Jenny Han
356 Halaman
Penerbit Spring, September 2015
Rp. 77.000,-
Lara Jean tidak mengira akan benar-benar jatuh cinta pada Peter.
Dia dan Peter tadinya hanya berpura-pura. Tapi tiba-tiba saja mereka
tidak lagi pura-pura. Sekarang, Lara Jean tambah bingung dengan perasaannya dan
juga dengan situasi yang dia hadapi.
Saat seorang pemuda dari masa lalunya tiba-tiba kembali ke dalam kehidupannya,
percikan yang pernah dia rasakan pun kembali. Bisakah seorang gadis jatuh cinta
pada dua pemuda sekaligus?
Buku ini adalah sekuel dari To All the Boys I’ve Loved Before, tempat
kita bisa merasakan cinta pertama lewat Lara Jean.
Cinta tidak pernah mudah, tapi mungkin itulah yang membuatnya luar
biasa.
Sangat senang mendengar kabar
terbitnya P.S. I Still Love You,
apalagi versi terjemahan bahasa Indonesianya juga keluar dengan jeda tak
terlalu jauh. Beruntung sekali aku bisa mendapatkannya sekaligus berpartisipasi
lagi dalam blog tour-nya. Yang ingin
mendapatkan buku gratisnya, bisa ikutan giveaway-nya
di sini. But now, let’s review It first :D
"Kami
tadinya dua orang yang pura-pura saling menyukai, pura-pura pacaran. Jadi
sekarang kami ini apa? Dan apa yang mungkin terjadi kalau kami mulai saling
menyukai tanpa sandiwara dulu? Apa kami mungkin akan berpacaran? Kurasa kita
tidak akan pernah tahu." – halaman 37
Kali ini Lara Jean Song Covey dan Peter
Kavinsky pacaran sungguhan. Semuanya terasa aneh. Lalu mereka membuat kontrak
baru yang berisi hal-hal yang harus dan tidak boleh dilakukan. Lara Jean yakin
Peter menginginkan sesuatu yang lebih intim, seperti hubungannya dulu bersama
Genevieve. Tapi Lara Jean tidak mau kisah cintanya berjalan terlalu cepat lalu
berakhir menyedihkan seperti Margot dan Josh. Maka dia menjaga hatinya baik-baik
sambil menasehati usaha Kitty menjodohkan ayah mereka dengan Ms.Rothschild.
Menjelang sekolah dimulai kembali,
video Lara Jean dan Peter bermesraan di pemandian air panas disebar akun
Instagram Anonybitch. Mereka terlihat seperti sedang berhubungan badan. Lara
Jean panik, apalagi seluruh sekolah sudah melihatnya. Dia yakin Genevieve
adalah pelakunya. Tetapi Peter menolak untuk percaya. Kekecewaan Lara Jean
sedikit terhapus dengan kerja sukarela di Belleview dan kedatangan surat dari John
Ambrose McClaren, yang menjadi salah satu penerima surat cintanya. Teman
lamanya itu membuat Lara Jean bersemangat sekaligus bertanya-tanya apakah
saling kirim surat termasuk perselingkuhan.
"Kalau
kau kehilangan seseorang dan rasanya masih menyakitkan, saat itulah kau tahu
cinta kalian nyata." – halaman 321
Tak hanya punya cerita yang manis
dan menghibur, P.S. I Still Love You
juga menyuguhkan isu yang kerap muncul dalam cinta pertama remaja dan keluarga
yang berfungsi dengan baik walaupun dalam ukuran yang tidak lengkap. Semua
kesan dari kisah Lara Jean itu tidak serta merta muncul karena bagian awalnya
terasa lambat. Tidak ada perubahan yang signifikan tiap babnya. Tetapi tidak
ada waktu untuk merasa bosan karena masa penyesuaian Lara Jean dan Peter sebagai
pacar resmi selalu menarik, mulai dari kencan pertama yang sedikit canggung,
kontrak baru, sampai saat diganggu oleh adik-adik mereka sendiri, Kitty dan
Owen. Cerita mulai naik saat video panas mereka muncul dan menimbulkan
kehebohan di mana-mana. Tidak dijelaskan secara eksplisit, tapi sangat terlihat
ada standar ganda untuk tingkah laku cowok dan cewek. Secara bersamaan, tembok kasatmata
yang menghalangi Lara Jean dan Peter untuk bersama pun terlihat.
Setelah masalah video itu
selesai, ceritanya bisa dibilang turun lagi. Cerita berputar-putar ke kehidupan
keluarga Lara Jean dan kue-kue buatannya yang bikin ngiler. Sabarlah karena
konflik selanjutnya sangat menarik dan membuat hati dilema. Surat cinta Lara
Jean akhirnya mendapat balasan dari John Ambrose McClaren. Tak mengira
setelah muncul sebentar di buku pertama, cowok itu mendapat peran besar
sekarang. Sangat disayangkan dia muncul saat cerita sudah hampir setengah
jalan. Tapi dia dengan mudah mencuri hati pembaca (baca: aku, hehehe). Kebersamaan
Lara Jean dan John berbeda dengan hubungannya dengan Peter. John membuat
segalanya lebih sederhana sekaligus tetap menimbulkan degup jantung tak
beraturan. Aku sempet ‘buta’ dan bingung sendiri kenapa Peter masih ada di sana
hahaha.
Walaupun cinta segitiga itu terlihat
rumit, aku sudah bisa menduga siapa yang akan dipilih Lara Jean pada akhirnya.
Perjalanan menuju ending itu cukup
cepat, mengingat bagian awalnya sudah terpakai menjelaskan hal-hal lain. Namun,
masalah-masalah sederhana yang akhirnya menumpuk itu yang akhirnya membuatku mengerti
tentang cinta pertama yang Lara Jean dan Peter miliki. Mereka begitu
bersemangat mencoba segala sesuatu yang baru dan menjadi pertama untuk satu sama
lain. Hormon menguasai mereka begitu kuat. Tetapi mereka sudah punya
pengalaman, baik diri sendiri dan melihat orang lain, dan mengerti bahwa cinta
tidak hanya pergi bersama-sama dan berciuman. Cinta adalah sesuatu yang serius
dan begitulah mereka ingin menjalaninya. Pasti ada satu waktu cinta itu dapat
berbalik melukai mereka. Tapi itulah jalan yang harus mereka lalui untuk
mendapatkan cinta yang lebih banyak. Dalam lingkup cinta remaja, mereka punya
memikirkan yang cukup panjang dan serius.
Sikap dewasa mereka juga muncul
di tengah-tengah lingkungan keluarga. Interaksi Lara Jean dengan kedua
saudaranya, Margot dan Kitty selalu mengejutkanku. Mereka sering bertengkar,
berbeda pendapat, dan tak jarang membenci satu sama lain. Cepat atau lembat
mereka akhirnya berbaikan. Dan jika satu
pihak sedang menghadapi masalah besar, mereka pasti saling mencari dan
mendukung sebisa mungkin. Mereka mempunyai hubungan persaudaraan yang kuat.
Belum lagi kejujuran dan tanggung jawab kepada orangtua. Gadis-gadis Song mungkin
saja kehilangan figur ibu, tapi mereka beradaptasi dengan baik. Peter dan
adiknya, Owen, lalu John dengan neneknya, juga memperlihatkan hubungan darah
yang mendekati ideal. Aku terkagum-kagum dan penasaran dengan nilai-nilai
keluarga yang mereka ajarkan.
Rasa ingin tahuku pun berlaku
pada permasalahan cinta yang terjadi pada orang-orang dekat Lara Jean, Peter,
dan John. Pertama, usaha Kitty menjodohkan ayahnya dengan tetangga cantik,
kedua, rahasia yang disimpan Peter dan Genevieve, lalu masa lalu nenek John
sebelum dan dalam rumah jompo yang penuh kejutan. Kisah-kisah mereka memang
mendapatkan akhir atau sebuah kesimpulan. Tapi agak menggantung, malah
sepertinya membiarkan pembaca menebak sendiri. Aku tidak selalu suka formula
tersebut karena tebakanku macam-macam dan tidak pernah terjawab apakah salah
satunya benar atau tidak. Terasa belum beres rasanya. Apalagi porsi kisah-kisah
itu cukup banyak dan menyisihkan kisah utamanya. Pada akhirnya kisah-kisah itu
membantu Lara Jean membentuk kisahnya sendiri.
At last, P.S. I Still Love
You tak sekadar memberikan kisah cinta pertama remaja yang mendebarkan, tapi
juga memperlihatkan hal-hal lain tentang kehidupan dewasa muda dan dukungan
keluarga yang harmonis. Tidak semuanya dipaparkan dan tidak ada kesimpulan yang
menggurui. Semua tergantung bagaimana pembaca menyikapinya. Yang penasaran
dengan kisah Lara Jean ini, jangan lupa ikutan giveaway-nya di sini. Bagi yang sudah membacanya, mari nantikan
novel terjemahan selanjutnya dari penerbit Spring yaitu Attachment karya Rainbow Rowell. Recommended!
:D
Ya salam, semuanya ngasih bintang empat. -,- Bagian Kitty-nya juga selalu menarik perhatian. Apa di sini Kitty dapat porsi lebih banyak juga? Daaaan, kemunculan John Ambrose McClaren inilah yang menguji hubungan Peter dengan Lara Jean. Senangnya kalau bisa menangin novelnya.
ReplyDeleteHubungan-hubungan keluarga dalam seri ini memang banyak yang manis ya. Meski ada juga yang tidak sih.
ReplyDeleteFavorit saya masih hubungan gadis-gadis Song. Kitty juga jadi semakin dewasa (dan sering menjadi lebih dewasa dari usianya). Juga kedekatan Kitty dan Peter itu maniiiis.
"Kalau kau kehilangan seseorang dan rasanya masih menyakitkan, saat itulah kau tahu cinta kalian nyata." – halaman 321
ReplyDeleteSelalu suka dengan Quotes yang disajikan bloghost. Punya daya tarik tersendiri. Menambah "WAH" terhadap buku yang sedang di review. Seperti Quotes di atas, semuanya terasa ril, tak bisa dipungkiri, karena memang itulah kehidupan, punya warna yang tak tertebak, dan penyesalan selalu datang diakhir, bahkan ia selalu berpapasan dengan berakhirnya kesempatan. Kita mungkin sering melupakan hal-hal yang berada di dekat kita. Tanpa mau merasakan kehadirannya. Terlebih mengenai "cinta." Tak jarang, pandangan kita jauh seakan ingin merangkul gemintang, tanpa sadar rembulan telah lama menemani malam-malam kita. Hingga akhirnya ia redup dan tak bersinar lagi. Barulah kita percaya akan keberadaannya selama ini.
Cinta memang sulit untuk diduga. Karena ia tak menerima segala praduga. Cinta memang teramat sukar untuk ditebak. Karena ia tak selalu memiliki jarak.
Semua bagian dari novel P.S. I Still Love You sangat menarik perhatian. Kayaknya gak bakalan bosen deh baca novel ini, sangat penasaran!! :D
ReplyDeleteAduh,, jadi gemes sama Kity. Hehehe..
ReplyDeleteSemaikn penasaran bangett
Hmmm, selera kita sama rupanya. Kurang menyukai formula penyelesaian suatu masalah yang terasa masih menggantung dan jadinya bikin pembaca masih harus menebak-nebak sendiri. Tapi, meski begitu nggak sampai menyurutkanku untuk baca PSISLY ini apalagi sudah dikasih 4 bintang. ;)
ReplyDeleteWah ... Dikasih bintang 4 ya? Kalau sudah gini biasanya seorang blogger buku benar-benar jatuh cinta pada novel tersebut dan juga alur ceritanya. Quotes yang kakak ambil juga cuman satu tapi ngena banget. Setelah baca review kakak, aku yakin deh jalan ceritanya semakin lambat dan mungkin penulis memang suka kalau pembaca menebak sendiri bagaimana endingnya. Terima kasih ya kak atas reviewnya.
ReplyDeleteSejujurnya aku udah baca review PS: I still love you beberapa kali, soalnya aku ikut giveaway ini udah berkali-kali dan berkali-kali pula nggak menang haha XD sedihnya :(
ReplyDeletesecara garis besar aku udah sedikit mengerti dengan isinya, karena udah baca banyak review tentang novel ini.
Komenku sih aku nggak bisa bayangin gimana rasanya kalau jadi Lara yang mendadak terkenal karena skandal lewat akun instagram itu ><
Kasian bgt dia... aaaaaah jadi makin penasaran.. kak give me one of this book ^^