Wednesday, October 9, 2013

The Chronicles of Audy: 4R


Orizuka
320 Halaman
Penerbit Haru, Juli 2013
Rp. 53.00,-

Hai. Namaku Audy. Umurku 22 tahun.
Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.

Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!

Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.

Aku, yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysitter, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!

Terdengar klise?
Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet. Kronik dari seorang Audy.

Apa sih yang bikin aku beli The Chronicles of Audy: 4R? Satu, aku penasaran dengan tulisannya Orizuka. Promosi novel ini lagi gencar-gencarnya di Twitter waktu itu. Dua, sejauh ini aku nggak pernah kecewa dengan novel terbitan Penerbit Haru (udah baca review Bi! dan Paper Romance?). Tiga, aku juga lagi stress skripsi ( curhat hehehehe). Dengan ketiga alasan itu, aku ngambil novel bersampul keemasan yang tiga sisinya berwarna shocking pink. Tanpa rencana sama sekali :p

The Chronicles of Audy: 4R menceritakan tentang Audy, seorang mahasiswi tingkat akhir di Universitas Gajah Mada. Di semester kemarin, dia mendapatkan IP yang memuaskan, lulus mata kuliah yang diulang dan akhirnya bisa mulai mengarap skripsi. Tapi Audy punya kesulitan di bidang lain. Dia sudah nunggak bayar kostan selama tiga bulan. Orang tuanya sedang tidak punya uang karena lagi-lagi mereka tertipu investasi bodong. Dia tidak enak jika harus meminjam uang ke teman baiknya, Missy. Tapi kostan tetap harus di bayar. Jadilah Audy mencari pekerjaan. Dia mendapatkan pekerjaan sebagai baby sitter di sebuah rumah yang kondisinya ‘mengerikan’ dan di huni empat cowok yang ganteng-ganteng. Ada Regan, seorang pegacara yang tegas dan teliti, lalu Romeo, tukang main game yang malas mandi, kemudian Rex, anak SMA yang sangat rajin tapi judes dan si bungsu Rafael, balita yang tidak seperti balita pada umumnya. Audy tidak hanya bertanggung jawab terhadap Rafael. Tapi dia juga harus mengurus ketiga cowok lainnya. Walaupun sering kesal dan diremehkan oleh empat bersaudara itu, lamban laun Audy menjadi bagian dari keluarga mereka.

“Aku mencoba untuk tidak tersentuh dan sebagainya, tapi hatiku yang sepertinya terbuat dari kerupuk ini benar-benar kelewat rapuh. Tangan mungil nan hangat yang mengenggam jariku ini membuatku benar-benar sadar kalau Rafael sama seperti anak-anak seusianya pada umumnya. Dia juga membutuhkan perhatian walaupun mulutnya terus mengatakan tidak.” – halaman 233

The Chronicles of Audy: 4R ini lucunya minta ampun! Aku nggak bisa berhenti ketawa saat baca penuturan Audy yang jujur sekaligus lebay tentang skripsi dan hidupnya bersama keempat cowok berinisial R itu. Tiap babnya bikin aku ngakak dan pengen guling-guling. Untung aja aku bacanya di kamar ya, bukan di ruang umum. Kelucuan Audy bikin aku nagih buat baca bab-bab selanjutnya dan akhirnya novel ini beres dalam satu hari. Tak hanya Audy, keempat cowok itu juga berhasil meraih hatiku. Mungkin saat pertama kali membaca, kamu bakal ikut tertarik sama Regan, sama seperti Audy. Tapi kemudian cerita mulai mendalam, Rex jadi kedengeran oke juga. Semakin lama, eh, ternyata Romeo juga mulai keliatan sisi bagusnya dan Rafael  ikut-ikutan deh hehehehe. Kira-kira siapa yang nantinya bakal jadi sama Audy ya? Hmm, yang jelas bukan Rafael lah :p



Entah kenapa, aku ngerasa hiruk pikuk Audy dan 4R ini tidak terjadi di Indonesia, khususnya Jogyakarta. Mungkin karena novel ini diterbitkan oleh penerbit yang biasanya mengeluarkan novel terjemahaan dan bersetting di Korea dan Jepang. Aku juga ngerasa cara Audy berbicara begitu kompleks dan selalu panjang mendetail. Memang sih bahasanya bahasa sehari-hari banget yang ringan. Aku harus mikir rada lama dulu, baru deh ketawa.

Walaupun begitu, masalah setting dan bahasa tidak membuat aku nyesel dengan keputusan mendadak beli The Chronicles of Audy: 4R ini. Aku puas banget! Aku jadi tertarik buat baca novel karya Orizuka lainnya dan buku kedua dari The Chronicles of Audy dong. Recommended! :D

1 comment:

  1. Wahaha XD
    Aku setuju banget sama kamu. Aku malah terpaksa ngambil 4R gara-gara nggak tau mau beli buku apa yang sesuai dana :p
    Soalnya aku ngincar buku yang mahal T.T
    Tapi sekarang? Aku pengen cepet2 buku 2 nya cepetan diterbitin XD

    Orizuka emang kece!!

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D