J.K. Rowling
816 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, Januari 2006
Rp. 126.500,-
Harry yang di tahun keenamnya di Hogwarts diangkat jadi kapten tim
Ouidditch Gryffindor heran sekali, mendadak Quidditch jadi sangat populer.
Banyak sekali anak yang mendaftar ingin masuk tim, bahkan sampai ada anak-anak
Huffleput dan Ravenclaw yang menyelundupkan. Tetapi seperti kata Hermione.
`Bukan Quidditch yang ngetop, tapi kau! Kau belum pernah semenarik ini,
dan jujur saja, kau belum pernah sekeren ini.
`... Seluruh dunia sihir harus mengakui kau benar soal Voldemort telah
kembali dan bahwa kau telah menghadapinya dua kali dalam dua tahun terakhir ini
dan berhasil selamat dalam dua-duanya. Dan sekarang mereka menyebutmu `Sang
Terpilih` - nah, coba tidak bisakah kau melihat kenapa orang terpesona olehmu?`
Pantas saja gadis-gadis sampai nekat mau memberikan ramuan cinta kepada
Harry. Namun Harry tidak memusingkan semua ini. Hanya ada satu gadis yang
memenuhi pikirannya. Lagi pula dia sangat sibuk. Tahun ini Dumbledore
memberinya pelajaran privat. Mempersiapkannya menghadapi musuh bebuyutannya.
Lord Voldemort. Seperti dikatakan Ron. Dumbledore pasti tak akan membuang-buang
waktu memberinya pelajaran kalau dia menganggap Harry pecundang - dia pasti
berpendapat Harry punya peluang!
Harry mengira cita-citanya untuk menjadi Auror telah kandas, karena
nilai Ramuannya tidak mencukupi. Namun dia keliru. Tahun ini Snape tidak lagi
mengajar Ramuan, dan Harry menjadi yang paling pintar dalam kelas Ramuan -
berkat bantuan Pangeran Berdarah - Campuran!
Tak terasa sudah lima buku seri Harry Potter yang sudah di review
disini. Sekarang giliran buku keenam yang berjudul Harry Potter dan Pangeran Berdarah – Campuran. Buku yang satu ini
kayaknya tidak terlalu meninggalkan kesan buat aku. Kenapa ya? Ya sudah lah,
mari kita lihat kejadian-kejadian penting yang mempengaruhi kehidupan Harry
Potter di tahun kelimanya ini ;)
Guru Baru
Tiap berganti tahun, Hogwarts
pasti mendatangkan guru baru untuk mengajarkan pelajaran Pertahanan Terhadap
Ilmu Hitam. Tapi berbeda dengan tahun ini, Dumbledore malah mendatangkan Horace
Slughorn untuk mengambil alih pelajaran Ramuan yang ditinggalkan Snape. Uuuh,
akhirnya kesampean juga tuh Snape. Tapi ada untungnya juga sih buat Harry. Dia
jadi bisa mengambil pelajaran Ramuan walaupun nilai OWLnya tidak cukup. Cerita
lengkap tentang Slughorn akan dibahas besok di Character Thursday ;)
Harry >< Ginny
Aaaaaarrggghhh, kenapa ini biasa terjadi?
Kenapa Harry yang sebelumnya galau, gundah dan gulana karena Cho Chang bisa
berpaling ke Ginny Weasley? Aku masih nggak terima sampe sekaraaaaaang . . *fainted*
Dumbledore
Di buku sebelumnya, Sirius Black
yang ‘meninggalkan’ Harry. Sekarang Dumbledore pun ‘meninggalkan’ Harry
huhuhuhu. Kenapa ketika kisahnya mau selesai, selalu ada orang-orang penting
yang ‘dihapus’? Tapi Dumbledore memberikan Harry sebuah misi untuk
menghancurkan sisa bagian dari diri Lord Voldermort yang disimpan dalam bentuk
Horcrux. Sudah ada beberapa Horcrux yang mereka hancurkan, ada satu yang disembunyikan
oleh orang berinisial R.A.B. dan sisanya harus dicari Harry.
Pangeran Berdarah-Campuran
Sebuah buku ramuan usang yang
dipakai Harry dalam kelas Slughorn ternyata milik seseorang yang menamakan
dirinya Pengeran Berdarah-Campuran. Buku itu penuh catatan yang membantu Harry
bersinar dan pintar daripada Hermione. Aku sempat menyangka buku itu milik
Voldermort atau bahkan sebuah Horcrux seperti halnya buku harian Riddle. Tapi
ternyata buku itu punya Snape!
Itulah beberapa bagian dari buku Harry
Potter dan Pangeran Berdarah – Campuran yang aku nilai sebagai bagian
intinya. Kisah buku kelima ini diakhiri dengan keputusan Harry, Ron dan
Hermione untuk tidak kembali ke Hogwarts dan mencari sisa Horcrux milik
Voldermort. Itu berarti buku selanjutnya tidak akan ada adegan belanja di
Diagon Alley, naik Hogwarts Express, ataupun berkeliling kastil Hogwarts
ditengah malam. Terdengar gelap dan bikin penasaran juga ya?
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D