Monday, December 7, 2015

[Blog Tour] Suti – Interview with the Author & Giveaway

Halooo, Too Early didukung Sapardi Djoko Damono (SDD) dan Penerbit Kompas mengadakan giveaway novel Suti. Review-ku untuk novel tersebut bisa dibaca di sini. Sebelum ‘memperebutkan’ hadiahnya, mari simak wawancara singkatku dengan (SDD) :)

Pertama kali aku mendengar karya SDD itu lewat musikalisasi salah satu puisinya di film Minggu Pagi di Victoria Park. Sudah lama sekali. Baru tahun ini aku benar-benar tertarik membaca karya lainnya. Novel Hujan Bulan Juni dan kumpulan sajak Melipat Jarak sudah aku beli. Tapi Suti adalah karya SDD pertama yang kubaca. Sebagai pembaca baru, beruntung sekali aku bisa menjadi salah satu host blog tour-nya dan bisa menyampaikannya langsung sekaligus menanyakan beberapa pertanyaan :)

Novel Suti ini punya konflik yang rumit sekali. Apa yang ingin Bapak tuju dan sampaikan?
Novel itu pada dasarnya merupakan hasil penghayatan saya terhadap betapa rumitnya masalah sosial dan moral yang harus dihadapi orang seperti yang ada dalam novel.

Siapa karakter favorit di Suti?
Setiap kali saya baca ulang, yang muncul sebagai tokoh yang menonjol berganti-ganti: Mbah Parmin, Suti, Bu Sastro, Dewo, dan Kunto.

Cocoknya Suti direkomendasikan untuk siapa?
Saya tidak merekomedasikan untuk kelompok maysrakat tertentu, siapa pun boleh dan bisa membacanya kalau mau.

Apakah Bapak pernah membaca review dari pembaca, misalnya di Goodreads? Bagaimana tanggapan Bapak tentang interpetasi pembaca terhadap tokoh atau akhir cerita?
Saya baca beberapa, dan saya anggap semuanya baik sebab masing-masing merupakan interpretasi. Interpretasi itu bebas saja tergantung pengetahuan dan kemampuan pembaca.

Mana yang lebih disukai, menulis puisi, cerpen, atau novel?
Sejak semula saya sudah menulis ketiganya, di samping esai. Saya menyukai semuanya.

Terima kasih untuk jawabannya. Bapak SSD juga menambahkan bahwa ‘bukunya adalah fiksi, seperti halnya dongeng Kancil, Ken Arok, atau Roro Mendut’. Jadi isinya tidak dianggap sebagai fakta. Baginya, ‘begitu ditulis, fakta akan langsung berubah menjadi fiksi’.

Nah sekarang saatnya untuk ikutan giveaway! :D

Giveaway

Satu pemenang beruntung akan mendapatkan satu buah novel Suti edisi tanda tangan dan postcard

Syarat dan Ketentuan:

- Peserta mempunyai berdomisili atau punya alamat di Indonesia

- Tweet mengenai giveaway ini. Jangan lupa sertakan tagar #novelSuti dan mention @SapardiDD @bukukompas

Contoh:

Mau dapetin #novelSuti karya @SapardiDD? Ikuti giveawaynya di http://dhynhanarun.blogspot.com/2015/12/blog-tour-suti-interview-with-author.html
berlangsung sampai 12 Des ;D cc. @bukukompas

- Jawab pertanyaan berikut,

"Buku, film, TV show atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?"

Suti sering nonton film koboi-koboian yang mempengaruhinya dalam menilai alur kehidupannya, terutama yang berhubungan dengan keluarga Den Sastro. Kalau kamu? Agar lebih rapi, tulis jawabanmu dengan format di bawah ini

Jawaban Kamu
Nama Kamu | Akun Twitter Kamu | Domisili
Link tweet

Contoh:

Lagu-lagu Westlife! Waktu kecil, aku tidak canggung menyanyikan lirik lagunya, bahkan mencoba menghafalkannya. Padahal aku saat itu belum belajar bahasa Inggris. Tidak paham sama arti lirik lagunya sampai tak sengaja mendengarkannya lagi selepas SMA. Walaupun semuanya tentang cinta, untungnya liriknya terbilang sopan hahaha.

Dhyn | @dhanarun | Bandung

http://twitter.com/dhanarun/status/blablabla

Giveaway berlangsung dari 7 – 12 Desember 2015. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 13 Desember 2015 di blog ini dan pemenang akan ku-mention akun Twitter-nya. Pemenang ditentukan tak hanya dari komentar yang paling menarik, tapi juga terpenuhinya persyaratan seperti tweet tentang giveaway. Jika nanti ditemukan pemenang ganda di host blog tour lain, host yang bersangkutan akan mengundi ulang pemenang. Jika tidak ada pengundian ulang, pemenang HANYA akan mendapatkan satu buku walaupun menang berkali-kali.

Cek blog lainnya dalam rangkaian blog tour ini untuk mendapatkan informasi dan pembahasan lebih banyak tentang Suti :)


Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan lewat akun Twitter-ku, @dhanarun. GOOD LUCK! :D

26 comments:

  1. Pertanyaan:
    "Buku, film, TV show atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?"
    .
    .
    Jawaban:
    Film dan Novel LASKAR PELANGI karya Andrea Hirata.
    Dulu,waktu novel ini booming dan dijadikan film aku saat itu masih kelas 2/3 SD deh kayaknyaa.
    Waktu filmnya udah tayang dan terkenal sekali sampai novelnya jadi best seller,aku masih nggak ngerti apa artinya semua ini,maklum masih anak-anak..
    Kemudian nggak selan beberapa waktu,pas filmnya ditayangin di tv aku nggak sengaja nonton dan jadi keterusan.Aku benar-benar terpana dengan filmnya.10 bocah ingusan anak belitong ditambah 1 lagi yg gabung diakhir-akhir bertekad dengan kuat untuk bisa sekolah.Mereka pantang menyerah,harus terus berusaha untuk bisa sekolah.kesebelasan anak itu bersekolah di SD Muhammadiyah Gantong.Sekolah tua yang lebih mirip gudang kopra dan hampir roboh.Disana terdapat sebatang pohon falicium tua yang rindang dan menjadi tempat para anak Laskar Pelangi bermain.Juga dengan Bu Mus dan Pak Harfan,mereka masih menjadi guru yang terbaik menurutku.Beliau berdua merelakan sebagian waktu dihidupnya untuk mengajar kesebelasan muridnya itu.Tanpa pamrih mereka berjuang untuk mencerdaskan murid-muridnya itu meski mereka bersekolah ditempat yang tidak layak.Banyak yg menghina sekolah mereka karena bangunan reotnya,tapi mereka tetap menatap lurus masa depan.Hingga mereka dapat membuktikan kemampuan SD Muhammadiyah Gantong dalam acara Festival 17-an,Mereka mendapat Piala kemenangan berkat kecerdasan MAHAR,salah satu tokoh Laskar Pelangi yang mempunyai kemampuan unik.Namun sayang,pemeran Mahar difilm Laskar Pelangi kak Verrys Yamarno sudah meninggal Januari lalu.Duka mendalam dihadapi oleh Para Laskar Pelangi Lainnya.Lalu Lintang yang harus menempuh perjalanan 40 kilometer untuk ke sekolah,dan trkadang dijalan dia dihadang oleh buaya buaya raksasa.Begitu besar perjuangan Lintang untuk sekolah.Lintang juga anggota Laskar Pelangi yang paling cerdas,paling pintar,dan dia berhasil membuktikan kecerdasannya dalam lomba LCC.Namun sayang,Lintang tidak melanjutkkan sekolah.Ia merawat adik-adiknya karena Ayahnya sudah meninggal.Juga ada Ikal yg notabene adalah Kak Andrea sendiri yg jatuh cinta sama sepupu A Kiong,A ling.Di Laskar Pelangi kita juga diajak untuk menikmati Indahnya pantai Belitong yg luar biasa.
    .
    Sampai sekarang,Film Laskar Pelangi adalah film yang paling berkesan dan mempengaruhi kehidupanku.Aku sungguh terinspirasi oleh karakter-karakter anggota Laskar Pelangi yang unik.Semangatnya dalam menuntut ilmu selalu aku jadikan contoh,tak peduli mereka sekolah dimana,yang penting adalah kemampuan.Tokohh-tokoh di Laskar Pelangi juga mengajarkan bagaimna kita menyikap cobaan.Tak pernah bisa aku melupakan film ini,begitu dalam dan berkesan bagi hidupku.Mempemgaruhi semangat belajarku."Pokoknya aku harus seperti Laskar Pelangi,yang selalu ceria,tertawa,dan selalu bersemangat untuk belajar!"
    .
    .
    Nama: Riqza Nur Aini
    Twitter: @riqzanainiee
    Domisli: Demak,JaTeng
    LinkShare #novelSUTI: https://mobile.twitter.com/riqzanainiee/status/673739462908641281?p=v
    .
    .
    Terimakasih kesempatannya kak:)

    ReplyDelete
  2. Buku, film, TV show atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?

    Ini bukan dikarang demi menang giveaway ini, sih--tapi ya pengen juga menang sih lol--tapi buku/film/tv show/lagu yang sangat memengaruhi/berkesan sampai sekarang itu buku kumpulan puisi Perahu Kertas-nya Pak Sapardi Djoko Damono. Awalnya nemu puisi "Yang Fana Adalah Waktu" waktu SMP, dan puisi itu yang menjadi titik balik yang membuat saya memutuskan untuk menjadi penulis sekarang ini. Dulu puisi itu saya baca berulang-ulang sampai hapal lalu selalu saya deklamasikan di angkutan umum bersama sahabat saya sepulang sekolah. Lalu, di SMA saya menemukan buku kumpulan puisi yang memuat puisi itu, Perahu Kertas. Saat itu saya langsung jatuh cinta dengan puisi Pak Sapardi. Karena Perahu Kertas sudah tidak dicetak lagi waktu itu, akhirnya saya beli satu notebook cantik khusus dan menyalin setiap puisinya di sana lalu saya simpan sampai sekarang untuk kembali ditengok ketika mengalami kebuntuan menulis.

    Karena "Yang fana adalah waktu, kita abadi." :)

    Ayu Puspita Sari | @YuuSasih | Bogor

    link: https://twitter.com/YuuSasih/status/673907639030444033

    ReplyDelete
  3. Yeay, akhirnya ada pertanyaan kaya gini juga! jadi bisa curhat deh :D
    Sebelumnya, izin ikutan giveawaynya dulu ya kak :))
    "Buku, film, TV show atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?"

    Detektif Conan! Dari kecil, aku suka banget nonton Conan yang selalu tayang tiap hari di stasiun TV indo**** itu :D filmnya menarik walaupun aku belum terlalu ngerti alurnya, yang penting liat si Conan nya ganteng xD lalu, kelas 1SD aku mulai baca komiknya, sampe dibawa kemana-mana (sekolah, rumah teman, kamar mandi xD). Pokoknya, cinta banget deh sama komik itu ^^ Kelas 4,5,6 adalah masa-masanya demam film Conan (lagi), karena waktu itu rumahku pindah dan pendistribusian komik agak susah, jadi aku balik lagi ke filmnya, yeay! Tapi, demam kali ini lebih parah. Aku bisa ngabisin waktu di kamar dari pulang sekolah sampe jam 10 malem buat nonton film itu, terus sekitar jam 3 pagi aku bangun buat nonton film lagi, sampe-sampe 1 DVD yang memuat 50 episode itu bisa habis dalam 2 hari! Duh, parah banget ya U.U ada beberapa episode yang aku suka dan aku puter berulang-ulang, sampe-sampe aku hafal dialognya dan suka mempraktikan bagian-bagiannya (sendirian), hahaha konyol :( ga dipungkiri kalau film dan komik Detective Conan itu mempengaruhi pemikiranku (dalam artian positif). Aku jadi lebih peka terhadap lingkungan, instingku jadi lebih tajam, melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, pengetahuan yang lebih luas, dan banyak juga ilmu-ilmu sederhana namun penting yang bisa diambil dari Conan. Bahkan, aku juga bercita-cita menjadi detektif! Sampai sekarang, Conan masih menjadi idolaku :))

    Ananda Nur Fitriani | @anandanf07 | Bogor

    https://twitter.com/anandanf07/status/673976482578829312

    ReplyDelete
  4. Ada lagu yg sangat berkesan buat aku yaitu lagunya teh Melly Guslow-Bunda dan Ungu-Doa untuk ibu.
    Dulu waktu mau UN guru dikelas muter lagu ini sambil kasih semangat buat siswanya, coba bayangkan gimana ekspresi ibu kamu ketika tau kamu gagal di UN dan tidak lulus. Beliau yg selama ini menjagamu, beliau yg menggantungkan impian terbesarnya padamu, tersenyum saat melihat anaknya sukses kelak. Sumpah bikin nangis bombai. Bener.bener sukses bikin semangat 45 ku bergelora untuk bisa lulus dgn nilai yg memuaskan.

    Sampai sekarang tiap denger lagu.lagu itu entah dijalan, diradio, di mall, diangkot selalu inget ibu. Pengen cepet.cepet pulang buat ketemu dan peluk ibu dirumah. Lewat lagu.lagu ini seolah menyadarkanku bahwa ibu itu segalanya, kasih sayang ibu itu tidak terbalaskan, tak bisa dibalas dengan apapun, begitu berarti. Lewat lagu ini pula aku bisa menyadari kesalahanku disaat ibu merasa kecewa dengan kelakuanku. Mom you're my everything,ibu ku malaikat tanpa sayap yg sedikit cerewet but i love you mom. Maaf kan anakmu yg nakal ini yaaa :)



    Nama: Eris Andriani
    Twitter: @RizAnNie88
    Domisili: Kota Batu Jatim
    Link tweet: https://twitter.com/RizAnNie88/status/674072742400950272

    ReplyDelete
  5. Buku yang mempengaruhimu?
    Fan of John Green ! Sudah baca 6 novelnya, dan kalau habis baca karyanya itu ada aja sesuatu yang bikin melek mata. #Snap!

    Kayak misalnya di The fault in our stars, disana aku ngambil pelajaran kalau, ... apapun yang kita miliki dan hadapi misal kanker, kita jangan mau takluk ama dia. Aku terkesan banget sama Gus, dia bener-bener rock! Kanker itu bukan alasan untuk tidak bersemangat dalam hidup. Bukan death sentence. Dan sampai berharap ada orang kayak Gus yang nyata :AAAAA dan aku juga suka ama keluarga Hazel dan Gus. Mereka adalah contoh kelarga yang mendukung anaknya.

    Novel favorit aku dari Om John itu Paper towns, ya ampun aku terkesan banget sama Quentin alias KIUW / Q, dia itu jujur banget ama dirinya. juga road trip-nya. penemuan diri deh dalam Q. Apalagi dia punya sahabat terbaik dan kocak, mungkin bukan terbaik ...karena sahabat itu menerima. Aku suka banget ama persahabatan Q-Radar-Ben. Disini aku jadi belajar, sahabat itu menerima kekurangan. Radar bisa saja BENCI sama Q yang kerjaannya tergila-gila sama Margo. Ama Q yang jarang tepat waktu. Tapi, jangan mengharapkan orang lain akan seperti kita. Ben dan Q marahan, karena Q mengharapkan Ben seperti yang ia inginkan. Tapi Ben adalah Ben.

    Sebenernya novel John Green yang An Abundance of Katherine, aku nggak suka. KATA SIAPA NGGAK ADA ROMANCE DALAM MATEMATIKA haha aku sukanya dalam novel ini mengajarkan pada kita bahkan orang PRODIGY yang kecerdasannya diatas rata-rata, mereka BEKERJA KERAS untuk pintar. Jika colin ditanya mengapa dia bisa sepintar itu, colin menjawab karena aku bekerja keras #applause

    Sedangkan novelnya om John yang keterlaluan kenakalan remajanya adalah ...looking for alaska. Liar. aku sebernernya nggak tahan pas baca halaman-halaman awalnya. ALaska itu overrated haha XD aku paling suka bagian quote orang itu berbeda ketika kita mengenalnya, berada didekatnya, dan mencium baunya apa ada quote itu ya? haha XD intinya itu. Khas Amerika, gang populer dan nerd gituan. Tapi di asrama XD Alabama. Emang gitu sih, kalau udah pernah ngrasain hidup di asrama yang aturannya ketat. Good boy jadi Bad boy. Dan karena aku bete banget ama orang ngerokok, quote terkenalnya Alaska Y'all smoke to enjoy it, I smoke to DIE merokok itu cara bunuh diri ...dalam hitungan lambat.

    Will Grayson, Will Grayson? Aku nggak suka kebanyakan mengumpat di buku ini. apalagi Tiny yang proud gay TAT ini buku menceritakan jadi gay itu nggak ada salahnya. Bahkan Tiny yang ternyata nggak kecil tapi raksasa #lol, adalah playgay. Will (gay) dan The Other Will . (straight). Betapa keluarga sangat penting, selain teman maksudnya.

    yang terakhir let it snow, aku nggak suka novel ini. kejewishan banget. titik.

    tahun 2015 itu masa jayanya john green bagiku haha XD karena dia membukakan kejujuran yang mungkin selama ini aku tutupi dalam diriku. Dan jadi berpikir, besok kalau jadi orangtua jadilah orangtua yang mendukung anaknya. Sukalah berdiskusi dengan anak :)

    Lutfi A, @lutfixx, Kebumen
    https://twitter.com/lutfixx/status/674079899691290625

    ReplyDelete
  6. Buku, film, TV show atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?

    Tentu saja majalah Bobo!
    Aku kecil berlangganan majalah bobo tiap minggunya. Adalah ayahku yg rajin sekali membelikanku bacaan ini sepulang kerja. Aku yg saat itu msh kelas 3 SD, senang luar biasa dibelikan majalah, warnanya yg full color khas anak-anak, penuh gambar kartun-kartun lucu, juga fitur-fitur didalamnya seperti cerita Nirmala Dan Oki, kisah Bona & Rong-rong, paman Gembul, dan paman Kikuk! Kangen kangen kangen baca majalah ini! Satu yg paling ku ingat, ditiap edisinya, Bobo selalu mengadakan sayembara (semacam kuis) yg jawabannya ada didalam cerita majalah Bobo sendiri. Aku kecil pun tak ketinggalan selalu rajin ke kantor pos diantar Ayah untuk ikutan sayembara Bobo. Sayangnya, belum pernah menang sekali pun. Belum rejekiku saja mungkin. #MembelaDiri :P

    Begitu lah ceritaku ttg buku (majalah) yg sangat berkesan untukku sampai sekarang. Majalah pertamaku, majalah kesukaanku, juga sayembara didalamnya yg merupakan sayembara (kuis) yg pertama kali ku ikuti, walau tdk menang tdk apa-apa, karena memang dalam hidup kita tidak harus mendapatkan apa-apa yg kita inginkan.

    Nama: Riska Amaliah
    Twitter: @risriska
    Domisili: Jakarta Barat

    Link Share: https://mobile.twitter.com/risriska/status/674156251937382400

    ReplyDelete
  7. Film kera sakti / sun go kong
    Waktu kecil film ini menjadi favorit saya. Tingkah laku sun go kong sering saya tirukan dengan membawa ranting kayu di tangan sebagai tongkatnya. Ketika saya duduk di bangku SMA,salah satu tv swasta menayangkan film ini kembali. Walau tayang siang hari, tetapi saya senang dengan penayangan ini karena mengingatkan masa kecil dulu.
    Film ini menceritakan seorang biksu dan ketiga muridnya serta kuda putih yang memulai perjalanan ke barat untuk mencari kitab suci, dimana perjalanan mereka dipenuhi dengan rintangan. Film ini mengajarkan saya bahwa kejahatan yang diterima dari orang lain tidak dibalas dengan kejahatan, melainkan dengan cinta kasih.
    Ironisnya walau saya sudah empat kali melihat film ini di TV, tapi saya belum pernah melihat akhir cerita dari film ini sampai sekarang. Yang pertama sewaktu kecil penyebabnya adalah belum punya TV sendiri. Kedua sewaktu SMA saya disibukkan dengan jam sekolah yang padat, jadi tidak bisa full episode. Yang ketiga dan keempat pihak TV tidak menayangkan sampai akhir cerita. Meskipun tidak tahu akhir cerita dari film ini, tapi saya tetap suka film ini.


    dewa | @dewawijayastry | kotabumi, lampung utara | https://mobile.twitter.com/dewawijayastry/status/674152321425764352?p=v

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. "Buku, film, TV show atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?"

    pertanyaan yang bisa aku jawab sangat panjang nih kak:D sekalian curhat hehe

    Pertama kalo BUKU : aku paling suka buku kak Merry Riana juga filmnya. Menurutku, sangat berkesan dan memiliki banyak pengaruh bagi anak muda. Agar tidak menyerah jika gagal dalam mencoba sesuatu. Terus mencoba dan mencoba sampai kegagalan itu akan bosan denganmu. Tak hanya itu saja film "Mimpi sejuta dolar" juga merupakan film yang di tonton 1juta lebih masyarakat indonesia. Banyak yang menitihkan air mata saat menonton film ini. Salah satunya adalah aku :"( . Karena film ini memang merupakan kisah jatuh bangun kehidupan seorang gadis indonesia yang berjuang di singapura untuk bisa membayar uang kuliah. Dia sampai mengorbankan segala-galanya untuk investasi. Tapi malah di tipu oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab. Kisah cinta yang sederhana dan manis juga di kemas baik di film ini. Apalagi pemainnya yang sangat cocok dan fresh dalam memerankan karakter di film ini, membuat film ini sangat di gandrungi dan sukses. Aku yakin banyak yang sudah menonton film ini :). Yang aku bisa dapat dari film ini adalah jangan menyerah dan teruslah melangkah menggapai mimpi. Karena apapun yang awalnya tidak mungkin akan menjadi mungkin apabila kita mau berusaha mewujudkannya.

    Kedua TV show yang paling berkesan bagiku adalah " MARIO TEGUH GOLDEN WAYS" TV show yang selalu hadir tiap hari minggu ini selalu menjadi tontonan akhir pekanku. Sepertinya aku mulai mengerti mengapa tayanganya malam senin. Karena, bagi kebanyakan orang hari senin itu hari yang paling membuat malas. Untuk itu pak Mario ingin memberikan motivasi dan semangatnya kepada anak sekolah atau pekerja kantoran agar lebih bersemangat lagi dalam mengawali awal pekan dan kembali beraktifitas. Kata-kata yang di utarakan oleh pak Mario juga sangat mudah di mengerti dan tidak terlalu berat untuk anak muda seperti saya. Dan dengan motivasi beliau di selingi oleh canda khasnya, tv show ini jadi tidak membosankan dan menjadi lebih hidup:)

    Kalau lagu. Lagu yang aku suka adalah lagu "This Is Me" by Demi Lovato. Menurutku lagu ini sangat memberikan energi positif bagi pendengarnya. Lagu ini mengajarkan kita untuk menjadi diri sendiri dan tidak menjadi orang lain. Lagu beat yang satu ini selalu aku setel sebelum aku berangkat kuliah. Karena memiliki peranan penting untuk memompa semangatku setiap harinya :D Really Motivated !!

    Terimakasih untuk giveawaynya ya kak wish me luck ^^

    Amilah Rahmatunnisa | @RnMilaa | Jakarta timur

    Link Tweet >> https://twitter.com/RnMilaa/status/674200579623821312

    ReplyDelete
  10. Yang mempengaruhiku sampai sekarang itu buku. Aku suka nonton film, dengerin musik dan TV show tapi nggak pernah sebegitu menggebunya kaya cinta aku buat buku. Aku suka baca dari kecil. Dulu suka majalah bobo sama Mombi. SD aku suka baca buku pelajaran dan cerita pendek. Nah suatu hari Kakak laki-lakiku minjemin novel buatku. Katanya ini novel bagus banget. Judulnya Harry Potter and the soccerer Stone. Tebel banget bukunya. Kayanya nggak sanggup. Tapi ajaibnya aku baca novel itu hanya dalam waktu satu hari. Aku di kamar seharian dan baca novel itu. Bukan cuma novelnya aja yang tentang sihir, tapi aku kaya kesihir untuk suka membaca novel. Sejak baca novel Harry Potter aku mulai suka baca novel lainnya. Novel hasil pinjemanan teman dan perpustakaan sih. Sedih banget, aku nggak bisa beli novel sendiri waktu itu. Dan bacaan perpustakaan cuma gitu-gitu aja. Novelnya lama dan bacaannya dewasa kebanyakan, kaya Hamka, Mira W dan Marga T. Gara-gara baca yang nggak teenlit dari SMA. Aku jadi suka genre yang dewasa sampai sekarang. Kalau bukan karena sihir JK Rowling kayanya aku nggak sesuka ini sama baca novel sampai sekarang.

    Evita | @evitta_mf | Jogja
    https://twitter.com/evitta_mf/status/674304659402522624

    ReplyDelete
  11. "Buku, film, TV show atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?"

    Semua (Lagu) Musikalisasi puisi-puisinya Pak Sapardi yang dibawakan oleh Dua Ibu.
    Dari yang judulnya Hujan Bulan Juni, Pada Suatu Hari Nanti, Hujan Dalam Komposisi, Kuhentikan Hujan, Hatiku Selembar Daun, dan lain-lain (pokoknya semuanya deh! Nggak bisa milih salah satunya XD)
    Semuanya berkesan banget bagiku.

    Kenapa?


    Karena...
    Dulu aku nggak terlalu suka puisi, dulu aku selalu memandang puisi itu susah banget buat dipahami, bahasanya nyastra banget dan juga terkesan lebay, bahkan semasa sekolah dulu setiap disuruh bikin puisi sama guru aku seringnya ngedumel daripada menikmatinya. Hehe, tapi beberapa tahun yang lalu sejak pertama kali denger (lagu) musikalisasi puisi-puisinya pak sapardi yang dibawakan oleh dua ibu, aku begitu menikmatinya. Kemelankolisanku nampaknya cocok dengan musikalisasi dan isi puisi dari pak SDD yang bagiku kalimatnya sederhana namun bermakna, sejak pertama kali tahu dan mendengar, hampir setiap hari aku jadi selalu mendengarkan musikalisasi puisi itu. Alunan instrumen musiknya, vokalnya dan kata-kata dalam puisinya bagaikan candu, aku menjadi jatuh cinta pada puisi, terlebih pada puisi pak SDD. Musikalisasi itu pula yang mengenalkanku pada SDD, aku jadi semakin kepo dan penasaran, lalu mencari-cari tahu tentang beliau. Setelahnya aku merasa kagum dan akhirnya aku jadi mengidolakan beliau. Berharap banget suatu hari bisa ketemu beliau langsung :')

    Aku jadi punya perspektif lain tentang puisi, bahwa puisi itu nggak semenyebalkan yang kupikirkan dulu. Aku hanya perlu menikmatinya, meresapi isinya. Ketika aku menikmati puisi dalam musikalisasi puisi SDD ada perasaan menyenangkan dan haru saat mendengarkan dan meresapi setiap bait dalam puisinya. Aku seperti larut ke dalamnya, aku seperti bisa merasakan perasaan yang berusaha dihadirkan dalam puisi. Aku jadi sadar akan satu hal, siapapun bisa menikmati puisi bagaimana pun latar belakang yang kamu punyai. Yang terpenting adalah kamu mau dan bersedia untuk menikmatinya. Ketika kamu sudah tahu cara menikmatinya, pada akhirnya kamu juga akan mengerti dan memahami puisi itu dengan sendirinya. Oh iya, bahkan dulu saking sukanya sama puisi dan dunia tulis-menulis aku sempat galau ketika akan memilih jurusan kuliah. Dulu sih ambisiku pengen banget kuliah yang berkaitan sama bahasa indonesia dan sastra indonesia. Galau berkepanjangan, menimbang beberapa hal dan kemungkinan, aku sempat merasa kesulitan untuk memutuskan. Meski pada akhirnya aku tidak jadi memilih sastra atau bahasa indonesia dalam jurusan kuliah, aku tidak menyesal akan keputusan yang kuambil karena bukan berarti aku berhenti untuk menikmati ataupun menyukai sastra dan puisi. Toh, aku tetap masih bisa menikmatinya meski dengan cara yang lain. ^^


    Mita Oktavia | @Oktaviamithaa | Bogor, Jawa Barat

    https://twitter.com/OktaviaMithaa/status/674390488581955584


    Terima kasih, ya! :)

    ReplyDelete
  12. lagu yang mempengaruhi saya adalah lagu-lagu dari sheila on 7. pertama kali mendengarnya waktu saya masih kecil, udah lupa umur berapa, hehe
    lagu-lagunya enak didengar dan penuh makna. hingga tak aneh jika banyak lagu-lagu sheila on 7 yang dijadikan sebagai soundtrack kehidupan oleh seseorang termasuk oleh saya. contohnya : lagu sebuah kisah klasik, yang setiap tahun pasti ada aja orang yang memakainya sebagai lagu perpisahan sekolah, sampai-sampai ada orang yang berpikir bahwa lagu tersebut merupakan lagu wajib perpisahan sekolah.

    dan untuk buku yang mempengaruhi saya hingga sekarang adalah bukunya Iwan Setyawan yang judulnya 9 Summers 10 Autumns - Dari Kota Apel Ke The Big Apple. Bukunya bagus inspiratif. selain buku tersebut ada juga buku lain yang sangat saya suka yaitu buku-bukunya Andrea Hirata dan Ahmad Fuadi.
    Adapun yang paling saya suka dari pembuat #novelsuti adalah kata-kata "aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
    dengan kata yang tak sempat diucapkan
    kayu kepada api yang menjadikannya abu

    aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
    dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada", ngena banget dan masih tetap menginspirasi.

    Asep Dandan|@DandanAsep|Bandung
    https://twitter.com/DandanAsep/status/674495235959865344

    ReplyDelete
  13. Lagu "Diobok-obok" Joshua. Dari kecil sangat suka lagu ini. Bahkan masih ingat sampai sekarang ketika menyanyikan lagu tersebut biasanya saat dimandiin sama emak, dan aku dimasukin ke dalam mangkuk cucian. Katanya biar sekalian nyuci. Pada masa itu lagu-lagu Joshua booming banget, ya salah satunya "Diobok-obok" ini. Sangat terkesan dengan lirik yang dinyanyikan; sederhana namun riang, ciri khas anak Indonesia deh. Hihi XD. Masih ingat banget dengan liriknya yang polos. Namun mampu membangkitkan semangat anak Indonesia untuk mandi pagi, ya karena rata-rata hanya mau mandi kalau ditemani lagu "Diobok-obok."

    "Ini lho ember, ini lho kran, ini lho air,
    nah baru tahu ya…

    Diobok-obok airnya diobok-obok
    ada ikannya kecil-kecil pada mabok
    Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot
    kena mukaku aku jadi mandi lagi,
    dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin

    Diobok-obok airnya diobok-obok
    ada ikannya kecil-kecil pada mabok
    Diputar-putar krannya diputar-putar
    airnya banjir aku jadi mandi lagi,
    dingin-dingin dimandiin nanti masuk angin

    Ada air hujan (rasanya tawar)
    Ada air laut (rasanya asin)
    Ada air susu (rasanya manis)
    Itu untuk mimik..mimik..mimik..mimik
    Dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..dolan..
    dolan..dolan..dolan…ayo dolanan

    Ayo jangan mainan air,
    air jangan dibuang-buang yo…iyo
    Hua..ha..ha..ha..namaku Joshua aku mau nyanyi,
    aku mau joget, aku mau melotot hua..ha..ha..ha..
    sopo sing arep melok..hua..ha..ha..ha..

    Begini ni ni ni begitu tu tu tu
    Begini ni ni ni begitu tu tu tu
    begini begitu begini begitu.. begitu

    Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
    airnya duingin rek..
    Diobok-obok..diobok-obok..diobok-obok
    airnya uademe rek."

    Didi Syaputra | @DiddySyaputra | Tembilahan, Riau
    https://twitter.com/DiddySyaputra/status/674691364001464324

    ReplyDelete
  14. Jawaban: Lagu yang paling berkesan bagi saya sampai sekarang adalah lagu "Because of You"-nya Kelly Clarkson. Karena lagu itu selalu mengingatkan saya akan ibu saya dan segala hal yang telah beliau alami dan tanggung selama ini demi anak-anaknya. Kebetulan, lagu itu juga diciptakan Kelly Clarkson saat berumur enam belas tahun untuk ibunya.

    Ratih Dwi | @erdeaka | Solo

    Link share Twitter: https://twitter.com/erdeaka/status/674786912389873664

    ReplyDelete
  15. lagu yang paling berkesan tuh lagu2nya John Mayer. Lagu2nya inspiring banget, terutama yang judulnya wheel. Kenapa wheel? wheel sih pada intinya bercerita kalo di setiap kehidupan manusia itu pasti akan selalu berputar seperti roda dan selalu berlawanan, kadang diatas kadang di bawah, kadang ada pertemuan, kadang ada perpisahan. Begitulah roda bekerja. Dan kita tidak bisa memilih dan kita tidak bisa mencintai hanya di salah satu sisinya saja. Hanya senang diwaktu kita di atas saja misalnya. Tidak bisa. Kita juga harus mencintai hidup ketika kita di bawah,karena kadang waktu kita di bawah, pengalamannya akan jauh memberi kita banyak pelajaran hidup. Terdengar klise tapi bukannya jalannya hidup kita? you can't love too much one part of it...

    Nafi' R.A | @joynafi | Sragen
    https://mobile.twitter.com/joynafi/status/674795117878767617

    ReplyDelete
  16. Sebenarnya ada beberapa yg paling berkesan, tapi kali ini saya pilih buku "Pengakuan Eks-parasit Lajang" karya Ayu Utami. Itu adalah buku Ayu Utami pertama yang saya baca dan saya punya. Awalnya, saya nggak tahu menahu siapa Ayu Utami, selain bahwa dia penulis. Setelah membaca buku itu, di luar segala kevulgarannya, saya mengagumi beliau atas cara berpikirnya yang sedemikian kreatif dan kompleks. Bagaimana dia bisa mengibaratkan perjuangan seorang wanita feminis melawan kerajaan patriarkis dengan petualangan dalam game?

    Setelah membaca itu, jiwa feminis dalam diri saya mendadak bangkit dari kubur. Dalam setiap hal kehidupan saya, saya berusaha keras menjadi setara dengan laki-laki (tapi tentunya dg tidak melakukan hal-hal nakal seperti si A dalam buku itu, ya, haha). Saya jadi lebih percaya diri dan optimis dalam mencapai cita-cita dan melakukan banyak hal, meski patriarkisme senantiasa menjelma nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya aja, saya sering menjumpai pengumuman lowongan kerja utk bidang keteknikan yg hanya dikhususkan buat laki-laki. Lantas para insinyur perempuan dikemanakan, saya nggak mau ntar cuma jadi sekretaris, padahal lulusan teknik. Oleh karena itu, meski perempuan, saya akan buktikan kalau saya juga punya kemampuan setara laki-laki dalam hal itu.

    Frida Kurniawati | @kimfricung | Yogyakarta
    https://twitter.com/kimfricung/status/674855709482213376

    ReplyDelete
  17. eh, komik boleh kan? semoga boleh ya hehehe. ini jawabanku: semua komik karangan Akemi Yoshimura. kenapa sangat berkesan? karena ceritanya bisa kubilang amat-sangat-bagus-sekali. kalimat yang disajikan dalam komiknya juga menyentuh dan penuh filosofis. gambarnya pun cantik dan realistis. duh, pokoknya kalo mau rekomen komik dengan cerita yang gak biasa, aku pasti akan rekomen komiknya Akemi Yoshimura. banyak pelajaran tentang kehidupan yang kuambil dari komiknya. meski Akemi Yoshimura gak niat ceramah lewat kata2nya yang puitis, tapi entah kenapa itu sampai ke hatiku. aku merasa tergugah, merenung, dan mengangguk2 setuju. ajaib kan? pernah nemu komik model begini? hehehe. aku nge-fans sama komikus yang satu ini sudah 14 tahun, sejak aku SMP. sampai sekarang, aku masih menikmati karya2 beliau. pas beliau sakit dan sempet vakum gambar komik, aku kuatir banget. tapi untunglah sudah sembuh, meski progress komiknya jadi lambat. apalagi di Indonesia, mesti diterjemahin dulu :') btw ini kok jadi curcol ya hahaha.

    oya, aku mau kasih kutipan di komiknya yang berjudul DayDreaming vol 3. tiap baca ini aku jadi inget supaya terus berpikiran positif dan gak ikut2an mencemooh orang (seperti yang dilakukan para hater presiden misalnya): “Ketika kamu melihat atau mendengar hal yang menyesakkan dadamu, bertekadlah dengan kuat dalam hati, ‘Aku bertekad tak akan jadi seperti itu. Kalau seperti itu, habislah.’ Perasaan negatif itu menular. Kamu gak boleh mendekati hal semacam itu. ‘Aku bertekad tak akan jadi seperti itu. Kalau seperti itu, habislah.’ Perintahkan dirimu seperti itu. Walaupun tubuhmu cacat atau menua, walau menderita karena hubungan manusia yang gak rasional, ada banyak manusia di dunia ini yang menumpuk kerja keras diri sendiri sambil menerima kebaikan orang dengan baik. Kamu harus bertekad dalam hati untuk menjadi orang macam itu.”

    btw ada lagi: “Tujuanku adalah menjadi manusia yang lebih baik dari sekarang. Walau sudah tua dan gak sehat, aku ingin berakhir sebagai manusia yang baik. Ini tujuan yang gak akan terwujud kalau gak berusaha sendiri. Jadi, aku akan berusaha sampai mati.”

    indah kan? banyaaaaaaakkk banget kutipan2 indah di komiknya. coba baca deh komiknya Akemi Yoshimura yang sudah diterjemahin. nanti pasti ketagihan hehehe *promosi ;)

    Eni Lestari | @dust_pain | Malang
    https://twitter.com/dust_pain/status/674922844736774148

    ReplyDelete
  18. Buku, film, TV Show, atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?
    99 Cahaya di Langit Eropa. Filmnya, bukan bukunya (aku belum sempat baca novel itu). Sebenarnya, ini pertanyaan yang sulit. Karena ... aku merasa tidak ada hal yang benar-benar membuatku terkesan, hanya terkesan sesaat. Tidak terkesan sampai sekarang (jangka waktu lama). Lalu, kenapa aku memilih film tersebut sebagai dilm yang mempengaruhiku? Karena ... di sana aku belajar tentang menjadi minoritas. Aku belajar tentang bagaimana saling toleransi. Aku belajar bagaimana berdamai dengan orang lain tanpa menghujaninya dengan rentetan ucapan yang membuat kentara urat leher. Dari film tersebut, aku banyak belajar, bahwa seharusnya aku lebih bersyukur karena ada yang tidak seberuntung aku yang masih bisa menghirup udara dunia dengan leluasa. Dari film itu, setidaknya aku bisa intropeksi diri dan berubah menjadi lebih baik lagi.
    Putri Prama A | @putripramaa | Probolinggo
    https://mobile.twitter.com/PutriPramaa/status/675076611864190976

    ReplyDelete
  19. Buku, film, TV Show, atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?
    Autumn in Paris by Ilana Tan, novel ini adalah novel pertama yang aku baca. Sebelumnya, aku ntu anti sama novel padahal teman-teman SMA udah banyak yang sudah baca novel tapi aku masih memilih untuk mengoleksi komik. Aku membaca novel baru pertengahan kuliah. Pilihanku jatuh pada Autumn in Paris karena aku tertarik dengan covernya. Rasanya begitu damai melihat covernya. Aku mencoba membaca halaman demi halaman, aku takut akan bosan dan sampai setengah halaman aku tutup. Tapi, aku tidak mengira sebuah konflik kehidupan dapat dituangkan dalam bentuk tulisan. Aku dibuat jatuh cinta sampai ngefans banget sama tulisan Kak Ilana Tan. Salah satu novel yang paling aku suka dari tetralogi kak Ilana Tan. Kisah paling memilukan menurutku. Saat membaca di pesawat sampai tidak menyangka aku bakalan menitikkan air mata hanya dengan sebuah tulisan. Waktu itu, perjalanan ke Sorong. Aku berpikir andai saja aku bisa menjadi sahabat Tara Dupont pasti aku bisa menyemangatinya untuk bertemu Tatsuya. Ah ... Kisah yang akan selalu membekas dalam hatiku. Tara dan Tatsuya kalian akan selalu menjadi penyemangat hidupku karena kehidupan memiliki misteri kehidupan dan aku harus berusaha bangkit dari segala keterpurukan yang ada. Aku masih jatuh cinta sama covernya yang pertama.

    Agatha Vonilia M. | @Agatha_AVM | Jember
    https://twitter.com/Agatha_AVM/status/675100330636505089

    ReplyDelete
  20. "Buku, film, TV show atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?"

    The Novelist buku yang bulan kemarin aku baca, tegang banget bacanya, berkesan sampai sekarang, sampai-sampai ngerasa kalau misalnya aku nulis review trus dibaca sama suatu organisasi jahat dan mereka tidak menyukainya, lalu mereka mulai meneror, menyiksa mental, membuat ketakutan sepanjang hidup -lebih buruk dari pada kematian- huaaa... gak mau seperti itu :'( . Yang paling berkesan lagi adalah Milo, aku sangat menyayangi dia, dengan kepintaran dan ketegasannya dan kadang kekanak-kanakan sesuai umurnya yang 6 tahun. If I have a child like u... pasti seruuuuu :D

    Andria | @goodenoughoks | Surabaya
    Link tweet : https://twitter.com/goodenoughoks/status/675173742981603329

    ReplyDelete
  21. Semua novel Harry Potter! Oke, mungkin ini terasa sangat mainstream. Tapi, tak apa. Karena sejujurnya memang ketujuh buku HP membuat aku, pertama kali dalam hidup, memikirkan kematian. Dan, puncaknya pas baca dua puisi pembuka di Deathly Hallows, aku nangis dan mulai sedikit demi sedikit paham apa makna kematian, setidaknya untuk diriku sendiri. HP membuatku berani menghadapi kematian. Dan, di atas segalanya, berani menghadapi kehidupan. Berani untuk tetap hidup.

    Naufal RM | @NaufalRM | Tangerang

    https://twitter.com/NaufalRM/status/675311443265236993

    ReplyDelete
  22. Rini Cipta Rahayu
    @rinicipta
    Karangasem, Bali https://twitter.com/RiniCipta/status/675470419852263424

    Kalau buku yang paling berkesan menurutku adalah Perahu Kertas -Dee Lestari. Itu novel paling tebal yang ku baca dalam waktu singkat. Bacanya pun lewat ebook, karena buku cetaknya udah susah banget ditemukan. Setiap kata yang dituliskan oleh Dee seolah membawa perasaanku ikut larut didalamnya. Aku menikmati Romansa Kugu-Keenan yang berputar dan mencari jati diri sebelum akhirnya mereka kembali bersama.
    Banyak ilmu yang ku dapatkan, tentang perjuangan meraih mimpi, tentang fokus mewujudkan apa yang menurut orang tidak mungkin, dan mengikuti passion. Dan yang paling penting adalah, secara tidak langsung Dee memotivasiku untuk menulis, mewujudkan imajinasi dalam bentuk kata-kata, berbagi dengan pembaca tentang kisah kehidupan yang menginspirasi :)

    ReplyDelete
  23. "Buku, film, TV show atau lagu apa yang sangat mempengaruhimu/sangat berkesan sampai sekarang?"

    Jawaban:
    Lagu Rapuh dari Opick, setiap denger dan nyanyi lagu ini aku pasti nangis, liriknya benar-benar bikin nyess hati, aku gak bisa menguraikannya dengan kata-kata. Di saat sedih dan merasa lelah, begitu mendengar lagu ini tuh seperti disiram air, sejuk rasanya, meskipun mata berurai airmata tapi hati rasanya tentram, rasa sedih keluar bersama airmata. Yang aku rasa aku memang manusia yang rapuh, dan hanya kepada Allah SWT aku bersandar, hanya Allah yang memberi kekuatan dalam setiap langkah hidupku, dan cinta yang sebenarnya memangnya hanyalah kepadaNYA.

    Ini liriknya:

    Detik waktu terus berjalan, Berhias gelap dan terang
    Suka dan duka tangis dan tawa, Tergores bagai lukisan
    Seribu mimpi berjuta sepi, Hadir bagai teman sejati
    Di antara lelahnya jiwa, Dalam resah dan airmata
    Kupersembahkan kepadaMu, Yang terindah dalam hidupku

    Meskiku rapuh dalam langkah kadang tak setia kepadaMu
    Namun cinta dalam jiwa hanyalah padaMu
    Maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaiMu
    Dalam dada kuharap hanya diriMu yang bertahta

    Detik waktu terus berlalu
    Semua berakhir padaMu

    ***

    Aulia | @nunaalia | Serang
    https://twitter.com/nunaalia/status/675570298301714432

    ReplyDelete
  24. Film A Long Visit —Perjuangan Ibu untuk Anak tercintanya.

    “Tidak ada yang lebih berharga daripada seorang anak. Tidak ada orang tua yang rela anaknya menderita.” — A Long Visit

    Dari kutipan di atas, sudah jelas bahwa ibu, dimanapun berada dan di seluruh dunia ini tidak akan rela anaknya menderita. Dia akan melakukan apapun untuk kebahagiaan anaknya, walaupun dia sendiri harus rela merendahkan diri. Sama seperti yang diceritakan dalam film A Long Visit.

    Saya salah satu orang yang sangat menyukai drama maupun film Korea Selatan. Dan ini adalah salah satu film yang membuat saya tidak henti-hentinya meneteskan airmata untuk kesekian kalinya karena cerita dalam film ini. Siapa kira-kira yang tidak akan menangis ketika menonton sebuah film yang bercerita tentang ibu! Apalagi seorang ibu yang berjuang keras demi kebahagiaan anaknya!

    “Kapanpun aku sedang susah, ibu selalu menghiburku. Jika aku menangis, ibu menangis lebih dariku. Saat aku sedang sedih, hatinya pasti ikut sedih. Itulah seorang ibu.” — A Long Visit

    Dari film ini saya banyak mengambil pelajaran. Bagaimana kita hidup tanpa ibu, betapa besarnya pengorbanan seorang ibu, sampai mereka rela walau harus masuk neraka demi anaknya. Menjaga kita dan berusaha membahagiakan kita bagaimanapun caranya. Dan betapa menderitanya seorang ibu saat anak yang disayanginya harus meninggalkannya, selamanya. Sungguh kasih ibu tiada batasnya. Dan dari film ini saya menyadari satu hal : seorang ibu tidak pernah meminta balas apapun dari anaknya, hanya bisa melihat anaknya bahagia atau anaknya bisa selalu disisinya sudah membuatnya bahagia.

    “Ibu akan melakukan apa saja meski harus ke ujung dunia.” — A Long Visit


    Rina Eko Wati | @HikariMio | Tulungagung
    Link tweet: https://twitter.com/HikariMio/status/675665672257462273

    ReplyDelete
  25. Mario Teguh Golden Way. TV Show ini benar-benar memberikan saya banyak pelajaran dan motivasi-motivasi seputar kehidupan. Bahkan salah satu tema yang pernah dibicarakan oleh bapak Mario, benar-benar mampu mengubah mindset saya. Saya masih sangat ingat tema yang dibahas Pak Mario saat itu adalah seputar "Move On" dan motivasi-motivasi yang diberikannya berhasil mengubah pandangan saya tentang move on itu sendiri yang ternyata, move on bukan hanya berbicara seputar cinta dan patah hati tapi makna nya bisa lebih luas lagi. Ditambah lagi, saat itu saya memang sedang sangat patah hati krn ditinggal sang calon dan TV Show ini menjadi salah satu pengingat dan penasihat yang paling ampuh saat itu dan berhasil membantu merubah pemikiran dangkal saya saat itu. *malah curhat* :D

    Nova Indah Putri Lubis | @n0v4ip | Medan

    https://twitter.com/n0v4ip/status/675678739003412480

    Terima Kasih kak ^^

    ReplyDelete
  26. "Children of Heaven" ini film paling berkesan dan berpengaruh untukku. Kisah tentang dua orang kakak beradik yang bertekad untuk tidak merepotkan kedua orang tuanya. Aku sangat menikmati film yang sederhana namun kaya 'makna' ini. Jadi ingat saat kecil dulu pernah ngambek jika tak dibelikan sesuatu. Ngambeknya cuma bentar sih tapi kurasa sikapku waktu itu kurang baik. Film ini seakan mengajarkan secara tidak langsung bahwa alangkah mulianya Ali dan Zahra ini. Mereka nggak mau merepotkan orang tua. Berusaha menyelesaikan masalah sendiri. Mereka ngga mau melihat orang tuanya sedih, menambah beban dll. Di akhir film, Ali tidak bisa mewujudkan keinginan adiknya. Namun, rupanya Allah telah menyiapkan kejutan bagi anak-anak yang berakhlak mulia ini. Walau sekarang film ini ngga pernah tayang lagi tapi kesan-kesan darinya akan selalu terpatri :)


    Widya Neva | @widyaneva@ | Bandar Lampung
    https://twitter.com/widyaneva2/status/675709702089539584

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D