Friday, August 29, 2014

My Sweet Escape

Ini adalah kumpulan writing progress yang aku tulis saat mengikuti kompetisi Bulan Narasi. Untuk yang belum tau apa itu Bulan Narasi, bisa klik di sini. Di post tersebut aku juga menjelaskan acara Awarding Nightnya.

Cover novelku yang diikutsertakan dalam kompetisi tersebut

Walaupun aku nggak menang, aku pengen menyimpan kenangan penulisan novel tersebut. Memang sih sampai saat ini semua writing progress ini bisa diakses di blog Bulan Narasi. Tapi aku takut semuanya hilang dan tak berbekas. Makanya aku menyalinnya ke blog ini.

Enjoy, (but I doubt you would):p

---

// APRIL 30, 2014 // 

Bonjour, teman-teman penulis pemberani!

Apa yang kalian rasakan sehari sebelum acara nulis bareng ini dimulai? Kalo aku sih sedikit deg-degan. Bisa gak ya aku nulis novel dalam satu bulan? Gimana ya cara membuka cerita di novel ini? dan pertanyaan lain yang bikin perut melilit. Tapi perutku juga merasakan sensasi menyenangkan. I’m excited! Kebayang rame dan asyiknya menciptakan adegan-adegan yang membuat dua karakter bersisian.

Speaking of, karakter utama di cerita yang aku beri judul sementara The Sweet Escape ini ada dua, Shindy Rengganis dan Andri Nugraha. Mereka bertemu di kereta yang membawa mereka ke Surabaya. Tujuan perjalanan mereka sama, pulau Bali. Tapi alasan mereka melakukan perjalanan sangat berbeda. Shindy mau mengejar cinta, sedangkan Andri justru melarikan diri dari cinta. Apa aja ya yang bakal terjadi pada dua orang yang berbeda pikiran ini? Aku gak sabar banget buat menuliskannya!

Ngomong-ngomong, gimana dengan cerita milik kalian? Siapa aja karakternya? Udah siap bikin mereka ketar-ketir selama sebulan ini? Hahaha. Good luck and have fun y’all :D

xo
@dhanarun

---

// MAY 3, 2014 //  

Halooo, 801 penulis pemberani!

Ada yang penasaran gak kenapa judulnya writing progress kedua ini mirip filmnya Seth Rogen dan James Franco yang tayang tahun lalu? Belum nonton film itu? Atau mungkin kamu kaget dan bertanya dalam hati, ‘ini baru hari ketiga dan kamu udah nyampe ending?’. Hahaha, nggak dong. Bab 1-nya aja belum bener-bener rampung. Mungkin karena aku gak tau ceritanya mau dibawa kemana.



Wait.

Aku tau koq cerita Shindy dan Andri ini mau kemana. Aku cuma belum tau bagaimana ngebawanya. Karena aku belum punya ending yang cocok. Di kepalaku dan catatanku ada banyak pilihan akhir dari cerita yang sejauh ini udah mencapai 2, 469 kata. Banyak pertimbangan seperti happy, sad or even open ending, di kota yang mana (ada sekitar 4 kota yang aku pake sebagai setting cerita), dan lainnya. Banyak pertanyaan juga, seperti ‘apa seseorang dapat berubah pikiran kurang dari 24 jam?’, ‘apa dia pantas mendapatkan orang itu?’ dan hal lain yang muncul di tengah proses penulisan.

Sebagian besar pertanyaan itu susah dijawab karena aku masih dalam proses mengenal tokoh-tokohku, keinginannya, ketakutannya dan bagaimana mereka bereaksi sama hal-hal tak terduga. Rasanya lebih adil kalo aku liat dulu hubungan kedua tokoh utamanya berkembang, kemudian baru deh nentuin ending-nya kayak gimana. Aku juga nunggu inspirasi baru, siapa tahu mentoknya ending ini karena ide ending yang lebih bagus dan cocok akan datang beberapa saat/jam/hari/minggu lagi hehehehe. Who knows ;p

Kalo kalian gimana? Apa udah nemu ending yang cocok atau masih menunggu sepertiku? Whatever it is, keep writing and fighting! :D

xo
@dhanarun

---

// MAY 7, 2014 // 

Halo, para penulis pemberani yang jumlahnya semakin banyak setiap hari (koq bisa, ya?)

Tak terasa acara nulis dengan deadline yang menegangkan ini sudah jalan selama seminggu. Udah ngehasilin berapa halaman? Kalo aku sendiri baru nyampe 24 halaman, which is jauh dari targetku yaitu 70 halaman :p

JAUH BANGET, DHYN!

Iya nih, hehehehe. Bedanya jauh banget kalo misalnya aku masih pake target nulis 10 halaman perhari. Kalo pake targetku sekarang yang nulis 5-7 halaman perhari, hmm, masih jauh sih. Tapi nggak kebangetan teuing kan? Aku ngerubah target karena aku gak mau jadi nambah stres, gak enjoy nulisnya atau malah jatuh sakit. Mungkin ada yang mikir sikap aku ini seolah menyerah, nggak disiplin dan gak bisa kena tekanan. Tapi itu sih tergantung pribadi dan kondisi fisik dan pikiran masing-masing. If it’s okay for you, you don’t have to listen to others :)

Meskipun begitu, molornya target ini bukan berarti aku nggak nulis sama sekali. Aku nulis koq, tapi nggak selalu di laptop. Kadang di buku catatan sederhana yang aku udah siapin, kadang di hp juga, pokoknya tetep nulis di manapun dan kapanpun, semaksimal mungkin. Selain itu, aku juga ngebayangin bagian-bagian ceritanya di kepalaku. Daydreaming itu (yang kebanyakan dilakuin di angkot) bisa mendatangkan ide-ide baru, yang kemudian dicatat dan digabungkan dengan ide sebelumnya. Semangat lagi deh :)

Kalo kalian gimana? Udah nyampe berapa halaman? Apa kendala yang ditemui sejauh ini? Semangat and keep writing ya guys :D

---

// MAY 9, 2014 // 

Sore para penulis pemberani!

Untuk hari kesembilan ini aku baru menulis sekitar 400 kata, tapi aku seneng banget. Paling tidak ada yang aku tulis hari ini. Sedikit-dikit, lama-lama jadi novel kan? Oleh karena itu untuk kalian yang lagi butek dan nyebut-nyebut penyakit turunan alias writer’s block, jangan menyerah. Tulis deh, apapun itu. Dengan menulis, apapun, ide dan semangat bisa terpancing. Di mulai dari satu kata sederhana, tiba-tiba kamu udah ngehasilin satu halaman atau bahkan satu bab saking udah keasyikannya. Contohnya nih, tulisanku suka terhambat karena aku agak kesulitan bikin narasi yang menarik. Setiap menulis satu kalimat, pengennya dihapus dan diganti dengan yang baru. Kapan beresnya dong? Solusinya, aku menulis dialognya dulu. Saat menulis dialog, secara otomatis aku membayangkan bagaimana kalimat itu diucapkan dan reaksi karakter lain. Setelah mendapatkan dialognya, aku bisa ngebayangin deh narasinya bakal kayak apa. Gimana? ;)

xo
@dhanarun

---

// MAY 12, 2014 //

Dear para penulis pemberani,

Untuk hari ini aku udah nulis 1000 kata. Tiba-tiba laptop eror dan harus di restart. Ketika laptop udah nyala lagi, file tulisan ternyata nggak ke save. Malahan kayaknya kena virus atau eror, isinya ilang.

SEMUANYA HILANG!

Hati ini udah kerasa nyesek banget. Bukannya aku nggak bikin film cadangan. Ada koq. Di flash disk, di email dan di Android. Tapi 1000 kata yang tadi aku tulis ilang. Harus ditulis ulang lagi deh. Untungnya ide yang baru aku tulis itu masih tersimpan di kepalaku. Aku masih inget nulis apa dan bisa menulis lagi, mungkin dalam versi yang lebih baik.

Selalu aja ada halangan, masalah dan hambatan dalam kegiatan menulis. Tapi kita HARUS bisa hadapi semuanya dan terus menulis lagi, lagi dan lagi. Jangan menyerah. Tetep semangat ya semuanyaaa ;D

xo
@dhanarun

---

// MAY 16, 2014 //

Haloo, para penulis pemberani!

Aku lagi seneng banget deh. Akhirnya aku menginjak halaman 50 A4 atau halaman 90an versi template NulisBuku. Walaupun sebenernya jauh banget dari target harian, harusnya hari ini udah nyampe halaman 80an, aku ngerasa optimis bisa nyelesain novel ini sesuai jadwal nulis buatanku. Kenapa? Here’s the reasons,

Cerita mengerucut jadi 10 bab saja
Yap, awalnya aku ngerancang outline cerita untuk 15 bab. Saat aku tulis, ternyata dua bab bisa digabung menjadi satu bab saja. Tapi perubahan itu nggak ngeganggu jalan cerita sama sekali.

Endingnya udah ketemu!
Dan ketemunya di kamar mandi hehehe. Karena udah jelas ceritanya bakal berakhir gimana, aku makin gampang dan semangat nulisnya.

Kalo kalian udah nyampe halaman berapa? Semoga cepet beres ya. Keep writing, y’all! Btw buat penulis yang ada di Bandung, hari Sabtu besok ada acara workshop menulis gratis di daerah Burangrang. Gratis dan terbuka untuk umum. Mungkin kalian bisa dateng untuk nge-refresh otak sekalian mencari ide dan trik-trik tentang menulis. Check my Twitter timeline for the details :)

xo
@dhanarun

---

// MAY 25, 2014 //

Selamat malam, para penulis pemberani,

Aku mau ngasih tau beberapa progres secara singkat,

1. Kembali nulis!
Yap, thanks God. Entah kenapa, seminggu kebelakang aku males banget ngetik. Agak jenuh kali ya. Aku juga sempet mau nyerah aja. But, no, no, NO! Aku udah berkomitmen buat nulis sebuah novel dalam sebulan, semua bahannya udah ada, jangan sampe rasa malas dan mood-mood-an ini ngalahin aku. Semangaaaat!

2. Cover udah jadi
Cover depan, belakang dan tengah udah diedit sesuai ketentuan NulisBuku. Agak acak-acakan, tapi tetep bangga karena bikin sendiri. Celebrate it!

3. Selamat buat para penulis pemberani yang udah beresin draf 1
You’re guys aaaaaamaaaazing. Selamat mengedit riaaa :D

xo
@dhanarun

---

// MAY 27, 2014 //

Halo para penulis pemberani. Sebentar lagi kita nyampe garis finish loh :D

Di hari ke 27 ini, aku belum juga beres nulis. Tapi aku bakal terus berusaha abis-abisan. Biasanya ide dan kerjaan lebih lancar kali lagi mepet, kan? :p

Biar nggak stres sekaligus nambah semangat, aku ngedengerin beberapa judul lagu. Mereka juga udah nemenin selama hampir sebulan ini. Here they are :)

a. LOVEFOOL – GLEE CAST
b. DELICIOUS – TOHEART
c. IT’S ON AGAIN – ALICIA KEYS FT. KENDRICK LAMAR
d. PROBLEM – ARIANA GRANDE FT. IGGY AZALEA
e. CLOSE YOUR HEART – SHINee
f. PUMPIN BLOOD – GLEE CAST

Anggapan ’lagu sedih untuk adegan sedih’ kayaknya gak berlaku buat aku. Dan aku usahain denger lagu berbahasa asing, selain Bahasa Inggris, contohnya Korea, biar aku nggak sibuk nyanyi-nyanyi, hehehe

Semangat and keep writing (or editing)

xo
@dhanarun

---

// MAY 28, 2014 //

Halo para penulis pemberani yang sebagian besar udah ngeberesin naskah dan cover-nya,

Di writing progress sebelumnya, aku nulis kalo ceritaku mengerucut jadi sepuluh bab saja. Eh, ternyata saat di tulis, kembali menjadi 13 bab, sesuai outline yang aku bikin hehehe

Tinggal dua bab lagi nih. Doakan agar aku gak cepet ngantuk dan gak menunda-nunda lagi. Hajar aja sampe beres!

Before it’s done, I’ll never leave this chaaaaaiiirrrrr :D

xo
@dhanarun

P.S.
Judulnya kayak gitu karena tadi aku nonton My Drunk Kitchen

---

// MAY 29, 2014 // 

Dear penulis pemberani,

Clap along if you finished your manuscript and feel extremely happy!

Now, sleep.

xo
@dhanarun

---

// MAY 31, 2014 //

Met malam para penulis pemberani,

I’m happy,
Akhirnya naskah The Sweet Escape berhasil terunggah. Beres sudah semua kerja kerasku sebulan ini.

I’m sad,
Aneh sih, tapi aku kangen dikejar-kejar deadline dan maksain nulis. Ketegangannya itu loh. Terus aku juga kangen sama karakternya.

Don’t worry because,
Aku udah rencana mau ikutan lomba nulis yang diadain salah satu penerbit novel remaja. Aku bakal bikin outline lagi, nulis sampe bergadang lagi dan tiba sampe hari pengiriman naskah lagi. Doakan yaaa ;)

Apapun yang terjadi, keep writing guys!

xo
@dhanarun

---

Lalu apa kabar naskahnya? Aku rencananya akan mengirimkannya ke penerbit. Tapi sebelumnya aku harus membaca ulang, mengedit dan mengulang keduanya sampai merasa naskah itu lebih baik. Wish me luck, very luck :D

1 comment:

  1. Suka sama cover-nya. Simple gitu tapi ngena. Jadi penasaran gimana kalau jadi novel beneran. Sukses terus, Kak!

    ReplyDelete

Thanks for leave your comment :D