James Dashner
374 Pages
Delacorte Press, October 2009
Ebook
Barnes & Noble
Discover Great New Writers
Imagine waking up one
day in total darkness, unsure of where you are and unable to remember anything
about yourself except your first name. You're in a bizarre place devoid of
adults called the Glade. The Glade is an enclosed structure with a jail, a graveyard,
a slaughterhouse, living quarters, and gardens. And no way out. Outside the
Glade is the Maze, and every day some of the kids -- the Runners -- venture
into the labyrinth, trying to map the ever-changing pattern of walls in an
attempt to find an exit from this hellish place. So far, no one has figured it
out. And not all of the Runners return from their daily exertions, victims of
the maniacal Grievers, part animal, part mechanical killing machines.
Thomas is the newest
arrival to the Glade in this Truman-meets-Lord of the Flies tale. A
motley crew of half a dozen kids is all he has to guide him in this strange
world. As soon as he arrives, unusual things begin to happen, and the others
grow suspicious of him. Though the Maze seems somehow familiar to Thomas, he's
unable to make sense of the place, despite his extraordinary abilities as a
Runner. What is this place, and does Thomas hold the key to finding a way out?
In The Maze
Runner, Dashner has crafted a creative and engaging novel that's both mysterious
and thought provoking.
(Holiday 2009
Selection)
Aku udah berencana baca The Maze Runner setelah menonton filmadaptasinya. Tapi nggak secepet ini. Tadinya aku mau bacanya entar aja, kalo ‘efek’
nonton filmnya udah agak hilang. Ternyata ‘efek’ filmnya itu malah bikin aku
penasaran sama bukunya. Banyak pertanyaan muncul ketika aku beres nonton
filmnya dan rasanya bukunya bisa ngasih jawaban buat semua itu. Am I right?
Tadinya juga, aku mau menulis review ini dalam bahasa Inggris, seperti yang
selalu aku lakukan ketika membaca buku berbahasa Inggris. Entah kenapa aku
males. Review bakal lama beresnya karena aku selalu kesulitan mencari kosakata
yang tepat dan mungkin, hmm, aku lagi nggak pede aja dengan tulisan bahasa
Inggrisku. Just forget it. Now, let’s
review the book now :)
“If you ain't scared ... you ain't human.”
Tanpa ingatan masa lalunya, Thomas
terbangun di dalam Kotak yang membawanya sebuah tempat terbuka yang disebut
sebagai The Glade yang dikelilingi sebuah labirin raksasa dan dihuni makhluk
berbahaya, The Grievers. The Gladers, penghuni The Glade, merupakan sekumpulan
remaja laki-laki menyambutnya, mengatakan hal tersebut terjadi kepada setiap
orang yang datang dan mereka ditempatkan oleh Sang Pencipta untuk mencari jalan
keluar dari sana. Thomas dengan cepat berteman dengan Chuck, yang membantunya
untuk menyesuaikan diri di The Glade. Ada Alby dan Newt juga yang merupakan
pimpinan paling tinggi. Lalu Gally, yang dari awal membencinya tanpa alasan
yang jelas.
Setiap Gladers punya tugas dan
bagiannya masing-masing agar bisa bertahan hidup. Mereka dibagi menjadi
beberapa kelompok, The Builders, The Sloopers, Bagges, Cooks, Map-makers,
Med-jacks, Track-Hoes, Blood Hoursers dan The Runner. Masing-masing kelompok
punya Keeper yaitu yang menjadi pemegang tanggung jawab kelompok tersebut. Thomas
harus mencoba setiap bagian, satu-persatu untuk melihat bagian mana yang cocok
dengannya. Entah darimana keinginan tersebut datang tapi dia ingin menjadi
Runner. Apalagi segala hal di sekitarnya terasa bukan hal baru lagi.
“’Shouldn't someone
give a pep talk or something?’ Minho asked, pulling Thomas's attention away
from Alby.
‘Go ahead,’ Newt replied.
Minho nodded and faced the crowd. ‘Be careful,’ he said dryly. ‘Don't die.’”
‘Go ahead,’ Newt replied.
Minho nodded and faced the crowd. ‘Be careful,’ he said dryly. ‘Don't die.’”
The Maze Runner ini punya cerita yang menarik, penuh ketegangan
tapi masih bisa membuatku tertawa kecil. Menarik karena cerita penuh pertanyaan
dan misteri ini membuatku terus berpikir. Setiap hal baru yang berpengaruh ke
cerita menjadi hal yang sangat penting. Aku sempet kegirangan, menahan nafas
dan tercengang saat ada sesuatu yang mengejutkan atau bahkan sudah aku prediksi
muncul. Sedangkan yang membuatku tertawa adalah kosakata baru yang The Gladers
ciptakan untuk menamai hal-hal yang mereka tidak ketahui atau hilang bersama
ingatan mereka. Di buku nggak ada keterangan atau footnote tentang apa arti kata tersebut. Tapi seperti halnya Thomas
yang sedang beradaptasi, seiring waktu dan dalamnya cerita, aku pun mulai
mengerti arti kata-kata aneh itu ;p
Entah memang penulis tidak
terlalu pandai mendeskripsikan sesuatu atau ketidaktahuanku pada arti kata-kata
yang dia dipilih, yang jelas aku sulit membayangkan bentuk benda dan tempat
terutama The Grievers Hole. Sialnya, di film, bagian ini diubah. Jadi aku
kebingungan dan kurang bisa menikmati aksi Thomas dan Minho di bagian tersebut.
Apa aku harus membaca buku terjemahan bahasa Indonesianya? :( Dan
sayangnya tidak semua pertanyaan yang aku dapat dari film adaptasinya terjawab. Iya sih aku dapet 'tur keliling' Glade yang lebih detail tapi aku masih penasaran dengan program WICKED itu. Pertanyaan itu tertumpuk bersama pertanyaan baru yang aku dapat dari buku
ini. Arrgghh, haruskan aku membaca buku keduanya sekarang? :O
Oh iya, ngomong-ngomong soal
filmnya, aku coba mengingat-ngingat dan membandingkan cerita di film dengan
buku ini dan alhasil aku kaget banget. Ceritanya jauh berbeda. Banyak detail
yang dihilangkan, diganti dan diubah. Kalau aku jelasin di sini, bakal panjang
banget dan bisa jadi buku hehehe. Yang sama hanyalah inti ceritanya, Thomas
yang hilang ingatan dikirim ke The Glade, berusaha keluar dari labirin raksasa
dan seterusnya. Cerita di film lebih simpel, padat tapi tetep serame bukunya
koq. Dan yang pasti, karakter favoritku di kedua media itu sama. Minho! Yeaaaay!
At last, cerita yang diberikan The
Maze Runner ini sangat menantang dan menghibur. Malah ceritanya lebih gelap
dan menegangkan dari versi film adaptasinya. Yang udah nonton atau belum, harus
baca loh. Karena kalian pasti masih bingung hehehe. Semoga semua pertanyaan itu
terjawab saat nanti aku membaca The Scorch Trial, yang entah kapan hehehe. Recommended! :D
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D