Wednesday, June 19, 2013

Lessons Learnt #1: #TanyaPenulis bersama Valiant Budi dan Winna Efendi

#TanyaPenulis yang dipersembahkan oleh penerbit Gagas Media ini adalah sebuah program yang dirancang untuk mempertemukan pembaca dengan penulis favoritnya. Sebelumnya pembaca diminta untuk mengajukan pertanyaan lewat akun Twitter milik penerbit, @GagasMedia dengan menyertakan hashtag penulis yang bersangkutan. Lalu penulis tersebut akan memilih beberapa pertanyaan untuk dijawab dalam sebuah video. Sadar atau tidak, jawaban dari mereka menginspirasi dan membantu kita-kita yang bermimpi untuk menjadi penulis juga. Here's the fact :D

Penulis Pertama
Valiant Budi (@vabyo)
Buku yang udah aku baca:
Belum ada! :p Tapi aku udah baca tentang awal karir menulisnya di My Life as Writer

The question:
06:20
"Buphy, how do you manage to maintain such huge energy and positivity?"

His answer:
"Sejujurnya sih saya tidak merasa selalu positif. Cuman, saya tuh menggunakan energi negatif itu untuk berkarya gitu. Jadi kadang-kadang kalo berkarya, buku misalnya, menulis buku, ada apa ya, ada kritik-kritik tajem membuat saya sedih atau membuat saya gundah gulana, resah, gelisah, gitu, membuat saya marah-marah itu saya gunakan energinya untuk menulis karya yang berikutnya, gitu. Jadi semakin saya dibenci, semakin saya berkarya yang lain. Lagi bosen nulis buku, saya nulis lagu. Lagi bosen nulis lagu, saya bikin rendang, gitu.  . . . Jadi ya gunakan energi negatif itu untuk hal-hal yang positif.  . . . Pokoknya pura-pura positif aja untuk pencitraan kita, oke?"

The question:
08:12
"Apakah yang membuat om biyoh memulai menulis untuk yang pertama kalinya?"

His answer:
"Sebenernya sih dulu pertama kali nulis banget itu saya nulis cerpen. Tapi bukan cerpen juga sih, cerita yang sangat-sangat pendek, disuatu majalah anak-anak. Waktu itu saya kirim dan dimuat dan saya dapet kaos gitu. Kaosnya keren banget. Sayangnya nggak muat. . . . . . Itu yang memicu saya menulis selalu. Awalnya karena hadiah. . .  Pas mulai kuliah, kerja di radio, ah sebagai scriptwriter, itu banyak tulisan-tulisan saya yang ditolak, gitu, sama produser karena terlalu aneh, nyeleneh. Sampe akhirnya tulisan ditolak-tolak itu, saya kumpulkan, jadi novel, dan jadilah novel Joker. . . . . Jadi kalo sahabat GagasMedia ada yang tertolak naskahnya atau mungkin tertolak cintanya, jangan menyerah. Terus kumpulkan penolakan-penolakan itu. Kita buat lagi, daur ulang menjadi karya yang baru. Seperti itu, oke?"

The question:
10:27
"Mau tanya gimana itu cara kerja otaknya? Bisa kreatif gitu"

His answer:
"Wes, alhamdulillah. Tanya Tuhan deh, bukan saya yang bikin otak. Mana saya tau cara kerjanya? . . . Cuma mungkin, apa ya, saya itu senang sekali menelaah segala sesuatu, gitu. Seperti, mungkin melihat gulungan kertas ini, saya bisa membayangkan suatu rumah siput dimana didalamnya ada peri-peri cinta yang akan membawa kita ke alam penuh kedamaian . . . Mungkin saya, maksudnya saya senang berimajinasi, seperti itu. Dan saya itu senang mengutak-atik masalah orang. Sehingga masalah orang itu saya kumpulkan, bisa menjadi novel. Dan saya senang mendengar curhat orang, dijadikan lagu. Jadi intinya adalah sering aja ikut campur urusan orang dalam hal yang positif. Maksudnya jangan ikut campur, tapi direcokin. Tapi ikut campur dan diselesaikan. Kita ambil inti masalahnya, kita jual menjadi karya, kita kaya raya, hahahaha. Amin. Oke?"

Penulis Kedua
Winna Efendi (@winnaefendi)
Buku yang udah aku baca:

The question:
02:20
"Gimana solusinya kalo tiba-tiba kita kehilangan ide/inspirasi saat menulis?"

Her answer:
"Kalo kehilangan ide biasanya antara dua hal. Salah satunya itu dengan stop nulis dulu, terus kita refreshing sebentar. Ngelakuin hal-hal yang kita sukain, misalnya nonton atau baca buku sampe kita akhirnya dapet ide lagi. Atau dengan cara kedua dengan brainstroming lebih jauh. Jadi mungkin dari karakternya kita kurang menggali atau dari settingnya. Jadi kita bisa eksplorasi lebih banyak lagi atau kita juga bisa menulis chapter-chapter baru atau dengan eksplorasi cerpen. Biasanya dari sana ide-ide akan muncul lagi dan akhirnya inspirasi kita untuk menulis akan ada lagi."

The question:
03:07
"Can you tell us, how to make the soul stay in enjoy when writing, although the target to finish it about 5 hours left"

Her answer:
"Kalo buat aku, target dari segi waktu akan ngejer-ngejer kita terus. Apalagi kalo kita punya deadline. Tapi yang paling penting adalah untuk fokus dalam ceritanya sendiri. Jadi, jangan terlalu fokus pada waktunya. Karena kalo kita ngerasa di kejer-kejer, biasanya hasil dari tulisan kita malah nggak maksimal. Jadi ada baiknya kalo kita tuh lebih fokus ke kualitas penulisan kita dan enjoy aja dalam prosesnya."


Selain baca transkrip yang aku tulis, jangan lupa tonton videonya. Karena takutnya ada beberapa kata yang tidak terdengar sama aku dan jadinya tidak tertulis. Untuk bagian yang isinya titik-titik, aku lewat karena isinya cuma jokes dan keluar dari hal yang ditanyakan :) Btw, aku nulis ini bukan karena mendukung salah satu penerbit ya. Aku hanya ingin mendokumentasikan dan sekaligus berbagi sedikit ilmu ini. Sama halnya dengan yang aku lakukan saat menulis review My Life as Writer. Semoga penulis-penulis lain bisa menyusul dan memberi inspirasi lebih banyak lagi ;D

No comments:

Post a Comment

Thanks for leave your comment :D