemukan Hedwig ber-uhu ria di luar jendela.

Huh, apa-apaan dia ini? Bukankah dia sedang berkencan dengan Michael Corner, mantan pacarku? Kenapa dia sekarang sok akrab mengirimi surat ini dan akan apa? Mengajari beberapa mantra yang menghilangkan rasa pegal?

Untung dia menemukannya terlebih dahulu. Kalau tidak pikiran Harry akan kembali ke mantannya yang berteman dengan penghianat. Ginny melemparkan kepalan surat itu ke perapian ruang rekreasi. Api yang menari-nari didalamnya langsung menghanguskan perkamen dan wanginya itu.

Lagipula surat itu datang terlambat. Bukan salahku.

Ginny bangkit dan bernyanyi kecil sambil membuka lembaran Daily Prophet.



--- 

Ini adalah pembalasan pribadi karena Ginny berani-berani mencuri hati Harry. Makanya aku pikir dia ‘jahat’ disini hahahahaha. Btw, aku pake email dhynhanarun at yahoo dot com ya :D

Wednesday, May 29, 2013

Harry Potter dan Orde Phoenix

J.K. Rowling
1200 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004
Rp. 110.000,-

Tak diragukan lagi tahun kelima Harry Potter bersekolah di Hogwarts merupakan tahun yang sangat penting. Kini ia berusia lima belas tahun, dan sebagai remaja ia mengalami gejolak masa muda yang mengubah beberapa sifat dasarnya. Ia akan menjalani ujian OWL yang menegangkan, yang menentukan akan jadi apa dirinya setelah lulus. Ia sering sekali bertengkar dengan Cho, sehingga bukan tidak mungkin hubungan mereka putus. Dan ketika ia berkelahi dengan Draco Malfoy, peranannya sebagai Seeker tim Quidditch Gryffindor terancam. Semua ini membuat Harry begitu nelangsa, sehingga untuk pertama kalinya ia ingin sekali meninggalkan Hogwarts. Di tengah semua kegalauan itu, Lord Voldemort dengan kekuatan sihirnya yang luar biasa terus-menerus menghantui Harry. Tanpa henti Pangeran Kegelapan menyiksanya melalui bekas lukanya, dan akhirnya memaksa Harry bertarung mati-matian melawan para Pelahap Maut. Dan puncaknya adalah ia harus menyaksikan kematian seseorang yang amat dicintainya...

Selepas buku Harry Potter dan Piala Api yang begitu penuh kejutan dan menjadi seri kesukaanku, entah kenapa aku nggak terlalu minat buat beli buku Harry Potter dan Orde Phoenix. Minat sih ada, tapi untuk dananya nggak ada hehehe. Bukunya tebel banget dan edisi hardcover pula (terlalu penasaran untuk nungguin edisi softcover). Selain itu, pada saat buku kelima Harry Potter terbit, aku baru masuk SMP dan lebih banyak hal yang menjadi pusat perhatianku. Adaptasi ke lingkungan baru, mulai mengatur uang saku, dan berjibaku dengan tugas dari mata pelajaran baru. Hal –hal itu sempat bikin aku putus asa and even said good-bye to these awesome books. Tapi akhirnya aku baca juga buku kelima ini setelah menginjak bangku SMA dan bahkan menonton filmnya di barisan kursi paling depan! Entah yang baca buku atau nonton filmnya yang aku lakukan duluan, tapi yang pasti aku seneng ketemu Harry, Ron dan Hermione lagi :D

Harry Potter dan Orde Phoenix memiliki jalan cerita yang mulai ‘menggelap’ dan kehilangan suasana petualangan khas anak-anak. Hmm, berarti ada untungnya dong aku nunggu beberapa tahun ( dan bertambah usia juga) untuk bisa baca, mengerti dan menyelesaikan buku ini. Aura kegelapan itu terasa dalam hal-hal yang aku sebutkan dibawah ini . . .

Orde of Phoenix

Orde of Phoniex adalah perkumpulan yang Dumberdore buat untuk melawan Lord Voldermort. Isinya adalah orang-orang yang dekat dengan Dumberdore ataupun Harry Potter. Mereka menjadi mata-mata, mencari informasi terbaru tentang Voldermort, mengajak kaum-kaum lain untuk bergabung dan juga melindungi Harry. Hmm, jadi ini yang dimaksud Orde Phoenix yang menjadi judul keseluruhan buku ini. Menarik :D

Dumbledore’s Army

Kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang diajar Dolores Umbridge sangat menyebalkan. Ya, pelajaran dan juga pengajarnya. Itulah yang membuat Harry, Ron dan Hermione membentuk sebuah perkumpulan rahasia bernama Dumberdore’s Army/Laskar Dumberdore. Dalam perkumpulan yang bertempat di ruangan kebutuhan, mereka mempelajari dan juga mempraktekan mantra-mantra pertahanan, sebagian besar sudah diperkenalkan di buku keempat. Disini kepemimpinan Harry mulai muncul dan dia bisa membuktikan bahwa dia pantas diperhitungkan sebagai lawan.

Harry x Cho Chang

Ooops, sorry, kayaknya ini bukan termasuk ‘ aura kegelapan’ yang aku rasakan hahahaha. Tapi kebayang nggak sih kalo aku baca bagian mereka berciuman (nggak begitu dijelasin sih, tapi yang jelas they did!) saat kelas 1 SMP, dimana aku masih begitu polos dan imut?  Yeaaah, ini dia salah satu ‘keuntungan’ menunggu waktu membaca yang tepat :p

Pemberontakan George dan Fred

George dan Fred selalu terlihat sebagai anak kembar yang kompak dalam urusan jahil yang kadang kala kreatif juga. Dalam bagian menuju akhir, mereka akhirnya membulatkan ‘kejahilan’ itu dan dengan senang hati keluar dari Hogwarts yang selama ini mengekang mereka. Keputusan yang sangat berani! Apa mereka bisa membuktikan bahwa mereka bisa sukses setelah di DO? We will see ;)

Sirius

Lewat bekas luka di dahinya, Harry dan Voldermort seperti terhubung satu sama lain. Voldermort bisa memperlihatkan sesuatu yang dia ingin Harry ketahui, hal itu bisa saja benar atau hanya sebuah jebakan. Dumbledore pernah menyuruh Snape untuk mengajari Harry untuk menutup pikirannya, tapi mereka tidak akur dan pelajaranpun berakhir. Akibatnya Harry bisa dijebak untuk mendatangi Kementrian Sihir dan mengambil sebuah ramalan tentang dirinya, Neville dan juga Voldermort. Pertempuran antara Para Pelahap Maut, Orde Phoenix dan Laskar Dumbledore pun tak bisa terhindarkan. Pertempuran itu membuat banyak orang akhirnya percaya bahkan Voldermort bangkit kembali tapi sekaligus membuat Harry harus kehilangan walinya :’(


Kelima bagian diatas telah merangkum aura kegelapan dari bangkitnya Lord Voldermort di Harry Potter dan Orde Phoenix. Maaf ya kalo banyak spoiler hehehehe. Aku sih berpikir kalian udah baca bukunya atau paling nggak, ya nonton filmnya (yang udah sering diputer sama ‘stasiun milik kita bersama’ itu loh). Recommended! :D

Monday, May 27, 2013

Hotter Potter May Meme


Selain membaca dan menulis review tujuh buku dari seri Harry Potter, Hotter Potter juga mengadakan event ‘monthly meme’. Pertanyaan untuk bulan Mei adalah . .

“Menurut kamu siapa karakter yang paling menyebalkan dalam seri Harry Potter? Alasannya?”

Jawabanku adalah Gilderoy Lockhart!


Gilderoy Lockhart, Order of Merlin Kelas Ketiga, Anggota Kehormatan Liga Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, dan lima kali memenangkan kontes Senyum-Paling-Menawan Witch Weekly adalah professor Pertahanan terhadap Ilmu Hitam pada tahun kedua Harry, Ron dan Hermione belajar di Hogwarts.

Kenapa Lockhart bisa menyebalkan?

Ada beberapa hal seperti caranya berbicara, tingkah lakunya, senyumannya, buku-bukunya, semuanyaaaa lah dan paling parah adalah cara mengajarnya di kelas. Boro-boro mempersiapkan diri melawan ilmu hitam, gurunya aja kabur. Aku gak abis pikir kenapa Lockhart bisa terpilih menjadi professor di Hogwarts? Dan koq bisa sih murid sepintar Hermione bisa ikutan kepincut? -_____-


Beberapa tokoh datang dan pergi di Hogwarts dan mereka pasti punya andil dalam petualangan yang dilakukan oleh Harry, Ron dan Hermione dalam memecahkan teka-teki si Pangeran Kegelapan. Begitu juga Lockhart. Sayangnya dia lebih mementingkan wajah dan senyumannya daripada pusing-pusing mikirin kebangkitan Lord Voldermort. Jadi jangan heran deh dia kena batunya sendiri. Lockhart menggunakan tongkat sihir Ron (yang sudah 99.9% patah) untuk menggumamkan Jampi Memori dan malah dia sendiri yang kena. Puaaaaaaaaaaaaaaaas deh :p

Gildorey Lockhart sudah pernah dibahas di Character Thursday. Baca postnya disini :D

P.S. Aku udah ngesubscribe blog Ndari dengan email dhynhanarun at yahoo dot com :)

Tuesday, April 23, 2013

Harry Potter dan Piala Api


J.K. Rowling
896 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, April 2002 (cetakan ketiga belas)
Rp. 115.000,-

Tahun ini akan berlangsung Piala Dunia Quidditch. Harry ingin sekali menontonnya, tetapi akankah keluarga Dursley mengizinkannya? Tahun ini Hogwarts juga akan menjadi tuan rumah turnamen sihir yang sudah lebih dari seratus tahun tak pernah diadakan. Tahun ini, Harry yang beranjak remaja, juga mulai naksir cewek. Siapakah cewek beruntung yang kejatuhan cinta penyihir dan Seeker beken ini? Tapi tak semua yang dialami Harry peristiwa hura-hura. Karena mendadak bekas luka di keningnya terasa sakit sekali. Dan di langit malam, muncul Tanda Kegelapan, tanda yang menyatakan bangkitnya Lord Voldemort. Dan itu baru permulaan.

Wujud Lord Voldemort akan kembali sempurna bila dia berhasil mendapatkan darah musuh besarnya, Harry Potter. Dan dengan bantuan abdinya yang setia, Lord Voldemort menculik Harry.

Akhirnya, untuk pertama kalinya selama tiga belas tahun. Harry berhadapan langsung dengan musuh besarnya. Dan tak terhindarkan lagi, keduanya berduel...

Seperti seri Harry Potter sebelumnya, (Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasia dan Harry Potter dan Tawanan Azkaban), aku bakal ngebahas bagian yang aku suka, tidak suka, atau yang bikin kaget dan makin semangat untuk ulasan Harry Potter dan Piala Api ini. Khusus untuk seri yang satu ini, aku inget banget beli buku ini pake uang lebaran. Aku menghabiskan hampir semua uang lebaran tahun itu (100 was a lot!), pagi-pagi buta dari Lembang ke jalan Merdeka, Bandung dan disuguhi jejeran karyawan Gramedia yang menyanyikan lagu wajibnya. Lalu aku muter-muter kayak orang ilang sebelum nyadar bahwa ada sudut khusus untuk buku-buku Harry Potter. Pas nyampe rumah, aku baca dan bawa buku itu kemanapun aku pergi. Hasilnya? Buku itu selesai dalam sehari setengah. It is definitely my favorite Harry Potter book ever! :D

Apa aja sih yang bikin anak kelas 6 SD begitu semangat? Well, let me share some parts that really blow my mind. Those parts are my favorite because somehow they connected each other J

Rumah Riddle >< Daging, Darah dan Tulang

Masih inget sneak peak di akhir buku Harry Potter dan Tawanan Azkaban? Itu bener-bener bikin penasaran ya. Pertama karena menggambarkan kehidupan seorang muggle yang sangat asing, kedua hubungan yang mengejutkan dengan bekas luka Harry. Awalnya aku pikir bagian itu adalah bagian masa lalu seorang tokoh yang tidak akan terlalu berpengaruh ke cerita utama. Tapi, hohohohoho I was completely wrong! Cerita sneak peak itu ternyata menceritakan *spoiler* rencana Lord Voldermort untuk mengambil darah Harry dan membangkitkannya dirinya sendiri. :O

“Aku punya alasan kenapa menggunakan anak itu, seperti yang sudah kujelaskan kepadamu, dan aku tidak mau memakai yang lain. Aku sudah menunggu selama tiga belas tahun.” – halaman 20

Piala Dunia Quidditch >< Portkey >< Turnamen Triwizard

Ada kesamaan yang menghubungkan kedua turnamen yang beda ‘cabang’ ini. Baik Harry dan aku sendiri sebagai pembaca jadi tahu bahwa penyihir tidak hanya ada di Inggris dan sekolah sihir tidak hanya Hogwarts. Pertandingan final Piala Quidditch itu antara Bulgaria dan Irlandia dan ada dua sekolah sihir baru, Beauxbatons dan Durmstrang yang menarik sekaligus misterius. Kedua hal ini membuka mata bahwa negeri sihir begitu luas. Disaat aku masih terkagum-kagum dengan apa yang ada di Hogwarts, gimana di tempat lain ya? Budaya berbeda? Orang-orang berbeda? Tempat-tempat (belanja hehehe) yang belum terjamah? Pasti asyik banget kalo Rowling mau menulis cerita tentang mereka ;)

Lalu hubungannya dengan Portkey? Jika portkey di Piala Dunia Quidditch mengantarkan The Weasleys, Harry, dan Hermione ke tempat kemah mereka, kalau portkey di tugas ketiga di Turnamen Triwizard mengantarkan Harry dan Cedric ke . . . (ssst, ada hubungannya sama my first favorite part :p)

Mad-Eye Moody >< Gerakan Pembebasan Peri-Rumah >< Veritaserum

Setelah ditinggal sama Profesor Lupin tahun lalu, guru baru untuk pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam makin ‘unik’ saja. Kini giliran seorang mantan Auror, ‘Mad-Eye’ Moody, yang mendapat posisi keramat itu. Dilihat dari cara mengajarnya sih lumayan enak. Kira-kira apa hubungannya dengan gerakan yang diusung Hermione yang bernama Gerakan Pembebasan Peri-Rumah dan ramuan kejujuran super kuat buatan Snape? Ehem, kayaknya dibahas besok aja di Character Thursday ;P

Pesta Dansa Natal

Bagian kali ini tidak ada hubungannya dengan kebangkitan Voldermort dan segala riuh rendah pertarungan empat juara. Tapi disini adalah semacam turning point kedewasaan (atau kepuberan?) Harry, Ron dan Hermione. Harry mulai naksir lawan jenisnya dan gadis yang beruntung itu adalah Cho Chang. Kalau Hermione beruntung bisa berpasangan dengan Viktor Krum, pemain Quidditch Bulgaria dan siswa sekolah sihir Durmstrang. Trus Ron? Hmmm, kenapa ya dia rada sewot denger nama pasangan Hermione? Apa karena dia ingin hang out juga dengan pemain Quidditch atau  . .

Selain empat poin utama yang berupa bagian-bagian favorit aku, masih banyak bagian yang bikin aku baca buku keempat ini berulang kali dan jika ingin baca ulang buku, ini akan menjadi pilihan pertamaku. Tapi bagian-bagian kecil itu masih berhubungan dengan empat bagian besar yang sudah aku jelaskan diatas. Jadi ya coba baca lagi Harry Potter dan Piala Apinya dan nikmati bagian-bagian itu. Super recommended! J

Monday, April 22, 2013

Hotter Potter April Meme


Selain membaca dan menulis review tujuh buku dari seri Harry Potter, Hotter Potter juga mengadakan event  ‘monthly meme’. Pertanyaan untuk bulan April adalah . .


"Jika kamu berkesempatan mengunjungi toko buku Flourish and Blotts, buku apa yang akan kamu bawa pulang dari sana? Pilih 1 (satu) buku saja! Jangan lupa sertakan alasannya…"


Jawabanku adalah The Tales of Beedle the Bard



Kenapa?

Buku ini wariskan kepada Hermione dan memberikan petunjuk tersembunyi untuk mengalahkan Lord Voldermort. Aku nggak begitu tertarik sama buku ini waktu baca buku Harry Potter ketujuh. Tapi begitu muncul di filmnya dan cerita tentang tiga bersaudara yang bertemu dengan The Death divisualisasikan (berasa nonton film dalam film :p), buku ini jadi menarik dan terlihat peranan besarnya ;)


Hanya Hermione yang bisa berpose dengan sebuah buku dan tetep kelihatan cool :p

Wednesday, March 27, 2013

Harry Potter dan Tawanan Azkaban

J.K. Rowling
544 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002 (Cetakan kesebelas)
Rp. 69.000

Selama dua belas tahun, penjara sihir Azkaban yang mengerikan mengurung tawanan berbahaya bernama Sirius Black. Black yang ditahan karena membunuh tiga belas orang dengan dengan satu kutukan, dikabarkan sebagai putra mahkota si Pangeran Kegelapan. Voldemort. Sekarang Black berhasil kabur. Hanya ada dua petunjuk untuk memperkirakan ke mana kiranya tujuannya: Keberhasilan Harry Potter mengalahkan Voldemort berarti kejatuhan Black juga. Dan para pengawal Azkaban sering mendengar Black mengigau dalam tidurnya, “Dia di Hogwarts... dia di Hogwarts.”

Harry Potter tidak aman, bahkan sekalipun dia berada di dalam perlindungan dinding kastil sekolah sihirnya, dan dikelilingi oleh teman-temannya. Karena... mungkin saja ada pengkhianat di antara mereka!

Setelah membagi bagian terbaik di Harry Potter dan Batu Bertuah dan bagian menyebalkan di Harry Potter dan KamarRahasia, aku bakal membahas bagian-bagian dari Harry Potter dan Tawanan Azkaban yang bisa dibilang membuka mata Harry *dan kita* akan dunia sihir lebih lanjut. Bagian-bagian tersebut tidak berdiri sendiri. Semuanya saling berkaitan dan bikin geregetan J

Bus Ksatria + Leaky Cauldron

“Sebelas Sickle, tapi kalau bayar empat belas kau dapat cokelat panas, dan kalau lima belas dapat botol-air-panas dan sikat gigi dengan warna pilihamu sendiri” – halaman 51

Setelah menggelembungkan Bibi Marge, Harry kabur membawa segala perlengkapan sekolah sihirnya. Tapi dia tidak punya tujuan dan malah tak sengaja bertemu ‘tanda maut’ yang dipercaya membawa sial. Untungnya ada sebuah bus dunia sihir, Bus Ksatria yang menawarkan tumpangan. Harry berbohong tentang namanya dan bertolak menuju Leaky Cauldron. Bagian ini dibilang bagian pemberontakan dari Harry yang mulai mengenal dunia mana yang cocok dunianya, dunia sihir dan sedikit dunia muggle. Dia berani pergi dan bergabung dengan kaumnya J

“Sekarang dia bisa duduk di bawah cahaya terang matahari di depan toko es krim Florean Fortescue” – halaman 69

Hagrid + Buckbeak

“Mestinya kita tahu! Siapa lagi yang akan menyuruh kita memakai buku yang mengigit?” – halaman 122

Tidak hanya Harry yang mulai menemukan keberaniannya, Hargrid juga mulai mendapatkan kepercayaan diri dan impiannya untuk menjadi tenaga pendidik di Hogwarts. Walaupun dia mempunyai sejarah yang tidak bagus soal latar belakang pendidikannya, tapi siapa lagi yang bisa mengendalikan segala makhluk mengerikan (yang terlihat imut dimatanya) selain Hargrid? Thanks to him J Tapi masih saja ada yang mau menjelek-jelekkannya. Karir pengajarnya naik dan turun dalam hari yang sama L

“Kau tidak berbahaya sama sekali, kan? Iya kan, makhluk jelek kasar?” – halaman 151

Lupin + Boggart + Patronus

“Silakan masukkan kembali semua buku kalian ke dalam tas. Hari ini kita praktek. Kalian hanya kan perlu tongkat.” – halaman 165

Setelah penyihir berwajah dua dan penyihir narsis, penyihir apa lagi yang mendapatkan kursi guru Pertahanan Ilmu Hitam yang panas itu? Say hello to Remus Lupin J Thanks god guru yang satu ini menguasai dan niat untuk mengajar, bahkan melatih Harry dengan Dementor-phobianya. Tapi guru Pertahanan Ilmu Hitam seperti dikutuk untuk tak bertahan lebih dari satu tahun ajaran. Keadaan fisik Lupin yang kelihatan serba 5 L (lemah, lesu, lunglai, dan dua L lainnya) sedikit mencurigakan :O

 “Boggart itu sudah berubah menjadi bola keperakan lagi.” – halaman 300

Hogsmeade + Peta Perampok

“Aku bersumpah dengan sepenuh hati bahwa aku orang tak berguna” – halaman 239

Berada di kelas tiga membuat Harry, Ron dan Hermione bisa mengunjungi sebuah desa yang penuh toko-toko yang mengaggumkan. Sayangnya Paman Vernon tidak memberikan izinnya, sehingga Harry harus minta ‘izin’ kepada pemberontak untuk menggunakan petanya. Siapa sangka kastil Hogwarts punya berbagai macam jalan pintas yang tembus ke tempat yang cukup jauh? Dan siapa sangka perjalanan itu layak untuk dihadiahi segelas Butterbeer yang hangat dan menghangatkan :9

“Ini minuman paling lezat yang pernah dicicipinya. Minuman ini menghangatkan sekujur tubuhnya dari dalam” – halaman 250

Sirius + Rahasia Hermione

“Begitu namaku sudah dibersihkan . . kalau kau menginginkan . . rumah lain . . ” – halaman 466

Identitas dan tujuan asli Sirius, tawanan Azkaban yang mengejutkan bisa kabur, akhirnya terungkap dan Harry tak pernah merasa lebih bahagia sebelumnya. Tapi sebelum semuanya bisa diluruskan, Snape menjadi mengacau dan membuat Sirius dipersiapkan untuk mendapatkan ciuman dari Dementor :O Disinilah rahasia si pintar Hermione terungkap juga dan bisa menolong Sirius J

“Miss Granger, kau tahu peraturannya -  kau tahu apa taruhannya . . jangan . . sampai . . kalian . . kelihatan.” – halaman 484

Kelima bagian dari Harry Potter dan Tawanan Azkaban ini membuka wawasan baru akan petualangan Harry. Bagian-bagian tersebut menjadi semacam lantai baru yang akan menopang cerita-cerita dunia sihir yang belum disingkap oleh Harry dan kedua sahabatnya. Aku seneng banget begitu buku ketiga ini bisa memenuhi ekspetasi dan mengobati kekecewaan aku di buku sebelumnya J

Tuesday, March 26, 2013

Hotter Potter March Meme


Selain membaca dan menulis review tujuh buku dari seri Harry Potter, Hotter Potter juga mengadakan event  ‘monthly meme’. Pertanyaan untuk bulan Maret adalah . .

"Dari semua makhluk/hewan ajaib yang ada di buku Harry Potter, apa yang paling ingin kamu jumpai di dunia nyata? Jangan lupa alasannya!"

Jawabanku adalah Boggart!


“Boggart adalah pengubah-bentuk. Dia bisa berubah menjadi bentuk apa saja yang dia pikir paling menakutkan bagi kita.” – halaman 169

Kenapa?

Pada asalnya aku mau memilih naga, tapi teringat dengan pengalaman Hagrid, langsung deh buang jauh-jauh. Aku ingin makhluk yang aku temui bisa memberikan pengaruh positif atau sesuatu yang berkesan *why so Sirius?*

“Apa kira-kira yang membuatmu takut? PR yang Cuma dapet nilai sembilan, dan bukannya sepuluh?” – halaman 177

Ledekan Ron untuk Hermione itu sangat lucu sekaligus bikin mikir. Apa sih yang bikin aku takut? Aku tidak punya masalah dengan kucing (cutest pet!), cicak (membantu membasmi nyamuk), ataupun kecoa (as long as they’re not flying). Jadi apa dong? Tuhan? Seharusnya sih iya untuk Tuhan, tapi kenapa aku masing sering lalai? :(

“Memang awalnya yang terpikir oleh saya adalah Voldermort. Tetapi kemudian saya – saya teringat Dementor.” – halaman 195

Seorang Harry Potter yang menjadi musuh terbesar penyihir hitam malah bisa takut akan hal lain. Lalu bisa disimpulkan bahwa yang boggart tunjukkan kepada lawannya adalah ketakutan yang terjadi saat itu, bukan ketakutan terbesar. Ini bisa membantu kita untuk menghapuskan kegalauan yang bener-bener bikin galau karena kita sendiri tidak tahu apa yang bikin galau sampai ketakutan. Tapi ingat, saat berhadapan dengan boggart, pikirkan sesuatu yang membahagiakan dan berseru ‘riddikulus!’ :)

Wednesday, February 27, 2013

Hotter Potter February Meme


Selain membaca dan menulis review tujuh buku dari seri Harry Potter, Hotter Potter juga mengadakan event  ‘monthly meme’. Pertanyaan untuk bulan Februari adalah . .


“Siapa pasangan (kekasih atau suami-istri) favoritmu dari keseluruhan cerita Harry Potter?
ATAU
Siapa sepasang sahabat yang paling kamu sukai dari keseluruhan cerita Harry Potter?
ATAU
Play the matchmaker. Kamu bisa jadi mak comblang dua karakter di Harry Potter yang sebenernya nggak punya hubungan khusus apa-apa, tapi kamu pengen mereka jadi kekasih atau sahabat. Jangan lupa sertakan alasannya ya, manapun pertanyaan yang kamu pilih.”

Jawabanku adalah Hermione Granger dan Viktor Krum J



Kenapa?

Pasangan ini muncul di buku keempat dari seri Harry Potter yang juga menjadi buku yang paling aku suka. Hogwarts sedang menjadi tuan rumah sebuah turnamen sihir dan mengundang dua sekolah sihir lain, Durmstrang dan Beauxbatons. Victor Krum adalah juara perwakilan dari Durmstrang dan juga seorang pemain Quidditch terkenal. Dia mulai tertarik dengan Hermione dan menghabiskan waktunya di perpustakaan untuk memupuk keberanian untuk mengajak siswa Hogwarts itu ke pesta dansa Natal. Hermione menerima ajakan tersebut dan mereka menjadi pasangan yang membuat orang-orang melongo.

“Krum paling depan, ditemani gadis cantik memakai jubah biru yang tidak dikenal Harry” – halaman 498

Hermione dan Victor tampaknya tertarik satu sama lain. Mereka menghabiskan malam itu dengan percakapan yang mengasyikan dan juga lucu, apalagi saat Hermione mengajarkan Victor untuk mengucapkan namanya dengan benar.

“Herman-yon. Herm-ayon-nini” – halaman 505

Victor sepertinya sangat ingin mengajak Hermione untuk berlibur ke tempatnya saat musim panas yang akan datang. Dia bahkan mengungkapkan bahwa dia “belum pernah merasa begini terhadap gadis lain”. Sayangnya hubungan mereka berakhir seiring dengan berakhirnya turnamen tersebut. Tapi Hermione dan Viktor tetap saling berkirim surat. Efek dari hubungan singkat ini juga berpengaruh ke Harry dan Ron. Mereka jadi sadar kalau Hermione adalah seorang gadis yang sudah tumbuh menjadi seseorang yang menawan. Salah satu mereka bahkan punya perasaan yang lebih :p

Hermione dan Viktor bertemu lagi saat pesta pernikahan Bill dan Fleur yang diceritakan di buku terakhir seri ini, Harry Potter dan Relikui Kematian. Sayangnya, Hermione secara tidak resmi sudah menjadi milik Ron. Saat Viktor mulai beralih ke Ginny, Harry buru-buru mengingatkan bahwa pacar Ginny sangat mudah cemburu. Poor Viktor :p

Tuesday, February 26, 2013

Harry Potter dan Kamar Rahasia

J.K. Rowling
432 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001 (cetakan kedelapan)
Rp. 57.500,-

Harry Potter sudah tidak tahan lagi melewati liburan musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan, dan dia ingin sekali bisa segera kembali ke Sekolah Sihir Hogwarts. Tetapi tiba-tiba muncul makhluk aneh bernama Dobby, yang melarangnya kembali ke sana. Malapetaka akan menimpa Harry kalau dia berani kembali ke Hogwarts.

Dan malapetaka betul-betul terjadi. Karena pada tahun keduanya di Hogwarts muncul siksaan dan penderitaan baru, dalam wujud guru baru sok bernama Gilderoy Lockhart, hantu bernama Myrtle Merana yang menghantui toilet anak perempuan, dan perhatian tak diinginkan dari adik Ron Weasley Ginny.

Tetapi semua itu cuma gangguan kecil dibandingkan dengan bencana besar yang kemudian melanda sekolah: Ada yang mengubah murid-murid Hogwarts menjadi batu. Mungkinkah pelakunya Draco Malfoy yang jahat, pesaing utama Harry? Mungkinkah dia Hagrid, yang riwayat masa lalunya akhirnya terbongkat? Atau, mungkinkah pelakunya anak yang paling dicurigai semua orang di Hogwarts... yakni Harry Potter sendiri???

Tersihir oleh keajaiban dunia sihir dari sudut pandang Harry Potter pada buku pertama, Harry Potter dan Batu Bertuah, aku mulai melanjutkan ke buku kedua, Harry Potter dan Kamar Rahasia dengan harapan yang cukup tinggi. Harapan itu sendiri yang membawa aku kecewa karena isi buku ini tidak seperti yang aku inginkan. Ceritanya masih menakjubkan, membuat aku ingin baca terus, hanya saja seri ini terasa begitu banyak teror dan kejadian-kejadian yang tidak mengulang keasyikan di seri pertama. Hal itu memang bagus tapi tetap saja tidak cocok dengan selera aku :O

So, jika di postingan tentang buku pertama aku ngasih daftar bagian kesukaan, untuk postingan buku kedua ini aku ngasih kejadian-kejadian yang bikin aku sebel dan geretan XD

1. Kehadiran Dobby, si Peri Rumah

“Makhluk kecil di tempat tidur itu bertelinga lebar seperi kelelawar dan bermata hijau menonjol sebesar bola tenis.” – halaman 20

Harry Potter (dan juga aku sebagai pembaca) baru saja tahu mengenai dunia sihir dan ingin terus belajar dan mencari tahu informasi terbaru sebanyak-banyaknya. Makanya setiap ada kejadian, kebiasaan, atau pun makhluk sihir baru yang datang, aku berharap bisa mengenal dunia ini melalui kacamata Harry. Sayangnya makhluk terbaru yang ada di buku kedua ini tidak memberikan kesan yang menawan. Bahkan dunia sihir juga punya kelas bawah yang menyedihkan dan tertindas. Contohnya Dobby, si peri rumah yang tega menyiksa dirinya sendiri karena melakukan hal-hal yang melanggar kewajibannya sebagai budak penyihir. Dia mengetahui bahwa di tahun ajaran baru akan terjadi sesuatu yang berbahaya, terutama untuk Harry Potter. Dia berusaha melindunginya dan melakukan apapun untuk menahan Harry kembali ke Hogwarts. Dobby ini bikin kesel dan penasaran!!!

“Harry Potter harus bilang dia tidak akan kembali ke sekolah . .” – halaman 29

2. Melewatkan Upacara Seleksi (dan Gunungan Makanan di Aula Besar)

“Dan bahkan penyihir di bawah umur diizinkan menggunakan sihir, kalau keadaan benar-benar darurat, pasal sembilan belas atau entah berapa dalam Pembatasan Hal-Hal . .” -  halaman 89

Masih berkaitan dengan si peri rumah yang mengenakan pakaian kumuh. Dobby menyegel peron sembilan tiga perempat sehingga Harry dan Ron (dan Hedwig dan barang-barang mereka) tidak bisa menembus palang rintangan dan ketinggalan kereta Hogwarts Express. Mereka terpaksa menggunakan mobil terbang tanpa izin, menabrak Dedalu Perkasa, dan ketinggalan Upacara Seleksi (dan juga makanan pembuka, utama da penutup yang pastinya super lezat). Sialnya mereka harus tertangkap Professor Snape. Untungnya Professor McGonagall datang tapi tidak mengizinkan mereka mengikuti pesta. Dia lambaikan tongkatnya dan membuat Harry dan Ron makan seadanya.

“Sepiring besar sandwich, dua piala perak, dan seteko jus labu kuning dingin muncul seiring bunyi ‘plop’” – halaman 105

3. Pergi ke Pesta Ulang Tahun Kematian

“Janji harus ditepati. Kau sudah berkata akan datang ke Pesta Ulang Tahun Kematian” – halaman 163

Lagi-lagi mereka ketinggalan pesta asyik, kali ini Halloween dan terpaksa pergi ke pesta kematian. Pesta kematian bisa dibilang hampir sama dengan Halloween. Hanya saja para tamunya tidak perlu repot-repot berdandan ala makhluk tak bernyawa, because they already are :p

“Sir Nicholas de Mimsy-Porpington
Meninggal 31 Oktober 1492”
- halaman 166

4. Hermione ‘membatu’ :(

“Hermione terbaring diam, matanya terbuka, pandangannya kosong” – halaman 319

Hermione mempunyai peran yang sangat besar untuk mengungkap kejadian misterius dan mengerikan yang sedang terjadi di Hogwarts. Dia tahu banyak hal dan bisa melindungi Harry dan Ron dengan kemampuan sihirnya. Tapi fakta bahwa dia lahir dari keluarga non penyihir membawa malapetaka sendiri. Dia ikut membatu bersama korban-korban lain dan ini kejadian yang sangat mengejutkan di sepanjang buku kedua ini :( Untungnya Hermione membatu bersama sebuah informasi yang bisa menjadi solusi untuk kejadian di Hogwarts :)

“Bukan pekerjaan gampang. Tangan Hermione mencengkeram kertas itu erat sekali, sehingga Harry yakin kertas itu akan robek” -  halaman 360

Itulah empat hal yang menjadikan Harry Potter dan Kamar Rahasia menjadi seri Harry Potter yang paling aku kurang sukai. Tapi aku tidak bisa menyangkal bahwa semua kejadian itu membuat cerita lebih rame dan tidak gampang untuk ditebak :)