Saturday, June 29, 2013

10 Things I Hope from GagasMedia #unforgotTEN


Dear GagasMedia yang mencapai usia ke 10 pada tahun ini. Katanya GagasMedia merayakannya dengan tema #unforgotTEN dan membagi-bagikan ratusan buku gratis untuk para pembacanya ya? Denger-denger banyak lomba yang dibuka, salah satunya adalah memberikan 10 harapan untuk masa depan penerbit. Aku juga mau ikutan doooong. Aku juga penikmat buku terbitan GagasMedia. Ada beberapa buku fiksi dalam negeri yang sudah aku baca dan review di blog ini. Berikut daftarnya ;)


Setelah membaca buku-buku tersebut, ada perasaan puas dan kecewa yang kurasakan. Aku rasa ini kesempatan yang bagus untuk menyalurkannya. Ada 10 harapan yang aku siapkan untuk GagasMedia. Harapanku, semoga GagasMedia untuk kedepannya bisa . .

1. . . . terus menjadi penerbit yang menghasilkan buku-buku berkualitas dan bisa dipercaya oleh konsumennya, para pembaca di Indonesia.

2. . . . mengadakan program amal yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca di Indonesia. Program yang dimaksud bisa seperti membuka perpustakaan di daerah terpencil, memberikan sumbangan buku untuk sekolah-sekolah dan lainnya.

3. . . . mempertimbangkan saran dan kritik yang disampaikan oleh pembacanya. Apalagi satu resensi yang dibagi lewat media sosial seperti Twitter, Facebook, Blogger, Path, dan Goodreads kemungkinan mempengaruhi calon pembeli/pembaca.

4.  . . . memperbaiki website penerbit khususnya di bagian pencarian buku. Aku sering mengecek website Gagas untuk memperoleh informasi buku terbaru. Tapi yang aku dapat malah daftar buku lama yang sudah hilang dari peredaran.

5.  . . . mempertahankan lomba penulisan dengan tema yang tidak biasa. Tema 7 Deadly Sins benar-benar beda dan jadi nggak sabar membaca karya-karya yang menjadi pemenang.

6.  . . . mempertahankan cover-cover yang lucu-lucu dan menggoda mata dan dompet :p

7.  . . . mengubah judul novel fiksi yang sering kali berisi satu kata baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris dan sinopsis berbunga-bunga di bagian belakang. Judul dan sinopsis seperti itu sangat berbeda dengan cerita yang aku temukan di dalam. Ini bisa membuat pembaca kecewa bahkan menyesal.

8.  . . . memperbanyak buku fiksi terjemahan. Tema buku fiksi di luar negeri tentu sangat berbeda dengan buku fiksi terbitan dalam negeri. Hal itu bisa memperkaya wawasan kita dan menginspirasi penulis untuk menulis sesuatu yang berbeda, yang mungkin belum tersentuh.

9. . . . mempertahankan program #TanyaPenulis. Program ini menjadi sarana yang bagus untuk mendekatkan penulis dan pembacanya dan juga saling bertukar ilmu. Mungkin nanti bisa bikin #TanyaEditor? ;)

10.  . . . ‘membudidayakan’ kemampuan para penulis yang sudah bernaung di bawah payung Gagas dengan menerbitkan buku-buku seperti GagasDuet dan Setiap Tempat Punya Cerita. Ini ide yang bener-bener menarik!


Sekian 10 harapan yang aku inginkan dari 10 tahunnya GagasMedia. Tidak hanya menginginkan paket buku yang menjadi hadiahnya, tapi aku berharap pihak Gagas bisa membaca dan mempertimbangkan 10 harapan di atas. Happy 10th Anniversary  :D

No comments:

Post a Comment

Thanks for leave your comment :D