Showing posts with label Quirky Reads. Show all posts
Showing posts with label Quirky Reads. Show all posts

Wednesday, November 4, 2015

Omen

Lexie Xu
312 Halaman
PT. Gramedia Pustaka Utama, September 2012

File 1 :
Kasus penusukan siswa-siswi SMA Harapan Nusantara

Tertuduh :
Erika Guruh, dikenal juga dengan julukan si Omen. Berhubung tertuduh memang punya tampang seram, sifat nyolot, dan reputasi jelek, tidak ada yang ragu dialah pelakunya. Tambahan lagi, ditemukan bukti-bukti yang mengarah padanya.

Fakta-fakta  :
Bukan rahasia lagi tertuduh dan korban saling membenci. Perselisihan keduanya semakin tajam saat timbul spekulasi bahwa tertuduh ingin merebut pacar korban. Tidak heran saat korban ditemukan nyaris tewas di proyek pembangunan, kecurigaan langsung tertuju pada tertuduh. Masalah tambah pelik, karena sewaktu disuruh mendekam di rumah oleh pihak kepolisian, tertuduh malah kabur dengan tukang ojek langganannya yang bergaya preman. Akibatnya, tertuduh terpojok. Tertuduh juga orang pertama yang tiba di TKP korban-korban berikutnya.

Misiku :
Membuktikan tertuduh tidak bersalah dan menemukan pelaku kejahatan yang sebenarnya.

Penyelidik Utama,
Valeria Guntur

Sudah lama sekali penasaran sama novel-novel Lexie Xu. Labelnya teen-lit tapi cover-nya serem-serem. Perpaduan yang jarang aku temui. Sebenarnya lebih penasaran sama Obsesi, namun akhirnya Omen sebagai buku pertama yang kubaca. Buku ini juga buku bacaan Quirky Reads untuk bulan Oktober. Karena stres dan sibuk berat, ceritanya beres di hari pertama bulan November. Now, let’s review it! :D

"Ya, sudah berkali-kali aku berharap, seandainya saja Eliza tidak ada di dunia ini, tidak ada lagi yang akan membanding-bandingkan aku dengannya. Aku akan memiliki semuanya sendirian. Orangtuaku, teman-teman, juga Ferly. Hidupku akan jauh lebih menyenangkan." – halaman 41

Erika dan Eliza adalah saudari kembar identik dengan kepribadian yang bertolak belakang. Sang adik terkenal sebagai siswi cantik dan populer, sementara kakaknya punya reputasi buruk karena sering membuat onar di rumah dan sekolahnya. Erika bahkan diberi julukan ‘Omen’ karena saat usianya baru menginjak dua tahun, dia sudah bisa berbicara dan tingkah lakunya tidak menunjukan seorang balita. Ada satu persamaan dari saudari kembar itu, mereka sama-sama menyukai seorang kakak kelas, Ferly. Eliza yang berhasil lebih dekat dan menjadi pacar Ferly. Makanya kemunculan foto Erika dan Ferly berpelukan di malam hari membuat satu sekolah heboh. Erika sendiri marah, menuduh Eliza, dan mengancam akan membunuhnya.

Saat Eliza ditemukan bersimbah darah dengan luka tusukan, semua tak ragu untuk menunjuk Erika sebagai pelakunya. Bahkan teman baik Erika, Daniel, Welly, dan Amir, berniat menyerahkan Erika ke polisi. Hanya Ojek langganannya dan siswi cupu, Valeria, yang masih percaya kepada Erika. Hari-hari selanjutnya, Erika dan si Ojek bersembunyi dari polisi sambil mencoba mencari pelaku aslinya. Tetapi semakin lama Erika jadi ragu dengan dirinya sendiri. Dia sepertinya melakukan hal-hal tertentu tanpa sadar dan dia tak bisa berbohong sisi gelapnya memang menginginkan Eliza mati.

Tuesday, November 3, 2015

November’s Read-Alongs

Tahun 2015 sebentar lagi berakhir. Tapi semangatmu untuk membaca buku jangan padam, ya. Agar sisa dua bulan ini lebih maksimal, mari ikut read-alongs dari tiga klub buku di bawah ini :D

Quirky Reads x All the Bright Places


         
                               
        Quirky Reads | Book Club's read book montage            
                Quirky Reads | Book
Club              62 members
                Quirky Reads adalah sebuah book club yang dibentuk oleh Dhyn, Maggie, dan Tifany. Disini kami aka...
                                 
                                                               

Books we've read

                                               
                                                Shatter Me
                Shatter Me
                by Tahereh Mafi
                                                                Start date: August  1, 2015
                                               
                                               
                                               
                                                Anna and the French Kiss
                Anna and the French Kiss
                by Stephanie Perkins
                                                                Start date: September  1, 2015
                                               
                                               
                                                               

View this group on Goodreads »
                                               
                                                               
                                 
                               
               


Untuk bulan November, temanya ‘November Rain’ yang berarti novel yang punya judul yang berhubungan dengan hujan, cover-nya berwarna biru muda, atau punya cerita yang mengharukan. Untuk mendapatkan buku yang cocok, Quirky Reads mengadakan polling sepanjang bulan Oktober lalu dan buku yang paling diminati adalah All the Bright Places karya Jennifer Niven.


Banyak sekali yang membandingkannya dengan The Fault in Our Stars karya John Green, mulai temanya tentang remaja yang mengidap kanker sampai dari covernya yang berwarna biru. Untuk reviewnya lumayan positif. Tapi yang paling bikin aku semangat untuk baca adalah rencana film adaptasinya yang dibintangi Ellen Fanning hehehe. Aku berencana membacanya awal bulan ini. Kemaren-kemaren aku menunda-nunda terus bacaan untuk Quirky Reads, sampai stres. Jadi sekarang aku memprioritaskannya.

Monday, October 12, 2015

October’s Read-Alongs

Bulan ini identik dengan suasana horor. Bacaan pun jadi ikutan seputar cerita hantu, misteri, dan segala sesuatu yang di luar genre kesukaanku. Walaupun begitu aku tertarik untuk baca sesuatu yang baru. Siapa tahu dengan begitu aku bisa mengatasi rasa takut yang kadang tidak beralasan ini. Agar lebih asyik, aku ikutan beberapa read-along alias baca bareng. Berikut dua read-along itu :D

Quirky Read x Omen


       Quirky Reads | Book Club's currently-reading bo...    

    Quirky Reads | Book Club     3 members
    Quirky Reads adalah sebuah book club yang dibentuk oleh Dhyn, Maggie, dan Tifany. Disini kami aka...




Books we're currently reading




View this group on Goodreads »
  


  


Sempat terlambat menentukan buku bacaan untuk tema ‘Creepy Book’, Quirky Read mengadakan polling di minggu pertama Oktober dengan dua buku yang paling banyak dipilih, Omen dan Miss Peregrine’s Home for Peculiar Children. Omen keluar menjadi pemenangnya!


Aku belum tahu tingkat kehororannya. Tetapi banyak yang berkomentar ini sangat berbeda dari cerita teenlit lainnya. Ekspetasiku agak tinggi nih. Semoga tidak mengecewakan, ya. Aku berencana membacanya di hari-hari terakhir bulan ini, biar kerasa efek Halloween-nya ;p

Thursday, October 8, 2015

Anna and the French Kiss

Stephanie Perkins
268 Halaman
Dutton Juvenile, 2010

Anna is looking forward to her senior year in Atlanta, where she has a great job, a loyal best friend, and a crush on the verge of becoming more. Which is why she is less than thrilled about being shipped off to boarding school in Paris--until she meets Étienne St. Clair: perfect, Parisian (and English and American, which makes for a swoon-woorthy accent), and utterly irresistible. The only problem is he’s taken, and Anna might be, too, if anything comes of her almost-relationship back home.

As winter melts into spring, will a year of romantic near-misses end with French kiss Anna-and the readers-have long awaited?

Anna and the French Kiss terpilih menjadi buku bacaan Quirky Reads di bulan September. Buku ini sebenarnya kurencanakan untuk dibaca pada pertengahan bulan lalu. Tapi begitu baca satu bab, langsung kubatalkan. ‘French Kiss’ di judulnya itu aku kira kiasaan saja, tapi ternyata tokohnya beneran pindah ke Paris. Saat itu aku sedang membaca buku lain yang kental dengan Paris. Agak overwhelmed deh. Setelah dianggurin, novel ini aku selesaikan tepat di hari terakhir September. Now, let’s review it! :D

"I feel it coming, but I can’t stop it.
PANIC.
They left me. My parents actually left me! IN FRANCE!"
           
Anna Oliphant kesal ayahnya memasukannya ke sekolah asrama di Paris. Dia harus meninggalkan kehidupannya di Atlanta, tempat Sean, adiknya yang masih kecil, Bridgette sahabatnya, Toph, gebetannya tinggal, dan memulai segalanya dari nol. Ketika homesick mulai menyerang Anna, penghuni kamar sebelah, Meredith ‘Mer’ Chevalier, menenangkannya. Mer menyakinkan dirinya dan teman-teman yang lain akan membantunya. Ada Rashmi dan Josh yang merupakan sepasang kekasih. Lalu ada Étienne St. Clair, yang berpacaran dengan Ellie, teman mereka yang sudah lulus.

Di antara teman-teman barunya, St. Clair dengan sabar mengajari Anna beradaptasi mulai dari memesan makanan kantin yang kebanyakan menggunakan bahasa Perancis sampai menemaninya berwisata keliling Paris. Mereka juga punya banyak persamaan, salah satunya ayah yang menyebalkan. Anna bisa mengerti kenapa semua orang suka pada St. Clair. Tetapi Anna tidak mau melihat St. Clair lebih dari teman. Mereka masing-masing sudah punya pasangan, lalu rahasia umum kalau Mer memendam perasaan kepada St. Clair, dan keadaan keluarga St. Clair yang rumit. Yang dibutuhkan St. Clair saat ini adalah dukungan penuh dari teman-temannya, bukan masalah baru.

Thursday, August 27, 2015

Shatter Me

Tahereh Mafi
250 Halaman
HarperCollins, 2011
eBook

I have a curse
I have a gift

I am a monster
I'm more than human

My touch is lethal
My touch is power

I am their weapon
I will fight back

Juliette hasn’t touched anyone in exactly 264 days.

The last time she did, it was an accident, but The Reestablishment locked her up for murder. No one knows why Juliette’s touch is fatal. As long as she doesn’t hurt anyone else, no one really cares. The world is too busy crumbling to pieces to pay attention to a 17-year-old girl. Diseases are destroying the population, food is hard to find, birds don’t fly anymore, and the clouds are the wrong color.

The Reestablishment said their way was the only way to fix things, so they threw Juliette in a cell. Now so many people are dead that the survivors are whispering war – and The Reestablishment has changed its mind. Maybe Juliette is more than a tortured soul stuffed into a poisonous body. Maybe she’s exactly what they need right now.

Juliette has to make a choice: Be a weapon. Or be a warrior.

Aku sering melihat cover Shatter Me di-display toko buku, tempat peminjaman buku, recent update Goodreads, di-review banyak book blogger, dan diperlihatkan oleh booktuber luar di video-video mereka. Penasaran pengen baca tapi nggak ada waktu atau ada seri lain yang lebih menarik saat itu. Begitu mendengar seri ini diangkat menjadi TV show, dorongannya jadi terasa lebih kuat. Itu pula yang membuatku setuju saat judul ini menjadi bahan bacaan bersama untuk Quirky Reads. Now, let’s review it :D

".. but I’d always hoped that if I were a good enough girl, if I did everything right, if I said the right things or said nothing at all – I thought my parents would change their minds. I thought they would finally listen when I tried to talk. I thought they would give me a chance. I thought they might finally love me.
I always had that stupid hope."

Karena kekuatan misterius dalam sentuhan tangannya, Juliette Ferrars dianggap berbahaya dan diasingkan ke rumah sakit jiwa. Tak seorang pun yang peduli, bahkan kedua orangtuanya mengabaikannya. Dari dalam sel sempit, dia menyaksikan dunia luar hancur karena sebuah penyakit dan terbentuk kembali di bawah The Reestablishment. Tiga tahun berlalu, seorang laki-laki, Adam, dijebloskan ke sel Juliette. Dia membuat Juliette tidak nyaman dengan tingkahnya yang seenaknya dan seribu pertanyaan yang diajukannya. Tapi dia mengingatkan Juliette pada seseorang di masa lalu, yang mustahil masih ada. Interaksi kaku di antara mereka juga membuat Juliette sedikit merasa hidup dan tak sendirian.

Suatu hari, sekelompok tentara menyerbu masuk sel mereka dan membawa paksa Juliette. Lalu Juliette bertemu dengan Warner. Warner tahu tentang kekuatan tangan Juliette dan mengajaknya bergabung dengan The Reestablishment. Dia menyediakan kamar khusus dengan fasilitas lengkap, memperlihatkan dunia ‘baru’, dan dengan sabar menunggu Juliette menyetujui tawarannya. Dia sudah meneliti Juliette sejak lama, bahkan Adam adalah salah satu ujiannya. Juliette, yang tidak mau kejadian buruk di masa lalu terulang, terus menolak. Tapi dia tidak bisa menyembunyikan keterarikannya pada Adam.