Dear GagasMedia yang mencapai usia ke 10
pada tahun ini. Katanya GagasMedia merayakannya dengan tema #unforgotTEN dan membagi-bagikan
ratusan buku gratis untuk para pembacanya ya? Denger-denger banyak lomba yang dibuka, salah
satunya adalah memberikan 10 harapan untuk masa depan penerbit. Aku juga mau
ikutan doooong. Aku juga penikmat buku terbitan GagasMedia. Ada beberapa buku
fiksi dalam negeri yang sudah aku baca dan review di blog ini. Berikut
daftarnya ;)
Setelah membaca buku-buku
tersebut, ada perasaan puas dan kecewa yang kurasakan. Aku rasa ini kesempatan
yang bagus untuk menyalurkannya. Ada 10 harapan yang aku siapkan untuk
GagasMedia. Harapanku, semoga GagasMedia untuk kedepannya bisa . .
1. . . . terus menjadi penerbit yang menghasilkan
buku-buku berkualitas dan bisa dipercaya oleh konsumennya, para pembaca di
Indonesia.
2. . . . mengadakan program amal yang
bertujuan untuk meningkatkan minat membaca di Indonesia. Program yang dimaksud
bisa seperti membuka perpustakaan di daerah terpencil, memberikan sumbangan
buku untuk sekolah-sekolah dan lainnya.
3. . . . mempertimbangkan saran dan
kritik yang disampaikan oleh pembacanya. Apalagi satu resensi yang dibagi lewat
media sosial seperti Twitter, Facebook, Blogger, Path, dan Goodreads
kemungkinan mempengaruhi calon pembeli/pembaca.
4. . . . memperbaiki website penerbit
khususnya di bagian pencarian buku. Aku sering mengecek website Gagas untuk
memperoleh informasi buku terbaru. Tapi yang aku dapat malah daftar buku lama
yang sudah hilang dari peredaran.
5. . . . mempertahankan lomba penulisan
dengan tema yang tidak biasa. Tema 7 Deadly Sins benar-benar beda dan jadi nggak
sabar membaca karya-karya yang menjadi pemenang.
6. . . . mempertahankan cover-cover
yang lucu-lucu dan menggoda mata dan dompet :p
7. . . . mengubah judul novel fiksi
yang sering kali berisi satu kata baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa
Inggris dan sinopsis berbunga-bunga di bagian belakang. Judul dan sinopsis
seperti itu sangat berbeda dengan cerita yang aku temukan di dalam. Ini bisa
membuat pembaca kecewa bahkan menyesal.
8. . . . memperbanyak buku fiksi
terjemahan. Tema buku fiksi di luar negeri tentu sangat berbeda dengan buku
fiksi terbitan dalam negeri. Hal itu bisa memperkaya wawasan kita dan
menginspirasi penulis untuk menulis sesuatu yang berbeda, yang mungkin belum
tersentuh.
9. . . . mempertahankan program
#TanyaPenulis. Program ini menjadi sarana yang bagus untuk mendekatkan penulis dan
pembacanya dan juga saling bertukar ilmu. Mungkin nanti bisa bikin
#TanyaEditor? ;)
10. . . . ‘membudidayakan’ kemampuan para
penulis yang sudah bernaung di bawah payung Gagas dengan menerbitkan buku-buku
seperti GagasDuet dan Setiap Tempat Punya Cerita. Ini ide yang bener-bener
menarik!
Sekian 10 harapan yang aku
inginkan dari 10 tahunnya GagasMedia. Tidak hanya menginginkan paket buku yang
menjadi hadiahnya, tapi aku berharap pihak Gagas bisa membaca dan mempertimbangkan
10 harapan di atas. Happy 10th Anniversary :D
No comments:
Post a Comment
Thanks for leave your comment :D